Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

MEWUJUDKAN SISWA SEKOLAH DASAR YANG SEHAT MELALUI MAKANAN BERGIZI DAN POLA HIDUP BERSIH PADA MASA PANDEMI COVID Radandima, Ester; Toru, Veronika; Hunggumila, Antonetha R.; Pekabanda, Kartini
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): November: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v4i2.23002

Abstract

Makanan bergizi pada masa pandemi covid-19 sangat penting bagi pola hidup manusia karena dengan mengkonsumsi makanan bergizi masyarakat dapat menjaga kesehatan sehingga virus tidak mudah menyerang tubuh dan dengan itu dapat memutuskan rantai penyebaran virus corona. Kekurangan gizi Pada anak usia sekolah dapat mengakibatkan terjadi gangguan perilaku,perkembangan fisiologi dan berdampak pada prestasi belajar anak. Kebaruan dalam kegiatan pengabdian ini karena mewujudkan siswa Sekolah Dasar yang sehat melalui makanan yang bergizi dan pola hidup bersih pada masa pandemi Covid. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan, pendidikan siswa tentang makanan bergizi. penurunan peningkatan angka kejadian covid 19. Metodenya yaitu sosialisasi dan penyuluhan. Bekerja Sama dengan pihak sekolah yaitu guru dan siswa sekolah dasar yang berjumlah 47 orang. Hasil evaluasi dari 47 orang peserta dapat memahami dan mengerti pentingnya makanan bergizi untuk meningkatkan imun pada masa pandemic covid 19. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan salah satu cara untuk melindungi diri dari penularan COVID-19. Kesimpulan bahwa Peserta mampu memperagakan cara mencuci tangan yang benar dan dapat menjelaskan kembali pentingnya PHBS dan makanan bergizi  untuk dapat meningkatkan pendidikan kesehatan pada siswa dan guru  dalam merubah perilaku hidup bersih dan sehat.Kata Kunci : Makanan bergizi; Hidup sehat; Covid 19.
PENCEGAHAN DBD MELALUI PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM PSN DAN PENANAMAN TANAMAN ANTI NYAMUK DI PEKARANGAN RUMAH Toru, Veronika; Landudjama, Leni; Hunggumila, Antonetha R.; Pekabanda, Kartini; Radandima, Ester; Rohi, Yublina
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 2 (2024): November: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v5i2.25154

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi virus dengue yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk spesies Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang ditemukan di daerah tropis dan subtropics diseluruh dunia termasuk kepulauan di Indonesia. DBD adalah penyebab utama penyakit serius dan kematian di beberapa negara Asia dan Amerika Latin. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) prevalensi kasus DBD terus April 2022 kasus DBD meningkat hingga mencapai 398 kasus (Kasus anak sebanyak 318 kasus dan dewasa 80 kasus). Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mencegah DBD Melalui Pemberdayaan Keluarga dalam PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan Pemanfaatan Tanaman Anti Nyamuk di Pekarangan Rumah. Metode pelaksanaan dimulai dari persiapan kegiatan, melakukan penyuluhan, melakukan pendampingan, dan evaluasi pelaksanaan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan, keluarga mengalami peningkatan pengetahuan tentang DBD setelah pendidikan kesehatan dengan nilai rata-rata sebelum 26 % dan setelah pendidikan kesehatan sebesar 96,7%. Setelah pendidikan kesehatan sebanyak 10 keluarga telah melakukan kegiatan PSN. Sebelum pendidikan kesehatan yang memiliki tanaman antinyamuk sebanyak 1 keluraga, setelah melakukan kegiatan 10 keluarga telah memiliki tanaman antinyamuk. Kesimpulannya bahwa ada perubahan yang signifikan setelah melakukan pengabdian masyarakat terhadap 10 keluarga yang berada di wilayah Desa Mbatakapidu.Kata Kunci : Pencegahan DBD; Pemberdayaan Keluarga; PSN; Tanaman anti nyamuk. 
PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN KELAMBU UNTUK MENCEGAH PENYAKIT MALARIA DI DESA MBATAKAPIDU SUMBA TIMUR Sukartiningsih, Maria Ch. Endang; Pekabanda, Kartini; Ki’i, Apliani Ina; Toru, Veronika; Rohi, Yublina; Radandima, Ester
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 8, No 3 (2024): JULI: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNIT
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v8i3.25863

