Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisa Efisiensi Tebal Perkerasan Jalan Lingkar Kampus Itera Menggunakan Metode Perancangan Manual Disain Perkerasan (MDP) dan Metode Analisa Komponen Hermon Frederik Tambunan; Titi Liliani Soedirjo; Rahayu Sulistyorini; Fitria Sari Gunawan
Rekayasa : Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol 23, No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Road instalation is one of crucial sector which become connection zones of campus ITERA. Optimum planning of design pavement is very necessery. Variable that affected the planning process of pavement design on the road zone of ITERA is, CBR Subgrade value, Traffic loads factor, road classification, and pavement types. Pavement design of ringroad inside campus ITERA planned with 2 methods, the pavement thickness analysis method using Bina Marga 1987 and Pavement Design Manual using Bina Marga 2013. Based of survey and analysis obtained CBR subgrade with 6%-10%, traffic loads for 20Years reach 1.210.994, and region condition categorized as tropical climate with rainfall around 1900-2500mm/year. Pavement design with the pavement thickness analysis method using Bina Marga 1987 and Pavement Design Manual using Bina Marga 2013 resulted variation thickness, MDP2013 with flexible pavemet HRS WC, HRS Base, LPA class A and LPA class B resulted total thickness at 44cm while MAK1987 resulted at 35cm. Significant differences is in LPA class A and LPA class B. By the studies, total thickness with the pavement design manual 2013 is more thick than using the pavement thickness analysis using Bina Marga 1987, this caused by some standard in the pavement design manual 2013.
Analisis Karakteristik Marshall Pada Laston AC-BC Dengan Penggunaan Bahan Zeolit Sebagai Filler Hermon Frederik Tambunan; Febi Pitriani
Jurnal Fondasi Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jft.v8i2.6661

Abstract

Perencanaan jalan raya harus menggunakan perkerasan jalan yang memiliki stabilitas yang cukup untuk memikul beban lalu lintas.Perkerasan jalan yang biasanya sering digunakan di Indonesia adalah campuran lapis aspal beton (Laston) atau sering disebut Asphaltic Concrete (AC).Material yang sering digunakan sebagai filler pada campuran lapis aspal beton adalah semen, kapur dan abu batu, karena material tersebut sering digunakan sehingga semakin mahal. Untuk itu, perlu ada inovasi baru menggunakan alternatif bahan lain sebagai filler.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besarkah pengaruh penggunaan bahan zeolit terhadap karakteristik parameter Marshall pada lapis Asphaltic Concrete Binder Course (AC-BC). Metode penelitian ini menggunakan kadar filler zeolit dan semen masing -masing sebesar 6% dengan 5 variasi kadar aspal yaitu 4,5%, 5%, 5,5%, 6% dan 6,5% menggunakan suhu 160°C dan suhu 135°C.Dari hasil penelitian karakteristik Marshallsuhu 160°C menggunakan filler semen sebesar 6% pada KAO 5,25%  nilai stabilitas sebesar 1370 kg dan nilai flow sebesar 4,34 mm, hasilkarakteristik Marshall suhu 160°C menggunakanfiller zeolit sebesar 6% pada KAO 6,25% nilai stabilitas sebesar 1585 kg dan nilai flow sebesar 3,9 mm sedangkan pada suhu 135°C menggunakanfiller zeolit sebesar 6% pada KAO 6,35% nilai stabilitas sebesar 1180 kg dan nilai flow sebesar 3,6 mm namun nilai VIM didapatkan sebesar 6,05% dan VFA sebesar 66,5%.
Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Abu Terbang (Fly Ash) Sebagai Upaya Peningkatan Daya Dukung Tanah Dasar (Studi Kasus : Karang Anyar, Lampung Selatan) Erdina Tyagita Utami; Hermon Frederik Tambunan; Indi Rezki Uli Simanjuntak
Jurnal Fondasi Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fondasi.v10i1.10610

