Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

PENGOLAHAN MINYAK JELANTAH MENJADI BIODIESEL SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR Wulandari, Dyah Arum; Wardoyo; Syaefuddin, Eko Arif; Indrawan, Andi Dwiki; Sholehudin, Fauzi; Dhiyaulhaq, Nasywa Raihan; Setianto, Ridwan; Melando, Edo
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Diesel fuel is the main need used by the community in the Wilayah Binaan Unggulan, Faculty of Engineering, UNJ in Desa Pantai Sederhana, Kecanatan Muara Gembong, some of whom work as fishermen to move boats when fishing in the sea. However, problems related to the limited availability of diesel from petroleum and its soaring price have made people think creatively to find solutions in the form of alternative fuels. One of them is the use of used cooking oil which comes from used frying oil which will be converted into biodiesel using esterification and transesterification reactions. This training is important to equip the community so that they have alternatives to household waste that is underutilized. The resulting product is the acquisition of something that has a selling value and saves on fuel purchases. The training was carried out by providing material in the form of basic theory on the understanding and characteristics of used cooking oil, experiments on several processes needed to convert used cooking oil into biodiesel. After completing the presentation of the material, the practice continued for teachers and students to carry out experiments on the conversion of household waste. The results of the training which were measured qualitatively showed that the training participants gained additional knowledge about theory and also skills in carrying out conversions so that they could be used as additional provisions in increasing the independence of village communities Abstrak Bahan bakar solar merupakan kebutuhan yang utama digunakan masyarakat di Wilayah Binaan Unggulan Fakultas Teknik UNJ di Desa Pantai Sederhana Kecamatan Muara Gembong, yang sebagian bekerja sebagai nelayan untuk menggerakkan kapal ketika mencari ikan di laut. Tetapi permasalahan terkait ketersediaan solar yang berasal dari minyak bumi yang terbatas dan harganya yang melonjak membuat manusia berpikir kreatif untuk mencari solusi berupa bahan bakar alternatif. Salah satunya adalah pemanfaatan minyak jelantah yang berasal dari minyak bekas penggorengan yang akan dikonversi menjadi biodiesel menggunakan reaksi esterifikasi dan transesterifikasi. Pelatihan ini penting untuk membekali masyarakat sehingga memiliki alternatif dari limbah rumah tangga yang kurang termanfaatkan. Produk yang dihasilkan adalah didaptnya sesuatu yang memiliki nilai jual dan menghemat pembelian bahan bakar. Pelatihan dilakukan dengan pemberian materi berupa teori dasar pengertian dan karakteristik minyak jelantah, eksperimen beberapa proses yang diperlukan untuk mengubah minyak jelantah menjadi biodiesel. Setelah selesai pemberian materi maka dilanjutkan praktik bagi guru dan siswa untuk melakukan eksperimen konversi limbah rumah tangga tersebut. Hasil pelatihan yang diukur secara kualitatif menunjukkan bahwa peserta pelatihan mendapatkan pengetahuan tambahan tentang teori dan juga ketrampilan dalam melakukan konversi sehingga dapat dijadikan tambahan bekal dalam meningkatkan kemandirian masyarakat desa.
PEMANFAATAN HORSE RIDER SEBAGAI ALAT FITNESS OUTDOOR UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN MASYARAKAT PASCA PANDEMI COVID-19 Dyah Arum Wulandari; Ferry Budhi Susetyo; Wardoyo; Eko Arif Syaefudin; Muhammad Bagas Anggara,; Azi Sukma; Manarul Hidayah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Starting from the implementation of the new normal as a result of the Covid-19 virus pandemic, we started carrying out activities outside the home while still adhering to the health protocols that have been regulated by the government. The above makes the residential park start to get busy with visitors exercising, ranging in age from children, adults to the elderly. Visitors carry out various kinds of sports activities, from just taking a leisurely walk, jogging, cycling, playing badminton, to using park facilities in the form of fitness equipment. There are lots of fitness facilities spread throughout Indonesia with various names, facilities, themes so that they attract the interest of visitors. Fitness is not just for fitness, it has become a trend among modern society. In the RW 003 Dahlia Loka neighborhood there is a lot of empty land that has not been utilized and on the other hand, the residents of RW 003 Dahlia Loka need sports facilities to maintain fitness in old age and also need facilities to gather and communicate with fellow residents. Based on the conditions above, sports equipment was created that can be used together in public places as well as being a means for residents to gather to exercise together. For this reason, a sports facility was created in the form of a horse rider, which is an outdoor fitness tool to improve people's fitness after the Covid-19 pandemic. Keywords: horse rider, outdoor fitness equipment, sports Abstrak Berawal dari berlakukannya new normal akibat dari pandemi virus covid-19, kita mulai melakukan aktifitas di luar rumah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diatur oleh pemerintah. Hal diatas membuat taman perumahan mulai ramai terlihat pengunjung yang berolahraga dengan rentang usia mulai dari anak-anak, dewasa, hingga orang lansia. Berbagai macam aktifitas olahraga dilakukan pengujugn mulai dari hanya berjalan santai, jogging, bermain sepeda, bermain badminton, hingga menggunakan fasilitas taman berupa alat fitness. Ada banyak sekali sarana fitness yang tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai nama, fasilitas, tema sehingga menarik minat hati pengunjung. Fitness bukan hanya untuk kebugaran, melaikan sudah menjadi trend dikalangan masyarakat modern. Di lingkungan RW 003 Dahlia Loka banyak tanah kosong yang belum dimanfaatkan dan di sisi lain, warga RW 003 Dahlia Loka memerlukan sarana olah raga untuk menjaga kebugaran di masa tua dan juga membutuhkan sarana untuk berkumpul, berkomunikasi sesama warga. Dari kondisi tersebut di atas, dibuatlah alat olah raga yang dapat digunakan secara bersama di tempat umum sekaligus menjadi sarana untuk berkumpul warga dalam rangka berolah raga bersama. Untuk itulah dibuat sarana olah raga berupa horse rider yang merupakan alat fitness outdoor untuk meningkatkan kebugaran masyarakat pasca pandemi Covid-19. Kata Kunci: alat fitness outdoor, horse rider, olah raga