Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGURANGAN RISIKO PENULARAN COVID-19 PADA KELOMPOK NELAYAN DI KELURAHAN MALABERO KOTA BENGKULU Rina Aprianti; Ida Rahmawati; Dwi Putri Sulistiyaningsih; Vike Pebri Giena; Susilo Wulan; Hanifah Hanifah; Gemala Refoliza; Oki Yestiani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 3 No. 1 (2021): Juni : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47859/wuj.v3i1.68

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Belum adanya obat dan juga terapi yang sesuai untuk menurunkan angka suspositif Covid-19, WHO merekomendasikan kepada seluruh penduduk di dunia untuk dapat mewaspadai penyebaran Covid-19 dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan. Sektor informal seperti kelompok nelayan pada daerah pesisir pantai berpotensi terjadi penyebaran virus Covid 19 dikarenakan beberapa aktifitas masyarakat setempat seperti pelelangan ikan, berlayar, serta berkumpul mebuat jala dan perahu. Tujuan: kegiatan ini bertujuan sebagai upaya pencegahan dan mengurangi risiko terpapar virus Covid-19. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pembagian masker dan penyuluhan kesehatan langsung pada masyarakat pesisir pantai khususnya kelompok nelayan. Masker yang diberikan adalah masker medis sekali pakai. Hasil: peran aktif para kelompok nelayan pada saat pelaksanaan kegiatan, tampak dari keinginan mereka menggunakan masker saat diberikan. Kesimpulan: diharapkan dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat mengurangi penyebaran Covid-19 dan para kelompok nelayan lebih mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah demi pencegahan Covid-19.
MASS BLOOD SURVEY (MBS) MALARIA DI DESA BANG HAJI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEKAYUN BENGKULU TENGAH Ida Rahmawati; Dwi Putri Sulistyaningsih; Mika Oktarina; Violita Siska Mutiara
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 2 No. 1 (2020): Juni : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.846 KB) | DOI: 10.47859/wuj.v2i1.128

Abstract

Background: Malaria is a major health problem that affects all age groups of individuals that can cause death and disability. Malaria is spread through the bite of a mosquito that has been exposed to a parasitic infection. Only with just one bite, this infection can cause death to a person. Prevention efforts by means of early detection of malaria are expected to be able to suppress mortality and morbidity from malaria. The purpose of this activity is to preventive action by screening or early detection of malaria in the community in Bang Haji Village, the working area of ??the Sekayun Health Center, Central Bengkulu Regency. Methods: malaria Mass Blood Survey (MBS) measurement using Rapid Diagnostic Test (RDT). The target of the Rapid Test examination is the community in the village Bang Haji which is a malaria endemic village in the working area of ??the Puskesmas Sekayun, the examination was carried out at the Village Hall. Result: measurement result using RDT shows that from 215 people who were tested, there was 1 resident who was positive for malaria (0.46%). Conclusion: results screening using MBS malaria measurement using RDT was found to be 1 Plasmodium vivax malaria positive person. Screening conducted on the community in Bang Haji Village, the working area of ??the Sekayun Health Center, is expected to improve vigilance for all parties, because the transmission of malaria occurs very quickly. 
Edukasi Respon Kegawatdaruratan Fisik dan Psikiatri pada Area Pre Hospital pada Mahasiswa Kesehatan di Indonesia Ida Rahmawati; Pawiliyah Pawiliyah; Ahmad Guntur Alfianto; Yustina Ni Putu Yusniawati; Dini Prasteyo Wijayanti; Mefti Anggraini; Anugerah Aprioni
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i4.4914

