Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH FESES TERNAK RUMINANSIA SEBAGAI PUPUK BOKASHI DALAM MENINGKATKAN EKONOMI UKM MASYARAKAT DAN MENGURANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN Pati, Denisius Umbu; Sudarma, I Made Adi; Nganji, Marten Umbu; Pari, Aris Umbu Hina; Taranau, Ospensius K.
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2022): Abdi Wina Edisi Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.704 KB) | DOI: 10.58300/abdiwina.v2i1.245

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyrakat desa Kareka Nduku Selatan dengan memanfaatkan pupuk bokashi sebagai pupuk organik bagi tanaman pangan dan pakan serta dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada bulan Juni-November 2021. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dengan survey dan in depth interview pada awal kegiatan, dilanjutkan dengan kegiatan peningkatan pemahaman masyarakat dan pelatihan pembuatan pupuk organik. Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik dimana 2 kelompok tani yang diikutkan dalam kegiatan ini mampu membuat pupuk organik dan dalam monitoring kegiatan terlihat bahwa kelompok tani dapat memanfaatkan pupuk organik sebagai media tanam bagi tanaman pangan dan pakan ternak. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kareka Nduku Selatan sudah memberikan dampak bagi kelompok tani dalam memanfaatkan limbah ternak sebagai pupuk organik namun masih perlu dilakukan pendampingan untuk menyebarluaskannya kepada kelompok tani lainnya
Pelatihan Dan Bimbingan Teknis Budidaya Tanaman Hortikultura Di PPA IO-664 Eben Haezer Mauhau Ndapamuri, Melycorianda Hubi; Killa, Yonce Melyanus; Jawang, Uska Peku; Nganji, Marten Umbu; Lewu, Lusia Danga; Wadu, Junaedin; Ratu, Edmilson Umbu; Ina, Putriani Tamu
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 2 (2023): Abdi Wina Edisi Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/abdiwina.v3i2.722

Abstract

Pelatihan dan Bimbingan Teknis Budidaya Tanaman Hortikultura merupakan bentuk pengabdian dan kerja sama antara Program Studi Agroteknologi dan Agribisnis Universitas Kristen Wira Wacana Sumba bersama PPA IO-664 Eben Haezer Mauhau. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih dan membimbing orang tua anak dan anak PPA dalam meningkatkan pengetahuan sistem budidaya tanaman hortikultura, dengan harapan ilmu yang didapatkan dapat membantu memperbaiki perekonomian keluarga. Pelatihan dan Bimbingan Teknis dilaksanakan pada September – Desember 2022. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis adalah prinsip pembelajaran orang dewasa. Berdasarkan hasil observasi selama pelatihan dan bimbingan teknis, peserta sangat antusias dan menerapkan hasil belajarnya dengan baik sehingga tujuan dari kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari produk yang dihasilkan serta media promosi online yang dilakukan juga memberikan dampak yang positif pada hasil penjualan.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbasis Mikroorganisme Lokal di Desa Tanau Kabupaten Sumba Timur Tarigan, Sri Ita; Kapoe, Suryani Kurniawi Kahi Leba; Killa, Yonce Melianus; Jawang, Uska Peku; Nganji, Marten Umbu
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 1, No 2 (2020): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v1i2.28043

Abstract

Desa Tanau merupakan salah satu desa dengan komoditi utama tanaman padi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Tanau, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sasaran dalam kegiatan ini adalah kelompok tani Tunas Jaya dan Maramba. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan kepada petani padi tentang cara pembuatan pupuk organik cair berbahan mikroorganisme lokal (MOL). Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini berupa workshop dan pendampingan praktik pembuatan pupuk organik cair berbahan MOL serta aplikasinya pada tanaman padi di lapangan. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa petani memahami pengetahuan tentang pupuk organik cair berbahan MOL, cara pembuatannya dan aplikasinya pada tanaman padi di lapangan. Selain itu, aplikasi pupuk organik cair MOL buah buahan pada dosis 4,8 L/ha (400 cc/14 L air) dengan frekuensi 4 hari sekali memberikan hasil peningkatan pada tinggi tanaman, jumlah anakan/rumpun, dan bobot 1000 biji dibandingkan dengan tanaman padi yang tidak diaplikasikan pupuk organik cair MOL buah-buahan. 
Peningkatan Pengetahuan Anggota Kelompok Tani Mitra Tani Desa Paranda Kecamatan Wula Waijelu Dalam Pembuatan Pestisida Organik Berbasis Kearifan Lokal Killa, Yonce Melyanus; Ndapamuri, Melycorianda Hubi; Jawang, Uska Peku; Nganji, Marten Umbu; Lewu, Lusia Danga; Kapoe, Suryani KKL; Duang, Antonius Ndana; Kita, Yakobus
BERBAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | May 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/berbakti.v1i1.2228