Abstract

Penyakit Malaria sampai saat ini masih menjadi persoalan di masyarakat, terutama di Sumba Timur. Tahun 2019, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur meluncurkan program pembagian kelambu secara massal kepada masyarakat karena kondisi geografis dan lingkungan yang mendukung perkembangan nyamuk pembawa malaria, tetapi tidak semua masyarakat memanfaatkan kelambu dengan tepat guna, masih ada beberapa masyarakat yang menggunakan kelambu untuk pagar sayuran di kebun. Kebaruan dalam penelitian ini karena menganalisis tentang pengetahuan dan sikap masyarakat dalam penggunaan kelambu untuk mencegah penyakit malaria. Tujuan penelitian ini berfokus pada sikap masyarakat dalam penggunaan kelambu untuk mencegah penyakit malaria di Desa Mbatakapidu Kecamatan Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur. Metode penelitian ini Observasional Analitik dengan desain studi Cross Sectional. Populasi penelitian ini masyarakat di Desa Mbatakapidu, sebanyak 95 responden dan teknik pengambilan sampel secara Simple Random Sampling secara survei.  Intstrument yang digunakan berupa lembar kuesioner di analisis secara bivariat. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan penggunaan kelambu nilai p = 0,027. Ada hubungan antara sikap dengan penggunaan kelambu nilai p = 0,001 masyarakat di Desa Mbatakapidu. Kesimpulan bahwa pengetahuan dan sikap mempengaruhi masyarakat dalam penggunaan kelambu di Desa Mbatakapidu.
PENINGKATAN KOPING PENDERITA TUBERKULOSIS PARU MELALUI PENDAMPINGAN KELUARGA Radandima, Ester; Toru, Veronika; Pekabanda, Kartini
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 2 (2024): November: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v5i2.27141

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyebab dari 10 kematian tertinggi di dunia. TB merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang anak-anak maupun orang dewasa. World Health Organization (WHO) menyatakan secara global tuberkulosis menyebabkan kematian sekitar 1,3 juta penderita. Menurut WHO TB paru adalah suatu penyakit yang juga mempunyai angka kematian yang tinggi secara global. TB dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan, seperti menurunnya kemampuan fisiologis, keterbatasan interaksi sosial dan kebutuhan spiritual, menurunnya produktivitas kerja serta perubahan psikologis. Masalah psikologis yang dapat dihadapi oleh penderita TB, yaitu putus asa, stress, merasa bersalah dan ketakutan akan kematian. Tujuan dari Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan koping penderita Tuberkulosis paru melalui pendampingan keluarga. Metode pelaksanaan ini dilakukan dari tahap persiapan seperti perizinan, koordinasi, identifikasi kemudian masuk dalam tahap pelaksanaan seperti sosialisasi, pendampingan dan monitoring evaluasi kegiatan dengan melihat apakah ada peningkatan koping individu setelah diberikan pendampingan keluarga. Hasil yang diperoleh yaitu bahwa penderita dan keluarga memahami tentang peningkatan koping dalam membentuk keluarga sehat sebagai role model dalam lingkungan masyarakat untuk mencapai kesehatan yang optimal dan meningkatkan koping penderita TB Paru di Desa Mbatakapidu. Kesimpulan bahwa terjadi peningkatan koping pada keluarga dan pasien TB dalam menjalani pengobatan maupun dalam pengambilan keputusan untuk mempertahankan kesehatan.Kata Kunci : TB Paru; Peningkatan koping; Keluarga.
Pengaruh Kondisi Lingkungan dan Perilaku terhadap Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue: Tinjauan Pustaka Toru, Veronika; Pekabanda, Kartini; Mila, Antonetha R H; Radandima, Ester; Noviana, Ineke
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 7 No Special Edition (2022): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jkp.v7iSpecial Edition.1783

