Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Strategi Peningkatan Kemampuan Bepikir Kritis: Pelatihan HOTS Untuk Guru SMP Di Kabupaten Luwu Utara Ashari, Hilda; Dyah Vitalocca; Nurul Mukhlisah Abdal; Elfira Makmur; Nuridayanti
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 2: Issue 1 (Februari 2024)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v2i1.292

Abstract

Mitra Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah UPT SMP Negeri 1 Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Permasalahan spesifik yang berhasil diidentifikasi bersama oleh Tim Pengabdi dengan para guru peserta sosialisasi adalah para guru mengalami kesulitan dalam menerapkan dan membuat soal-soal HOTS pada pembelajaran, kurangnya informasi dan minimnya pelatihan dalam menyusun soal berbasis HOTS, perlunya dilaksanakan pembinaan dari pihak yang kompeten dalam menyusun soal-soal HOTS sehingga dapat diterapkan pada saat proses belajar mengajar di kelas. Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa pelatihan yang dimulai dengan tahapan persiapan kemudian tahap pelaksanaan. Dalam melaksanakan kegiatan pelatihan HOTS, terdapat beberapa metode yang digunakan, yaitu metode ceramah, metode tanya jawab, dan metode latihan. Kegiatan ini diikuti oleh 30 guru di beberapa SMP Kabupaten Luwu Utara sebagai peserta. Hasil pelaksanaan kegiatan pelatihan HOTS bagi guru SMP, Kabupaten Luwu Utara ini berhasil sesuai dengan yang direncanakan dan memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan, jumlah kehadiran peserta dalam setiap sesi materi, serta berdasarkan wawancara langsung dengan peserta. Kegiatan ini juga telah mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi para guru untuk membuat soal-soal berbasis HOTS yang akan diterapkan dalam proses belajar mengajar.
Evaluasi Kemampuan Profesional Mahasiswa Calon Guru Informatika Melalui Praktik Pengalaman Lapangan Maya Sari Wahyuni; Muh. Isbar Pratama; Nurul Mukhlisah Abdal; Dian Atmasani
Information Technology Education Journal Vol. 3, No. 3, September (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan profesional mahasiswa calon guru informatika melalui Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Masalah yang ingin diselesaikan adalah bagaimana hasil kemampuan profesional mahasiswa setelah mengikuti PPL, dengan fokus pada empat aspek utama: perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan sikap profesionalisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 50 mahasiswa dari total populasi 200 mahasiswa PPG Prajabatan Program Studi Informatika di Universitas Negeri Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran berada dalam kategori baik, dengan skor rata-rata masing-masing 4.28, 4.12, dan 4.14. Aspek sikap profesionalisme mencatatkan skor tertinggi dengan rata-rata 4.54, menunjukkan komitmen tinggi mahasiswa dalam menjaga etika profesional. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan, mahasiswa telah menunjukkan kompetensi yang baik dalam aspek-aspek tersebut, namun perlu penguatan dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan evaluasi berbasis kompetensi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan calon guru informatika di Indonesia.
Pengenalan Computational Thinking Sebagai Metode Problem Solving Kepada Guru SD Di Kabupaten Luwu Utara Dyah Vitalocca; Nuridayanti; Nurul Mukhlisah Abdal
TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 1: Issue 2 (May 2023)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/teknovokasi.v1i2.194

Abstract

The development of problem-solving skills is crucial in facing global competition. Therefore, early training is necessary. With the advancement of technology and computer usage, a new approach to developing problem-solving skills has emerged, known as Computational Thinking (CT). CT is derived from the fundamental principles of computer science, where problems are understood in an abstract manner and solutions are formulated through illustration. Since 2016, Indonesia has actively participated in the Bebras Community and promoted Computational Thinking by organizing the Bebras Challenge for students across the country. The Faculty of Engineering at UNM has become one of the Bebras Bureaus involved in organizing the Bebras Challenge in South Sulawesi. The Bebras outreach to teachers aims to introduce this Computational Thinking skill so that every teacher can convey and train their students in developing problem-solving skills. The outreach was attended by representative teachers from 100 elementary schools in Kabupaten Luwu Utara
Pengembangan Instrumen Evaluasi Program Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan Mandiri Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer UNM untuk Mitra Sekolah dengan Model CIPP Nurul Mukhlisah Abdal; Irwansyah Suwahyu; Dwi Rezky Anandari Sulaiman
Information Technology Education Journal Volume 1, Issue 2, Mei 2022
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.185 KB) | DOI: 10.59562/intec.v1i2.234

Abstract

Dalam rangka memenuhi tuntutan dan kebutuhan akan link and match dengan dunia usaha dan industri, serta pengembangan keilmuan, Perguruan Tinggi dituntut agar dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran yang mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan tersebut. Pelaksanaan MBKM tentu saja berhubungan dengan pengembangan kurikulum adaptif dan mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan dan kebutuhan zaman. Untuk mengevaluasi kegiatan Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan (AMSP) Mandiri yang diprakarsai oleh Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, peneliti merasa perlu mengevaluasi program tersebut guna mengukur efektivitas program. Instrumen ini digunakan untuk. mengetahui tingkat efektivitas capaian sasaran program AMSP Mandiri Prodi PTIK. Salah satu program evaluasi yang dapat digunakan dalam pembuatan model instrumen evalusi program adalah CIPP (Contex, Input, Process, Product). Uji coba dilakukan melalui tiga jenis pengujian, yaitu (1) Uji ahli; (2) Uji terbatas dilakukan terhadap kelompok kecil sebagai pengguna produk; dan (3) Uji-lapangan (field Testing). Setelah melalui ketiga jenis pengujian tersebut, hasil bahwa instrumen program AMSP Mandiri Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar untuk mitra menghasilkan instrumen yang valid dan reliabel.
Edukasi Anti Bullying dan Penyebaran Hoaks Berbasis Perspektif Islam Suwahyu, Irwansyah; Asriadi, Muhammad; Muhammad Fajar B.; Syahrul; Nurul Mukhlisah Abdal
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 3: Issue 1 (Februari 2025)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v3i1.633

