Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

AN ERROR ANALYSIS OF SIMPLE PAST TENSE IN AUTOBIOGRAPHY ESSAY: CASE IN FIFTH SEMESTER OF ENGLISH DEPARTMENT STUDENTS AT STKIP AL MAKSUM Yunita Sari Adelina
The Seall Journal Vol 3 No 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.41 KB)

Abstract

This research tells about an error analysis in autobiography essay particularly focus on simple past tense. The objective of this research is to find the types of errors and the dominant factor of the errors. This research involved the qualitative method. The participant of this research is English Department students, fifth semester at STKIP Al Maksum. There were the errors of the autobiography essay writing: omission 2 or 20%, addition 2 or 20%, misinformation 4 or 40%, and misordering 2 or 20%. The dominant factor that influences the use of the simple past tense in autobiography essay is the interference of the mother tongue or mother tongue and the minor factor is over-generalization.
PENGENALAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS PADA ANAK TK IT AL KAUTSAR SECANGGANG Neneng Sri Lestari; Yunita Sari Adelina
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.067 KB)

Abstract

Pengenalan kosakata Bahasa Inggris merupakan salah satu cara untuk mengenalkan belajar bahasa inggris teradap anak TK sehingga bisa mengenal bahasa inggris sejak dini. Pengenalan kosa kata Bahasa Inggris sangat penting diberikan kepada anak-anak TK sehingga wawasan mereka akan lebih berkembang. Diketahui bahwa skill dalam bahasa inggris harus dimiliki kedepanya dan yang paling utama harus dikuasai adalah kemampuan menguasai kosakata Bahasa Inggris. Anak TK yang selanjutnya akan masuk ke tingakt sekolah SD maka akan lebih mudah memahami pelajaran bahasa inggris karna sudah mendapatkan pengenalan kosakata bahasa inggris ketika masih ditaman kanak-kanak karna mengingat daya ingat anak-anak lebih cepat untuk mengingat hal-hal baru sehingga diperlukanya pengenalan kosakata Bahasa Inggris sejak dini.Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk mengenalkan kosakata Bahasa Inggris pada anak TK IT Al Kautsar Secanggang. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada anak TK IT Al Kautsar Secanggang. Sebanyak duapuluh anak yang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 April 2022. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan anak aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil evaluasi dari kegiatan pengabdian masyarakat yakni penambahan durasi dan waktu dan dilaksanakan secara berkelanjutan.
A Descriptive Study On The Vocabulary Mastery of Tenth Year Students Of SMK Al Maksum Stabat Neneng Lestari; Yunita Sari Adelina; Edi Suprayetno
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/mutiarapendidik.v7i2.3473

Abstract

This study deals with the discussion of vocabulary. The problem in this research is "how far is the ability of tenth graders of Al Maksum Stabat Vocational High School in understanding and remembering vocabulary. The purpose of this research is to get an overview of students' ability to master vocabulary and to find out what difficulties students face in mastering vocabulary. The population of this study was tenth grade students of SMK Al Maksum Stabat which consisted of 120 students from three parallel classes. For the sample, only 40% of the population was taken, namely 50 students. This research instrument uses an objective test. This research method is field research. After the data was analyzed, it was found that the average or mean value of the students was 78.51. It can be concluded that the ability of the tenth grade students is "good", and it is suggested that the English teacher give a lot of practice, especially with regard to vocabulary.
Analysis Students Addition Error in Writing Thesis Abstract Of English Education Department STKIP AL Maksum Langkat Yunita Sari Adelina; Neneng Sri Lestari; Edi Suprayetno
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/mutiarapendidik.v7i2.3476

Abstract

The focus of this research was to describe the addition errors detected in the writing of the thesis abstract, to figure out why they happened, and to figure out how they happened at the Department of English Education for Students at STKIP Al Maksum Langkat. This research revolves around the abstract of an undergraduate thesis from the English department. In this study, the descriptive qualitative method was applied. This study's data comes from ten abstract manuscripts of undergraduate thesis dissertations published in 2022. The steps in error analysis are collection, identification, description, explanation, and error evaluation. As illustrated by these statistics, the errors made by undergraduate students are additional words that can occur as a result of interlanguage interference, intralingual interference, insufficient command of English syntax and vocabulary.
Motivasi Pengenalan Kosa Kata Bahasa Inggris Pada siswa kelas 1 Kelas 1 SD IT Al Kautsar Secanggang Neneng Lestari; Yunita Sari Adelina
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.768 KB)

