Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENINGKATAN DAYA RETENSI SISWA MELALUI LESSON STUDY DENGAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) PADA MATERI LINGKARAN Naning Kurniawati
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 1 No. 1 (2018): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.999 KB) | DOI: 10.32665/james.v1iApril.15

Abstract

Lesson study (LS) is a continuous assessment activity conducted by a group of teachers / lecturers on a regular and continuous basis to test and improve the effectiveness of learning. Lesson study through planning activities, implementation (do) and reflection (see) collaboratively which aims to improve the quality of learning. Lesson Study conducted can encourage students to learn actively, creatively, precisely and fun. Lesson Study can also improve the observation capabilities in the classroom so that teachers can pay attention to the students one by one. Lesson study activities conducted at SMPN 1 Baureno aims to improve teacher competence and improve the quality of learning in the classroom. At the time of open class, learning is done by approach of PBL (Problem Based Learning) which is equipped with worksheet. The PBL (Problem Based Learning) approach or problem based learning is chosen because it can improve students retention by finding principles and formulas. According to the observer, open class activities with group discussion methods can improve students' understanding and retention of the material so that students remember longer material and can apply the formula appropriately. With Lesson Study more enjoyable learning so that students are more enthusiastic in following learning. Lesson study (LS) yaitu kegiatan pengkajian berkelanjutan yang dilakukan sekelompok guru/dosen secara berkala dan berkelanjutan untuk menguji dan meningkatkan keefektifan pembelajaran. Lesson study melalui kegiatan perencanaan (plan), pelaksanaan (do) dan refleksi (see) secara kolaboratif yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Lesson Study yang dilakukan dapat mendorong siswa belajar dengan aktif, kreatif, tepat dan menyenangkan. Lesson Study juga dapat meningkatkan kemampuan observasi di kelas sehingga guru dapat memperhatikan siswa satu persatu. Kegiatan lesson study yang dilaksanakan di SMPN 1 Baureno bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Pada saat open class, pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan PBL (Problem Based Learning) atau pembelajaran berbasis masalah yang dilengkapi dengan lembar kerja. Pendekatan PBL (Problem Based Learning) atau pembelajaran berbasis masalah dipilih karena dapat meningkatkan daya retensi siswa dengan menemukan prinsip dan rumus. Menurut observer, kegiatan open class dengan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan pemahaman dan daya retensi siswa terhadap materi sehingga siswa lebih lama mengingat materi dan dapat mengaplikasikan rumus dengan tepat. Dengan Lesson Study pembelajaran lebih menyenangkan sehingga siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERDASARKAN TEORI POLYA Naning Kurniawati; Awawin Mustana Rohmah; Suwito
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 4 No. 1 (2021): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.93 KB) | DOI: 10.32665/james.v4i1.176