Abstract

Seluruh bangunan sipil berkaitan erat dengan tanah, karena tanah dapat digunakan sebagai bahan bangunan juga sebagai tempat bangunan dapat berdiri. Dalam membangun suatu jalan, tanah dasar merupakan bagian yang terpenting karena tanah dasar akan mendukung seluruh beban lalu lintas atau beban kontruksi dari atasnya. Dalam penelitian ini tanah dasar yang digunakan adalah jenis tanah lempung berplastisitas rendah yang berasal dari Karang Anyar, Lampung Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai daya dukung tanah CBR akibat pengaruh penambahan fly ash, dan pengaruh energi yang berasal dari tumbukan. Tanah berplastisitas rendah dicampur dengan fly ash dengan kadar 0%, 10%, 20%, dan 30%. Variasi tumbukan yang dilakukan untuk pengujian CBR yaitu 10, 25, dan 56. Pengambilan data CBR menggunakan metode CBR tanpa rendaman dan rendaman. Proses CBR rendaman dilakukan dengan merendam sampel selama 4 hari sebelum diuji.   Hasil yang diperoleh adalah terjadinya peningkatan nilai CBR pada setiap penambahan fly ash. Nilai tertinggi yang diperoleh pada pengujian CBR tanpa rendaman adalah 22,00% dan yang paling rendah 13,33%. Pada pengujian CBR rendaman diperoleh nilai tertinggi 3,73% dan terendah 1,33%. 
Pendampingan Identifikasi Lokasi Pembangunan Rumah Produksi Bersama (RPB) Sentra IKM Olahan Hasil Laut di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ilpandari, Ilpandari; Maini, Miskar; Kurniawan, Rahmat; Susanti, Junita Eka; Syuhada, Syahidus; Kiranaratri, Ayudia Hardiyani; Tambunan, Hermon Frederik; Ekaputra, Reza Asriandi; Utami, Erdina Tyagita; Prayogi, Galih Rio; Aprilia, Ayu Sinta
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1277

Abstract

Pembangunan Rumah Produksi Bersama (RPB) Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Olahan Hasil Laut di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merupakan upaya strategis untuk mendukung pertumbuhan sektor perikanan dan kelautan di wilayah tersebut. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi lokasi alternatif pembangunan RPB dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk ketersediaan lahan, aksesibilitas, infrastruktur, dan keterjangkauan oleh pelaku IKM. Analisis dilakukan melalui tinjauan teknik, ekonomi, dan lingkungan. Hasilnya menunjukkan tiga lokasi potensial yang memenuhi kriteria optimal, masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Lokasi 1 dan 3 memiliki luas 6 hektar, namun memerlukan peningkatan infrastruktur. Lokasi 2, yang memiliki luas 2 hektar, juga membutuhkan peningkatan infrastruktur tetapi memiliki jarak yang lebih jauh dari sumber bahan baku. Dari segi investasi, lokasi 1 membutuhkan biaya tertinggi, sebesar Rp. 16.112.500.000,00. Semua lokasi dinilai sesuai dengan peruntukan lahan dalam RTRW Kota Pangkalpinang. Rekomendasi dari kegiatan PKM  ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam pengambilan keputusan yang mendukung pengembangan IKM olahan hasil laut secara berkelanjutan.
Pendampingan Penyusunan DED Rumah Produksi Bersama Sentra IKM Olahan Hasil Laut untuk UMKM Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Miskar Maini; Rahmat Kurniawan; Junita Eka Susanti; Syahidus Syuhada; Ayudia Hardiyani Kiranaratri; Hermon Frederik Tambunan; Reza Asriandi Ekaputra; Erdina Tyagita Utami; Galih Rio Prayogi; Ayu Sinta Aprilia; Ilpandari Ilpandari
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 4 No 3 (2024): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2024)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v4i3.5366

