Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN ANAK-ANAK SD DI DESA TELAGA JERNIH KECAMATAN SECANGGANG KAB.LANGKAT BERTEMA ‘ENGLISH FOR KIDS Fernando de Napoli Marpaung; Supriadi; Rosmen; Maitri Rahmadhani; Donny Adiatmana Ginting; Muhammad Hassan; Muhammad Fadli; Edi Suprayetno; Safrika Handayani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.593 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Penguasaan bahasa inggris merupakan salah satu langkah dalam memajukan sebuah bangsa. Bahasa Inggris adalah bahasa internasional di era globalisasi saat ini. Bahasa Inggris penting untuk dipelajari karena digunakan sebagai alat komunikasi internasional. Sebagai bahasa pengantar internasional, Bahasa Inggris hendaklah diajarkan kepada anak-anak sedini mungkin, agar mereka mampu bersaing di Era Kemajuan teknnologi yang sangat cepat seperti saat ini. Pemerataan pendidikan harus merata di tingkat perkotaan dan pedesaan. Sering kali terjadi ketimpangan didalamnya, terutama pada pedesaan yang sering terlambat atau bahkan tindak mendapat pendidikan yang layak setingkat dengan perkotaan, beberapa desa di kabupaten langkat mengalaminya, salah satunya desa Telaga Jernih kecamatan secanggang. Kondisi daerah yang cukup jauh menuju kota dan kendaraan umum yang jarang dan tidak ada bagi mereka yang tinggal sedikit lebih kedalam didaerah perkebunan dan pesisir pantai, terkadang mempengaruhi semangat dan minat belajar mereka. Kegiatan ‘English for kids’ adalah bermain sambil belajar untuk meningkatkan minat dan dan semangat anak anak tingkat sekolah dasar yang ada di desa tersebut dalam pelajaran bahasa inggris, para siswa merasa senang dan mudah memahami materi pelajaran pada mata pelajaran Bahasa inggris. Program ini sangat membantu mereka dalam keberanian untuk berbicara dalam kegiatan keseharian mereka, ditambah lagi saat ini mereka mendapat banyak tambahan vocabulary baru membuat belajar semakin menyenangkan.
Pendampingan Guru SMA Swasta Tunas Bangsa Dalam Pengembangan E Modul Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis FLIP PDF Professional Adiatmana Ginting, Donny; Rosmen; Azrina Purba
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini menggambarkan program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dengan mendampingi guru-guru di SMA Swasta Tunas Bangsa dalam pengembangan e-modul pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan FLIP PDF Professional. Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan sumber belajar yang inovatif dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa menjadi semakin penting. Penggunaan FLIP PDF Professional memungkinkan guru untuk menciptakan e-modul yang interaktif, mudah disesuaikan, dan menarik untuk siswa. Program pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang e-modul yang efektif, memaksimalkan potensi FLIP PDF Professional, serta memfasilitasi pembelajaran yang berdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan setiap siswa. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan guru dalam pengembangan materi ajar dan penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi melalui e-modul, serta meningkatnya keterlibatan dan antusiasme siswa dalam proses pembelajaran.
THE SPEAKING ASSESSMENT OF SMPS MELATI BINJAI Rosmen; Supriadi; Irhamni
The Seall Journal Vol 1 No 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.672 KB) | DOI: 10.55263/the seal.v1i1.30

Abstract

This study analysed the implementation of a speaking assessment administered by the teacher in the speaking class. The study was held at the grade VII of SMPS Melati Binjai. The data were collected through classroom observation, document analysis and interview validation. The data showed that the assessment administered by the teacher was provided as required by the K13. It was confirmed that the appropriateness of the speaking assessment addressed in thespeaking class by the teacher was suitable. It was considered that there should be an effort to initiate a well-understood teacher in providing a sufficient assessment. A periodical MGMP activities held by the Government/Diknas exceptionally encouraging teacher’s understanding in interpreting the K13’s expectations. MGMP was condisedered hugely helped teachers solved any hinders and obstacles in the instructional processes. Thus, further studies of theimplementation of a proposed assessment which is required by the K13 expected brought in order to contriving a better evaluation.
The Implementation of Evaluation and Assessment of Language Learning in Merdeka curriculum at Vocational Schools Marpaung, Fernando De Napoli; Ginting, Donny Adiatmana; Muhammad Hasan; Rosmen
The Seall Journal Vol 4 No 2 (2023): December 2023
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55263/the seal.v4i1.481

