Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Teknologi Informasi Internet terhadap Prestasi Belajar di SMK Eka Wijaya Cibinong Susijati, Susijati; Santamoko, Ruby
Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 1 No. 1 (2020): Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini berkaitan dengan teknologi informasi internet terhadap prestasi belajar. Perkembangan internet juga menjadi salah satu media dalam belajar. Dengan internet semua informasi bisa diakses dengan mudah. Fasilitas kemudahan yang diberikan akan membuat peserta didik lebih terdorong untuk mengetahui perkembangan internet. Prestasi merupakan tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang untuk tujuan tertentu. Salah satu faktor yang membuat keberhasilan prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif karena informasi atau data diwujudkannya dalam bentuk angka dan analisisnya. Dilihat dari jenis permasalahan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penggunaan informasi internet berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik di SMK Eka Wijaya Cibinong kelas X dan kelas XI. Untuk mencapai tujuan penelitian penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian menggunakan metode sampel acak sederhana dengan penilaian skor menggunakan skala likert. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode studi kepustakaan, riset lapangan, kuisioner dan wawancara terstruktur. Data yang didapat pada penelitian diolah dengan metode statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi informasi internet mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar. Hal in ditunjukkan dengan nilai rapor yang bagus dan cukup bagus
Implementasi Sekolah Nava Dhammasekha Dalam Pembentukan Keyakinan Ajaran Buddha: Studi Kasus Siswa Paud Dhammasekha Tusita Vihara Isipatana Dewi, Cicih Komala; Santamoko, Ruby
Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 2 No. 1 (2021): Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengangkat peran serta Sekolah Nava Dhammasekha dalam pembentukan keyakinan (saddha) ajaran Buddha agar dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari sedari anak masih usia dini, permasalahan yang timbul dapat dilihat bahwa rendahnya minat masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di pendidikan Nava Dhammasekha disebabkan kurangnya sosialisasi keberadaan sekolah tersebut, kurangnya penerapan kurikulum yang belum sesuai, kekuatiran setelah lulus dari Nava Dhammasekha bisakah dilanjutkan sekolah umum, kurangnya sarana dan prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan yang belum sesuai kompetensi dari jenjang pendidikan. Maka dari hasil pembahasan disimpulkan masyarakat harus memperoleh informasi yang cukup tentang Nava Dhammasekha yang berada di Vihara Isipatana sangat dibutuhkan oleh umat Buddha sekitar, sudah  kebijakan pemerintah mengenai Sekolah Nava Dhammasekha yang disamakan dengan jenjang formal saat mau melanjutkan ke jenjang selanjutnya, perlu ditambahnya sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah Nava Dhammasekha, tenaga pendidik harus memiliki kualifikasi S1 jurusan pendidikan PAUD minimal lulusan Pendidikan Keagamaan Buddha yang diakui oleh negara, hal ini mutlak dibutuhkan sesuai dengan tuntutan jaman di era digitalisasi karena pendidik yang profesional jelas memahami sistem pendidikan di Indonesia. Untuk mencapai tujuan penelitian di atas penulis menggunakan metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang mempergunakan hasil observasi langsung, wawancara terbuka dan kemudian mengambil kesimpulan. Mengingat data yang dianalisis berupa teks yang bersifat kualitatif, maka penulis menggunakan analisis data secara pengamatan dan keterlibatan observasi pada obyek yang diambil. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidik perlu mengajarkan nilai-nilai keyakinan (saddha) terhadap pencapaian brahma vihara, diantaranya memiliki perilaku yang mencerminkan sikap; beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, dan Tiratana, berkarakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab, pembelajar sejati sepanjang hayat, dan sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara.
Hubungan Praktik Pindapatta dengan Kedermawanan Umat di Cetiya Trisaranagamana Pekanbaru Brian, Eddy; Santamoko, Ruby
Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 2 No. 1 (2020): JIAPAB Vol. 2 No. 1 Maret 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktik pindapatta misalnya pada awalnya sangat jarang terlihat ada umat Buddha yang berdana. Seiring dengan berjalannya waktu dan tumbuhnya jumlah umat-umat yang mengenal dan merasa cocok dengan praktik pindapatta tradisi ini hal mana didukung oleh konsistensi para bhikku, informasi kedatangan para bhikku dan pindapatta pagi seolah merupakan informasi yang ditunggu-tungu oleh umat. penelitian ini berjenis penelitian kualitatif bersifat deskriftif. Penelitian deskriftif yaitu penelitian yang berusaha menjelaskan permasalahan yang ada sekarang dapat berbentuk kata-kata atau gambar dengan data-data yang telah diperoleh. Praktik Pindata Cetiya Trisaranagamana berhasil melaksanakan perannya dalam menumbuh kembangkan Kedermawanan dilingkungannya.
Analisis Tangible Tingkat Kepuasan Peserta Retret Meditasi di Yayasan Bodhinanda Pekanbaru Muchtar; Santamoko, Ruby
Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 2 No. 2 (2020): JIAPAB Vol. 2 No. 2 September 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi kualitas pelayanan perlu dilakukan untuk mengetahui kekurangan dari pelayanan yang diberikan yayasan terutama kepada para peserta retret meditasi sebagai pengguna jasa pelayanan. Aspek-aspek tersebut misalnya pada kenyamanan tempat atau ruang meditasi, makanan yang sesuai, tempat tinggal yang sesuai, perawatan medis, dan guru yang memenuhi syarat dalam memberikan bimbingan. Penelitian deskriptif kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan para peserta retret dalam mengikuti kegiatan retret meditasi yang diselenggarakan oleh Yayasan Bodhinanda Pekanbaru yang ditinjau berdasarkan aspek keberwujudan (tangibles). Pengambilan data dilakukan dengan metode skala sikap. Data skala sikap kemudian dianalisis menggunakan perthitungan sebaran skor kemudian dipersentasekan sesuai kriteria yang dijelaskan dengan tabel. Aspek dimensi keberwujudan ini meliputi: fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi. Dan aspek kepuasan meliputi, kualitas produk, kualitas pelayanan dan emosional. 1. Kepuasan para peserta meditasi berdasarkan aspek tangible secara umum memiliki nilai sebesar 77% dengan kategori puas, akumulasi skor tertinggi diperoleh pada indikator perlengkapan yakni sebesar 84%, adapun skor terendah dicapai pada indikator panitia yakni sebesar 62%. Ini berarti para peserta sangat puas atas perlengkapan perlengkapan yang disediakan oleh penyelenggara retret meditasi berupa alas duduk dan perlengkapan ruang makan tersedia, bersih dan cukup. Sedangkan untuk kepanitiaan yakni: seragam dan tanda pengenal panitia dinilai hanya cukup puas
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas Pelanggan pada PT. Satria Antaran Prima Yonata, Hendrian; Setiawan, Priski; Santamoko, Ruby; Ilham, Dodi; Asdiany, Diah
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis Vol. 11 No. 2 (2020): Vol. 11 No. 2 (2020)
Publisher : STMIK Dharmapala Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47927/jikb.v11i2.14

