Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha

Pengaruh Teknologi Informasi Internet terhadap Prestasi Belajar di SMK Eka Wijaya Cibinong Susijati, Susijati; Santamoko, Ruby
Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 1 No. 1 (2020): Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini berkaitan dengan teknologi informasi internet terhadap prestasi belajar. Perkembangan internet juga menjadi salah satu media dalam belajar. Dengan internet semua informasi bisa diakses dengan mudah. Fasilitas kemudahan yang diberikan akan membuat peserta didik lebih terdorong untuk mengetahui perkembangan internet. Prestasi merupakan tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang untuk tujuan tertentu. Salah satu faktor yang membuat keberhasilan prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif karena informasi atau data diwujudkannya dalam bentuk angka dan analisisnya. Dilihat dari jenis permasalahan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penggunaan informasi internet berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik di SMK Eka Wijaya Cibinong kelas X dan kelas XI. Untuk mencapai tujuan penelitian penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian menggunakan metode sampel acak sederhana dengan penilaian skor menggunakan skala likert. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode studi kepustakaan, riset lapangan, kuisioner dan wawancara terstruktur. Data yang didapat pada penelitian diolah dengan metode statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi informasi internet mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar. Hal in ditunjukkan dengan nilai rapor yang bagus dan cukup bagus
Implementasi Sekolah Nava Dhammasekha Dalam Pembentukan Keyakinan Ajaran Buddha: Studi Kasus Siswa Paud Dhammasekha Tusita Vihara Isipatana Dewi, Cicih Komala; Santamoko, Ruby
Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 2 No. 1 (2021): Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengangkat peran serta Sekolah Nava Dhammasekha dalam pembentukan keyakinan (saddha) ajaran Buddha agar dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari sedari anak masih usia dini, permasalahan yang timbul dapat dilihat bahwa rendahnya minat masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di pendidikan Nava Dhammasekha disebabkan kurangnya sosialisasi keberadaan sekolah tersebut, kurangnya penerapan kurikulum yang belum sesuai, kekuatiran setelah lulus dari Nava Dhammasekha bisakah dilanjutkan sekolah umum, kurangnya sarana dan prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan yang belum sesuai kompetensi dari jenjang pendidikan. Maka dari hasil pembahasan disimpulkan masyarakat harus memperoleh informasi yang cukup tentang Nava Dhammasekha yang berada di Vihara Isipatana sangat dibutuhkan oleh umat Buddha sekitar, sudah  kebijakan pemerintah mengenai Sekolah Nava Dhammasekha yang disamakan dengan jenjang formal saat mau melanjutkan ke jenjang selanjutnya, perlu ditambahnya sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah Nava Dhammasekha, tenaga pendidik harus memiliki kualifikasi S1 jurusan pendidikan PAUD minimal lulusan Pendidikan Keagamaan Buddha yang diakui oleh negara, hal ini mutlak dibutuhkan sesuai dengan tuntutan jaman di era digitalisasi karena pendidik yang profesional jelas memahami sistem pendidikan di Indonesia. Untuk mencapai tujuan penelitian di atas penulis menggunakan metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang mempergunakan hasil observasi langsung, wawancara terbuka dan kemudian mengambil kesimpulan. Mengingat data yang dianalisis berupa teks yang bersifat kualitatif, maka penulis menggunakan analisis data secara pengamatan dan keterlibatan observasi pada obyek yang diambil. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidik perlu mengajarkan nilai-nilai keyakinan (saddha) terhadap pencapaian brahma vihara, diantaranya memiliki perilaku yang mencerminkan sikap; beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, dan Tiratana, berkarakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab, pembelajar sejati sepanjang hayat, dan sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara.
Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Perilaku Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Swasta Daerah Air Joman Yatiman, Yatiman; Lamirin, Lamirin; Lisniasari, Lisniasari; Santamoko, Ruby
Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 2 No. 2 (2021): Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

yang tidak baik akibat buruknya proses komunikasinya, minat dan motivasi belajar agama belum optimal, siswa yang memiliki sikap mementingkan diri sendiri, dan siswa yang tidak menghormati guru saat proses belajar mengajar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Perilaku Belajar Siswa SMP Swasta Daerah di Air Joman yang Beragama Buddha Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian kuantitatif ini menggunakan jenis penelitian Field Research. Subjek penelitian ialah Siswa SMP Swasta Daerah di Air Joman yang Beragama Buddha yang terdiri dari 17 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan skala likert. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis data dengan rumus regresi linear sederhana diperoleh besarnya adalah R Square yang memiliki nilai 0,852, dengan demikian berarti 85,2% perilaku peserta didik dipengaruhi oleh Perhatian orang tua sedangkan sisanya sebesar 14,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam persamaan regresi tersebut. Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku, antara lain: motivasi berinteraksi peserta didik yang masih kurang, ketakutan dalam status sosial yang masih ada dalam diri peserta didik, maupun kurangnya kepercayaan diri pada peserta didik itu sendiri.