Abstract

In an effort to improve people's welfare through trade and service-based development supported by superior industry, special attention is given to the seafood processing industry in Pangkalpinang City. One of the infrastructure support systems needed to support UMKM-based seafood trade activities is the provision of standardized production facilities that can be used jointly by UMKM players. This service program aims to support the industry through technical assistance in planning the construction of Production Houses with IKM Centers. This facility is designed to provide production facilities that meet UMKM standards in order to strengthen trade based on superior industries. Assistance includes field observations, structural and technical analysis, and cost calculations to ensure optimal building design that meets needs. The building design uses a concrete structure and steel roof, with local cultural elements in the form of a gable roof and carved wooden plank typical of Bangka Belitung. The estimated cost of building construction is IDR 4,572,000,000.00 (four billion five hundred and seventy-two million rupiah)
EFEKTIVITAS ASPAL EMULSI METODE CAMPURAN DINGIN PADA LAPISAN LASTON AC-BASE: EFEKTIVITAS ASPAL EMULSI METODE CAMPURAN DINGIN PADA LAPISAN LASTON AC-BASE Frederik Tambunan, Hermon; Martono, Yohanes; Catur Marina, Bernaditha; Dwiky Iswara, Kerri; Abi Berkah Nadi, Muhammad; Zhafira, Elian; Gunawan, Raden
STATIKA: Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 1 (2024): STATIKA JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53494/jts.v10i1.575

Abstract

Perancangan campuran aspal panas merupakan metode pencampuran umum yang diterpakan dalam pelaksanaan lapis perkerasan jalan. Tantangan suhu yang harus memenuhi spesifikasi teknis menjadi perhatian saat penghamparan. Penggunaan aspal emulsi untuk campuran spal dingin diharapkan mmpu menjadi solusi. Studi ini dilakukan untuk melihat efektifitas dari penggunaan aspal emulsi campuran dingin dibandingkan dengan aspal campuran panas pada jenis perkerasan Laston AC-Base. Hasil penelitian penelitian menunjukkan dengan campuran aspal emulsi sebesar KAE 7,3% memiliki nilai stabilitas mencapai 2.635 kg, namun memiliki angka flow sebesar 1,78 mm. Angka ini menunjukkan bahwa hasil campuran aspal dengan menggunakan aspal emulsi campuran dingin memiliki tingkat kelelehan plastis yang masih dibawah ambang batas minimal sebesar 3 mm.
Kolaborasi Pemangku Kepentingan dalam Identifikasi Penentuan Lokasi Pembangunan Gedung Galeri Dekranasda Kota Pangkalpinang Ilpandari, Ilpandari; Sabri, Fadillah; Maini, Miskar; Yudi, Ahmad; Ribowo, Anggarani Budi; Yuliyanto, Andry; Sitepu, Arif Rahman Hakim; Kiranaratri, Ayudia Hardiyani; Aprilia, Ayu Sinta; Khanza, Ayu Kamila; Marina, Bernaditha Catur; Saputra, Cahyo Agung; Zhafira, Elian; Prayogi, Galih Rio; Tambunan, Hermon Frederik; Fitriana, Indri Rahmandhani; Hayati, Julita; Susanti, Junita Eka; Kirtinanda. P, Kirtinanda. P; Mardika, M Gilang Indra; Michael, Michael; Nadi, Muhammad Abi Berkah; Dwiyana, Putri Ayu; Kurniawan, Rahmat; Ekaputra, Reza Asriandi; Apriwelni, Siska; Syuhada, Syahidus; Sihombing, Tera Melya Patrice
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2031