Abstract

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas Pelanggan yang dilakukan perusahaan sangatlah mempengaruhi penjualan dan peluang untuk memperoleh laba yang merupakan dasar untuk mengembangkan perusahaan dimasa yang akan datang. Untuk mencapai tujuannya, perusahaan harus mengetahui bagaimana cara meningkatkan kepuasan konsumen yang efektif dan efiesien dengan menggunakan segala kelebihan dari sumber daya yang dimiliki dan menghilangkan atau sekurang-kurangnya mengurangi kelemahan-kelemahan sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain. Model penelitian yang digunakan untuk menganalisis penelitian mengenai Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas Pelanggan yaitu menggunakan metode deskriptif, dimana menjelaskan tentang bagaimana data akan dikumpulkan, diolah dan dianalisis untuk suatu pembuktian dan pengujian dalam mencapai suatu tujuan. Model penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis dan akurat sifat-sifat yang berhubungan antara fenomena yang akan diteliti. Dalam melakukan penelitian mengenai masalah yang akan dibahas, metode yang dipilih adalah metode penelitian survei, dimana dalam metode ini informasi atau data-data dikumpulkan dari setiap responden melalui kuesioner. Penelitian dilakukan pada PT. Satria Antaran Prima, untuk mengetahui pengaruh variabel kualitas layanan (X1) dan kepuasaan konsumen (X2) terhadap loyalitas pelanggan (Y).
EFEKTIVITAS PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN Sunietan, Sutta; Santamoko, Ruby
Journal of Social Science and Digital Marketing Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Sosial Science and Digital Marketing
Publisher : STMIK Dharmapala Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47927/jssdm.v1i1.55