Abstract

Background: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a significant health problem in Indonesia, especially in endemic areas. Even though public knowledge about dengue fever is adequate, the implementation of preventive behavior such as 3M Plus is still low. Environmental factors such as rainfall, temperature, humidity and population density also play a role in increasing the risk of spreading this disease. Objective: This study aims to review literature related to environmental factors and community preventive behavior that contribute to the incidence of dengue fever, as well as provide recommendations for interventions for more effective prevention. Method: This research uses a literature review study method by collecting data from scientific journals available on Google Scholar, PubMed, and Elsevier. This study identifies the relationship between environmental factors and 3M Plus behavior on the incidence of dengue fever, and analyzes relevant findings to develop better prevention strategies. Results: There is a significant relationship between environmental factors such as rainfall, temperature, humidity and population density with an increase in the incidence of dengue fever. Even though the public knows the dangers of dengue fever, many still rely on fogging and do not apply 3M Plus consistently. Behavioral factors such as lack of larval inspection and environmental cleanliness also have a big influence.
Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Pemberian Makanan Lengkap Pekabanda, Kartini; Toru, Veronika; Mila, Antonetha R H
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 8 No Special Edition (2023): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jkp.v8iSpecial Edition.1784

Abstract

Background:     Introduction: Stunting has a negative impact in the short term, namely causing impaired brain development, intelligence, impaired physical growth, and metabolic disorders in the body. The long-term adverse effects that can be caused are decreased cognitive abilities and learning achievement, decreased immunity so that it is easy to get sick, and a high risk of degenerative diseases in old age. Objective: This study aims to analyze the relationship between knowledge and maternal attitudes towards the Accuracy of Providing Complementary Feeding. Method: The sampling technique used in this study was accidental sampling. The subjects of the study were 44 mothers who had babies who came for check-ups at the health center. Bivariable analysis with the Chi Square test. Results: Showed that 35.7% of mothers did not provide appropriate complementary feeding. 18% had a low level of knowledge about the accuracy of providing complementary feeding, 16% of respondents had a low attitude about the accuracy of providing complementary feeding. There is a positive relationship between maternal knowledge (p = 0.001) and maternal attitudes (p = 0.001) with the accuracy of providing complementary feeding at the Kambaniru Health Center, East Sumba Regency.
Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita tentang Stunting Pekabanda, Kartini; Toru, Veronika; Mila, Antonetha R H; Radandima, Ester
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 7 No Special Edition (2022): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jkp.v7iSpecial Edition.1802

Abstract

Background: Stunting is the biggest problem in the world and East Nusa Tenggara is one of the largest contributors to stunting. Nggaha Ori Angu Health Center in 2019 reached 26.1%, in 2020 reached 29.6%, and in 2021 decreased by 24.5%, Makamenggit Village in 2019 reached 33%, in 2020 decreased by 25.4%, in 2021 22.5%. Objective: This study is to determine the knowledge and attitudes of mothers of toddlers about stunting in Makamenggit Village, Work Area of ​​Nggaha Ori Angu Health Center, East Sumba Regency. Method: The type of research used in this study is a descriptive method that aims to determine the knowledge and attitudes of mothers of toddlers about stunting in Makamenggit Village, Nggaha Ori Angu Health Center Work Area. Results: Respondents of mothers of toddlers about stunting in the Nggaha Ori Angu Health Center work area consisting of 33 mothers of toddlers who have good knowledge as many as 3 people (9.1%), have sufficient knowledge as many as 14 people (42.4%), have less knowledge as many as 16 people (48.5%), have a good attitude 21 people (63.6%), who have less attitude 12 people (36.4%).
Pola Asuh Ibu Balita dalam Pemberian Makan pada Anak Stunting Pekabanda, Kartini; Toru, Veronika; Mila, Antonetha R H; Radandima, Ester
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 6 No Special Edition (2021): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jkp.v6iSpecial Edition.1807

