Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN KALA 1 DI KLINIK EKA SRIWAHYUNI MEDAN DENAI TAHUN 2019 Veronika, Anita; Br Sitepu, Aprilita; Natalia, Inri
Elisabeth Health Jurnal Vol 5 No 1 (2020): Vol 5 No 1 (2020) : Elisabeth Health Jurnal
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/ehj.v5i1.318

Abstract

Introduction: The psychological problem felt by the mother during labor is anxiety. Anxiety is a feeling disorder characterized by feelings of fear and deep concern. Pregnant women who experience labor anxiety have a high risk of labor complications, namely preeclampsia and prolonged labor. This study aims to determine the factors influencing the anxiety level of 1st time maternity at Eka Sriwahyuni Clinic Medan Denai 2019 Method: This type of research is analytic descriptive correlation study with a cross sectional approach. The populations are all 1st time maternity mothers who come to Eka Sriwahyuni Clinic in March-May 2019. The sample size is 21 respondents who are determined using the accidental sampling method. This study uses primary data and then processed with IBM SPSS Statistics 20 for Windows computer programs and presented in the form of an open tableResult: Based on the results of the analysis, Of the 21 respondents, the majority of respondents have moderate anxiety levels.Discussion: only the knowledge variable could prove a significant relationship with the level of anxiety of the first childbearing mother labor.
Gambaran Karakteristik dan Pengetahuan Ibu Menyusui tentang ASI Perah Perangin-Angin, Erse Mei Lurisa Br; Sinaga, Desriati; Sinabariba, Merlina; Veronika, Anita; Tarigan, Sarah Saputri
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i2.1652

Abstract

ASI merupakan makanan pertama dan utama untuk bayi. Nutrisi pada ASI sangat lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan serta dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit.  Ibu bekerja masih dapat memberikan ASI kepada bayi dengan memberikan ASI Perah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran antara Karakteristik dan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI Perah di Klinik Pera oleh ibu bekerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan metode Total Sampling dengan jumlah sampel 35 orang ibu pekerja yang mempunyai bayi 0 – 1 bulan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, analisi data menggunakan sofware spss 20. Ibu pekerja yang memiliki pengetahuan Baik sebanyak 7 orang , Cukup sebanyak 16 orang dan Rendah sebanyak 12 orang . Hasil penelitian ini adalah rendah nya pengetahuan ibu menyusui tentang ASI Perah berdasarkan karakteristik yaitu ibu berusia 25-29 tahun (54,3%), pendidikan SD  (25,7%), penghasilan 1.000-000 – 1.500-000 (65,7%), karyawan swasta (74,3%), multipara (54,3%), dan pengetahuan cukup (45,7%). Simpulan penelitian ini adalah gambaran pengetahuan dan karakteristik ibu menyusui tentang asi perah yang memiliki pengetahuan cukup.
Gambaran Teknik Relaksasi Napas dengan Penurunan Tingkat Nyeri pada Ibu Bersalin Sitepu, Aprilita Br.; Zebua, Junita; S., R. Oktaviance; Veronika, Anita
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 15 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v15i1.2457

Abstract

Teknik relaksasi napas dapat memperbaiki relaksasi otot-otot abdomen sehingga ukuran rongga abdomen meningkat pada proses kala I persalinan mengakibatkan berkurangnya rasa nyeri dan gesekan antara rahim dan dinding abdomen karena rileksnya otot-otot pada daerah genetalia. Pada proses persalinan kala II, teknik relaksasi napas dapat membantu pengeluaran janin karena adanya tekanan pada abdomen yang meningkat. Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan gambaran teknik relaksasi napas dengan penurunan tingkat nyeri pada ibu bersalin di klinik Kasih Bunda tahun 2024. Pengumpulan sampel dilakukan secara total sampling menggunakan metode deskripsi dengan populasi sejumlah 14 orang Pengambilan data dalam penelitian ini adalah data primer. Peneliti melakukan teknik observasi pada ibu bersalin. Kesimpulan ditemukan teknik relaksasi napas mayoritas cukup sebanyak 9 orang (64,3%) dan teknik relaksasi napas kurang sebanyak 3 orang (21,4%). Ditemukan umur 20-35 tahun sebanyak 12 orang (85,7 %), dan >35 tahun sebanyak 2 orang (14,3%). Dan berdasarkan paritas ditemukan multipara sebanyak 11 orang (78,6%). Dengan hasil observasi dilapangan ditemukan bahwa mayoritas ibu bisa melakukan 50% tahap relaksasi napas dengan baik sehingga tingkat nyeri ringan namun masih ada yang tidak bisa melakukan teknik relaksasi napas sehingga masih mengalami nyeri yang berat. Hal ini terkait dengan umur dan paritas ibu untuk mengikuti dan melakukan kembali teknik yang diajarkan oleh bidan penolong sebelum atau saat ibu bersalin.  
GAMBARAN PENGETAHUAN LANSIA TENTANG INSOMNIA DIPANTI YAYASAN PEMENANG JIWA SIMPANG SELAYANG KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN KOTA MEDAN TAHUN 2021 Br. Situmeang, Cintia Delviana; Veronika, Anita; Siallagan, Ermawaty Arisandi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1795