Abstract

Keterampilan adalah salah satu cara pendekatan dalam proses ngajar-mengajar agar guru dapat menjelaskan kepada peserta didik lebih efektif dan lebih efisien juga si - peserta didik dengan adanya pelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga akan menambah semangat belajar juga akan menambah prestasi belajar, Sedangkan guru yang memberikan pembelajaran dengan jalan keterampilan , Contohnya dengan adanya gambar-gambar akan menambah wawasan dan pengetahuan si peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu melalui studi pustaka yaitu mengumpulkan buku-buku agama dan umum sebagai sumber serta sumber-sumber yang lainnya yang berkenaan dengan materi yang dibahas. Sumber atau data tersebut, penulis analisis dan disusun menjadi skripsi, Dalam skripsi ini, Efektivitas Pendekatan Keterampilan Proses Terhadap Prestasi Belajat dalam Mata Pelajaran Agama Buddha dijelaskan mengenai Pengertian Efektifitas dan Pengertian Keterampilan. Hasil penelitian menunjukan bahwa wawasan dan pengethuan lebih efektif, dari pengajaran tanpa pendekatan seorang guru dalam ngajar-mengjar harus dapat memberikan daya kreatif dengan jalan menguasai keterampilan karena bisa lebih efektif. Dengan terbuktinya pendekatan keterampilan lebih baik maka diharapkan,Seorang guru harus dapat menambah daya kreatif dan inovatif untuk dirinya agar dalam proses ngajar–mengajar dapat memberikan banyak keterampilan.Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis menyimpulkan bahwa dengan pendekatan keterampilan akan berhasil karena lebih memahami dengan adanya keterampilan
Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Perilaku Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Swasta Daerah Air Joman Yatiman, Yatiman; Lamirin, Lamirin; Lisniasari, Lisniasari; Santamoko, Ruby
Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 2 No. 2 (2021): Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

yang tidak baik akibat buruknya proses komunikasinya, minat dan motivasi belajar agama belum optimal, siswa yang memiliki sikap mementingkan diri sendiri, dan siswa yang tidak menghormati guru saat proses belajar mengajar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Perilaku Belajar Siswa SMP Swasta Daerah di Air Joman yang Beragama Buddha Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian kuantitatif ini menggunakan jenis penelitian Field Research. Subjek penelitian ialah Siswa SMP Swasta Daerah di Air Joman yang Beragama Buddha yang terdiri dari 17 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan skala likert. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis data dengan rumus regresi linear sederhana diperoleh besarnya adalah R Square yang memiliki nilai 0,852, dengan demikian berarti 85,2% perilaku peserta didik dipengaruhi oleh Perhatian orang tua sedangkan sisanya sebesar 14,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam persamaan regresi tersebut. Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku, antara lain: motivasi berinteraksi peserta didik yang masih kurang, ketakutan dalam status sosial yang masih ada dalam diri peserta didik, maupun kurangnya kepercayaan diri pada peserta didik itu sendiri.
Pengaruh Beban Kerja, Stres Kerja, dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Pemediasi Santamoko, Ruby; Yoyo, Toni; Silaswara, Diana
eCo-Fin Vol. 7 No. 3 (2025): eCo-Fin
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/ef.v7i3.2360

Abstract

Dalam era globalisasi yang kompetitif, efektivitas pengelolaan sumber daya manusia menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kinerja organisasi. Studi ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh beban kerja, stres kerja, dan motivasi kerja pada kinerja karyawan, dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Studi dilakukan pada karyawan STAB Dharma Widya Tangerang dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang diukur dengan Skala Likert dan dianalisis dengan Structural Equation Modeling–Partial Least Squares (SEM-PLS) dengan 111 responden sebagai sampel. Hasil analisis outer model menunjukkan validitas dan reliabilitas konstruk yang memadai. Evaluasi inner model mengungkapkan bahwa beban kerja dan stres kerja berdampak signifikan pada kepuasan kerja, yang selanjutnya berdampak positif pada kinerja karyawan. Secara langsung, stres kerja berdampak positif pada kinerja, sedangkan beban kerja dan motivasi kerja menunjukkan pengaruh tidak langsung melalui kepuasan kerja. Model studi menunjukkan nilai R² sebesar 0,384 untuk kepuasan kerja dan 0,506 untuk kinerja karyawan, mengindikasikan kemampuan prediktif moderat. Nilai Q² yang diperoleh juga menunjukkan relevansi prediktif yang baik. Kesimpulannya, kepuasan kerja berperan penting dalam memediasi hubungan antara beban kerja, stres kerja, dan motivasi kerja pada kinerja karyawan. Organisasi perlu memperhatikan keseimbangan beban kerja, manajemen stres, serta strategi peningkatan motivasi untuk mendukung kepuasan dan kinerja karyawan secara berkelanjutan.