Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Analisis Soal Pilihan Ganda Pada UTS PKn Semester Gasal Kelas IV SD Tahun Ajaran 2017/2018 di Kecamatan Banjarnegara Sari Yustiana; Dynar Rizqi Mara Romadhoni
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 3 No. 1 (2017): The Journal of Innovation in Elementary Education
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.736 KB) | DOI: 10.22236/jipd.v3i1.59

Abstract

This study aims to analyze the question of multiple choice of “UTS semester gasal” of Civic education, class IV elementary school year 2017/2018 in District Banjarnegara, a number of 35 questions. The problem was analyzed based on validity, reliability, difficulty level, distinguishing power, and distractor matter. The calculation was done by using Itemen version 3.0 program. Selection of the Itemen program because the program can analyze multiple choice questions. Based on the results of the analysis, the validity of the questions there were 1 invalid questions (2.86%), and 34 valid questions (97.14%). The result of reliability coefficient was 0.839, which means reliability. The result of difficulty level there were 3 questions in the category is too difficult (8,5%), 24 matter enough category / medium (68,5%), and 8 matter too easy category (23%). There was no questions in the category of very bad, there were 1 questions in bad category (3%), 4 questions enough category (11%), 30 questions in good category (86%), and no question in very good category. Furthermore, in distractor, there were 20 questions with distractor that works well (57%), the remaining number is 15 questions with distractor not working (43%).
ANALISIS PENDEKATAN BERDIFERENSIASI PADA HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VI DI SD NEGERI BANDUNGROJO Nirmala Wahyu Wardani; Muhamad Afandi; Sari Yustiana
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penerapan pendekatan berdiferensisi pada hasil belajar peserta didik kelas VI di SD Negeri Bandungrojo. Kebutuhan belajar peserta didik berbeda-beda. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan pendekatan berdiferensiasi serta menganalisis pendekatan berdiferensiasi terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan model studi kasus karena penelitian ini bersifat terbuka, tidak terstruktur, dan fleksibel. Subjek penelitian ini yaitu guru dan peserta didik kelas VI SD Negeri Bandungrojo. Variabel penelitian ini meliputi pendekatan berdiferensiasi serta hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penyimpulan data. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari wawancara, observasi, serta studi kasus. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa cara menerapkan pendekatan berdiferensiasi yaitu dengan memilih materi, mengelompokkan peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajarnya, memfasilitasi media pembelajaran, dan membimbing peserta didik untuk menghasilkan suatu produk. Pendekatan berdiferensiasi ini dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Kata Kunci: pendekatan berdiferensiasi, hasil belajar
ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP KEMAMPUAN BERSOSIALISASI SISWA KELAS 4 SDN BERAHAN WETAN 1 Dea Ayu Safitri; Sari Yustiana; Yulina Ismiyanti
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ayu, Safitri, D. 2023 ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP KEMAMPUAN BERSOSIALISASI SISWA KELAS 4 SDN BERAHAN WETAN 1, skripsi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Sultan Agung, Sari Yustiana, S.Pd., M.Pd., Yulina Ismiyanti, S.Pd., M.Pd. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1). Bagaimana penerapan metode pembelajaran outdoor study terhadap kemampuan bersosialisasi siswa kelas 4 SDN Berahan Wetan 1 2). Bagaimana kemampuan bersosialisasi siswa setelah menerapkan metode pembelajaran outdoor study. Penelitiian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru kelas 4 dan 32 siswa kelas 4 di SDN Berahan Wetan 1. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara dan Angket. Untuk menguji Keabsahan Data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dengan Teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). guru sudah memahami apa saja indicator – indicator keberhasilan kemampuan bersosialisasi sehingga dapat secara langsung menerapkan-nya dalam pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan penerapan metode pembelajaran outdoor study. 2). Kemampuan Bersosialisasi siswa kelas 4 SDN Berahan Wetan 1 setelah pelaksanaan penerapan metode pembelajaran outdoor study dapat dikatakan mengalami hasil yang positif, sehingga dapat disimpulkan penggunaan metode pembelajaran outdoor study dalam proses pembelajaran sangat membantu kemampuan bersosialisasi siswa kelas 4 di SDN Berahan Wetan 1. Kata Kunci: Outdoor Study, Kemampuan Bersosialisasi, Metode Pembelajaran
Pengembangan Media Bata Berbasis Aplikasi Android Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas III SD Sovi Suwitaningsih; Rida Fironika Kusumadewi; Sari Yustiana
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media BATA (Bangun Datar) sebagai media dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas III SD Negeri Karanganyar. Subjek penelitian ini merupakan siswa kelas III yang berjumlah 24 siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Developmnet) dengan tahapan model ADDIE yang terdiri dari analisis, perancangan, development, implementasi, dan evaluasi. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji kelayakan, uji kefeektifan, dan uji kepraktisan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa presentasi yang dihasilkan dari uji kelayakan adalah 90%َ denganَ kategoriَ “sangatَ layak”. Hasil uji kepraktisan menunjukkan bahwa hasil respon guru memperoleh presentase 90% dan hasil respon siswa memperoleh presentase 84 % denganَ ketegori “sangat praktis”. Hasil uji kefektifan menunjukkan bahwa nilai dari Sig. (2- tailed), adalah 0.001 < 0.05 hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna dari sebelum dan setelah penggunakan media BATA (Bangun Datar). Kesimpulan penelitian ini bahwa media pembelajaran BATA (Bangun Datar) sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Digital, Bangun Datar
Model Pembelajaran PjBL terhadap Kemampuan Berpikir Kiritis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Afandi, Muhamad; Nuraini Khoirul Fatma; Sari Yustiana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 7 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v7i2.78951

