Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Penentuan Wilayah Prioritas Penanganan Banjir di Kecamatan Cianjur Provinsi Jawa Barat Eka Wardhani; Fitra Akbar Kamil
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5278

Abstract

Banjir merupakan permasalahan drainase yang disebabkan oleh alih fungsi lahan untuk menunjang aktivitas masyarakat. Kecamatan Cianjur memiliki 11 Desa. Berdasarkan hasil observasi 4 dari 11 Desa di Kecamatan Cianjur sering terjadi banjir.  Banjir tersebut terjadi di Desa Bojong herang Jalan Dr. Muwardi (depan Islamic Center Kabupaten Cianjur), Desa Nagrak Jalan Raya Sukabumi (Depan Taman Makam Pahlawan), Desa Sayang di Jalan Aria Cikondang (depan Lembaga Permasyarakatan Kabupaten Cianjur), Desa Sawah Gede di Jalan Syariah Kavling B’elka. Permasalahan yang terjadi disebabkan oleh tertutupnya saluran inlet oleh pasir jalan raya yang menyebabkan air limpasan hujan tidak masuk ke dalam saluran drainase, saluran drainase tidak sesuai dengan debit limpasan sehingga air dalam saluran drainase meluap dan menyebabkan terjadinya genangan dan banjir. Berdasarkan hasil perhitungan penilaian skala prioritas yang terdapat pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.12 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan, penanganan banjir prioritas pertama harus dilakukan di Desa Bojong Herang, kedua di Desa Nagrak, ketiga di Desa Sayang, dan Ke empat di Desa Sawah Gede
Evaluasi Pengelolaan Limbah Padat Medis di Palang Merah Indonesia Cabang Kota Bandung Eka Wardhani; Sah Ahmada Fibra
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6077

Abstract

Penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi pengelolaan limbah padat medis di PMI Kota Bandung agar dapat meningkatkan kesehatan dan keselamatan masyarakat di sekitar PMI. Metode penelitian menggunakan perbandingan kondisi di lokasi penelitian dengan PermenLHK No 56/2015. Berdasarkan hasil penelitian kegiatan dan operasional yang berpotensi menghasilkan limbah padat medis bersumber dari kegiatan pelayanan medis dan penunjang medis. Jenis limbah padat medis yang dihasilkan dari pelayanan medis dan penunjang medis yaitu limbah infeksius, limbah benda tajam, dan limbah sitotoksik dengan karakteristik infeksius (A337-1), limbah benda tajam (A337-4), dan sisa obat kedaluwarsa (A337-2). Timbulan limbah padat medis yang dihasilkan pada periode Bulan September 2021 sampai dengan Bulan Mei 2022 berjumlah sebesar 29.701,75 kg dengan rataan perbulan menghasilkan LB3 sebesar 3.300,19 kg. Timbulan LB3 padat yang paling tinggi terdapat pada Bulan Mei 2022 sebesar 3.300,19 kg.  Berdasarkan hasil pengamatan lapangan lalu dilakukan perbandingan kondisi eksisting dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 56/2015, pengelolaan limbah padat medis sebesar 89,47% dengan kategori baik sekali.
EVALUASI SALURAN DRAINASE DI KECAMATAN BOGOR SELATAN Eka Wardhani; Anita Rufina
Jurnal Reka Lingkungan Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekalingkungan.v10i2.113-124

Abstract

AbstrakKecamatan Bogor Selatan memiliki 5 titik genangan yang berpotensi mengakibatkan banjir pada saluran drainase karena kapasitas saluran yang terlampaui dan terjadinya pengendapan di dalam saluran oleh sampah. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi permasalahan saluran drainase di 2 kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Metode evaluasi yaitu observasi dan pengambilan data sekunder pada evaluasi saluran drainase. Lima titik genangan tersebut meliputi Kelurahan Lawanggintung dan Batutulis, yaitu 4 jalur drainase di Kelurahan Lawanggintung dan 6 jalur drainase di Kelurahan Batutulis. Dimensi saluran perlu diperlebar dan pemeliharaan dengan penggerukan sampah di dalam saluran tersebut. Pelebaran dimensi saluran dilakukan dengan mengubah dimensi eksisting yaitu dari 0,3 dan 0,8 m menjadi 0,6 m; 0,8 m; dan 1,2 m.  Guna mengurangi debit limpasan yang terlampaui di daerah genangan dilakukan perencanaan sumur resapan dan konservasi sumber daya air. Perencanaan sumur resapan dengan kemampuan mengurangi debit di Kelurahan Lawanggintung sebesar 53,74% dengan jumlah 4.689 dan Kelurahan Batutulis sebesar 54,18% dengan jumlah 1.152. Konservasi sumber daya air dengan adanya biopori dibutuhkan sebanyak 1.516, sedangkan untuk pemanenan air hujan kemampuan mengurangi debit yaitu sebesar 55,13% untuk Kelurahan Lawanggintung dan 58,01% untuk Kelurahan Batutulis dari debit limpasan total.  
Penentuan Wilayah Prioritas Penanganan Banjir di Kecamatan Cianjur Provinsi Jawa Barat Eka Wardhani; Fitra Akbar Kamil
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5278