Abstract

Latar Belakang :Insomnia merupakan suatu kumpulan kondisi yang dicirikan dengan adanya gangguan kuantitas, kualitas, atau waktu tidur pada seorang individu. Insomnia paling sering ditemukan pada usia lanjut. Usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun keatas. Keluhan umum yang sering dijumpai pada lansia berupa kesulitan masuk tidur (sleep onset problem), mempertahankan tidur nyenyak (deep maintenance problem), dan bangun terlalupagi (early morning awakening/EMA). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Lansia tentang Insomnia di Panti Yayasan Pemenang Jiwa Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2021.Metode :Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif  dengan menggunakan metode accidential sampling dengan jumlah responden sebanyak 20 responden.Hasil :Pengumpulan data menggunakan data primer dan dilakukan dengan menggunakan kuesioner kepada responden. Dari hasil peneliti bahwa responden minoritas yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 2 orang (10.0%), mayoritas memiliki pengetahuan cukup sebanyak 14 orang (70,0%) dan minoritas memiliki pengetahuan kurang  4 orang (20.0%).Kesimpulan :Dapat disimpulkan bahwa Pengetahuan Lansia tentang Insomnia di Panti Yayasan Pemenang Jiwa Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2021 Berpengetahuan cukup diharapkan bagi responden untuk mengurangi gejela insomnia dapat melakukan kegiatanatan aktivitas fisik ringan yang dapat membantu pergerakan tubuh misalnya senam/jalan santai sehingga dapat membantu bisa tidur pada malam. Bagi lansia yang berpengetahuan baik diharapkan agar selalu mempertahankan pola tidur yang baik. Kata kunci : Pengetahuan, Lansia, Insomnia.
Overview of pregnant women's knowledge in the thirty trimester about exclusive breastfeeding at the Bertha Mabar Hilir Pratama Clinic in 2024 Veronika, Anita; Kristina, Elsa; Manik, Risda Mariana; Ginting, Agustaria
Science Midwifery Vol 12 No 4 (2024): October: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v12i4.1684

Abstract

Exclusive breastfeeding is the process of providing only breast milk to babies from 0-6 months of age without additional food such as formula milk. After 6 months, babies need additional food (MP-ASI) to meet the needs of minerals and other nutrients such as iron. The impact of not exclusive breastfeeding for babies is diarrhea, pneumonia, obesity, decreased immunity, stunting and malnutrition, and the impact of not breastfeeding for mothers is death from breast cancer, ovarian cancer and type II diabetes. The purpose of the study was to determine the description of the knowledge of pregnant women in the third trimester about exclusive breastfeeding at the Bertha Mabar Hilir Pratama Clinic in 2024. Research method: descriptive using a cross-sectional design. Sample: 50 respondents of pregnant women in the third trimester. Sampling technique: total sampling. Results: The results of the study showed that the knowledge of mothers was mostly sufficient, namely 30 respondents (60%), 11 respondents (22%) had good knowledge and 9 respondents (18%) had less knowledge. Suggestion: The researcher suggests that mothers who have poor knowledge to improve their knowledge, especially about Exclusive Breastfeeding, by obtaining information from various sources such as health workers and mass media, those who are busy with their work can also access information about Exclusive Breastfeeding from social media so that it is easier, especially for primiparous mothers who have not had the experience of giving birth, so that the mother's knowledge becomes good and preparation for breastfeeding during the antenatal period can be fulfilled and when they have given birth, they are expected to be able to provide Exclusive Breastfeeding to their children.
Peningkatan Pengetahuan Calon Pengantin tentang Kesehatan Reproduksi Sitepu, Aprilita; Ambarita, Bernadetta; Veronika, Anita; S., R. Oktaviance; Lingga, Modesta
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4731