Abstract

Introduction: Stunting is a condition of growth failure in children under five years of age (toddlers). The condition of growth failure that occurs in toddlers is caused by a lack of nutritional intake over a certain period of time, as well as repeated infections, especially in the First 1,000 Days of Life (HPK). One of the indirect causes of stunting is the parenting pattern of the toddler's parents. Data on stunting in the Kananggar Health Center Work Area amounted to 204 cases. Objective: The purpose of this study was to determine the description of the parenting pattern of mothers of toddlers in providing food to stunted children in the Kananggar Health Center Work Area, East Sumba Regency. Method: This type of research uses a descriptive method, the population of this study were all mothers of toddlers in the Kananggar Health Center Work Area, the number of samples was 30 people, the sampling technique used Simple Random Sampling by survey from house to house. The research instrument used a questionnaire sheet and was analyzed univariately. Results: Parenting patterns of mothers in feeding toddlers in the Kananggar Health Center Working Area from 30 respondents who used permissive parenting patterns were 25 people (83.3%), Neglect 3 people (10%) and Democratic 2 people (6.6%).
Analisis Faktor Dominan yang Mempengaruhi Peran Keluarga dalam Pencegahan Penularan TB di Desa Kambatatana Gunawan, Yosephina E S; Landi, Melkisedek; Pekabanda, Kartini; Mulu, Servasius To'o Jala; Radandima, Ester; Mosa, Erlin Rambu Dulu
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 7 No Special Edition (2022): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jkp.v7iSpecial Edition.1827

Abstract

Introduction: Pulmonary tuberculosis is a contagious disease that requires a long treatment period, making family support crucial in the healing process. Objective: This study aims to explain the role of the family in preventing the transmission of pulmonary tuberculosis within the family at Kawangu Health Center, Kambatatana Village. Methods: This research used a descriptive design with total sampling as the sampling technique. The instrument used in this study was a questionnaire. Results: The study findings revealed that the role of the family in medication assistance was reported by 18 participants (78%), the role of the family in using personal protective equipment (PPE) was reported by 14 participants (61%), the role of the family in maintaining environmental cleanliness was reported by 22 participants (96%), and the role of the family in meeting nutritional needs was reported by 17 participants (74%).
Gambaran Kualitas Hidup Dan Pengalaman Klinis Pada Pasien Tuberculosis Paru Di Lingkungan Pedesaan Dan Perkotaan Radandima, Ester; Toru, Veronika; Mila, Antonetha R.H.; Pekabanda, Kartini
Journals of Ners Community Vol 14 No 1 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i1.2625

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang menduduki peringkat empat tertinggi dengan kasus TB di Asia Tenggara, yang dibuktikan dengan kematian penderita TB masih sebesar 95% dari keseluruhan kasus. Hal ini juga terjadi di Kabupaten Sumba Timur khususnya di Puskesmas dan Puskesmas Kambaniru. Data yang didapatkan pada Puskesmas Nggoa mulai tahun 2018 hingga 2020 mengalami penurunan. Tahun 2020 ini terdapat 3 pasien TB dengan rincian 2 laki – laki dan 1 perempuan. Sedangkan data di Puskesmas Kambaniru mulai tahun 2018 hingga 2020 juga mengalami penurunan. Tahun 2020 ini terdapat 5 pasien TB dengan rincian 3 orang laki – laki dan 2 orang perempuan. Memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai kualitas hidup, pengalaman klinis pada pasien TB di lingkungan pedesaan dan perkotaan Kabupaten Sumba Timur. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Infoman dipilih dengan teknik pusposive sampling, dengan wawancara mendalam mengenai gambaran kualitas hidup, pengalaman klinis serta dukungan social terhadap pasien TB. Sampel penelitian didapatkan lima orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Dalam penelitian ini diperoleh hasil yaitu mengenai gambaran kualitas hidup pasien TB dan pengalaman klinis terhadap pasien TB adalah dari 5 Responden memiliki kesadaran untuk melakukan pengobatan TB dengan harapan kesembuhan dan puas dengan pelayanan yang didapatkan selama melakukan pengobatan TB. kualitas hidup, pengalaman klinis pada masyarakat yang tinggal di kota dan desa khususnya wilayah Kabupaten Sumba Timur merupakan komponen penting yang harus diperhatikan oleh tenaga kesehatan dalam proses pengobatan pasien TB. TB membutuhkan perawatan dan perhatian dari berbagai sektor untuk meningkatkan kepatuhan berobat penderita. Diharapkan lebih aktif mencari informasi TB melalui membaca berita atau buku mengenai TB dan bertanya pada petugas kesehatan