Abstract

Pembangunan Gedung Galeri Dekranasda di Kota Pangkalpinang merupakan langkah strategis untuk mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif, khususnya kerajinan tangan khas Bangka Belitung. Gedung ini dirancang sebagai pusat promosi, pameran, dan pemasaran produk kerajinan lokal, sekaligus menjadi simbol identitas budaya daerah. Salah satu aspek penting dalam perencanaan pembangunan adalah penentuan lokasi yang strategis, dengan mempertimbangkan aksesibilitas, konektivitas, dan potensi pengembangan kawasan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi proses kolaborasi pemangku kepentingan dalam menentukan lokasi pembangunan Gedung Galeri Dekranasda. Metodologi yang digunakan meliputi observasi lapangan, analisis spasial, dan diskusi kelompok terfokus dengan pemerintah daerah, pengrajin, komunitas lokal, serta akademisi. Pendekatan kolaboratif ini bertujuan untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil bersifat inklusif, berbasis data, dan berkelanjutan. Hasil kegiatan ini memberikan alternatif lokasi terbaik untuk pembangunan Gedung Galeri Dekranasda berdasarkan kajian teknis dan social yaitu direncanakan pada tiga alternatif lokasi, yaitu Lokasi 1 (Taman Mandara), Lokasi 2 (Tumpuk Pinangpura), dan Lokasi 3 (Tugu Remangok, Jl. Selindung). Ketiga lokasi tersebut telah dikaji berdasarkan berbagai aspek teknis, termasuk aksesibilitas melalui jalan lokal, ketersediaan jaringan air bersih, listrik, telekomunikasi tetap, penerangan jalan, dan kedekatan dengan tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Namun, infrastruktur pemadam kebakaran belum tersedia di ketiga lokasi tersebut.
Pendampingan Teknis Identifikasi Pedagang untuk Proyek Relokasi dan Perluasan Pasar Muntok di Kabupaten Bangka Barat Ilpandari, Ilpandari; Sabri, Fadillah; Maini, Miskar; Yudi, Ahmad; Ribowo, Anggarani Budi; Yuliyanto, Andry; Sitepu, Arif Rahman Hakim; Kiranaratri, Ayudia Hardiyani; Aprilia, Ayu Sinta; Khanza, Ayu Kamila; Marina, Bernaditha Catur; Saputra, Cahyo Agung; Zhafira, Elian; Prayogi, Galih Rio; Tambunan, Hermon Frederik; Fitriana, Indri Rahmandhani; Hayati, Julita; Susanti, Junita Eka; Kirtinanda. P, Kirtinanda. P; Mardika, M Gilang Indra; Michael, Michael; Nadi, Muhammad Abi Berkah; Dwiyana, Putri Ayu; Kurniawan, Rahmat; Ekaputra, Reza Asriandi; Apriwelni, Siska; Syuhada, Syahidus; Sihombing, Tera Melya Patrice
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2032

Abstract

Pasar Muntok memiliki sejarah panjang sebagai pusat aktivitas ekonomi di Bangka Barat. Namun, peningkatan jumlah pedagang dan kunjungan masyarakat memunculkan berbagai permasalahan, seperti kemacetan, ketidakteraturan tata letak, dan keterbatasan fasilitas pendukung. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat memulai proyek strategis relokasi dan perluasan Pasar Muntok guna menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih modern, tertib, dan nyaman. Proyek ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas pasar, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Salah satu tahap awal yang krusial dalam pelaksanaan proyek ini adalah identifikasi pedagang terdampak. Langkah ini bertujuan untuk memastikan akomodasi yang sesuai bagi para pedagang berdasarkan kebutuhan dan jenis usaha mereka, sekaligus meminimalkan potensi konflik, meningkatkan transparansi, serta mendorong partisipasi masyarakat. Berdasarkan hasil pendampingan teknis, ditemukan bahwa terdapat setidaknya 55 pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Yos Sudarso, sehingga mengurangi fungsi jalan tersebut sebagai jalur transportasi utama. Para pedagang ini direkomendasikan untuk direlokasi ke lokasi baru yang lebih layak dan mendukung kegiatan jual beli, yaitu di Pasar Muntok.Relokasi ini diharapkan dapat menciptakan pasar yang lebih tertib, aman, dan nyaman. Selain itu, langkah ini juga bertujuan meningkatkan kualitas infrastruktur pasar, memberikan dampak positif terhadap aktivitas ekonomi masyarakat lokal, serta memperlancar arus lalu lintas di kawasan sekitar pasar.
PENGARUH PENGGUNAAN ABU CANGKANG KELAPA SAWIT TERHADAP STABILITAS MARSHALL PADA CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON AC-BC (ASPHALT CONCRETE - BINDER COURSE) Hermon Frederik Tambunan; Feny Fitratuz Zahro; Catur Marina, Bernaditha
Nusantara Hasana Journal Vol. 4 No. 11 (2025): Nusantara Hasana Journal, April 2025
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v4i11.1407

