Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Modul Statistik Terintegrasi Excel dan Spss Terhadap Hasil Belajar Puspitasari, Wahyu Dwi; Febrinita, Filda
Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Vol 3 No 1 (2019): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami)
Publisher : Mathematics Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.257 KB)

Abstract

Hasil belajar merupakan salah satu indikator yang menunjukkan ketercapaian pembelajaran. Ada dua faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu internal misalkan kesahata dan eksternal misalnya media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan oleh pendidik adalah modul. Berdasarkan beberapa penelitan modul terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh modul statistik yang terintegrasi excel dan SPSS terhadap hasil belajar mahasiswa pada matakuliah statistika. Pengaruh modul dilihat dari ada atau tidak perbedaan hasil belajar statistika. Metode penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan desain nonequivalent control group yang terdiri atas kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kedua kelompok ini tidak dipilih secara acak tetapi berdasarkan data mahasiswa yang sedang menempuh matakuliah statistika. Kelompok kontrol diberikan pembelajaran tanpa modul dan sebaliknya untuk eksperimen. Pengambilan data dilakukan dengan pretest dan posttest. Pretest bertujuan untuk membuktikan bahwa kedua kelompok memiliki pengetahuan awal yang sama, sedangkan posttest bertujuan untuk melihat perbedaan hasil belajar. Selanjutnya, dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dan homogenitas. Setelah data terdistribusi normal, dilakukan analisis uji hipotesis dengan uji – t dua sample independent. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan, yaitu: (1) nilai signifikansi hasil SPSS yaitu 0,854 lebih besar dari 0,05 yang artinya menerima , kesimpulannya kedua kelompok memiliki kemampuan awal yang sama. (2) berdasarkan perhitungan dengan SPSS diperoleh nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dibandingkan 0,05. Ini artinya ditolak sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar matakuliah statistika antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Persepsi Mahasiswa Tentang Pemahaman Konsep Kinematika Gerak Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Puspitasari, Wahyu Dwi; Febrinita, Filda
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/upej.v9i2.41927

Abstract

Motion kinematics is a subject mattern the Engineering Physics course that must be taken by students of the Computer Systems Study Program. The results of observations show that 30% of student learning outcomes are still below 75. This is the basis of research with the aim of knowing student perceptions of understanding the concept of motion kinematics so that lecturers can provide appropriate learning strategies in lectures. The research method used is qualitative with a phenomenological approach. The research subjects consisted of eight Computer Systems Study Program students who had taken engineering physics courses. The research instruments used were critical thinking skills test questions, test questions and concept understanding questionnaires, which had been validated by experts.The results showed that the students' perceptions of the Computer Systems study program on the concept of motion kinematics, which in terms of critical thinking skills showed, the average achievement of the translation indicator was 78%, the interpretation indicator was 75%, and the extrapolation indicator was 45%. The low achievement of extrapolation indicators shows that the ability of students to make conclusions from a problem is still lacking.
PENCAPAIAN KEMAMPUAN 4C ABAD 21 MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MIND MAPPING Puspitasari, Wahyu Dwi; Febrinita, Filda; Santi, Indyah Hartami
ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika Vol 9, No 2 (2023): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/orbita.v9i2.17762

