Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Leaders Vertical Coordination To Community in The Development Implementation nurpeni; fara meriyan sari
Jurnal Niara Vol. 12 No. 2 (2020)
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.389 KB) | DOI: 10.31849/niara.v12i2.3260

Abstract

Research with the title Vertical Village Coordinating Leaders to the communityin the implementation of development in the Wonorejo Village Marpoyan Damai District Pekanbaru City was held for about five months, where a phenomenon that often occurs where the problem of floods and accumulated rubbish always becomes an annual problem in the Kelurahan. Besides that, the implementation of community empowerment in the form of skill improvement is still less attractive to the community. This condition is inseparable from the lack of communication by village leaders to the community. The concept of theory in this study refers to the concept of James D. Money in the Shafi Inu Kencana (2011: 35) the elements that exist in coordination include:1. Settings, 2. Synchronization, 3. Common Interests, 4. Common Goals with data collection techniques through observation and in-depth interviews. The type of research is done through a qualitative descriptive approach. The results of the study showed that there was a lack of public knowledge about regulation, synchronization, shared interests and shared goals, this was due to the lack of communication by village leaders to the community and also the lack of socialization about the importance of environmental cleanliness.
Kepemimpinan Lurah Wanita Dalam Jabatan Publik prihati, prihati; Nurpeni; Fara Merian Sari
Jurnal Niara Vol. 13 No. 2 (2021)
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.912 KB) | DOI: 10.31849/niara.v13i2.4853

Abstract

Fenomena yang peneliti temui dilapangan berkaitan dengan bagaimana seorang pemimpin perempuan berkoordinasi,berkomunikasi dan menyeimbangkan antara karir dan rumah tangga, serta kultur yang kurang mendukung wanita bekerj .Konsep teori dalam dalam penelitian ini mengacu pada konsep kepemimpinan. teknik pengumpulan datanya melalui observasi dan wawancara mendalam. Adapun jenis penelitian dilakukan melalui pendekatan deskriptif Kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa ibu lurah harus lebih intensif melakukan pendekatan pendekatan kepada pegawainya,melalui komunikasi yang intensif,selalu memotivasi pegawai dalam bekerja dan mengutamakan disiplin dan kejujuran kepada pegawai. Hambatan yang dimiliki ibu lurah berasal dari kurangnya sarana dan prasarana kantor kelurahan,usia ibu lurah yang relative muda sehingga sulit berkomunikasi dengan pegawai yang lebih tua dan hambatan ekternal kantor kelurahan. saran penulis adalah bahwasanya ibu lurah harus lebih intensif melobi kepala kecamatan untuk kelengkapan sarana prasarana kantor, harus bisa lebih mempengaruhi pagawai dalam kebijakan kebijakannya.
Koordinasi Pada Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit (IPSPRS) RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Nurpeni; Ruslihardy; Feby Fardian Pratama
Bahasa Indonesia Vol 2 No 3 (2021): JAPS Desember 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.327 KB) | DOI: 10.46730/japs.v2i3.61

Abstract

Penelitian ini membahas Koordinasi Pada Instalasi Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit ( IPSPRS ) di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.. Adapun jenis penelitian yang digunakan ialah menggunakan penelitian Kualitatif dengan desain Deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori koordinasi pada pengarang Inu kencana syafie,M.si yang berpedoman pada buku ilmu pemerintahan dari segi konten dan konteks. Hasil penelitian di sarankan kepada pimpinan IPSPRS membuat forum komunikasi antara pihak terkait dalam menangani masalah sarana prasarana rumah sakit baik sarpras medis maupun sarpras non medis agar koordinasi di lapngan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan target yang telah di tetapkan.
Praktik Oligarki Pada Pertambangan Nikel Dan Dampaknya Terhadap Masyarakat Studi Kasus : Suku Sawai Halmahera Aprilia Atika Putri; Nurpeni; Yusmar Yusuf
Jurnal Niara Vol. 18 No. 1 (2025): Mei
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/6e0fy974