Abstract

This research aims to explore the implementation of language learning evaluation and assessment in the Independent Curriculum at Al Maksum Vocational High School (SMK), especially in language subjects. The data collection method involves observation and interviews, with a focus on the evaluation model used, assessment methods, and the obstacles teachers face in the evaluation and assessment process. The results of interviews with six language teachers showed variations in evaluation forms, such as written tests, presentations, group discussions, and projects. The main obstacles faced include time constraints, lack of training, and technological barriers during online learning. As innovations, the use of technology in assessment, project-based learning, and adaptive learning are proposed to increase the effectiveness of evaluation and assessment. This research contributes to understanding the dynamics of evaluation and assessment in language learning in the context of an independent curriculum, with implications for improving the quality of learning at Al Maksum Vocational School.
Pelatihan Implementasi Model Pembelajaran Problem Based-Learning Bagi Guru SMP Swasta Mulia Hamparan Perak Adiatmana Ginting, Donny; Edi Suprayetno; Rosmen; Marpaung, Fernandi De Napoli; Muhammad Hasan
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v3i1.224

Abstract

Pendidikan yang efektif memerlukan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Swasta Mulia Hamparan Perak, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang, pelatihan implementasi model pembelajaran Problem Based-Learning (PBL) telah dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan pelatihan, dampaknya terhadap pemahaman guru tentang konsep PBL, dan perubahan dalam pendekatan pembelajaran mereka. Metode pelatihan melibatkan sesi teori, diskusi, dan latihan praktis dalam merancang skenario masalah PBL. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para guru telah mengalami peningkatan pemahaman tentang konsep PBL dan keterampilan dalam merancang pembelajaran yang berbasis masalah. Selain itu, para guru merasa lebih percaya diri dalam mengimplementasikan metode PBL dan melaporkan peningkatan partisipasi siswa serta kolaborasi antar guru dalam konteks pembelajaran. Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas guru memiliki persepsi positif terhadap pelatihan dan model PBL. Penelitian ini memberikan wawasan tentang potensi positif dari pelatihan PBL dalam meningkatkan pendekatan pembelajaran guru dan pengalaman belajar siswa Kata Kunci : Problem Based Learning; Pelatihan Guru; Pendidikan Abad 21
PELATIHAN PENULISAN RECOUNT TEXT SISWA PAKET C PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) HARAPAN BUNDA Adiatmana Ginting, Donny; Fernando De Napoli Marpaung; Muhammad Hassan; Yusrah; Rosmen; Dinata, Gilang
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa selain mendengar, berbicara dan membaca. Dengan menulis, siswa mampu mengungkapkan ide dan gagasan berdasarkan pengalaman yang mereka alami. Recount text adalah salah satu jenis teks yang bisa ditulis oleh siswa dalam upaya untuk mengungkapkan ide dan gagasan mereka berdasarkan pengalaman yang mereka alami sendiri ataupun orang lain. Dengan menulis recount text, siswa diharapkan menjadi lebih aktif dan kreatif dalam menulis. Recount text adalah salah satu bentuk text dalam bahasa inggris yang menceritakan pengalaman-pengalaman di masa lalu baik pengalaman pribadi, kelompok atau segala peristiwa yang ditulis dalam bahasa inggris. Recount text mempunyai struktur atau elemen-elemen yang ada di dalam teks terdiri dari orientation dan sequences of events and activities. Agar siswa mampu menulis recount text, siswa membutuhkan pelatihan tentang penulisan recount text agar supaya text yang dihasilkan memiliki konten yang khas serta memenuhi kaidah-kaidah penulisan recount text. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa siswa dapat menulis recount text secara baik dalam bentuk 3-5 paragraph dan siswa dapat mempersentasikan hasil recount text di depan kelas. Pelatihan recount text merupakan bagian dari penerapan Bahasa Inggris untuk siswa paket c untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi globaliasi dan moderinisasi yang membutuhkan kemampuan Bahasa Inggris.
English Syntax Learning; Student Errors in Analyzing Sentence Structure through Tree Diagrams Marpaung, Fernando De Napoli; Donny Adiatmana Ginting; Muhammad Hassan; Rosmen; Yunita Sari Adelina
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol. 12 No. 2 (2024): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Lite
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v12i2.6223

Abstract

This study aims to identify errors that are often made by 5th semester English language students in completing tree diagram assignments, especially in analyzing sentence structures in the Syntax course. The method used in this study is a descriptive qualitative approach, with data analysis techniques in the form of content analysis of 22 students who were divided into 10 groups to work on the task of making tree diagrams from English news texts from various sources. Based on the analysis, several types of main errors were found, namely errors in identifying word categories (168 words), incorrect node labeling (42 node labeling), and incorrect application of phrase structures (11 phrase structures). In addition, students also have difficulty in understanding the hierarchical relationship between syntactic elements, such as the correct placement of determiners and auxiliary verbs. These errors are often caused by a lack of understanding of basic word categories and the underlying syntactic rules. This study reveals that making tree diagrams requires a deep understanding not only of syntactic theory, but also its practical application in everyday sentence analysis. Errors in node labeling and errors in syntactic category identification indicate the need for a more contextual and deeper understanding-based learning approach.
Sosialisasi AI Sehat: Meningkatkan Kesadaran Siswa tentang Manfaat dan Dampak Negatif Penggunaan Artificial Intelligent Marpaung, Fernando De Napoli; Rosmen; Muhammad Hasan; Supriadi; Ginting, Donny Adiatmana; Resti Citra Dewi; Lubis, Indah Sari Liza
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 4 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v4i2.463