Abstract

ABSTRAKKemampuan 4C abad 21 terbukti sangat diperlukan mahasiswa terutama untuk angkatan 2022 yang sudah menerapkan kurikulum merdeka. Hal ini dikarenakan, kemampuan tersebut akan membantu selama perkuliahan baik di dalam kampus ataupun di luar kampus. Selain itu, kemampuan 4C Abad 21 akan mempermudah mahasiswa ketika menghadapi permasalahan dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pencapaian kemampuan 4C abad 21 mahasiswa. Penelitian dilaksanakan dengan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, observasi, tes, dan wawancara. Sebelum tes diberikan dilakukan pembelajaran selama 4 pertemuan dengan menggunakan model inkuiri berbantuan mind mapping. Hasil dari penelitian pencapaian kemampuan 4C abad 21 mahasiswa melalui model pembelajaran inkuiri berbantuan mind mapping pada pembelajaran Fisika Dasar adalah 77% mahasiswa memiliki kemampuan komunikasi (communication) baik, 77% mahasiswa berada pada ketegori kemampuan kolaborasi tinggi, 55% mahasiswa berkategori kemampuan berpikir kreatif baik, dan 55% mahasiswa berketegori kemampuan kritis kurang. Dari keempat kompetensi abad 21 yang dicapai, kompetensi berpikir kritis mahasiswa prodi Sistem Komputer memiliki capaian terrendah dari 3 kompetensi yang lain. Kata kunci: kemampuan 4C abad 21; pemebelajaran inkuiri; mind mapping; metode penelitian deskriptif ABSTRACTThe ability of the 4C of the 21st century has proven to be indispensable for students, especially for the class of 2022 who have implemented an independent curriculum. This is because, this ability will help during lectures both on campus and off campus. In addition, the 4C capabilities of the 21st Century will make it easier for students when facing problems in the world of work. This study aims to describe the achievement of 4C abilities of 21st century students. The research was carried out with descriptive methods and the data collection techniques used were, observation, tests, and interviews. Before the test was given, learning was carried out for 4 meetings using a mind mapping-assisted inquiry model. The results of research on the achievement of 4C abilities of 21st century students through the inquiry learning model assisted by mind mapping in Basic Physics learning are that 77% of students have good communication skills, 77% of students are in the category of high collaboration skills, 55% of students are categorized as good creative thinking skills, and 55% of students have less critical ability categories. Of the four 21st century competencies achieved, the critical thinking competence of Computer Systems study program students has the lowest achievement of the other 3 competencies. Keywords: 21st century 4C capabilities; inquiry learning; mind mapping; descriptive research method.
Pengelompokan Data Status Pertanahan Letter C menggunakan Algoritma Partitioning Around Medoids KARINA, PUTRI MERLY DELEO; SANTI, INDYAH HARTAMI; PUSPITASARI, WAHYU DWI
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/justin.v12i3.79285

Abstract

Letter C merupakan pengarsipan data pertanahan yang dikelola oleh desa. Pengelolaan data status pertanahan Letter C di Desa Pandanarum masih dilakukan secara manual yaitu dengan menuliskan history jual beli kedalam buku Letter C. Pada Desa Pandanarum terdapat 3960 data Letter C sehingga dapat mempengaruhi dalam proses pelayanan kepada warga. Pada penelitian ini menggunakan data sampel menggunakan teori Slovin sebesar 363 data dan diambil dari buku ketiga Letter C. Penelitian ditujukan untuk pengelompokan status pertanahan buku Letter C. Pengelompokan dilakukan dengan menggunakan algoritma Partitioning Around Medoids dengan 6 atribut yaitu persil, kelas desa, luas tanah, luas beli, luas jual, dan keterangan. Data Status Pertanahan Letter C dikelompokan kedalam 3 cluster yaitu sudah terjual, belum terjual, dan habis terjual. Dari hasil pengelompokan diperoleh 6 data pada cluster sudah terjual, 344 data pada cluster belum terjual, dan 4 data pada cluster habis terjual dengan nilai Davies Bouldin Index sebesar 0,7804. Dengan pengelompokan Partitioning Around Medoids ini diharapkan dapat membantu petugas desa dalam melakukan pelayanan dan dapat menjaga kondisi dari buku Letter C.
Sistem Informasi Geografi Pemetaan Lokasi Tanah Letter C Desa Menggunakan Mapbox Berbasis Web Kurniawan, Indra; Santi, Indyah Hartami; Puspitasari, Wahyu Dwi
Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika (JISTI) Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika (JISTI)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57093/jisti.v7i2.217