Abstract

Banjir merupakan permasalahan drainase yang disebabkan oleh alih fungsi lahan untuk menunjang aktivitas masyarakat. Kecamatan Cianjur memiliki 11 Desa. Berdasarkan hasil observasi 4 dari 11 Desa di Kecamatan Cianjur sering terjadi banjir.  Banjir tersebut terjadi di Desa Bojong herang Jalan Dr. Muwardi (depan Islamic Center Kabupaten Cianjur), Desa Nagrak Jalan Raya Sukabumi (Depan Taman Makam Pahlawan), Desa Sayang di Jalan Aria Cikondang (depan Lembaga Permasyarakatan Kabupaten Cianjur), Desa Sawah Gede di Jalan Syariah Kavling B’elka. Permasalahan yang terjadi disebabkan oleh tertutupnya saluran inlet oleh pasir jalan raya yang menyebabkan air limpasan hujan tidak masuk ke dalam saluran drainase, saluran drainase tidak sesuai dengan debit limpasan sehingga air dalam saluran drainase meluap dan menyebabkan terjadinya genangan dan banjir. Berdasarkan hasil perhitungan penilaian skala prioritas yang terdapat pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.12 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan, penanganan banjir prioritas pertama harus dilakukan di Desa Bojong Herang, kedua di Desa Nagrak, ketiga di Desa Sayang, dan Ke empat di Desa Sawah Gede
Evaluasi Pengelolaan Limbah Padat Medis di Palang Merah Indonesia Cabang Kota Bandung Eka Wardhani; Sah Ahmada Fibra
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6077

Abstract

Penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi pengelolaan limbah padat medis di PMI Kota Bandung agar dapat meningkatkan kesehatan dan keselamatan masyarakat di sekitar PMI. Metode penelitian menggunakan perbandingan kondisi di lokasi penelitian dengan PermenLHK No 56/2015. Berdasarkan hasil penelitian kegiatan dan operasional yang berpotensi menghasilkan limbah padat medis bersumber dari kegiatan pelayanan medis dan penunjang medis. Jenis limbah padat medis yang dihasilkan dari pelayanan medis dan penunjang medis yaitu limbah infeksius, limbah benda tajam, dan limbah sitotoksik dengan karakteristik infeksius (A337-1), limbah benda tajam (A337-4), dan sisa obat kedaluwarsa (A337-2). Timbulan limbah padat medis yang dihasilkan pada periode Bulan September 2021 sampai dengan Bulan Mei 2022 berjumlah sebesar 29.701,75 kg dengan rataan perbulan menghasilkan LB3 sebesar 3.300,19 kg. Timbulan LB3 padat yang paling tinggi terdapat pada Bulan Mei 2022 sebesar 3.300,19 kg.  Berdasarkan hasil pengamatan lapangan lalu dilakukan perbandingan kondisi eksisting dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 56/2015, pengelolaan limbah padat medis sebesar 89,47% dengan kategori baik sekali.
Perhitungan Mutu Air Laut Di Perairan Sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Uap Eka Wardhani; Dhea Alya Hanifa
Jurnal Serambi Engineering Vol. 9 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the causes of the decline in sea water quality is due to industrial activities near sea waters, one of which is Steam Power Plants where the cooling system activity process of the generating equipment becomes a problem because it is thrown into the sea at high temperatures. Based on this, it is necessary to calculate the status of sea water quality in order to find out whether sea water quality has decreased due to the PLTU's activities. The aim of this research is to determine the quality profile of sea water and determine the impact of activities in the surrounding waters at several monitoring points around the waters of the Steam Power Plant. The way to determine or status method for water quality is with a pollution index based on Decree of the Minister of Environment Number 115 of 2003. Water quality can be assessed based on the classification of pollutant indicators, the pollutant index value around the Steam Power Plant in 2020 Quarter II is 7.86 at the point 6. Meanwhile, in 2021 and 2022 there will be a decline in every quarter and at all points, for determining quality status refers to Minister of the Environment Regulation No. 2003 No. l115, in 2020 Quarter II, the quality status of sea water around the waters of the Steam Power Plant was included in the moderately polluted category and in both 2021 and 2022 the quality status of sea water around the waters of the Steam Power Plant was included in the lightly polluted category