Abstract

ABSTRAK Kegawatdaruratan fisik dan psikiatri merupakan respon utama terhadap gangguan pada tubuh, fisik dan emosional yang memerlukan intervensi atau pengobatan terapeutik segera. Kedaruratan fisik dan psikiatri dapat terjadi di rumah, jalan, tempat kerja, rumah sakit, atau bahkan di unit gawat darurat. Keadaan darurat yang sering terjadi di area pre hospital antara lain: tersedak, kejang demam, luka bakar dan jika tidak ditangani dengan baik akan berdampak pada kesehatan mental seseorang. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa kesehatan indonesia mengatasi kegawatdaruratan fisik dan psikiatri pada area pre hospital melalui edukasi respon kegawatdaruratan fisik dan psikiatri yang diberikan. Target capaian dalam kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan mahasiswa kesehatan Indonesia tentang cara merespon kegawatdaruratan fisik dan psikiatri pada area pre hospital. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 24 April 2021, dengan sasaran sebanyak 80 peserta yang terdiri dari mahasiswa kesehatan di Indonesia. Setelah dilakukan kegiatan edukasi peserta secara keseluruhan (80 orang) mengetahui cara merespon kegawatdaruratan fisik dan psikiatri pada area pre hospital dan akan menerapkan ilmu yang didapatkan. Semua peserta merasa bersemangat mengikuti pemberian edukasi yang diberikan.                                                                    Kata Kunci: Edukasi, Kegawatdaruratan, Pre Hospital  ABSTRACT Physical and psychiatric emergency are the main respons to disturbance in the body, physical and emotional that require immediate therapeutic intervention or treatment. Physical and psychiatric emergency can occur in homes, roads, workplaces, hospitals, or even in the emergency unit. Emergency that often occur in the pre-hospital area include: choking, febrile seizures,  burns and if it not handled properly will have an impact on a person's mental health.This activity aims to help health students in indonesia cope with physical and psychiatric emergency in the pre hospital area through education on physical and psychiatric emergency responses. The target achievement in this activity is to increasing the knowledge of the health students in indonesia about how to respond to physical and psychiatric emergency in the pre hospital area. Community service activities were carried out on 24th April, 2021, with a target of 80 participants consisting of health students in Indonesia. After conducting education activities, al participants(80 partcipnts) will know how to respond to physical and psychiatric emergency in the pre hospital area and will apply the knowledge gained. All participants felt enthusiastic about participating in the education provided. Keyword: Education, Emergency,Pre Hospital
PENYULUHAN DAN SIMULASI MANAGEMENT DISASTER DI MADRASAH ALIYAH NEGERI MODEL 01 KOTA BENGKULU Fernalia Fernalia; Pawiliyah Pawiliyah; Vice Elesse; Neni Triana; Ade Herman Surya Direja; Loren Juksen; Devi Listiana; Ida Rahmawati
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i1.2623

Abstract

ABSTRAKBencana merupakan suatu kejadian yang tidak diinginkan dan biasanya terjadi secara mendadak serta menimbulkan korban jiwa (Menteri Kesehatan RI, 2006). Indonesia merupakan salah satu negara paling rawan bencana di dunia, seringkali dan tidak terduga, yaitu di antaranya gempa bumi, tsunami, tanah longsor, letusan gunung berapi, banjir, dan kekeringan (CFE-DM, 2018). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat pada 2017 terjadi 2.862 kejadian bencana alam, diantaranya banjir (34,2%), puting beliung (31%), tanah longsor (29,6%), kebakaran hutan dan lahan (3,4%), gempa bumi (0,7%), kekeringan (0,6%), gelombang pasang/abrasi (0,4%), dan letusan gunung api (0,1%) (BNPB, 2018), dan wilayah yang termasuk rawan bencana adalah provinsi bengkulu. Provinsi bengkulu termasuk provinsi ke 4 dalam indeks risiko tinggi bencana (Restra BPBR, 2016). Dan dari 80% kota yang berada di Bengkulu berisiko tinggi terhadap bencana. Secara geografis Bengkulu berada di jalur patahan sesar Mentai sehingga menyebabkan provinsi Bengkulu rentan bencana gempa dan tsunami. Hal ini yang paling memungkinkan Provinsi Bengkulu mengalami damapak buruk terhadap bencana bila keadaan ini tidak diantisipasi dengan seksama oleh semua unsur pemerintah dan masyarakat.  Tujuan penyuluhan dan simulasi yang dilakukan, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesigapan siswa MAN Model 01 tentang disaster management. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan dan simulasi  menggunakan leaflet, alat peraga dan simulasi. Terdapat peningkatan pengetahuan  pada siswa MAN Model 01 terhadap disaster management serta dan keterampilan dan kesigapan menghadapi bencana. Dengan demikian, pemberian penyuluhan dan simulasi pada siswa tentang disaster management sangat efektif untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana. Kata Kunci:  Penyuluhan, Simulasi, Disaster Management  ABSTRACT Disasters are undesirable events that usually occur suddenly and cause fatalities (Indonesian Minister of Health, 2006). Indonesia is one of the most disaster-prone countries in the world, often and unexpectedly, including earthquakes, tsunamis, landslides, volcanic eruptions, floods and drought (CFE-DM, 2018). The National Disaster Management Agency (BNPB) noted that in 2011 2,862 natural disasters occurred, including floods (34.2%), tornados (31%), landslides (29.6%), forest and land fires (3.4%) , earthquake (0.7%), drought (0.6%), tidal / abrasion (0.4%), and volcanic eruptions (0.1%) (BNPB, 2018), and areas that are vulnerable disaster is the province of bengkulu. Bengkulu Province is included as the 4th province in the high risk index for disaster (Restra BPBR, 2016). And 80% of cities in Bengkulu are at high risk of disaster. Geographically Bengkulu is on the Mentai fault fault line making Bengkulu province vulnerable to earthquake and tsunami disasters. This is the most possible for the Bengkulu Province to experience a negative impact on disaster if this situation is not anticipated carefully by all elements of government and society. The purpose of counseling and simulations conducted, is expected to increase the knowledge and alertness of MAN Model 01 students about disaster management. The activities carried out in the form of counseling and simulation using leaflets, props and simulations. There is an increase in knowledge in MAN Model 01 students towards disaster management and the skills and readiness to deal with disasters. Thus, providing counseling and simulations to students about disaster management is very effective Keyword: Counseling, Simulation, Disaster  Management
Sosialisasi Pengunaan Masker Dan Pembagian Masker Kepada Warga Untuk Pencegahan Covid 19 Di Pasar Tradisional Kota Bengkulu Fernalia Fernalia; Pawiliyah Pawiliyah; Ida Rahmawati; Loren Juksen; Sanisahhuri Sanisahhuri; Syamsu Rizal
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 1 Februari 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i1.3577