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya Kemampuan berpikir kritis siswa yang rendah menjadi perhatian utama dalam penelitian ini. Salah satu faktor yang berkontribusi adalah penggunaan model pembelajaran yang monoton, sehingga materi pelajaran tidak tersampaikan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila di kelas V Sekolah Dasar. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental dengan pendekatan One Group Pre-test-Post-test, melibatkan 26 siswa sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan nontes, termasuk lembar observasi dan soal. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, uji paired sample t-test, dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis siswa setelah penerapan model PjBL, yang dibuktikan dengan hasil uji t yang signifikan pada taraf 5%. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan PjBL di sekolah dasar dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, yang merupakan keterampilan esensial dalam menghadapi tantangan akademik dan kehidupan di masa depan.
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL ANIMASI KARTUN UNTUK MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR Lestari Nur Fitriani; Yulina Ismiyanti; Sari Yustiana
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23131

Abstract

Learning is influenced by various factors, one of which is student motivation. Many students struggle with abstract subjects like mathematics due to unengaging teaching methods. Using audiovisual media, particularly animated cartoons, can capture students' attention and enhance their learning motivation. This study aims to examine the effect of using animated cartoon audiovisual media on the learning motivation of third-grade elementary school students in mathematics. The research employs a qualitative approach with a case study method conducted at SDN Waru. Data were collected through observations, interviews, and documentation, then analyzed using data triangulation techniques. The findings indicate that students show increased enthusiasm and engagement in mathematics learning after the implementation of animated cartoon audiovisual media. Teachers report that students who were previously passive become more active and interested in learning. Additionally, parents note that their children demonstrate greater enthusiasm for studying at home. Despite these benefits, challenges such as infrastructure limitations and teachers’ proficiency in using media still exist. This study concludes that animated cartoon audiovisual media can be an effective tool to enhance students’ motivation, provided that adequate facilities and teacher training are in place.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT MELALUI MEDIA PAPAN JURANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Dedy Setiawan; Sari Yustiana; Muhamad Afandi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Press.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was motivated by the low learning outcomes of students in addition and subtraction arithmetic operations material, and the learning model used was not centered on the students. This research aims to increase knowledge of improving students' learning outcomes in addition and subtraction arithmetic operations material using the TGT-type cooperative learning model. The subjects in this research were 24 class II students at SDN Kalisari 1 Sayung Demak. This research is classroom action research carried out in two cycles, namely Cycle I and Cycle II, where each cycle consists of planning, action, observation, and reflection. The instruments of this research are documents and tests. Data collection techniques using documentation and tests. The data analysis technique uses qualitative and quantitative descriptive analysis. Qualitative and quantitative descriptions in this research are used to describe improvements in student learning outcomes. The research results increased the average score of students from 55.71 in the pre-cycle to 66.58 in cycle I and then rose to 87.5 in cycle II. This increase occurred because the TGT model encouraged students to become more enthusiastic and active during the learning process, which contributed to improving their learning outcomes. So it can be concluded that the use of the TGT cooperative learning model with the support of gap board media has succeeded in improving student learning outcomes
PENERAPAN POJOK BACA DI KELAS DALAM MENDUKUNG BUDAYA LITERASI DI SEKOLAH DASAR Latifatun Nadya; Yulina Ismiyanti; Sari Yustiana
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23245