Abstract

This research is motivated by the many mistakes of students in solving math problems, especially math problems in the form of stories. The student's ability to understand the story problem is determined by the student's verbal ability. Verbal ability is the ability to understand word relationships, vocabulary and quickly accept certain words, including remembering words and patterns to form them. Other causes that cause errors in solving math problems are lack of understanding of the questions, less attention to writing symbols and operations, and the absence of writing conclusions. This fact is obtained from the results of interviews with mathematics teachers and classroom observations. This study aims to identify mistakes made by students in solving problems, especially questions in the form of stories with Polya's theory. This research was conducted at one of the MTs in Dander District, Bojonegoro Regency. The research was carried out on three students who had gone through the selection. Students who are selected to be research subjects are students with low, medium, and high categories. This type of research is a qualitative descriptive study with a case study approach. The subjects of this study were several students at seventh-grade level who had passed selection according to the research objectives in 2020. The data collection method was carried out through essay tests and interview tests. The results showed that the students made six mistakes: not understanding the question, choosing the wrong strategy, not paying attention to the amount or unit, not being right in the calculation, not making the correct conclusion, and not making any conclusions. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika khususnya soal matematika dalam bentuk cerita. Kemampuan siswa dalam memahami soal cerita di tentukan oleh kemampuan verbal siswa. Kemampuan verbal merupakan  kemampuan untuk memahami hubungan kata, kosakata serta menerima dengan cepat kata-kata tertentu termasuk kemampuan mengingat kata-kata dan pola membentuknya. Penyebab lain yang menyebabkan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika yaitu kurang memahami pertanyaan pada soal, kurang memperhatikan penulisan simbol dan operasi serta tidak adanya penulisan kesimpulan. Fakta ini diperoleh dari hasil wawancara dengan guru matematika dan pengamatan dikelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal khususnya soal berbentuk cerita dengan teori Polya. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu MTs di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Penelitian dilaksanakan kepada 3 siswa yang telah melalui seleksi. Siswa yang terpilih untuk dijadikan subjek penelitian adalah siswa dengan kategori rendah, sedang dan tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah beberapa siswa di jenjang kelas VII yang telah melewati seleksi sesuai tujuan peneliti pada tahun 2020. Metode pengumpulan data dilaksanakan melalui tes essay dan tes wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam kesalahan yang dilakukan siswa yaitu tidak memahami pertanyaan, pemilihan strategi yang tidak tepat, tidak memperhatikan besaran atau satuan, tidak tepat dalam perhitungan, tidak tepat dalam menarik kesimpulan dan tidak adanya kesimpulan yang diberikan.
Respon Peserta Didik dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Taksonomi SOLO (Structure of Observed Learning Outcome) Anisa Fitri; Naning Kurniawati; Zaki Mubaroh
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2021): Vol. 4 No. 2 September 2021
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamath.v4i2.1099

Abstract

In mathematics learning cannot be separated from problems. A problem in mathematics is defined as a problem that does not have a routine procedure to do it. A student will consider a question to be a problem if students have difficulty finding solutions to problems or questions using the knowledge they have. One way to identify the appropriateness of student responses to math problems or problems is the SOLO taxonomy (Structure of Observed Learning Outcomes). SOLO taxonomy is used to measure the quality of students 'answers to a problem based on the complexity of students' understanding or answers to a given problem. This study discusses student responses to math problems. Not only that, this study also discusses how to describe the structure of cognitive complexity or student responses from existing levels based on five stages, namely Prestructural, Unistructural, Multistructural, Relational, and Extended Abstract. The results of the study concluded that each student has a different problem solving response. Overall subject 1 can solve problem solving problems at the multistuctural level. Furthermore, subject 2 can solve problem solving problems at Unistrustural level. Then the latter, the subject cannot solve the problem solving as a whole so that it is at the Prestuctural level. This condition is the goal of this study, where by knowing the student's response to solving math problems, steps can be taken for the success of the learning process.
Penentuan Penerima Kartu Indonesia Pintar KIP Kuliah Dengan Menggunakan Metode K-Means Clustering Devi Tri Yuliana; M. Ivan Ariful Fathoni; Naning Kurniawati
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.031 KB) | DOI: 10.30762/f_m.v5i1.570