Abstract

Peran sebagai pasangan suami istri haruslah memiliki kesehatan lahir dan batin yang baik. Salah satu indikasi bahwa calon pengantin yang sehat adalah bahwa kesehatan reproduksinya berada pada kondisi yang baik. Kesehatan Reproduksi diharapkan memiliki hasil akhir terbebas dari sakit, sejahtera, secara jasmani, rohani dan sosial bukan saja terhindar dari penyakit maupun kecacatan dalam segala aspek yang berkaitan dengan anatomi fisiologi dan juga proses reproduksi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Tim Peningkatan Pengetahuan Calon Pengantin Tentang Kesehatan Reproduksi Di Gereja Katolik Paroki Santa Maria Ratu Rosari Tanjung Anom Medan memiliki dampak positif dalam meningkatkan pemahaman calon pengantin secara khusus pada Kesehatan Reproduksi. Hasil yang diharapkan dalam Edukasi kesehatan adalah terjadinya perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku.
Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Menu Makanan untuk Pencegahan Stunting Ritha, Aniah; Sinaga, Desriati; Veronika, Anita; Arisandi, Ermawaty; Sumardiani, Lilis
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4790

Abstract

Stunting merupakan kondisi dimana bayi mengalami kegagalan pertumbuhan akibat kekurangan gizi yang sudah dialami dalam kurun waktu yang lama, terkena infeksi berulang serta tidak didukung dengan stimulasi yang memadai. Penyebab stunting sangat kompleks salah satunya adalah pemberian MP-ASI tidak memadai akan berkontribusi dalam mempengaruhi pertumbuhan bayi dalam periode emas pertumbuhannya. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menngkatkan pengetahuan ibu tentang menu makanan untuk pencegahan stunting. Hasil yang didapatkan adalah terdapat peningkatan pengetahuan ibu sebesar 85,7%. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan ibu dapat membuat menu makanan yang seimbang dalam upaya mendukung pertumbuhan bayi dan melakukan pengukuran pertumbuhan bayinya ke petugas kesehatan untuk mencegah terjadinya stunting.
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN STUNTING DAN DETEKSI PENYIMPANGAN PERTUMBUHAN PADA BALITA DI KLINIK KATARINA SIMANJUNTAK Sinaga, Desriati; Veronika, Anita; Arisandi, Ermawaty; Ritha, Aniyah; Rahmah, Lili Fitriati
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2024
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/JUPKes.v3i2.618

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang dan kurang stimulasi. Dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh masalah gizi khususnya stunting dalam jangka pendek yaitu terganggunya perkembangan otak kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik dan metabolisme dalam tubuh. Dampak jangka panjang adalah menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, penurunan kekebalan tubuh, munculnya penyakit diabetes, kegemukan, penyakit jantung, disabilitas usia tua. Penyebab stunting sangat kompleks, diawali dengan status gizi dan penyakit ibu saat hamil, penundaan Inisiasi Menyusui Dini, kualitas dan lama pemberian ASI, pemberian MP-ASI tidak memadai, stimulasi anak tidak memadai, lingkungan dan faktor keluarga. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahaun ibu tentang pencegahan stunting dan mendeteksi penyimpangan pertumbuhan balita. hasil yang didapatkan adalah terdapat pengetahuan ibu sudah meningkat yaitu sebesar 85,7 persen dan sebanyak 21 balita yang sudah dideteksi pertumbuhannya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan ibu memperhatikan pertumbuhan pemenuhan nutrisi pada bayinya dan rutin melakukan pengukuran pertumbuhan bayinya ke petugas kesehatan untuk mencegah terjadinya stunting.
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN KELUARGA BERENCANA ALAMIAH DI RUANG KESEHATAN RADIO MARIA INDONESIA 104,2 FM Sinabariba, Merlina; Manik, Risda Mariana; Veronika, Anita; Sinaga, Desriati; Arisandi, Ermawaty; S, R Oktaviance; Ambarita, Bernadetta; Sitepu, Aprilita
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi Kesehatan reproduksi dan keluarga Berencana Alamiah di Ruang Kesehatan Radio Maria Indonesia 104,2 FM. Kesehatan reproduksi adalah dengan memberikan informasi kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat melalui media massa seperti media cetak maupun media elektronik. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dengan baik. Sebelum dilakukan kegiatan, pelaksana kegiatan dengan pihak Radio Maria dalam hal sosialisasi materi, penggunaan alat terkait sound system dan segala yang diperlukan dalam kegiatan. Dialog dua arah tercipta di setiap sesi pemberian informasi, baik melalui telepon langsung dari pendengar maupun dari kiriman SMS. Rata-rata respon pendengar sangat baik dengan terdapatnya pertanyaan-pertanyaan dari pendengar maupun dari cerita pengalaman pendengar baik kisah pribadi maupun kisah anggota keluarga, teman ataupun tetangga. Pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan pelayanan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana Alamiah di Ruang Radio Maria Indonesia 104,2 FM. Pada Saat on air banyak respon positif dan pertanyaan dari para pendengar Radio Maria yang aktif mendengar