Abstract

Based on research conducted by the Program for International Student Assessment (PISA), students in Indonesia are ranked 57th out of 65 countries studied in terms of reading ability. The culture of literacy in Indonesia is said to be declining. The causal factor is the low interest in reading among students. The implementation of a culture of literacy in elementary schools is very important to build a strong foundation of reading skills in students. One effective strategy in developing a culture of literacy is to create a reading corner in the school environment. A reading corner is a special area designed to encourage students to be more interested in reading by providing various types of reading that suit their interests and age. This study aims to determine the literacy program in schools in developing reading habits, especially through reading corners for students in elementary schools. The research method used is library research. The results of the study on the implementation of reading corners in elementary schools have an important role in supporting a culture of literacy among students. Reading corners provide easier access to reading materials, increase interest in reading, and build literacy habits from an early age. In addition, mentoring strategies from teachers and a supportive environment also contribute to creating a pleasant reading experience.
IMPLEMENTASI NHT BERBASIS CULTURALLY RESPONSITIVE TEACHING UNTUK MEMOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR Vannesa Almayra Nugroho; Sari Yustiana; Muhamad Afandi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01 Maret 2025 in progress
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23482

Abstract

Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang relevan dengan karakteristik, kebutuhan, dan budaya peserta didik. Namun, hasil observasi di kelas 5 SDN Kalisari 1 Sayung, Demak menunjukkan bahwa pembelajaran masih konvensional dan kurang mengintegrasikan budaya peserta didik. Hal ini memicu kurangnya motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui implementasi Numbered Heads Together (NHT) berbasis Culturally Responsive Teaching (CRT) untuk memotivasi belajar peserta didik di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan jenis studi kasus deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini Numbered Heads Together (NHT) berbasis Culturally Responsive Teaching (CRT) mampu mengatasi permasalahan pembelajaran yang konvensional dan monoton menjadi pembelajaran yang lebih menyenangkan, bermakna, dan terintegrasi dengan budaya peserta didik. Selain itu, pembelajaran dengan Numbered Heads Together (NHT) berbasis Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat memotivasi belajar peserta didik dengan ditandai dengan keaktifan dalam pembelajaran, terlibat dalam diskusi kelompok, percaya diri atas kemampuannya, ketekunan dalam mengerjakan tugas, dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan.
PENTINGNYA LINGKUNGAN KAYA LITERASI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR Savira Ananda Fitria; Sari Yustiana
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01 Maret 2025 in progress
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23755

Abstract

Literacy is one of the main solutions to overcome problems with the learning motivation of students in elementary schools in the 21st century. Because basically literacy is the main step to develop skills and insights in students. Therefore, the researcher aims to deepen and understand how to implement a text-rich environment in every public and private elementary school in PPL schools to motivate students' learning. This case study research uses qualitative descriptive. This study involved 5 partner schools that became PPL venues, consisting of public and private schools located in the Semarang City and Demak Regency areas. The data collection technique uses interviews, observations and questionnaires. The results of the study show that literacy facilities in elementary schools vary, with literacy activities that increase students' motivation to learn. The role of teachers is very important in creating a supportive literacy atmosphere, which has a positive impact on motivation and academic achievement, although external factors also influence.