Abstract

Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) adalah salah satu upaya untuk membantu asa para siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi tetapi berprestasi untuk melakukan studi di perguruan tinggi. Dalam mengambil keputusan untuk menentukan mahasiswa yang layak menerima beasiswa KIP Kuliah dan mahasiswa yang tidak layak menerima beasiswa KIP Kuliah pada prosesnya membutuhkan waktu yang lama. Maka akan diterapkan metode K-Means Clustering. Karena K-Means mempunyai kemampuan mengelompokkan data dalam jumlah yang cukup besar dengan waktu yang cukup cepat. Dengan menerapkan metode K-Means Clustering untuk penentuan klasterisasi penerima beasiswa KIP Kuliah mahasiswa. Maka, akan mengetahui hasil dari klasterisasi beasiswa KIP Kuliah. Pendaftar KIP Kuliah yang berjumlah 346 mahasiswa pada tahun akademik 2020/2021. Pada penelitian ini menggunakan 4 kriteria, yaitu penerima bantuan KIP/KKS, jumlah tanggungan, luas tanah dan penghasilan orang tua. Dari hasil penelitian, dilakukan perhitungan sebanyak 6 kali iterasi. Pada perhitungan tersebut didapatkan hasil bahwa terdapat 219 atau 63,5% mahasiswa yang layak menerima beasiswa KIP Kuliah dan 127 atau 36,5% mahasiswa yang tidak layak menerima beasiswa KIP Kuliah. Sedangkan pada perhitungan di lapangan sebanyak 246 mahasiswa yang layak menerima beasiswa KIP Kuliah dan sebanyak 100 mahasiswa yang tidak layak menerima beasiswa KIP Kuliah. Pada hasil akhir dalam perhitungan tersebut, disimpulkan bahwa metode K-Means Clustering efektif digunakan untuk menentukan penerima beasiswa KIP Kuliah di Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri, Bojonegoro. The Indonesian Smart College Card (KIP-Kuliah) is one of the efforts to help the hopes of students who have economic limitations but excel in studying in higher education. The process takes a long time to determine students who are eligible to receive the KIP Tuition scholarship and those who are not eligible to receive the KIP Tuition scholarship. Then the K-Means Clustering method will be applied because K-Means can group large amounts of data in a reasonably fast time. By using the K-Means Clustering method to determine the clustering of KIP scholarship recipients for student lectures. Then, you will know the results of the clustering of the KIP College scholarships. KIP Lecture registrants totaled 346 students in the 2020/2021 academic year. This study used four criteria: recipients of KIP/KKS assistance, the number of dependents, land area, and parents' income. From the study results, the calculation was carried out for six iterations. The analysis shows that 219 or 63.5% of students are eligible to receive the KIP Lecture scholarship and 127 or 36.5% of the students are not eligible to receive the KIP Lecture scholarship. Meanwhile, in-field calculations, 246 students were eligible to receive the KIP Lecture scholarship, and 100 students were not eligible to receive the KIP Lecture scholarship. In the final result of the calculation, it was concluded that the K-Means Clustering method was effectively used to determine the recipients of the KIP Scholarship at the Nahdlatul Ulama Sunan Giri University, Bojonegoro.
Increasing Junior High School Students' Mathematical Comprehension with Realistic Mathematics Education (RME) Approach Ukhti Agus Setyawati; Naning Kurniawati; Festian Cindar Bumi
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 6, No 2: November 2022
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.6.2.133-146

Abstract

Mathematical understanding is an important basis for thinking whensolving mathematical problems. Mathematical understanding is also the basis ofthinking in learning mathematics to find out the results of mastery learning. Thiscan be seen in the results of the test scores of students with mathematicalunderstanding abilities that are still below the level of mastery learning, thereforethe importance of mathematical understanding abilities is increased by using theRealistic Mathematical Education (RME) learning approach. This study uses mixedmethods where the research strategy combines qualitative and quantitative methodssimultaneously. The results of the research conducted the average score was stilllow, namely 62.5% below the average and 37.5% above the average, but afterapplying the RME learning method, it showed that the average student scoreincreased to 21.9 % below average and 78.1% above average. Based on the resultsbefore and after the test, students' mathematical understanding ability increased by40.6% after applying the RME teaching method, thus proving that RME had apositive effect on increasing mathematical understanding.
Mengembangkan Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa Jipo Melalui Branding dan Digital Marketing Naning Kurniawati; Abdul Basith; Nurul Huda; M. Khoirul Afifatul
Journal of Research Applications in Community Service Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Research Applications in Community Service
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/jarcoms.v2i1.1392

