Suseno, Aji
Unknown Affiliation

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Lentera Nusantara

Meningkatkan Nilai IQ melalui Penerapan Story-telling dalam Pengajaran Kristen: Kajian Berbasis Daniel 1:8-20 Leiwakabessy, Tabita; Purwonugroho, Daniel Pesah; Suseno, Aji
Jurnal Lentera Nusantara Vol 3, No 2 (2024): Teologi dan Pendidikan Kristen (Juni 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59177/jls.v3i2.277

Abstract

Intellectual intelligence is essential for the development of learners. Success in problem-solving, analysis, reasoning, and application demonstrates the competence of learners in enhancing aspects of IQ intelligence. IQ is highly dependent on the learning materials. The interaction in communicating learning materials varies greatly depending on the teacher's ability to choose appropriate teaching methods to achieve optimal learning outcomes. Storytelling is chosen as a teaching method to stimulate the IQ values of learners. The teaching materials in storytelling are also designed to bring benefits to learners. From a Christian perspective, the story of Daniel can lead learners to experience intellectual intelligence. Daniel's obedience to God gives him high intelligence because of God's grace. Through storytelling based on the story of Daniel, learners can emulate Daniel's obedience to God. With a descriptive qualitative approach, it can be concluded that storytelling of the Daniel 1:8-20 story can enhance the IQ scores of learners.AbstrakKecerdasan intelektual dibutuhkan untuk mengembangkan diri peserta didik. Keberhasilan memecahkan masalah, menganalisa, menalar dan mengaplikasikan membuktikan kompetensi peserta didik mampu meningkatkan aspek kecerdasan IQ. IQ sangat bergantung dengan mater pembelajaran. Interaksi dalam mengkomunikasikan materi pembelajaran sangat bervariasi tergantung kemampuan guru dalam memilih metode mengajar yang sesuai agar dapat meraih hasil belajar yang maksimal. Story-telling dipilih sebagai metode mengajar untuk merangsang nilai IQ peserta didik. Bahan ajar dalam story-telling juga di desain agar dapat membawa manfaat kepada peserta didik. Dalam perspektif Kristen, kisah tentang Daniel dapat membawa peserta didik mengalami kecerdasan intelektual. Ketaatan Daniel kepada Allah membuat Daniel memiliki kemampuan intelegensi yang tinggi karena anugerah Allah. Dengan story-telling berbasis kisah Daniel, maka peserta didik dapat meneladani ketaatan Daniel kepada Allah. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dapat disimpulkan bahwa story-telling kisah Daniel 1:8-20 dapat meningkatkan nilai IQ peserta didik.
Konkritisasi Kepercayaan Keselamatan Kaum Baptis Dalam Kisah 4:12 Sebagai Landasan Misiologi Masa Kini Rusmanto, Ayub; Suseno, Aji
Jurnal Lentera Nusantara Vol 1, No 2 (2022): Teologi dan Pendidikan Agama Kristen - Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.715 KB) | DOI: 10.59177/jls.v1i2.144

Abstract

The principle of salvation according to the Baptists is a very basic principle or doctrine in the life of a believer, which must be interpreted correctly and inventively in proportion to the prescriptions of God's Word. Therefore, analyzing, investigating and reviewing and researching it comprehensively is something that is very significant. Salvation is the urgency, interest and hope of all mankind, because humans have fallen into sin both individually and communally. The research method used is a qualitative type through library research and this research stage is carried out by mobilizing and collecting several library sources, both basic and subordinate. This study aims to comprehensively investigate the beliefs of the Baptists: the concretization of the belief in salvation in Acts 4:12 as the foundation of contemporary missiology. Through this research, it is found that the understanding of salvation as the foundation of the present mission given to Baptists has a definite impact on efficiency and effectiveness for the lives of Christians in the present and in the future.AbstrakPrinsip keselamatan menurut kaum Baptis suatu prinsip atau doktrin yang sangat mendasar dalam kehidupan orang percaya, yang harus dinterpretasikan dengan benar dan inventif proposional dengan preskripsi Firman Tuhan. Karena itu, menganalisis, meneyelidiki dan mengkaji serta menelitinya secara komprehensif merupakan sesuatu yang sangat signifikan. Keselamatan merupakan urgensi, interes dan harapan semua umat manusia, karena manusia telah jatuh ke dalam dosa baik secara perorangan maupun komunal. Metode penelitian ini yang digunakan adalah jenis kualitatif melalui metode studi pustaka (library research) dan tahapan penelitian ini dikerjakan dengan upaya mengerahkan dan menghimpun beberapa sumber kepustakaan, baik yang bersifat mendasar maupun subordinat. Penelitian ini bertujuan menyelidiki secara komprehensif kepercayaan kaum Baptis:    konkritisasi kepercayaan keselamatan dalam Kisah Para Rasul 4:12 sebagai landasan misiologi masa kini. Melalui penelitian ini ditemukan pemahaman keselamatan sebagai landasan misi masa kini yang diberikan kepada umat Baptis  berdampak definit bagi efisiensi dan berdaya guna bagi hidup orang Kristen di masa kini dan mendatang.