Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Produktivitas Alat Tangkap Purse Seine di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Misuari, Muhammad Nur; Priyadi, Hermawan Gatot; Afandi, Syahrul
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2024): July
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v7i2.78602

Abstract

Keberhasilan produksivitas perikanan tangkap sangat dipengaruhi tingkat upaya penangkapan nelayan. Purse seine merupakan jenis alat tangkap untuk menangkap gerombolan ikan. Purse seine memberikan hasil tangkapan lebih banyak dan tidak merusak habitat ikan di laut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui produktivitas penangkapan ikan menggunakan purse seine di wilayah Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilaksanakan pada September-Desember 2023. Jenis penelitian merupakan diskiptif kualitatif. Penentuan sampel dengan purposive sampling sebagai objek penelitian yaitu KM. Bunga Nelayan Baru 01 dengan fishing ground di WPP NRI 714. Metode pengambilan data yaitu data primer meliputi teknik pengoperasian dan kapal penangkapan, jenis ikan dari hasil tangkap dan berat spesies hasil tangkapan sedangkan data sekunder dari instansi terkait. Hasil penelitian menyimpulkan produktivitas alat tangkap purse seine di PPS Kendari per trip hasil dari tangkapan tertinggi di trip keempat yaitu sebesar 2.250 kg dengan nilai CPUE sebesar 375, sedangkan tangkapan ikan terendah trip kedua yaitu sebesar 970 kg dengan CPUE sebesar 194. Rendahnya hasil trip kedua diantaranya karena kondisi bulan sedang terang dan   gelombang laut yang tinggi. Produktivitas purse seine dari tahun 2018 sampai 2022 tertinggi tahun 2022 sebesar 19.173.072 kg/tahun dan terendah pada tahun 2021 sebesar 10.085.323 kg/tahun. Produksi rata-rata kapal purse seine sebesar 15.180.883 kg/tahun.
Pengabdian Kepada Masyarakat Keselamatan Kerja di Atas Kapal Penangkap Ikan di Desa Nyamplungsari, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang Priyadi, Hermawan Gatot; Amalia, Ayu Rizki; Karyoto, Karyoto; Irawan, Andi; Misuari, Muhammad Nur; Hermawan, Fajar; Wijaya, Achmad Indar
Community Service Journal (CSJ) Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/csj.6.2.2024.94-100

Abstract

Kurangnya nelayan dalam memperhatikan keselamatan saat bekerja di kapal yang mengakibatkan seringnya terjadi kecelakaan kerja. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan nelayan tentang keselamatan kerja di kapal penangkap ikan agar dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Kegiatan ini diikuti 15 orang nelayan Desa Nyamplungsari, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. Metode yang digunakan terdiri dari 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi. Penyampaian materi dilakukan dengan teori dan praktik. Kesimpulan kegiatan ini adalah (1) peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan proaktif, (2) peserta mengalami peningkatan pengetahuan tentang keselamatan kerja di kapal terlihat dari hasil pretest-postest dari rata-rata skor 50 menjadi 87 setelah mengikuti pelatihan, (3) pelatihan memberikan manfaat bagi peserta.
PENDUGAAN STATUS STOK DAN INDIKATOR BIOEKONOMI PERIKANAN KERAPU DI TELUK SALEH, NUSA TENGGARA BARAT: Estimating Stock Status and Bioeconomic Indicator of Grouper Fishery in the Saleh Bay Waters, West Nusa Tenggara Province Efendi, Diding Sudira; Karyoto, Karyoto; Irawan, Andi; Priyadi, Hermawan Gatot; Misuari, Muhammad Nur; Mulyandari, Nunik
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 14 No. 2 (2023): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmf.v14i2.47638

Abstract

One of the challenges in managing small-scale fisheries with limited data is the need for indicators to estimate the stock status and the total allowable catch for sustainable utilization of fish resources. This study aims to estimate the stock status, catch, and optimal fishing effort of the grouper fishery in Saleh Bay, West Nusa Tenggara Province by using the Length-based Spawning Potential Ratio analysis, production surplus model, and bioeconomic approach. Based on the results of this study, it is known that Plectopomus leopardus and Epinephelus coioides are in overexploited condition, while Plectropomus maculatus is in fully exploited status. This study also shows that with a bioeconomic approach, optimal conditions for grouper fisheries in these waters are achieved when the catch is 3,862.1 tonnes per year. The results of this study underline the importance of maximum economic yield-based management as a framework for a fishing quota-based system as an additional instrument in implementing sustainable fishery management in the future. The success of applying the quota system and the total allowable effort is determined by the accuracy of the catch data of small vessels around Saleh Bay under regulatory provisions, supervision and effective law enforcement, the socio-cultural conditions of local communities and the level of compliance with regulations.Keywords: fishing effort, grouper, overfished, quota system.
PKM Upaya Peningkatan Keselamatan Pelayaran Bagi Nelayan di Desa Tasikagung, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah Hermawan, Hermawan Gatot Priyadi; Efendi, Diding Sudira; Marsono, M.; Karyoto, K.; Irawan, Andi; Hermawan, Fajar; Misuari, Muhammad Nur; Satriyanto, Budi; Mulyandari, Nunik; Safaah, Tusana Nurul; Amalia, Ayu Rizki; Wijatmika, W.; Anggoro, Agung Doni; Fatahuddin, F.
Community Service Journal (CSJ) 13-20
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/csj.8.1.2025.13-20

Abstract

Masalah keselamatan pelayaran masih menjadi tantangan utama bagi nelayan tradisional di Indonesia. Minimnya pemahaman prosedur keselamatan serta keterbatasan alat pelindung diri menyebabkan tingginya risiko kecelakaan di laut. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Tasikagung, Kabupaten Rembang, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran nelayan terkait keselamatan kerja saat melaut. Pelatihan dilakukan selama dua hari dengan pendekatan partisipatif kepada 25 peserta, mencakup materi Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut (COLREGs), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta simulasi penggunaan alat keselamatan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman peserta, dari rata-rata skor 44,2 menjadi 83,6. Sebagai bentuk dukungan nyata, diberikan bantuan alat keselamatan berupa pelampung dan perlengkapan darurat. Respons peserta terhadap kegiatan sangat positif, baik dari sisi materi maupun fasilitas. Kegiatan ini membuktikan bahwa penggabungan antara edukasi praktis dan penyediaan alat keselamatan mampu membentuk perilaku kerja yang lebih aman. Diperlukan dukungan lintas sektor agar budaya keselamatan dapat tertanam secara berkelanjutan di kalangan nelayan.