Abstract

ABSTRAKMasker adalah alat pelindung diri yang dirancang untuk melindungi pengguna dari menghirup partikel udara dan melindungi kesehatan saluran pernafasan. Penggunaan masker mengurangi infeksi influenza dan coronavirus pada manusia dengan mencegah penyebaran percikan yang dapat menyebabkan infeksi dari orang yang terinfeksi ke  orang lain dan kemungkinan kontaminasi lingkungan. Badan Stistik Nasional (2020) melaporkan pada Juni 2020 kasus yang terkonfirmasi diseluruh dunia berjumlah 163.973  kasus. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Indonesia melaporkan angka kejadian per 30 Juni dilaporkan sebanyak 1293 kasus.  Angka kejadian di provinsi Bengkulu per Juni dilaporkan ada 124 kasus dan 10 orang meninggal dunia dan dari angka kasus tersebut 7 orang terkonfirmasi sebagai pedagang di pasar tradisional, artinya pasar menjadi cluster baru penyebaran COVID 19 di kota Bengkulu.  Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran masyarakat  tentang manfaat dan pentingnya penggunaan masker. Kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi dengan memberikan informasi tentang penggunaan masker dan memberikan masker kepada masyarakat di pasar tradisional kota bengkulu.Terdapat perubahan pengetahuan tentang penggunaan masker di masyarakat pasar tradisional kota Bengkulu terhadap COVID 19 dengan demikian sosialisasi penggunaan masker dan pemberian masker di pasar trasional sangat efektif untuk peningkatan pengetahuan dan merubah pola kebiasaan pedagang dan pembeli untuk mengikuti protokol kesehatan  yang aman dalam upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran COVID-19. Diharapkan dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi ini masyarakat semakin sadar dan peduli akan pencegahan covid 19 dengan memakai masker dengan menggunakan masker. Kata Kunci: sosialisasi, penggunaan masker, COVID-19 , Pasar Tradisional  ABSTRACT Masks are personal protective equipment designed to protect the wearer from inhaling air particles and protect the health of the respiratory tract. The use of masks reduces influenza and coronavirus infections in humans by preventing the spread of splashes that can cause infection from an infected person to another and possible environmental contamination. The National Statistics Agency (2020) reported that in June 2020 confirmed cases worldwide totaled 163,973 cases. The Task Force Team for the Acceleration of Handling COVID-19 in Indonesia reported that the number of incidents as of June 30 was reported as 1293 cases. The number of incidents in Bengkulu province as of June was reported to have been 124 cases and 10 people died and of these cases 7 people were confirmed as traders in traditional markets, meaning that the market became a new cluster for the spread of COVID 19 in Bengkulu city. The purpose of this activity is; Provide understanding and increase public awareness about the benefits and importance of using masks. Activities carried out in the form of socialization by providing information about the use of masks and giving masks to the community in the traditional markets of the city of Bengkulu. There has been a change in knowledge about the use of masks in the traditional market communities of Bengkulu City against COVID 19 thus socializing the use of masks and giving masks in the traditional market is very effective to increase knowledge and change the habit patterns of traders and buyers to follow safe health protocols in an effort to prevent and break the chain of spread of COVID-19. . It is hoped that by carrying out counseling and socialization, the community will be more aware and concerned about the prevention of Covid 19 by wearing masks Keywords: Socialization, Use of Masks, COVID-19, Traditional Market
HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN HOSPITAL DISASTER PLAN SIMULATION DENGAN KESIAPSIAGAAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI BENCANA Loren Juksen; Ida Rahmawati; Neni Triana; Erna Manik; Dessy Hermawan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 9, No 1 (2022): Volume 9 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v9i1.5385

