Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK SOSIAL EKONOMI PROGRAM REVITALISASI KEBUN KELAPA SAWIT DI DESA DALIL KECAMATAN BAKAM KABUPATEN BANGKA: SOCIAL ECONOMIC IMPACTS OF THE PALM OIL PLANTATION REVITALIZATION PROGRAM IN DALIL VILLAGE, BAKAM DISTRICT, BANGKA REGENCY Yulianto, Andry; Agustina, Fournita; Pranoto, Yudi Sapta
Journal of Integrated Agribusiness Vol 2 No 2 (2020): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jia.v2i2.1796

Abstract

Inadequate capital strength, limited marketing reach and lack of access to innovation in plantation technology owned by the community have resulted in less than optimal plantation production. The government then collaborates with large plantation companies, both private and state-owned companies to assist and guide smallholder plantations in a mutually beneficial, whole and sustainable cooperation system through a partnership relationship, one of which is the oil palm plantation revitalization program. Plantation revitalization is an effort to accelerate the development of smallholder plantations through expansion, rejuvenation and rehabilitation of plantation crops supported by investment credit from banks and interest subsidies by the government by involving companies in the plantation business sector as partners in plantation development, processing and marketing of products. This study aims to: (1) Describe the socio-economic impacts received by farmers in the revitalization program before and after the program runs (2) Counting the income contribution from oil palm farming by following a revitalization program to the total income of a farmer family in Dalil Village, Bakam District, Bangka Regency. The research method used is survey methods. The analysis tools used is a descriptive qualitative and microsoft excel. The results showing that of the 6 aspects there were 5 aspects that experienced changes in the socio-economic impact of the oil palm revitalization program. The contribution of revitalization farm to the total family income of 35.44%, this shows less than half of family income is obtained from the revitalization farm.
Efektivitas Edukasi Pemahaman dan Kepatuhan Pengemudi Muda terhadap Marka dan Rambu Lalu Lintas (Studi Kasus SMAN 2 Bandar Lampung) Marina, Bernaditha Catur; Michael, Michael; Prayogi, Galih Rio; Tambunan, Hermon Frederik; Khanza, Ayu Kamila; Nadi, Muhammad Abi Berkah; Pamursari, Nurmagita; Sari, Nurwanda; Setyaji, Arif; Maulidina, Siti; Febriyadi, Febriyadi; Yulianto, Andry; Muttaqin, M Al Ghifary Jundana; Alnikaromah, Sovi; Rochmani, Evi Malyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 2 (2025): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i2.830

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan menganalisis efektivitas program edukasi keselamatan berkendara berbasis sekolah terhadap pemahaman dan kepatuhan siswa SMAN 2 Bandar Lampung terhadap rambu dan marka lalu lintas. Kegiatan dilakukan dengan desain one-group pretest-posttest, melibatkan siswa sebagai pengemudi muda. Instrumen berupa kuesioner pilihan ganda untuk mengukur pemahaman rambu-marka serta skala likert untuk mengukur kepatuhan berlalu lintas. Program edukasi dilaksanakan melalui pemaparan materi, diskusi kasus, dan simulasi sederhana, diikuti posttest pada akhir kegiatan. Output dari kegiatan ini adalah media edukasi keselamatan berkendara, berupa booklet, modul, flyer, dan rambu. Hasil menunjukkan adanya peningkatan nyata skor pemahaman rambu dan marka lalu lintas dari kategori “cukup” saat pretest (70,16 untuk rambu dan 70,20 untuk marka) menuju “baik” saat posttest (83,92 untuk rambu dan 83,90 untuk marka). Uji paired sample t-test menunjukkan peningkatan signifikan secara statistik (p<0,05). Persentase siswa pada kategori tinggi terhadap rambu dan marka- seperti kepatuhan garis henti, larangan melawan arus, dan penggunaan helm standar, juga meningkat secara bermakna. Temuan ini mengindikasikan bahwa edukasi keselamatan berkendara berbasis sekolah efektif meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan pengemudi muda terhadap rambu dan marka lalu lintas, serta berpotensi diintegrasikan secara berkelanjutan ke dalam program sekolah.