Abstract

ABSTRAKPengenalan kosakata Bahasa Inggris merupakan salah satu cara untukmengenalkan belajar bahasa inggris teradap siswa kelas 1 kelas 1 SDsehingga bisa mengenal bahasa inggris sejak dini. Pengenalan kosakata Bahasa Inggris sangat penting diberikan kepada siswa kelas 1SD sehingga wawasan mereka akan lebih berkembang. Diketahuibahwa skill dalam bahasa inggris harus dimiliki kedepanya dan yangpaling utama harus dikuasai adalah kemampuan menguasai kosakataBahasa Inggris. siswa kelas 1 kelas 1 SD yang selanjutnya akanmasuk ke tingakt kelas selanjutnya maka akan lebih mudahmemahami pelajaran bahasa inggris karna sudah mendapatpengenalan kosakata bahasa inggris ketika masih kelas1 karnamengingat daya ingat siswa kelas 1-siswa kelas 1 lebih cepat untukmengingat hal-hal baru sehingga diperlukanya pengenalan kosakataBahasa Inggris sejak kelas 1. Tujuan kegiatan pengabdianmasyarakat ini yaitu untuk memberikan motivasi pengenalankosakata Bahasa Inggris pada siswa kelas 1 kelas 1SD IT Al KautsarSecanggang. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada siswakelas 1 SD IT Al Kautsar Secanggang. Sebanyak duapuluh siswakelas 1 yang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatanini dilaksanakan pada tanggal 25 November 2022. Hasil kegiatanpengabdian masyarakat menunjukkan siswa kelas 1 aktif dan antusiasdalam mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil evaluasidari kegiatan pengabdian masyarakat yakni penambahan durasi danwaktu dan dilaksanakan secara berkelanjutan.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SMK AL MAKSUM STABAT MELALUI PELATIHAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI Yunita Sari Adelina; Neneng Sri Lestari; Sara Frimaulia; Ratna Padang
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.892 KB)

Abstract

Pembelajaran di SMK Al Maksum Stabat saat ini memerlukan peningkatan kualitas. Salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan memanfaatkan teknologi. Namun, masih banyak guru SMK yang belum terampil dalam penggunaan teknologi untuk pembelajaran. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pembelajaran di SMK Al Maksum Stabat dapat dilakukan melalui pelatihan penggunaan teknologi bagi guru-guru SMK. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Al Maksum Stabat melalui pelatihan penggunaan teknologi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan, pendampingan, dan pembuatan modul. Pelatihan dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Pendampingan dilakukan untuk membantu guru-guru SMK Al Maksum Stabat dalam penerapan teknologi dalam pembelajaran. Modul dibuat sebagai panduan bagi guru-guru SMK Al Maksum Stabat dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan penggunaan teknologi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Al Maksum Stabat. Pelatihan, pendampingan, dan pembuatan modul juga membantu guru-guru SMK Al Maksum Stabat dalam mengembangkan keterampilan mereka dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Oleh karena itu, pengabdian ini dapat menjadi alternatif solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Al Maksum Stabat melalui pelatihan penggunaan teknologi.
Explore The Role of Food in English Language Learning Yunita Sari Adelina; Donny Adiatmana Ginting; Dedek Hardian Syahputra
The Seall Journal Vol 4 No 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.616 KB)

Abstract

This study explores the role of food in English language learning. Using a qualitative approach, data were collected through interviews with language teachers and learners, classroom observations, and analysis of teaching materials. The findings suggest that food can be an effective tool for engaging learners, enhancing motivation, and facilitating language acquisition. Food-related activities such as cooking, tasting, and discussing recipes can provide authentic and meaningful contexts for language learning. Food can also serve as a bridge between different cultures and facilitate intercultural communication. However, the use of food in language classrooms should be carefully designed and implemented to avoid potential issues related to cultural appropriateness and sensitivities. The study highlights the importance of considering the cultural and pedagogical implications of using food as a language learning resource. Keywords : food, English language learning, motivation, language acquisition, culture, intercultural communication
A Critical Discourse Analysis of E-Paper 'KPU chief rebuffs allegations of bias during VP debate" in Jakarta Post neneng sri lestari; Yunita Sari Adelina; Fernando De Napoli Marpaung; Donny Adiatmana Ginting
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol. 12 No. 1 (2024): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Lite
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v12i1.4717