Abstract

Peningkatan penggunaan alat berbasis Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) seperti ChatGPT di kalangan siswa tidak selalu dibarengi dengan kesadaran etis yang memadai, sehingga berpotensi menimbulkan risiko seperti ketergantungan, menurunnya kreativitas, dan pelanggaran integritas akademik. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital yang etis dengan mengedukasi siswa tentang penggunaan AI yang bertanggung jawab dalam konteks pendidikan. Program ini melibatkan 97 siswa dari SMP dan SMK Al Maksum, dan dilaksanakan melalui ceramah, diskusi kelompok, simulasi penggunaan AI, serta media interaktif. Untuk mengukur efektivitas kegiatan, digunakan instrumen angket pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan bahwa lebih dari 85% peserta mengalami peningkatan pemahaman dan kesadaran kritis terhadap penggunaan AI, dengan capaian tujuan program melampaui 90%. Sebagai tindak lanjut, program ini merekomendasikan integrasi topik-topik terkait AI ke dalam kurikulum sekolah serta pengembangan modul pelatihan bagi guru guna mendukung praktik digital yang etis dan berkelanjutan di lingkungan pendidikan. Inisiatif ini menjadi landasan penting dalam membentuk budaya penggunaan AI yang bertanggung jawab dan berwawasan di lingkungan sekolah. Kata Kinci : AI;Pemanfaatan; Sosialisasi
Contextual Storytelling for English Speaking with Local Wisdom: A Development Study Muhammad Hassan; Donny Adiatmana Ginting; Fernando De Napoli; Rosmen
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol. 13 No. 2 (2025): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Lite
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v13i2.6600

Abstract

This research aims to explore the effectiveness of contextual storytelling in enhancing English speaking skills among students, with a particular focus on incorporating local wisdom from North Sumatra. The study was conducted with English Education students at STKIP Al Maksum, specifically targeting second-semester students across two classes. The research employed a developmental approach, using a combination of qualitative and quantitative methods. The participants engaged in storytelling activities based on local wisdom, integrating both digital storytelling tools and traditional narratives to improve their speaking abilities. Data were collected through pre- and post-tests, student feedback surveys, and observations. The results demonstrated significant improvement in students’ fluency, pronunciation, vocabulary usage, and coherence in English speaking. Additionally, students showed a deeper connection to their cultural heritage and reported increased confidence in sharing local stories in English. The integration of digital tools, such as video and audio recordings, proved highly effective in enhancing student engagement and creativity. Overall, the findings suggest that the contextual storytelling model, rooted in local wisdom, is an innovative and effective method for improving students’ English speaking skills while fostering cultural awareness. This study contributes valuable insights to the field of English language teaching by demonstrating the positive impact of incorporating local culture and digital storytelling in language learning.
English Syntax Learning; Student Errors in Analyzing Sentence Structure through Tree Diagrams Marpaung, Fernando De Napoli; Donny Adiatmana Ginting; Muhammad Hassan; Rosmen; Yunita Sari Adelina
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol. 12 No. 2 (2024): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Lite
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v12i2.6223

Abstract

This study aims to identify errors that are often made by 5th semester English language students in completing tree diagram assignments, especially in analyzing sentence structures in the Syntax course. The method used in this study is a descriptive qualitative approach, with data analysis techniques in the form of content analysis of 22 students who were divided into 10 groups to work on the task of making tree diagrams from English news texts from various sources. Based on the analysis, several types of main errors were found, namely errors in identifying word categories (168 words), incorrect node labeling (42 node labeling), and incorrect application of phrase structures (11 phrase structures). In addition, students also have difficulty in understanding the hierarchical relationship between syntactic elements, such as the correct placement of determiners and auxiliary verbs. These errors are often caused by a lack of understanding of basic word categories and the underlying syntactic rules. This study reveals that making tree diagrams requires a deep understanding not only of syntactic theory, but also its practical application in everyday sentence analysis. Errors in node labeling and errors in syntactic category identification indicate the need for a more contextual and deeper understanding-based learning approach.