Abstract

The Mitra Tani Farmer Group is a farmer group in Paranda Village, Wula Waijelu District, East Sumba Regency. Agricultural activities carried out often have problems with plant pests (OPT). The existence of problems regarding OPT can be controlled by using pesticides, one of which is vegetable pesticides. The results of the community service activities showed that the members of the Mitra Tani farmer group finally learned about some local ingredients that could be used as organic pesticides. Local materials that can be used as organic pesticides include gamal leaves, tai kabala leaves (kirinyuh/ Chromolaena odorata L.), anona leaves, neem leaves, papaya leaves, yam iwi (gadung tuber), and soursop leaves. The members are also active in community service and learning activities and play an active role in making organic pesticides.
Pengaruh Dosis Poc Top G2 Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Sorgum (Sorgum bicolor L. Moench) Nduang, Anton Ndana; Nganji, Marten Umbu; Ndapamuri, Melycorianda Hubi
Sandalwood Journal Of Agribusiness And Agrotechnology Vol. 1 No. 2 (2023): Edisi November 2023 (SJAA)
Publisher : Prodi Agroteknologi dan Agribisnis - Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/sjaa.v1i2.675

Abstract

Sorghum is a cereal plant that is very useful, including the seeds can produce flour as a substitute for wheat, the stems produce sap which can be used as sugar and used as animal feed. Sorghum also has considerable potential to be developed in Indonesia because sorghum plants are able to adapt to marginal land because they are tolerant of less fertile soil or critical soil, sorghum plants are relatively resistant to pests and disease. This research aims to determine the response of vegetative growth of sorghum plants to doses of TOP G2 liquid organic fertilizer. This research was conducted at the Wira Wacana Christian University Field Laboratory, Sumba in July – September 2023. This research used 5 treatments with 4 replications. The results of this research were that giving Top G2 liquid organic fertilizer (POC) had a real effect on plant height, giving Top G2 POC on the number of leaves had a real effect, giving Top G2 POC on leaf area had no real effect, giving Top G2 POC on diameter. stems did not have a real effect on stem diameter, giving POC Top G2 on flowering time did not have a real effect on flowering time. The best recommended dosage is in treatment P4=8 ml Poc Top G2+ 992 ml water/plant.
Pengaruh Pemberian Jenis Mulsa Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Sorgum Varietas Super 1 Kareri, Ondri Rambu; Nganji, Marten Umbu; Ndapamuri, Melycorianda Hubi
Sandalwood Journal Of Agribusiness And Agrotechnology Vol. 1 No. 2 (2023): Edisi November 2023 (SJAA)
Publisher : Prodi Agroteknologi dan Agribisnis - Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/sjaa.v1i2.718