Abstract

Salah satu arsip terpenting di desa adalah arsip dokumen tanah Letter C. Letter C merupakan surat pendaftaran tanah yang terdapat di desa sebagai bukti kepemilikan tanah secara turun-temurun. Pemetaan kepemilikan tanah Letter C di desa Pandanarum, Sutojayan oleh perangkat desa sementara masih dilakukan secara manual dan pemetaan terhadap tanah akan terus berlanjut seiring dengan berjalannya waktu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi geografis untuk pemetaan tanah Letter C desa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian R&D (research and development) dengan model pengembangan waterfall yang meliputi Requirements Definition, System and Software Design, Implementation and Unit Testing, Integration and System Testing, serta Operation and Maintenance. Hasil penelitian menghasilkan sebuah website pemetaan Letter C Desa yang memuat data latitude dan longitude untuk koordinat peta yang akan ditampilkan serta nama pemilik, NOP, alamat, jenis tanah, sebagai data yang didapatkan dari buku DHKP, dan gambar rumah sebagai pelengkap
ANALISIS POLA REPRESENTASI DAN GAYA BELAJAR MAHASISWA FISIKA PADA MATERI KINEMATIKA Ananingtyas, Ratika Sekar Ajeng; Puspitasari, Wahyu Dwi; Rohmiati, Dyah Palupi; Prawitasari, Prawitasari
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 12 (2024): Desember
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Physics problems tend to presented in one or some representation forms, such as verbal; visual; mathematic; graphic; etc. The consistency of representation using and concept understanding have strong relation, while learning style using by students gives big help to understand a concept too. The purpose of this research is to know relationship between representation pattern and VAK learning styles of physics’ undergraduate students in solving physics problems. Research has been done qualitatively in phenomenology type. Data was obtained from a quiz using 4 representation forms, interview, and questionnaire. The results of this research showed that representation pattern and learning styles using by students had well relation where most chose visual as the most preferred of both.
Sosialisasi Pemanfaatan IT dalam Pembelajaran Santri bagi Guru Yayasan Daaru Ta’limil Qur’an Febrinita, Filda; Puspitasari, Wahyu Dwi; Primasari, Yusniarsi
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v4i1.150

Abstract

Latar Belakang: Lembaga pendidikan formal di YADTAQUN merupakan lembaga pendidikan baru dengan jumlah guru terbatas. Saat ini, pihak sekolah berupaya menyusun dan mengembangkan kurikulum pembelajaran yang mengintegrasikan kompetensi bidang teknologi namun terkendala oleh rendahnya motivasi dan pengetahuan guru terkait perkembangan dan pemanfaatan teknologi. Tujuan: Tujuan PKM adalah memberikan informasi dan pengetahuan pada guru tentang pemanfaatan IT dalam pembelajaran. Metode: PKM dilaksanakan melalui metode sosilisasi dengan tahapan kegiatan yaitu identifikasi masalah, pengkajian dan menentukan solusi, implementasi sosialisasi, dan evaluasi. Hasil: Hasil pengisian angket evaluasi menujukkan persentase kepuasan sebesar 93,72%. Selain itu, peserta termotivasi untuk belajar IT setelah mengikuti kegiatan sosialisasi. Kesimpulan: Kegiatan PKM memberikan guru pengetahuan dasar tentang IT dan cara mengunakan IT dalam proses pembelajaran. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan PKM mendapatkan respon positif dengan kategori kepuasan peserta adalah sangat puas.
Grouping Data on Koi Breeder Auction Websites Based on Size Using the K-Means Clustering Method Rohman, Nanda Fatkhur; Santi, Indyah Hartami; Puspitasari, Wahyu Dwi
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2025): January 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i1.3703