Abstract

Fenomena bullying dan penyebaran hoaks menjadi tantangan serius dalam dunia pendidikan, khususnya di era digital yang memungkinkan informasi tersebar secara cepat tanpa verifikasi. Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran strategis dalam menangkal dampak negatif tersebut melalui pendidikan akhlak dan literasi nilai keislaman. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru-guru PAI terhadap isu perundungan dan hoaks, serta membekali mereka dengan pendekatan pembelajaran berbasis perspektif Islam. Kegiatan dilaksanakan di Balai Pelatihan Keagamaan Provinsi dengan melibatkan 40 guru PAI sebagai peserta. Metode yang digunakan berupa pelatihan interaktif, studi kasus, diskusi kelompok, dan refleksi pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta memperoleh peningkatan pemahaman tentang bentuk-bentuk bullying, prinsip ukhuwah Islamiyah, serta konsep tabayyun dalam menyikapi informasi digital. Sebagian besar guru juga menyatakan komitmennya untuk mengintegrasikan materi pelatihan ke dalam RPP dan aktivitas pembelajaran. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi sosial berbasis nilai Islam mampu menjadi pendekatan yang efektif dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak, kritis, dan bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan era informasi.
Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal sebagai Solusi Permasalahan Sosial di Kalangan Remaja Amir, Johar; Nurul Mukhlisah Abdal; Syarifah Fatimah; Ambo Dalle; Rahmat Burhamzah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v3i1.8504

Abstract

Social issues among teenagers such as declining manners, lack of responsibility, weakened sense of tolerance, and poor collaboration reflect an ongoing crisis of character that calls for immediate and thoughtful intervention. This study explores the effectiveness of character education rooted in local wisdom as a meaningful solution to help shape the moral development of adolescents. Using a descriptive qualitative approach within an action research framework, the program was implemented in a public high school located in a culturally rich community where traditional values are still widely practiced. The findings indicate a significant improvement in five key character traits: responsibility (23%), respectfulness (25%), cooperation (24%), tolerance (26%), and discipline (25%). Local values such as gotong royong (mutual cooperation), musyawarah (deliberation), and siri’ na pacce (dignity and empathy) were integrated into the learning process through contextual and collaborative methods. These efforts successfully encouraged students to internalize and apply positive behaviors in their daily lives. This study supports the theories of contextual learning and social constructivism, emphasizing that education grounded in cultural identity not only preserves heritage but also effectively nurtures strong character in young people. In a time of rapid globalization, such an approach proves to be both relevant and transformative.
Pengaruh Kecanduan Game Free Fire terhadap Etika Komunikasi Siswa MTS Nurul Aeyn As’adiyah Kampung Baru di Bone: The Effect of Free Fire Game Addiction on Communication Ethics of MTS Nurul Aeyn As'adiyah Kampung Baru Students in Bone Irwandi; Sanatang; Nurul Mukhlisah Abdal
Jurnal Pendidikan Terapan Vol 3, No 3 September (2025)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/jupiter.v3i3.667

Abstract

This study aims to determine the effect of Free Fire online game addiction on the communication ethics of class IX students at MTs Nurul Aeyn As'adiyah Kampung Baru in Bone. The method used is quantitative with an ex post facto approach. A sample of 38 students was taken using purposive sampling technique. The research instrument is a questionnaire that has been tested for validity and reliability. The results of the analysis show that the level of addiction to the Free Fire game is in the high category (52.6%) and has a significant negative effect on students' communication ethics, with a Pearson correlation value of -0.829 and a significance of 0.000. A total of 68.8% of the variation in communication ethics is explained by the level of game addiction. The conclusion of this study shows that online game addiction has a negative impact on communication ethics, such as the use of harsh language, unstable emotions, and low politeness when interacting.
Pengaruh Program Kampus Mengajar dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik Kelas V UPT SPF SD Negeri Maricaya 2: The Effect of the Teaching Campus Program in Improving Literacy and Numeracy Skills of Grade V Students of UPT SPF SD Negeri Maricaya 2 Dewi, Audiba Tungga; Sugeng A. karim; Nurul Mukhlisah Abdal
Jurnal Pendidikan Terapan Vol 3, No 3 September (2025)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/jupiter.v3i3.692

Abstract

Low levels of literacy and numeracy among students remain a critical challenge in the education sector, as both skills are essential for developing critical thinking and mastering learning materials. As an effort to address this issue, the Kampus Mengajar (Teaching Campus) program was launched to improve the quality of teaching and learning in schools. This study aims to examine: (1) the effect of the Kampus Mengajar program on students’ literacy skills; and (2) its effect on students’ numeracy skills. A quantitative approach was employed using a pre-experimental design (one-group pretest–posttest) involving 25 fifth-grade students as a saturated sample. Data were collected through pretests and posttests, then analyzed using descriptive statistics and hypothesis testing. The results indicate that (1) the Kampus Mengajar program had a significant effect on improving students’ literacy skills (sig = 0.000 < 0.05); and (2) it also had a significant effect on enhancing students’ numeracy skills (sig = 0.000 < 0.05). These findings suggest that the Kampus Mengajar program plays an important role in enhancing students' literacy and numeracy competencies.