Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MENGEMBANGKAN POTENSI KARANG TARUNA MELALUI OPTIMALISASI ORGANISASI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERAN PEMUDA DALAM MASYARAKAT Suherman, Herry; Andayani, Kemas Vivi; Widiyanti, Selvy Dwi; Priadi, Andri; Agus, Agus
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol. 1 No. 3 (2020): ABDIMAS Agustus 2020
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v1i3.p56-62.y2020

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan bentuk pendampingan kepada KarangTaruna bagi pembentukan organisasi Karang Taruna di wilayah RW 011 KelurahanPengasinan ini secara umum telah memenuhi target. Program kerja yang berkaitandengan penataan kelembagaan dan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusiaberjalan dengan efektif. Pengurus Karang Taruna yang terpilih semakin memahamiakan pentingnya pelayanan kepada masyarakat dilingkungan RW 011 KelurahanPengasinan dan mampu untuk memberi pelayanan yang memuaskan kepadamasyarakat pada umumnya di wilayah Kelurahan Pengasinan. Dari kelengkapanperangkat yang ada dan didukung oleh Sumber Daya Manusia muda yangkompeten, punya rasa tangung jawab dan disiplin yang tinggi cukup memadai,Pengurus Karang Taruna mampu untuk meningkatkan kemampuan dalammemberikan pelayanan kepada msyarakat secara optimal. Dari berbagai kelemahansebagaimana yang dikemukakan pada latarbelakang masalah maka melaluiprogram pemberdayaan ini dapat disimpulkan: 1. Terbentuknya pengurus KarangTaruna di lingkungan RW 011 Kelurahan Pengasinan, 2. Terbentunya draft StrukturOrganisasi Karang Taruna di lingkungan RW 011 Kelurahan Pengasinan, 3.Terbentuknya draft dokumen AD/ART menjadi pedoman bagi Pengurus KarangTaruna untuk menggerakkan roda organisasi maupun arah pengembangan, 4.Penataan kelembagaan yang telah dilakukan dengan adanya kejelasan struktur danpembagian tugas atau job deskripsi semakin menambah efektivitas dan efisiensidalam pengelolaan organisasi, 5. Tersedianya media promosi berbasis ITmenambah eksistensi Organisasi Karang Taruna dalam menjalankan kiprahnya dibidang pelayanan masyarakat.Kata Kunci : Pengabdian masyarakat, Karang Taruna, OpimalisasiOrganisasi dan Peran Pemuda
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DALAM PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS DI DESA JAGABAYA, KECAMATAN WARUNGGUUNUNG, KABUPATEN LEBAK Wardani, Dwi Kusumo; Chadijah, Siti; Widiyanti, Selvy Dwi
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i1.17078

Abstract

Pemberdayaan dimaknai sebagai proses menuju berdaya, jadi pihak yang kurang/tidak berdaya diberi kemampuan agar lebih berdaya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan masyarakat disabilitas dalam hal kemandirian, kesejahteraan, kekuatan dibidang sumber daya manusianya serta nilai tambah dibidang sosial dan ekonomi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan keterampilan menjahit, pelatihan motivasi dan skill manajerial kewirausahaan, dan pelatihan pemanfaatan media TIK untuk pemasaran produk. Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan masyarakat disabilitas di Desa Jagabaya bisa mengasah kemampuan dan kreatifitasnya untuk taraf hidup yang lebih baik.
Peningkatan Kinerja Pegawai Kantor Desa Cicalengka Melalui Pelatihan dan Penerapan Manajemen Gandung, Muhammad; Ilham, Nurul; Widiyanti, Selvy Dwi
AMANAH MENGABDI Vol. 1 No. 1 (2024): AMANAH MENGABDI
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MULIA BUANA (YPMB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70451/pkm.v1i1.69