Abstract

Website lelang Breeder Koi adalah salah satu yang mengalami masalah tersebut. Website lelang Breeder Koi merupakan salah satu website lelang ikan koi yang mulai aktif pada 2019. Permasalahan pada website Breeder Koi adalah kesulitan admin yang akan melakukan pemeriksaan data lelang dari ukuran ikan koi tertentu. Hal ini dimaksudkan agar saat proses penampungan di akuarium karantina sementara sebelum dikirim ke pembeli sesuai dengan ukuran ikan koi. Pada proses penampungan ikan sementara Breeder Koi masih melakukan pemilahan secara manual. Masalah tersebut semakin bertambah karena pada bulan November 2023 data lelang mengalami kenaikan. Dengan metode k-means clustering, dapat mengelompokkan data lelang ikan koi pada website Breeder Koi berdasarkan ukuran ikan koi yang di lelang dengan membagi menjadi 4 cluster yang menyesuaikan dengan ukuran akuarium karantina di tempat penampungan Breeder Koi yaitu 4 ukuran untuk ikan koi berukuran kecil, sedang, besar, dan sangat besar. Untuk pengujian pada penelitian ini menggunakan Davies Bouldin Index (DBI) yaitu dengan menghitung jarak kedekatan antar data dalam setiap clusternya. Pada penelitian ini mengelompokkan 245 data lelang dengan centroid (titik pusat) akhir 18.06666667, 30.44262295, 34.87037037, dan 41.69411765 Dengan hasil, cluster 1 (kecil) sebanyak 45 data, cluster 2 (sedang) sebanyak 61 data, cluster 3 (besar) sebanyak 62 data, dan cluster 4 (sangat besar) 77 data. Pengujian Davies Bouldin Index pada penelitian ini mendekati angka 0 dengan nilai sebesar 0.5329667491112356 dimana angka ini sudah termasuk baik terhadap setiap cluster hasil dari proses clustering/pengelompokan data lelang ikan koi yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil diatas, pengelompokan data lelang ikan koi menggunakan algoritma k-means clustering bisa dikatakan optimal.
Mathematical problem-solving ability of Information Technology Faculty students through a realistic approach Puspitasari, Wahyu Dwi; Febrinita, Filda; Rahma, Ika Ayu Nur
Psychology, Evaluation, and Technology in Educational Research Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/petier.v7i1.246

Abstract

Computer Systems study program students have a low understanding of the material. The mid-term and final exam scores show the level of students' understanding is still low. In addition, the results of previous research also show that students have difficulty completing mathematical calculations. The purpose of this study is to describe students' problem-solving abilities. The research method used is the descriptive method. The instrument used for data collection was a problem-solving ability question developed with a realistic approach. Three validators have validated this problem-solving question, and small-scale testing has stated that the results are valid and reliable. The study results show that 35.71% of students got a good category, 28.57% got the sufficient category, 7.15% got a less category, and 28.57% got the very less category. Aspects of problem-solving abilities that still need to be improved are planning problem-solving, solving problems according to plan, and re-checking the procedures and results of the solution. From the results of this study, applying the problem-solving learning model with a realistic approach to improve students' problem-solving abilities can be done for further research.
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN THINKING MAP TERHADAP PENGUASAAN KONSEP TEORI GRAF DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Febrinita, Filda; Puspitasari, Wahyu Dwi
Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 10 No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/konstruk.v10i1.525

Abstract

Penerapan Teori Graf banyak ditemui dalam aktivitas kehidupan sehari-hari sehingga mahasiswa pun dituntut untuk mampu mengkaitkan teori yang dipelajari dengan lingkungan atau kejadian sekitar. Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang dapat membantu mahasiswa untuk menghubungkan antara materi yang dipelajari dengan lingkungan sekitar sehingga pada akhirnya mahasiswa memiliki kemampuan pemecahan masalah dalam kehidupan nyata. Kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran juga dapat ditingkatkan dengan menggunakan thinking map. Thingking map merupakan pemetaan delapan landasan berpikir yang dapat difungsikan sebagai alat bantu untuk mengukur penguasaan suatu konsep. Berdasarkan teori ini maka dilakukan suatu penelitian kuatitatif menggunakan metode quasy experiment desain faktorial 2×2 dengan melakukan uji hipotesis. Hasil uji hipotesis dengan Anava dua jalur dan Scheefe keseluruhan diperoleh hasil bahwa nilai F -“ hitung lebih besar dibandingkan F -“ tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa penguasaan konsep teori graf mahasiswa yang belajar dengan pendekatan kontekstual berbantuan thinking maps lebih baik daripada mahasiswa yang hanya belajar menggunakan pendekatan kontektual. Selain itu ada keterkaitan antara pendekatan kontekstual berbantuan thinking map dan kemampuan pemecahan masalah terhadap penguasaan konsep.