Abstract

Potensi Bencana yang dapat terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan adalah gempa bumi. Kesiapsiagaan bencana pada perawat masih kurang, hal tersebut akan berdampak pada rendahnya upaya pemberian pertolongan saat bencana terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keikutsertaan Hospital Disaster Plan Simulation dengan Kesiapsiagaan Perawat dalam menghadapi bencana di RSUD Hassanudin Damrah Manna. Desain penelitian menggunakan Cross Sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di RSUD Hassanudin Damrah Manna sebanyak 106 perawat dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Kuesioner menggunakan Disaster Preparedness Evaluation Tools Indonesian (DPET-I) dengan link google form maupun hardcopy. Data kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square dengan uji Contingency Coeficient. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat 93 perawat (87.7 %) pernah mengikuti hospital disaster plan simulation. Nilai Uji  p-value lebih besar dari alpha (α) 0,05 (0,000<0,005) maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keikutsertaan Hospital Disaster Plan Simulation (HOSDIPS) dengan kesiapsiagaan perawat dalam menghadapi bencana di RSUD Hasanuddin Damrah Manna dengan nilai uji contingency coeficient (C) sebesar 0,407 artinya memiliki hubungan yang erat. Adanya hubungan yang erat ini, maka perlu ditingkatkan lagi tenaga perawat RSUD Hasanuddin Damrah Manna  untuk mengikuti HOSDIPS agar perawat memiliki tingkat kesiapsiagaan yang baik dalam menghadapi bencana terutama di wilayah rawan bencana.
PELATIHAN MANAGEMENT DISASTER GEMPA BUMI UNTUK MAHASISWA SIAGA BENCANA (PERWAGANA) BENGKULU Ida Rahmawati; Vike Pebri Giena; Dwi Putri Sulistyaningsih; Rina Aprianti
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 2 No. 2 (2020): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.128 KB) | DOI: 10.47859/wuj.v2i2.180

Abstract

Latar belakang : Provinsi Bengkulu merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang berisiko terkena gempa bumi dan tsunami karena terletak di pesisir Samudera Hindia.Lokasi tersebut merupakan pertemuan dua lempeng besar dan berada dekat zona subduksi tektonik Sunda yang sewaktu-waktu dapat bertabrakan. Dalam upaya mencegah terjadinya bencana, diperlukan kesiapsiagaan dari setiap sektor termasuk perguruan tinggi untuk mengurangi risiko bencana. Tujuan: meningkatkan pengetahuan mahasiwa Perhimpunan Mahasiswa Siaga Bencana (PERWAGANA) mengenai manajemen bencana gempa bumi. Metode: terdiri dari empat sesi yaitu: pre test, ceramah, praktek, dan post test. Penyerahan materi dilakukan dengan cara ceramah dan melakukan keterampilan penanggulangan bencana gempa bumi. Hasil: pengetahuan  mahasiswa meningkat setelah diberikan pelatihan mngemen disaster gempa bumi.Kesimpulan: Penanggulangan bencana gempa merupakan salah satu upaya pencegahan dan tindakan preventif yang dilakukan oleh dosen STIKES Tri Mandiri Sakti melalui kegiatan edukasi kesehatan dan simulasi dengan sasaran mahasiswa agar siap turun ke lapangan.
UPAYA MENJAGA KESEHATAN IBU DAN ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19 DI KELURAHAN MALABERO KOTA BENGKULU Dwi Putri Sulistiya Ningsih; Ida Rahmawati; Rafidaini Sazarni; Mika Oktarina; Violita Siska Mutiara
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 2 No. 2 (2020): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.49 KB) | DOI: 10.47859/wuj.v2i2.181