Abstract

Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) merupakan tanaman serealia yang dikembangkan di Indonesia karena mampu tumbuh di lahan kering. Masalah mendasar dalam pengembangan tanaman sorgum ialah kurangnya pengetahuan dalam penerapan teknologi petani dalam budidaya tanaman sorgum dan kondisi saat ini juga ketersediaan beras semakin berkurang, maka perlu pengembangan kembali tanaman sorgum sebagai komoditas pangan alternatif dan sorgum juga sangat cocok di wilayah Sumba Timur karena di kenal sebagai musim kemarau panjang dari pada musim penghujan yang sedikit sehingga menyebabkan suhu udara semakin tinggi sehingga penguapan dari badan tanah meningkat sehingga tanaman sorgum mengalami kekurangan air akibat dari tinggi penguapan (evaporasi) tersebut . Oleh karena itu, dilakukan modifikasi lahan untuk menjaga kelembapan tanah, menahan laju penguapan dan kadar air tanah melalui penggunaan mulsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jenis mulsa terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman sorgum (sorghum bicolor L. Moench). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan. hasil penelitian, menunjukkan bahwa pemberian mulsa dapat meningkatkan pertumbuhan, jumlah daun, Panjang daun dan diameter batang, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Perlakuan terbaik yang direkomendasikan yaitu mulsa jerami padi.
Analisis Status Kesuburan Tanah Pada Lahan Pertanian Di Kelurahan Lambanapu Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur Mila, Sartini; Nganji, Marten Umbu; Lewu, Lusia Danga; Kapoe, Suryani K.K.L; Pari, Aris Umbu Hina; Taranau, Ospensius Kawawu
Sandalwood Journal Of Agribusiness And Agrotechnology Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi Mei 2024 (SJAA)
Publisher : Prodi Agroteknologi dan Agribisnis - Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/sjaa.v2i1.769

Abstract

Lambanapu Village is one of the villages that is a production center for horticultural and food crops. Paddy rice, corn, vegetable horticulture and fruit horticulture are common crops developed in Lambanapu Village. However, crop productivity has decreased due to erratic climatic conditions. In addition, another factor that determines the decline in crop productivity is the occurrence of flash floods and a decrease in soil quality. The availability of nutrients in the soil that are sufficient to support plant growth has a close relationship with the soil fertility of agricultural land. This study aims to determine the status of soil fertility on agricultural land in Lambanapu Village. The method used was survey method of soil sampling based on purposive sampling method. The results obtained on the content of P-available 9.26 - 23.09, K-available 37.34 - 50.17, base saturation 70.05 - 77.63, C-organic 1.65 - 1.94%, Cation Exchange Capacity 27.61 - 33.13. Based on the matching results of laboratory analysis with soil fertility status criteria, two soil fertility statuses were obtained in Lambanapu Village, namely low and medium soil fertility status. Low soil fertility status is at observation points T4,T5,T6,T7,T8,T9,T10, while medium soil fertility status is at observation points T1,T2,T3. Improvement efforts that can be done to improve soil fertility status on the research site is by adding organic matter to the soil in order to maintain and improve soil fertility.
Growth and Yield Response of Groundnut (Arachis hypogaea L.) through Application of Goat Feces Bokashi Fertilizer and Kirinyu with Dose Variations Radamuri, Vicky Benyamin; Ratu, Pace; Nganji, Marten Umbu; Ndapamuri, Melycorianda Hubi
Sandalwood Journal Of Agribusiness And Agrotechnology Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Mei 2025 (SJAA)
Publisher : Prodi Agroteknologi dan Agribisnis - Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/sjaa.v3i1.1179

Abstract

This study aims to evaluate the growth response and yield of peanut plants (Arachis hypogaea) to the application of bokashi kachung fertilizer at varying doses. The study used a completely randomized design (CRD) consisting of five dose treatments, each repeated four times, resulting in 20 experimental units. The treatments included the application of bokashi fertilizer at doses of 10, 15, 20, and 25 tons/ha. The results showed that bokashi application at 14, 28, and 42 days after planting (DAP) tended to increase plant height and leaf number, although there were no statistically significant differences between doses. However, there was a tendency that higher bokashi fertilizer doses resulted in better plant growth responses. In terms of yield, treatment P4 (25 tons/ha) yielded the highest values for all production parameters, including the number of pods per plant, fresh and dry weight of pods per plant, and weight of 100 seeds. These findings confirm that bokashi fertilizer has potential as an effective organic fertilizer alternative to support peanut growth and production. Therefore, the use of bokashi fertilizer can be a sustainable strategy to enhance agricultural productivity
Respon Pemberian Pupuk Kandang Feses Ayam Broiler dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L) Uru Emu, Anastasia; Nganji, Marten Umbu
Sandalwood Journal Of Agribusiness And Agrotechnology Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Mei 2025 (SJAA)
Publisher : Prodi Agroteknologi dan Agribisnis - Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/sjaa.v3i1.1210