Abstract

Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, menjadikannya salah satu penghasil utama komoditas ini. Namun, di balik potensi ekonomi yang besar, praktik oligarki dalam industri pertambangan nikel telah menimbulkan dampak serius, terutama terhadap lingkungan dan masyarakat lokal. Penelitian ini mengkaji bagaimana praktik oligarki dalam industri nikel terjadi serta dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat, dengan fokus pada masyarakat suku Sawai di Halmahera Selatan. Ekspansi pesat industri nikel di Halmahera telah menyebabkan kerusakan ekosistem seperti pencemaran air, penurunan jumlah ikan, dan terganggunya keseimbangan lingkungan yang menjadi penopang kehidupan masyarakat lokal. Kebijakan pemerintah yang sering kali berpihak pada perusahaan tambang memperparah situasi ini, dengan memberikan kemudahan akses izin melalui regulasi seperti UU Cipta Kerja, meskipun berpotensi mengabaikan kelestarian lingkungan dan hak-hak masyarakat. Dominasi pemerintah pusat dalam pengelolaan izin tambang, tanpa memperhatikan masukan pemerintah daerah dan masyarakat lokal, mencerminkan ketimpangan dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, minimnya kewajiban perusahaan tambang untuk melakukan rehabilitasi lingkungan setelah operasi memperburuk dampak jangka panjang terhadap ekosistem. Situasi ini menggambarkan kebijakan yang lebih menguntungkan elit kekuasaan dibandingkan kepentingan publik, sehingga masyarakat lokal, termasuk suku Sawai, harus menghadapi degradasi lingkungan yang merugikan kesejahteraan mereka dan mengancam sumber daya alam sebagai tumpuan kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak praktik oligarki dalam pertambangan nikel dan ketimpangan yang dirasakan masyarakat terdampak.  
Inovasi Pelayanan Kunjungan Anak Didik Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Pekanbaru Pada Saat Covid-19 prihati; Nurpeni; Eka; Hernimawati; Surya Dailiati; Elly Nielwaty; Erinaldi
Jurnal Niara Vol. 15 No. 2 (2022): September
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.741 KB) | DOI: 10.31849/niara.v15i2.10357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Inovasi Pelayanan Kunjungan Anak Didik Lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) Klas II Pekanbaru Pada Saat Covid-19 dengan metode penelitian kualitatif. Menggunakan instrument penelitian observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah Inovasi Menurut Djamaludin Ancok (2012:38) dengan indikator Inovasi Proses, Inovasi Struktur Organisasi, Inovasi Dalam Hubungan, Inovasi Metode dan Inovasi Pelayanan. Informan dalam pelaksanaan penelitian ini penulis menetapkan narasumber yang berkompeten antara lain Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Pekanbaru,Kasi Pembinaan, Kasubsi Pendidikan dan BIMKEMAS, Kasubsi Perawatan, Keluarga dan Anak ( Narapidana). Adapun hasil penelitian atas Inovasi Pelayanan Kunjungan Anak Didik Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Pekanbaru Pada Saat Covid-19 sudah menerapkan pola layanan kunjungan berbasis teknologi dengan pola daring sebagai upaya pembaruan atas pendemi covid 19 yang terjadi saat ini, namun masih ada beberapa kendala baik dari segi sarana dan prasarana yang belum mendukung secara kseluruhan baik dari segi kualitas maupun kuantitas peralatan daring yang dibutuhkan secara bersamaan di LPKA Klas II Pekanbaru.
Bibliometric Study Of Publication Of Bureaucratic Reform Year 2017-2022 Nurpeni; Abdul Mirad; Dwi Herlinda; Trio Saputra; Erinaldi; Irawati; Ruslihardy
Jurnal Niara Vol. 16 No. 1 (2023): Mei
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/niara.v16i1.12177

Abstract

Reformasi Birokrasi pertama kali diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2025. Secara bertahap membuat, lembaga pemerintah mulai menerapkan aturan tersebut dan telah banyak berkembang. Hal ini tidak hanya terlihat pada perkembangan unit kelembagaan tetapi juga pada jumlah kajian. Penelitian tentang Reformasi Birokrasi masih rendah. Bibliometrics digunakan untuk menghubungkan perkembangan dengan kepentingan penelitian selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan perkembangan penelitian Reformasi Birokrasi mulai tahun 2017-2022. Rangkuman ini akan menjadi acuan untuk kajian-kajian selanjutnya tentang Reformasi Birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis bibliometrik. Data berupa artikel terakumulasi dari metadata Crossref tahun 2017-2022. Artikel dipilih dengan menggunakan kata kunci “reformasi birokrasi” dan “reformasi birokrasi”; jurnal harus dimasukkan dalam bagian SINTA atau SCOPUS. Studi ini menemukan bahwa dari 82 artikel, hanya delapan yang masuk dalam jurnal SINTA, dan empat masuk dalam jurnal SCOPUS. Potensi penelitian selanjutnya adalah tentang implementasi Reformasi Birokrasi