Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Development of the KePO Information System as an Effort for Online Breast Cancer Early Detection Novitarum, Lilis; Ginting, Arjuna; Sitepu, Aprilita Br
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 5 No 1 (2024): January-June 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v5i1.2816

Abstract

The primary cause of cancer-related deaths in women is breast cancer. While its best efforts, the Indonesian government has not been able to considerably lower the incidence of breast cancer while pushing for programs for clinical breast examinations (CBE) and breast self-examination (BSE). Less knowledge exists among reproductive women about early diagnosis of breast cancer symptoms. A lack of knowledge about breast cancer may have an impact on this. Reproductive Women can use the latest technological advancements as a tool to raise their self-awareness and prevent breast cancer. In an attempt to identify breast cancer early, this project attempts to create an online breast cancer prevention (KePO) information system. Through application architectural design and system development, this research creates a KePO information system. The team has created a website with the URL https://kepoinaja.my.id/ as part of an information system for breast cancer prevention. There is an article menu and consultation on this page. Reproductive women can use the consultation menu to find out their breast cancer risk score and the articles menu to read information about breast cancer. It is intended that by offering advice on how to prevent breast cancer risk factors, reproductive women through the KePO website can lower the incidence of breast cancer.
Hubungan penggunaan media sosial dengan kesehatan mental remaja Sarumaha, Midisa; Manik, Risda Mariana; Borus, Anita Veronika Br; Sitepu, Aprilita Br
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v15i02.1245

Abstract

Latar Belakang: Media sosial merupakan media online yang digunakan untuk mendapatkan informasi, berinteraksi, berkomunikais, secara virtual tanpa bertatap muka. Namun media sosial dapat mengahlikan pikiran remaja untuk meniru, dan menjadi kan bahan pemuasan diri secara individu, Sebab yang lebih aktif dalam mengakses media sosial adalah kalangan remaja.Metode: Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif kuantitatif, pengelola data secara primer dengan pendektan cros sectional  yang dilakukan di sekolah tingi ilmu kesehatan santa elisabeth medan. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling 192 rsponden. Analisis data menggunakan statistik deskriptif yaitu dengan analisis univariat.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa nilai p value sebesar 0,191 atau tidak ada hubungan anntara penggunaan media sosial dengan kesehatan mental remaja.Kesimpulan: Agar remaja dapat mengontrol diri tanpa mengutamakan media sosial dan dapat memanajamenkan waktu maksimal 4 jam 17 menit dalam sehari untuk mencegah gangguan kesehatan mental remaja.
Daily spiritual experience penderita kanker payudara di kota Medan Novitarum, Lilis; Sitepu, Aprilita Br; Ginting, Arjuna
Seminar Nasional Penelitian dan Abdimas Vol 3 No 1 (2025): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/senapas.v3i1.11898

Abstract

Spiritualitas diketahui dapat berdampak positif pada kesehatan mental dan psikologis seseorang. Individu yang mengarahkan dirinya kepada Tuhan akan semakin terjauh dari keegoisan yang ada di dalam diri pribadinya sendiri, pengalaman ini berkaitan dengan hal-hal transenden dan penuh makna dalam kehidupan, seperti merasa lebih dekat dengan Tuhan, memiliki rasa kerinduan, mendapatkan dukungan dan kasih sayang, memiliki kekaguman, kemurahan hati, dan bersyukur atas semua rahmat yang diterima dari Tuhan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi Daily Spiritual Experience Penderita Kanker Payudara di Kota Medan menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 62 orang. Berdasarkan hasil penelitian, pengalaman spiritual yang dijalani oleh penderita kanker payudara menunjukkan hasil hampir seluruhnya (93,5%) Positif. Bersyukur menjadi alternative pengalaman spiritual penderita kanker payudara untuk lebih ditonjolkan supaya mencapai semangat hidup yang tinggi.
GAMBARAN DETEKSI DINI TENTANG ABORTUS IMMINENS PADA IBU HAMIL DI PRAKTEK BIDAN MANDIRI ROMAULI SILALAHI MEDAN MARELAN TAHUN 2021 Giawa, Novita; S, R. Oktaviance; Sitepu, Aprilita Br
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1803

Abstract

Latar Belakang : Abortus imminens suatu komplikasi yang terjadi pada awal kehamilan yang ditandai dengan adanya perdarahan dari uterus yang disertai dengan nyeri perut bagian bawah hingga ke pinggang sebelum usia kehamilan 20 minggu dimana  hasil konsepsi masih utuh didalam uterus. Setiap ibu hamil memerlukan pengawasan pada masa kehamilan agar dapat meminimalkan resiko pada ibu atau janin. Deteksi dini terjadinya abortus imminens  pada masa kehamilan yaitu dengan mengenali tanda dan gejala terjadinya abortus imminens seperti keluarnya flek dari kemaluan yang disertai dengan mulas ringan dibagian perut. Deteksi dini resiko kehamilan merupakan upaya untuk menemukan sedini mungkin adanya kelainan, komplikasi dan penyulit yang terjadi selama masa kehamilan sehingga dapat mencegah terjadinya kesakitan dan kematian ibu dan janin Metode : Desain pengambilan sampel yaitu Total Sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu seluruh jumlah populasi yang akan diteliti. Akan dilakukan pada tanggal 26 maret- 28 april 2021 sebanyak 20 orang.Hasil : Hasil penelitian yang menunjukan baik terdapat 4 (20%), cukup terdapat 5 orang (45%) dan kurang 11orang (55%). Kesimpulan : Dari hasil penelitian menunjukan bahwa masih ada ibu hamil yang belum mengetahui tanda dan gejala abortus imminens di Praktek Bidan Mandiri disebabkan karena kurangnya pemahaman ibu hamil tentang kebutuhan nutrisi, aktivitas serta keteraturan ibu dalam melakukan kunjungan Antenatal Care (ANC). Kata kunci : Abortus Imminens, Deteksi Dini, Ibu Hamil
Description Of Knowledge and Attitudes of Monthly Injectable Contraceptive Users Regarding Acceptance and Compliance With the Booster Schedule Ambarita, Bernadetta; Hutapea, Lely Maria; Sinabariba, Merlina; Sitepu, Aprilita Br
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial Vol. 4 No. 4 (2026): Januari
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/jipsi.v4i4.1165

Abstract

Knowledge is the result of a person's understanding of a particular thing. Perception occurs through the five human senses, namely sight, hearing, smell, taste, and touch. Most human knowledge is obtained through the eyes and ears. 1-month injectable contraceptive injection has an important role in ensuring the effectiveness and sustainability of the use of this contraceptive method. This study aims to determine the description of knowledge and attitudes of 1-month injectable contraceptive acceptors with adherence to the repeat injection schedule at the Romauli Silalahi Clinic in 2025. This study is a descriptive study with an accidental sampling method by distributing questionnaires. The sample of this study was 30 respondents. Based on the results of this study, data was obtained that: knowledge of KB acceptors who were respondents was 30 people, the most knowledgeable was 15 people with a percentage of 50%, Attitude of 1-Month Injectable KB Acceptors at the Romauli Silalahi Clinic in 2025, it was found that most respondents had an attitude of agreement as many as 15 people (50%). Compliance of 1 Month KB Injection Acceptors at the Romauli Silalahi Clinic in 2025 was found that most respondents were in accordance with the repeat injection schedule, while 17 people (57%) were not on the repeat injection schedule. The description of mothers' knowledge about injectable contraception showed that 15 respondents (50%) had sufficient knowledge, 15 respondents (50%) agreed with injectable contraception every 1 month, and 17 respondents (57%) complied with injectable contraception every 1 month