Abstract

Desa jipo terletak di ujung kabupaten bojonegoro berbatasan dengan kabupaten lamongan. Keberadaan lokasi tersebut, menjadikan desa jipo lebih beragam dan memiliki potensi dalam berbagai bidang yakni segi pendidikan, ekonomi, keagamaan, dan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi bidang pendidikan, ekonomi, keagamaan, dan kesehatan. Metode dalam penelitian ini adalah melakukan observasi, analisis, dan mapping data. Hasil penelitian potensi dari bidang pendidikan, ekonomi, keagamaan, dan kesehatan mengalami peningkatan yang dibuktikan dengan etika perilaku masyarakat, menciptakan produk kripik untuk UMKM, lebih relegius, dan lebih sadar akan hidup sehat. Kesimpulan dengan adanya KKN Unugiri Di Desa Jipo mengalami peningkatan dalam kehidupan masyarakat di berbagai bidang pendidikan, ekonomi, agama, dan kesehatan.
Pengembangan Perangkatan Pembelajaran REACT Berseting Think Talk Write dengan bantuan Google SketchUp pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar SMP Astrid Chandra Sari; Naning Kurniawati
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 4 No 1 (2020): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Urogram Studi Pendidikan Matematika, Universitas IVET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.689 KB) | DOI: 10.31331/medivesveteran.v4i1.986

Abstract

Bangun ruang sisi datar merupakan materi geometri yang sulit dibelajarkan dan atau dipelajari siswa SMP. Selain konsep yang abstrak, penggunaan LKS, metode, model dan media pembelajaran yang kurang sesuai dengan prinsip pembelajaran geometri merupakan penyebab materi bangun ruang sisi datar sulit dibelajarkan dan atau dipelajari siswa. Penggunaan Google SketchUp sebagai media pembelajaran memungkinkan siswa dan atau guru memvisualisasikan secara nyata konsep atau permasalahan bangun ruang sisi datar. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah mendeskripsikan proses pengembangan dan menghasilkan perangkat pembelajaran REACT berseting Think Talk Write dengan bantuan Google SketchUp pada materi bangun ruang sisi datar SMP yang valid, praktis dan efektif. Subyek penelitian terdiri dari subyek ujicoba terbatas yang terdiri dari guru matematika dan beberapa siswa kelas VIII SMP Islam Druju Kota Malang, sedangkan subyek ujicoba dan operasional terdiri dari guru matematika dan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Baureno Bojonegoro, Pengembangan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini didasarkan pada model Borg dan Gall yang terdiri dari 10 tahap. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dikatakan layak diujicobakan setelah hasil analisis data validasi minimal pada kriteria valid, mendapat respon positif dari guru dan siswa apabila hasil analisis data observasi dan angket pada kriteia praktis serta efektif tercapai 80% siswa memperoleh nilai minimal 75. Produk perangkat pembelajaran materi bangun ruang dengan mengimplementasikan pembelajaran REACT berseting TTW berbantuan Google sketchUp yang praktis dan efektif dipublikasikan secara terbatas di SMP Negeri 1 Baureno Bojonegoro. Kata kunci:perangkat pembelajaran, REACT berseting Think Talk Write, Google SketchUp, Bangun Ruang Sisi Datar. ABSTRACT One of the most challenging geometry issue to learn for junior high school students is geometry of flat surface. Among the hindrances are its abstract concept and inappropriateness of model, method, media and worksheet with the geometry learning principle. Utilizing Google SketchUp as the learning media, students and teacher are able to visualize the concept and the issue in geometry of flat surface. The current research and development study aims at portraying the development process of creating learning document called REACT in Think Talk Write setting using Google SketchUp for geometry of flat surface. The subject of this study consists of limited experiment group and operational limited experiment group. The limited experiment group consists of math teachers and some eight grade students at SMP Islam Druju Kota Malang. Operational limited experiment group consist of math teacher and some eight grade students of SMP Negeri 1 Baureno Bojonegoro. This study is based on Borg and Gall model (1983) comprises ten procedures in detail. Prior to experiment, this leaning document should be valid and accepted by teachers and students. The result indicates this learning document is practical and effective. It was then published exclusively at SMP Negeri 1 Baureno Bojonegoro. Keywords: learning document, REACT with Think Talk Write setting, Google SketchUp, geometry of flat surface.
Development of prism and pyramid-based numeratic mathematics learning modules Yanuar Dwi Andryani; Naning Kurniawati
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 3 (2023): Article on Press
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v9i3.2413