Abstract

Latar Belakang: Pandemi Covid-19 memberikan dampak secara global pada perekonomian dan juga kesehatan, salah satunya masalah kesehatan ibu dan anak. Kehidupan masyarakat di Kelurahan Malabero Kota Bengkulu yang mayoritas bekerja sebagai nelayan dengan tingkat perekonomian menengah kebawah secara tidak langsung menjadi kelompok yang terdampak akibat pandemic Covid-19. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dalam meminimalisir dampak dari Pandemi Covid-19 ini terhadap kesehatan ibu dan juga nutrisi anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pendampingan kepada masyarakat di Kelurahan Malabero untuk dapat meminimalisir dampak kesehatan akibat Covid-19 terhadap Ibu dan Anak. Metode: Metode yang digunakan yaitu pendampingan dengan penyuluhanmenggunakan leaflet dan brosur. Sasarannya adalah Ibu-Ibu yang tinggal di Kelurahan Malabero Kota Bengkulu. Hasil: Peran aktif ibu-ibu pada saat pelaksanaan kegiatan, tampak dari keaktifan ibu-ibu saat diskusi dan sesi tanya jawab. Simpulan: Harapannya dengan dilaksanakan kegiatan ini agar masalah kesehatan yang masih terjadi pada ibu dan anak-anak dapat diminimalisir seperti kasus kematian ibu, diare pada anak, stunting, dan lainnya. 
PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN PRA OPERASI DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU Ida Rahmawati; Fernalia Fernalia; Ani Safitria
Jurnal Kesehatan Medika Udayana Vol. 6 No. 2 (2020): Oktober : Jurnal Kesehatan Medika Udayana
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesdam IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.898 KB) | DOI: 10.47859/jmu.v6i2.163

Abstract

Background: Surgery is an invasive procedure by making an incision due to certain indications. Patients who will undergo surgery tend to have high anxiety. Purpose: This study aims to determine the effect of music therapy on preoperative patient anxiety at RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Method: The study design used a pre-experimental design with one group pretest post test. The population in this study were all preoperative patients in the Flamboyan room of RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Samples in the study of pre-operative patients who were met during the study were 32 people. the sampling technique uses accidental sampling. Sample criteria include: preoperative patient major surgery. Data collection techniques using primary data in the form of preoperative questionnaires for anxiety measurement. Anxiety questionnaire that HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). The statistical test used is the t-test. Results: The results showed that p = 0,000 <0.05 was significant. There is a significant influence of musik therapy on surgery patient anxiety in Dr. M. Yunus Bengkulu. Conclusion: Musik therapy provides a relaxation response to the body so that it can reduce anxiety levels. It is hoped that nurses can provide modality therapies such as musik therapy to preoperative patients, in order to reduce anxiety that occurs during the operating room.Keywords: Anxiety; Classical musik therapy; Preoperativ
Analisis Faktor Penyebab Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir Di Rsud Siti Aisyah Kota Lubuklinggau Yulita Elvira Silviani; Desi Fitriani; Mika Oktarina; Ovianis Danti; Ida Rahmawati
Jurnal Kesehatan Medika Udayana Vol. 8 No. 01 (2022): April: Jurnal Kesehatan Medika Udayana
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesdam IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.136 KB) | DOI: 10.47859/jmu.v8i01.202

Abstract

Background : Asphyxia neonatorum is an emergency in infants caused by a lack of oxygen supply and an increase in carbon dioxide in the lungs which results in death. Good antenatal care and delivery assistance by health workers are highly recommended for early detection and treatment of obstetric complications that may occur in pregnant women and newborns. The purpose of this research is Studi analysis of the factors causing asphyxia in newborns at the Siti Aisyah Hospital. Methods: This study uses an analytical survey method with a case control approach.The sampling technique in this study used systematic random sampling, the samples in this study was 206 Respondens. Analysis data used univariate and bivariate analysis. statistical test using chi square. Results: The results of the study showed that there was a relationship between preeclampsia, premature delivery, post-term delivery, and the second (two) long stage with the incidence of asphyxia in newborns with a value of 0.000, this value < 0.05. Conclusion: Asphyxia neonatorum is serious and threatens the baby's life, so good knowledge is needed for mothers in routinely carrying out antenatal care and assisting health workers for pregnant women who check their wombs.