Abstract

This research employs critical discourse analysis (CDA) to examine a news article titled "KPU Chief Rebuffs Allegations of Bias during VP Debate" from the Jakarta Post, focusing on the transition from print to online media or E-Paper. In this research, the two main methods used to collect data are documentation via the Jakarta Post e-paper news page and content review. This approach provides the advantage of exploring information in depth and comprehensively related to the phenomenon or event that is the focus of the research. Utilizing Teun A. van Dijk's CDA framework, the analysis encompasses macro, superstructure, and micro structures. The macro-structural analysis reveals the social and political context, identifying social groups and emphasizing narrative importance. The critical discourse superstructure analysis delves into linguistic patterns, representations of power, and strategic language use. Finally, the micro-structural analysis explores word choice, grammar, writing style, and sentence structure to understand how language constructs arguments and responds to accusations. Through these lenses, the study provides a comprehensive understanding of how the news shapes and reflects social and political dynamics, contributing valuable insights into media discourse surrounding political events in Indonesia.
Pemberdayaan Guru-guru Muda di SMP Mulia Hamparan Perak dalam Penerapan Teknologi Pendidikan di Era Digital Yunita Sari Adelina; Neneng Sri Lestari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan teknologi pendidikan dalam proses pembelajaran menjadi krusial di era digital ini, terutama bagi guru-guru muda yang berada di SMP Mulia Hamparan Perak. Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan para guru muda dalam penerapan teknologi pendidikan guna meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, di mana para guru muda terlibat aktif dalam proses identifikasi kebutuhan, pelatihan, dan implementasi teknologi pendidikan. Penelitian ini melibatkan serangkaian kegiatan, termasuk workshop, pelatihan, dan pengembangan sumber daya digital. Para guru muda diajak untuk meningkatkan keterampilan teknologi pendidikan, mulai dari pemahaman dasar hingga penggunaan aplikasi dan platform pembelajaran digital yang inovatif. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai perubahan signifikan dalam pendekatan pengajaran para guru muda dan dampak positifnya terhadap pemahaman siswa. Selain itu, penelitian ini juga memfokuskan pada aspek kolaboratif antara guru muda dan siswa dalam memanfaatkan teknologi pendidikan. Dengan melibatkan seluruh stakeholder, diharapkan terbentuk ekosistem pembelajaran yang dinamis dan responsif terhadap tuntutan zaman. Kesimpulannya, pemberdayaan guru-guru muda di SMP Mulia Hamparan Perak dalam penerapan teknologi pendidikan di era digital ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan dan relevansi kurikulum dengan perkembangan teknologi.
Upaya Edukasi Pencegahan Bullying Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Mulia Hamparan Perak Yunita Sari Adelina; Neneng Sri Lestari
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v3i1.225

Abstract

Masalah bullying di kalangan siswa telah menjadi isu yang mendesak dalam konteks pendidikan, mempengaruhi kesejahteraan siswa, iklim sekolah, dan prestasi akademik. Untuk mengatasi tantangan ini, pengabdian ini mengusulkan sebuah pendekatan yang holistik dan berkelanjutan dalam bentuk upaya edukasi pencegahan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Mulia Hamparan Perak. Fokusnya adalah pada pembentukan pemahaman mendalam tentang fenomena bullying dan penanaman nilai-nilai sosial yang positif pada siswa. Program ini akan melibatkan semua stakeholder yang relevan, termasuk staf pengajar, staf administrasi, orang tua, dan siswa itu sendiri, dalam sebuah kerja sama yang erat. Pendidikan tentang bullying tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah tersebut, tetapi juga untuk memberdayakan siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi konflik, membangun hubungan yang sehat, dan mempromosikan budaya sekolah yang inklusif. Pendekatan ini juga mengakui pentingnya melibatkan pihak eksternal, seperti psikolog atau konselor, dalam memberikan dukungan tambahan dan perspektif profesional. Kolaborasi lintas sektor ini akan memperkuat implementasi program serta memastikan bahwa sumber daya yang tepat tersedia bagi siswa yang membutuhkan. Evaluasi program yang cermat akan menjadi komponen krusial dalam memastikan keberhasilan dan keberlanjutan inisiatif ini. Data yang dikumpulkan akan digunakan untuk mengidentifikasi pola perilaku, tren, dan dampak dari upaya pencegahan yang dilakukan. Dengan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika bullying di sekolah, program dapat disesuaikan dan disempurnakan sesuai dengan kebutuhan yang muncul. Dengan demikian, pengabdian ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi insiden bullying, tetapi juga untuk mengubah budaya sekolah menjadi lingkungan yang aman, mendukung, dan ramah bagi semua siswa. Dengan menekankan pada edukasi, pencegahan, dan kolaborasi lintas-sektor, program ini diharapkan dapat menjadi model yang efektif dalam mengatasi masalah bullying di berbagai konteks pendidikan. Kata Kunci : Bullying; Edukasi; Pencegahan