Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

METODE BERMAIN ORIGAMI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI Ifalahma, Darah; Asri, Novia Kartika Hayu; Artika, Melati; Arini, Liss Dyah Dewi
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2957

Abstract

Anak usia dini adalah individu yang unik dimana ia memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan dalam aspek fisik, kognitif, sosioemosional, kreativitas, bahasa dan komunikasi yang khusus yang sesuai dengan tahapan yang sedang dilalui. Usia dini merupakan usia yang efektif untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak, dalam perkembangan fisiknya sangat berkaitan dengan perkembangan motorik. Perkembangan motorik terdiri dari motorik kasar dan motorik halus. Perkembangan motorik halus menekankan koordinasi kelenturan tangan seperti keterampilan menggunakan jemari tangan dan pergerakan pergelangan tangan yang tepat contohnya menulis, melipat, menggambar dan memegang sesuatu dengan ibu jari dan telunjuk. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas metode bermain origami terhadap peningkatan kemampuan motorik halus anak usia dini. Desain penelitian adalah kuantitatif eksperiment one grup pre-post test. Variabel independen adalah metode bermain origami, variabel dependen adalah kemampuan motorik halus anak. Populasi penelitian adalah siswa TK Aisyiyah Premulung Surakarta. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian adalah siswa kelompok A (4-5 tahun) sebanyak 23 anak. Instrumen yang digunakan adalah kertas origami berbagai ukuran dan warna, serta lembar observasi/penilaian kemampuan motorik halus (sesuai kurikulum sekolah). Analisis yang digunakan adalah Uji t-test. Hasil penelitian sebelum diberikan metode bermain origami kemampuan motorik halus anak mayoritas dalam kategori Mulai Berkembang (MB) (65,2%), dan sesudah diberikan metode bermain origami kemampuan motorik halus anak mayoritas dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) (47,8%). Perhitungan t-Hitung = 7,39 dan t-Tabel = 2,017, maka t-Hitung > t-Table yakni 7,39 > 2,017 artinya terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan motorik halus anak sebelum dan sesudah diberikan metode bermain origami. Kesimpulan adalah metode bermain origami efektif meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini
EFEKTIVITAS SWEDISH MASSAGE THERAPY TERHADAP PENURUNAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL Sulistiyanti, Anik; Ifalahma, Darah; Syafira, Amanda Dina
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3905

Abstract

Terjadi kasus gangguan kehamilan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin,salah satu factor penyebab meningkatnya angka kematian ibu dan bayi seperti hipertensi gravidarum, diabetes gestasional, preeklamsia, Hiperemesis gravidarum, kehamilan lebih bulan/serotinus. Penanganan Terapi non farmakologis untuk hipertensi kehamilan salah satunya dapat dengan cara Teknik Swedish Massage yang mempunyai kegunaan manfaat dalam memperlancar peredaran darah, meminimalkan penurunan gangguan depresi, stres kortisol hormon serta kecemasan, risiko terjadi heart attack, gagal ginjal sampai dengan kondisi stroke, SMT digunakan dalam terapi yang efektif untuk menurunkan tekanan darah saat kehamilan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Swedish Massage Therapy terhadap Penurunan Hipertensi Pada Ibu Hamil. Metode penelitian ini menggunakan pre eksperimen dengan desain one grup pre test and post test design. Sampel adalah ibu hamil yang bersedia sebagai responden melalui total sampling sejumlah 15 orang. data dianalisis uji statistic paired sample t- test. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa sampel yang diukur tekanan darah pada ibu hamil sebelum dilakukan SMT sebesar 13,33% (hipertensi ringan), 86,67% (hipertensi sedang), sesudah diberikan terapi Swedish Massage yaitu kategori Hipertensi Ringan adalah 8 orang (53.33%) kemudian Hipertensi Sedang adalah 7 orang (46.67%). Secara statistic didapatkan hasil dari uji t-test 0.003 < (0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat efektivitas SMT terhadap Penurunan Hipertensi Pada Ibu Hamil