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu memberikan arahan dan penyluhan kepada pegawai lembaga Pengembangan Masyarakat (LPM) Kantor Desa Cicalengka Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang mengenai Penyuluhan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dengan Memperrkuat Budaya Organisasi Melalui Peningkatan Value. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dalam beberapa kegiatan yaitu tahap survei yaitu sosialisasi dilakukan dengan menyusun berbagai hal yang akan disampaikan pada saat kegiatan pengabdian yang akan dilakukan yang meliputi: penyusunan materi yang akan diberikan, penyusunan jadwal pemberian materi, pembagian tugas tim pengabdian dan survei ke lokasi pengabdian. Tahap sosialisasi yaitu sebelum kegiatan pengabdian dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan tahap sosialisasi yaitu melakukan silaturahmi dengan pihak Desa, menyampaikan maksud dan tujuan pengabdian ini. Pada tahap ini juga dilakukan jalinan kerjasama dan menentukan jadwal kegiatan pengabdian. Tim pelaksana kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah dosen Fakultas Ekonomi jurusan manajemen sebanyak 3 orang. Tim pengabdian memberikan materi tentang Penyuluhan Pengembangan SDM Dengan Memperrkuat Budaya Organisasi Melalui Peningkatan Value Pada Kantor Desa Cicalengka Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang.
Sosialisasi Media Sosial Tik Tok Shop dalam Meningkatkan Penjualan Pada Umkm Masyarakat Pagedangan Tangerang Selatan Aprilliani, Siti; Abdurohman, Dede; Widiyanti, Selvy Dwi
AMANAH MENGABDI Vol. 1 No. 2 (2024): AMANAH MENGABDI
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MULIA BUANA (YPMB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70451/pkm.v1i2.382

Abstract

Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat adalah untuk memberikan pengetahuan tentang Media Sosial kepada Para pelaku UMKM masyarakat Pagedangan dalam meningkatkan penjualan.  Media sosial memegang peranan penting di hampir segala lini masyarakat. Mulai dari mengirim pesan kepada teman, berbagi informasi, hingga mencari suatu informasi yang sedang hangat di masyarakat dan media sosial telah menjadi salah satu kebutuhan penting hampir setiap orang. Beberapa media sosial yang populer di Indonesia di antaranya: WhatsApp, Instagram, Facebook, TikTok, Telegram, Twitter, Facebook Messenger. Adapun salah satu media sosial yang saat ini yang banyak di guankan dalam penjualan online adalah media Tik Tok baik melalui siaran Live atau tidak. Penjualan merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan laba dan mempertahankan usaha. E-Commerce sebagai media penjualan berbasis digital menunjang masyarakat konsumen dalam berbelanja dan memudahkan penjual memasarkan produknya. Media penjualan secara online memanfaatkan internet untuk mengenalkan, menawarkan, menjual, dan membeli produk. Metode yang digunakan dalam Pengabdian ini adalah memberikan materi terkait beberapa Media Sosial yang sedang trend saat ini. Hasil dari Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah Para Pelaku UMKM sangat antusias untuk belajar menggunakan Tik Tok dalam membantu memperluas penjualan mereka dan sudah mulai menggunakan Tik Tok dalam penjualan.
STRATEGI PEMASARAN DAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) PADA UMKM KAPISA CAFFE Widiyanti, Selvy Dwi; Susilawati, Susilawati; Lestiyadi, Ayu Puspa
Bisnis-Net Vol 8, No 2: DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/bn.v8i2.6770

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran dan Break Event Point (BEP) pada UMKM Kapisa Caffe di Jl. Mr. Wuryanto, Sumurrejo, Kec. Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah bersifat kualitatif dengan analisis data berupa metode analisis desktiptif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 30 konsumen sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian dan pembahasa serta perhitungan dari data yang di olah, maka kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian mengenai strategi pemasaran dan analisis Break Event Point pada UMKM Kapisa Caffe adalah menunjukkan bahwa Strategi pemasaran Kapisa Caffe memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, selain itu hasil penelitian terhadap Analisis Break Even Point (BEP) UMKM Kapisa Caffe menunjukkan bahwa perhitungan BEP rupiah UMKM Kapisa Caffe sebesar Rp. 47.647.059 dan jumlah BEP unitnya sebesar 2.063. Yang artinya, dapat diketahui bahwa impas Kapisa Caffe ini adalah pada saat melakukan penjualan sebesar Rp 47.647.059 dengan jumlah 2.063 cup. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi startegi pemasaran yang dilakukan oleh Caffe Kapisa maka akan semakin baik pula respon dari para konsumen.