Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Student Team Achievement Division (STAD) dalam Pembelajaran IPA: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Jalal, Muhaiminah; Ansori, Ahmad
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.9095

Abstract

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menjadi salah satu fokus utama dalam proses pembelajaran. Pemahaman konsep IPA yang kuat sangat penting dalam membentuk dasar pengetahuan siswa. Namun, beberapa siswa masih kesulitan dalam menguasai materi-materi IPA yang disampaikan guru di dalam kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD Islam Al-Husniah Pulau Kijang melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif Learning dengan jenis Student Team Achievement Division (STAD). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, tiap siklus dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu 78% siswa mencapai tujuan pembelajaran, sedangkan 22% belum mencapai tujuan pembelajaran. Pada siklus kedua meningkat lagi menjadi 91% siswa yang mencapai tujuan pembelajaran, dan hanya 9% yang tidak  mencapai KKM yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa Model Pembelajaran Kooperatif dengan jenis STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Islam Al-Husniah Pulau Kijang.
Implementasi Student Team Achievement Division (STAD) dalam Pembelajaran IPA: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Jalal, Muhaiminah; Ansori, Ahmad
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.9095

Abstract

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menjadi salah satu fokus utama dalam proses pembelajaran. Pemahaman konsep IPA yang kuat sangat penting dalam membentuk dasar pengetahuan siswa. Namun, beberapa siswa masih kesulitan dalam menguasai materi-materi IPA yang disampaikan guru di dalam kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD Islam Al-Husniah Pulau Kijang melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif Learning dengan jenis Student Team Achievement Division (STAD). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, tiap siklus dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu 78% siswa mencapai tujuan pembelajaran, sedangkan 22% belum mencapai tujuan pembelajaran. Pada siklus kedua meningkat lagi menjadi 91% siswa yang mencapai tujuan pembelajaran, dan hanya 9% yang tidak  mencapai KKM yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa Model Pembelajaran Kooperatif dengan jenis STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Islam Al-Husniah Pulau Kijang.
Portofolio Digital Google Sites dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Yusnaldi, Eka; Putri, Fia Alifah; Adesti, Anita; Jalal, Muhaiminah; Matvayodha, Gupo
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 13 No. 3 (2023): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, December 2023
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ji.v13i3.4505

Abstract

Google sites-based digital portfolios have been developed by the Tanoto Foundation through portfolios, lesson plans (RPP), learning media, student worksheets (LKPD), summative assessments, and learning practices. The purpose of this study is to explain the flexibility of using Google Sites digital portfolios in student academic review through social studies learning on ASEAN material. With a descriptive qualitative approach and observation, interview, and documentation techniques, it is hoped that the research will be accurate in its presentation. This research is located at MI Al Munawarah Jambi which is a partner of the Tanoto Foundation. The results of this study indicate that with the use of digital portfolios and Google Sites madrasah head can review the teachers in carrying out learning tasks, a teacher can review the academic development of students and parents can review the academic development of their children through Google Sites-based learning. In learning social studies ASEAN material through digital portfolios, students can prepare themselves to learn the upcoming material, if the student's score is low then the student can repeat the material or summative assessment LKPD at home.
Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Model Inkuiri Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di Kelas III Sekolah Dasar Negeri 41/1 Desa Kuap Yuliana, Eva; Jalal, Muhaiminah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi karena kurangnya keaktifan belajar siswa dibuktikan dengan dari 16 siswa dikelas tersebut 7 siswa masih tergolong dalam kategori kurang , 5 siswa berada dalam kategori cukup, dan 4 siswa masuk dalam kategori baik Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Model Inkuiri Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial (Ipas) Di Kelas III Sekolah Dasar Negeri 41/1 Desa Kuap. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan yang ada di kelas. Subyek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas III yang berjumlah 16 siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan lembar observasi, Lembar wawancara, Lembar Angket, dan dokumentasi. Metode yang digunakan untuk analisis data adalah metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajar inkuiri pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari data yang telah dikumpulkan menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan, Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru pada siklus I diperoleh dengan nilai persentase 80%, kemudian pada siklus II aktivitas guru meningkat menjadi 95% dengan kualifikasi sangat baik. Sedangkan hasil observasi keaktifan siswa pada siklus I diperoleh hasil dengan persentase 62,18% dengan kualifikasi cukup, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 80% dengan kualifikasi baik. Kemudian hasil angket siswa pada siklus I diperoleh dengan persentase 66,25% dengan kualifikasi cukup, sedangkan hasil angket siswa pada siklus II diperoleh dengan persentase 81,38% dengan kualifikasi baik. Berdasarkan data tersebut menunjukkan adanya peningkatan aktivitas guru, aktivitas siswa dan keakktifan siswa dihitung dari hasil angket siswa dengan penerapan model pembelajaran inkuiri. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dikelas III Sekolah Dasar Negeri 41/1 Desa Kuap
Implementasi kemampuan kerja sama siswa dalam pembelajaran tematik Madrasah Ibtidaiyah Jayanti, Tarisa; Jalal, Muhaiminah; Siregar, Nasyariah
TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 10 No 2 (2024): Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/trihayu.v10i2.16132

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman yang kian berkembang menimbulkay beberapa tuntutan-tuntutan pada pendidikan di Indonesia di abad 21 ini. Salah satu tuntutan pendidikan abad 21 yaitu kemampuan collaboration atau kemampuan kerja sama. Agar dapat memenuhi kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan abad 21, peserta didik tidak hanya mempunyai kemampuan mengembangkan kompetensi pembelajaran tetapi juga kompetensi lainnya, salah satunya adalah kemampuan kerja sama. Hal ini dikarenakan adanya tuntutan zaman untuk siswa dapat bersosialisasi dan berperan di dunia luar. Kemampuan kerja sama diperlukan agar siswa dapat bertukar pendapat dan berbagi informasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan kerja sama siswa dalam pembelajaran tematik madrasah ibtidaiyah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitataif. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa kemampuan bekerja sama siswa tergolong rendah pada setiap indikator kemampuan bekerja sama siswa yakni pada komunikasi, menyumbangkan ide, saling membantu, aktivitas kelompok saat berdiskusi, tanggung jawab menyelesaikan tugas dan menyelesaikan tepat waktu.