Abstract

Utilization of palm oil waste can be used as a road pavement material. In this study, the waste used in the form of palm oil shell ash. Availability of palm shell ash which is quite a lot is expected to provide better performance as a filler for mixture of asphalt concrete binder course (AC-BC). This study was conducted to determine the effect of the use of oil palm shell ash on marshall stability in laston AC-BC. Determination of the value of the Optimum Asphalt Content of the mixture was carried out by varying the content of the oil palm shell ash filler, namely 0%, 20%, 30%, 40%, 50% and 60%. Furthermore, the durability test or immersion by varying the temperature 25℃ and 60℃ with immersion time 4 hours, 24 hours and 48 hours. The result of this study obtained KAO values based on filler variations, namely 0% shell ash 5,6%, 20% shell ash 5,7%, 30% shell ash 5,725%, 50% shell ash 6%, and 60% shell ash 6,1%. The optimum stability was obtained at 1297,57kg at 40% filler variation of oil palm shell ash. Furthermore, the results of the durability test of the asphalt mixture obtained that the Residual Stability Index value at 0% filler variation with an immersion temperature of 25℃ was 93,176%, then at an immersion temperature of 60℃ was 90,390%. While at 40% filler variation the value of the Residual Stability Index obtained with an immersion temperature of 60℃ is 93,965%. This overall shows that the use of oil palm shell ash in asphalt mixtures still meets the minimum requirements of Bina Marga 2018 which is 90%.
Pembelajaran Interaktif Konsep Cahaya melalui Media Aplikasi dan Eksperimen di SD Alam Lampung Dwiyana, Putri Ayu; Marina, Bernaditha Catur; Maini, Miskar; Khanza, Ayu Kamila; Ribowo, Anggarani Budi; Kirtinanda. P, Kirtinanda. P; Yuliyanto, Andry; Sitepu, Arif Rahman Hakim; Zhafira, Elian; Saputra, Cahyo Agung; Syuhada, Syahidus; Prayogi, Galih Rio; Kiranaratri, Ayudia Hardiyani; Susanti, Junita Eka; Tambunan, Hermon Frederik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.139

Abstract

Mahasiswa dan dosen Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema "Cahaya Interaktif" di SD Sekolah Alam Lampung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar terhadap konsep dasar cahaya dan sifat-sifatnya melalui pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, interaktif, dan partisipatif. Metode pelaksanaan meliputi penyampaian materi melalui presentasi interaktif, praktik langsung menggunakan alat peraga Kotak Cahaya, serta simulasi digital berbasis web untuk memperkuat pemahaman visual siswa. Guna mendorong keterlibatan aktif, siswa diberikan sistem poin dan hadiah sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi mereka. Sebagai bentuk keberlanjutan program, alat peraga Kotak Cahaya dihibahkan kepada pihak sekolah untuk mendukung proses pembelajaran sains di masa mendatang. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap konsep cahaya, yang tercermin dari partisipasi aktif lebih dari 90% siswa dalam eksperimen dan diskusi. Pemanfaatan media peraga dan pendekatan interaktif berbasis teknologi terbukti mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, kolaboratif, dan bermakna bagi siswa sekolah dasar.