Abstract

Kacang hijau adalah salah satu jenis legum yang memiliki nilai ekonomi dan berperan penting dalam pertanian. Studi ini dilakukan untuk menilai dampak penggunaan pupuk kandang dari kotoran ayam broiler terhadap perkembangan dan hasil panen tanaman kacang hijau, serta untuk mengidentifikasi dosis pupuk yang paling optimal dalam mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman itu. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kawangu, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur. Mulai dari bulan Maret sampai Mei 2025. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu terdiri dari 5 perlakuan, 4 ulangan dan setiap perlakuan diulangi 4 kali, sehingga diperoleh 20 satuan percobaan yaitu K0=tanpa perlakuan (kontrol), K1=feses ayam broiler 123,75 g/ tanaman, K2= feses ayam broiler 247,5 g/ tanaman, K3=feses ayam broiler 371,25 g/ tanaman, K4= feses ayam broiler 495 g/ tanaman.Variabel yang diukur yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun, jumlah polong, jumlah biji dan bobot 100 biji (g). Berdasarkan penelitian, penggunaan pupuk kandang dari kotoran ayam broiler dengan dosis 5 ton/ha menunjukkan pertumbuhan dan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman, jumlah biji, serta berat 100 g biji. Jumlah daun terbanyak diperoleh pada perlakuan dosis 20 ton/ha, sedangkan jumlah polong terbanyak ditemukan pada perlakuan pupuk kandang dari feses ayam broiler sebanyak 15 ton/ha.
Identifikasi Varietas Kacang Tanah Sandle Berdasarkan Karakter Morfologi pada Varietas Kacang Tanah Lokal di Kecamatan Haharu: Identification of Sandle Peanut Varieties Based on Morphological Characters in Local Peanut Varieties in Haharu Sub-District Eny Lingga Wandal Ndjurumanna; Nganji, Marten Umbu; Lusia Danga Lewu
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 10 No. 1 (2022): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v10i1.1466

Abstract

Kacang tanah di Sumba Timur merupakan salah satu komoditas unggulan. Dari keunggulan yang dimiliki maka Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura bersama peneliti dan pemuliaan dari Faperta Undana, Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pertanian NTT melakukan penilaian dan pelepasan varietas unggulan NTT kacang tanah lokal Kabupaten Sumba Timur untuk dilepas menjadi varietas nasional dengan nama Kacang Tanah Sandle dan pada 19 Mei 2009 melalui SK Mentan No : 2218/Kpts/SR. 120/5/2009 dilepas menjadi varietas unggul nasional dengan nama Kacang Tanah Sandle. Penelitian dilakukan di salah satu kebun petani Kelurahan Kambajawa. Sebanyak 4 varietas lokal kacang tanah yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesamaan morfologi antara kacang sandle dan kacang tanah lokal pada tipe pertumbuhan, warna batang, warna daun, warna bunga, waktu berbunga, ginofor, bentuk polong, bentuk biji, dan jumlah biji. Sedangkan pada warna biji sama sekali dari 4 varietas yang telah di amati tidak di temukan kesamaan dengan kacang tanah sandle. Peanuts in East Sumba are one of the leading commodities. From these advantages, the Department of Agriculture, Food Crops and Horticulture together with researchers and breeders from Faperta Undana, Center for the Assessment and Application of Agricultural Technology in NTT conducted an assessment and release of superior varieties of NTT local peanuts in East Sumba Regency to be released into national varieties under the names Sandle Peanuts and Peanuts. on May 19, 2009 through the Decree of the Minister of Agriculture No: 2218/Kpts/SR. 120/5/2009 was released as a national superior variety under the name Peanut Sandle. The research was conducted in one of the farmer's gardens in Kambajawa Village. A total of 4 local varieties of peanuts were used in this study. The results showed that there were morphological similarities between sandle beans and local peanuts in the type of growth, stem color, leaf color, flower color, flowering time, gynophore, pod shape, seed shape, and number of seeds. Meanwhile, the color of the seeds from the 4 varieties that have been observed did not find any similarity with sandle peanuts.