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berbentuk modul pembelajaran pada materi prisma dan limas. Modul yang dikembangkan dapat menunjang siswa belajar secara mandiri sesuai dengan tingkat kemampuan awal, menumbuhkan kreativitas dalam menyelesaikan masalah, serta melatih siswa menyelesaikan soal matematika pada berbagai jenis konteks. Metode penelitian menggunakan metode R&D dengan model penelitian serta pengembangan ADDIE. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan lembar validasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli dan respon siswa. Uji coba mendapatkan hasil sebagai berikut. (1) Hasil validasi modul oleh ahli materi mempunyai rerata keseluruhan sebesar 3,7 dengan kategori valid; (2) hasil validasi modul ahli media mempunyai rerata keseluruhan sebesar 4,2 dengan kategori valid; (3) persentase respon siswa pada saat uji coba terbatas sebesar 87% sangat layak; dan (4) persentase respon siswa pada saat uji lapangan sebesar 90% sangat layak.
Penerapan Minimum Spanning Tree pada Hasil Studi Matematika Kelas VIII dengan Algoritma Kombinasi (Prim-Kruskal) David Al Nurul Huda Abdul Kabib; M. Ivan Ariful Fathoni; Naning Kurniawati
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2024): Vol 7 No 1 Maret 2024
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamath.v7i1.2886

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penggunaan Minimum Spanning Tree (MST) dalam penentuan mata pelajaran matematika yang mendominasi di kelas VIII semester 1, MTs Salafiyah Prambontergayang dengan algoritma kombinasi (prim-kruskal). Penelitian ini melibatkan materi-materi matematika, diantaranya teorema Pythagoras, relasi dan fungsi, trigonometri, dan materi lingkaran. Penelitian ini akan di awali dengan mencari korelasi antar materi dengan menggunakan korelasi pearson dan spearman. Hasil korelasi antar materi digambarkan dalam bentuk Graf. Graf yang terbentuk dilakukan pencarian minimum spanning tree dengan algoritma kombinasi. Diperoleh 2 Graf minimum spanning tree yang identik berdasarkan jenis korelasi. Pencarian center dari graf minimum spanning tree dilakukan untuk menentukan materi yang mendominasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi relasi fungsi merupakan center dari minimum spanning tree sekaligus materi yang mendominasi dan berpengaruh diantara materi yang lain.
Development of prism and pyramid-based numeratic mathematics learning modules Andryani, Yanuar Dwi; Kurniawati, Naning
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 3 (2023): September - Desember 2023
Publisher : Universitas PGRI Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v9i3.2413

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berbentuk modul pembelajaran pada materi prisma dan limas. Modul yang dikembangkan dapat menunjang siswa belajar secara mandiri sesuai dengan tingkat kemampuan awal, menumbuhkan kreativitas dalam menyelesaikan masalah, serta melatih siswa menyelesaikan soal matematika pada berbagai jenis konteks. Metode penelitian menggunakan metode R&D dengan model penelitian serta pengembangan ADDIE. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan lembar validasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli dan respon siswa. Uji coba mendapatkan hasil sebagai berikut. (1) Hasil validasi modul oleh ahli materi mempunyai rerata keseluruhan sebesar 3,7 dengan kategori valid; (2) hasil validasi modul ahli media mempunyai rerata keseluruhan sebesar 4,2 dengan kategori valid; (3) persentase respon siswa pada saat uji coba terbatas sebesar 87% sangat layak; dan (4) persentase respon siswa pada saat uji lapangan sebesar 90% sangat layak.