AbstrakUsaha budidaya udang vaname di Kabupaten Tegal dimulai pada tahun 2013. Prospek usaha yang besar membuat petambak banyak yang melakukan kegiatan usaha tersebut. Namun dalam tiga tahun terakhir terjadi penurunan produksi dan kualitas lingkungan. Selain itu naiknya biaya produksi setiap tahun dan harga udang yang fluktuatif, sehingga diperlukan studi kelayakan kegiatan usaha budidaya tersebut agar dapat berjalan secara berkelanjutan. Tujuan penelitian mengetahui kelayakan secara finansial jangka pendek dan panjang pada usaha budidaya udang vaname tambak plastik di Kabupaten Tegal. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode survei. Metode pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Jumlah responden sebanyak 30 orang Pengambilan data dengan wawancara menggunakan kuesioner, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan analisa usaha. Hasil penelitian menunjukan pada aspek finansial jangka pendek dan panjang dikategorikan layak. Namun pada nilai R/C ratio rata-rata mendekati 1 (satu) dan rata-rata nilai rentabilitas mendekati suku bunga bank yaitu 14% serta pada analisis sensitivitas rata-rata petambak akan mengalami kerugian pada saat produksi turun 9.6% dan harga udang turun 6%. Hal ini terjadi karena banyak petambak yang panen tidak sesuai dengan waktunya atau panen dini sehingga produktifitas menjadi turun, ditambah harga udang di pasaran yang lagi turun. Kunci : Udang, Tambak Plastik, Finansial, BerkelanjutanWhite shrimp (Litopenaeus vannamei) farming in Tegal Regency begin in 2013. The great prospect of that type of business drive the fish farmer to farm the shrimp. However, there have been decreasing in the production and environment quality in the last three year. A feasibilit study of the shrimp farming is required to evaluate the sustainability of that business since the production cost is increasing continously and unstable shrimp price.The aim of the present study is to evaluate the short and long term financial feasibility, of shrimp farming using plastic pond methods in Tegal regency.In the present study, purposive sampling method is used. Meanwhile the respondents were taken by nonprobability sampling method. Data were collected by interview, questionaire, observation and documentation. The collected data from 30 respondences were then descriptively and financially analyzed. Results indicated that the short and long term financial aspects were categorized as worth it. However, the average R/C value are close to 1 (one) and the average rentability value as close to bank rate at 14%. Based on the sensitivity analysis, shrimp farmers will experience loss when production decrease 9.6% and price of the shrimp decrease 6%. That because the harvest is not at the right time or premature harvest which will decrease the productivity, also the low price of the shrimp. Keywords: shrimp, Plastic Ponds, financial, Sustainable