Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Gambaran pengetahuan ibu premenopause tentang hipertensi Ambarita, Bernadetta; Sinaga, Desriati; Manalu, Lidia Novarina
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 4 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v4i1.2213

Abstract

Hipertensi dapat menimbulkan berbagai keluhan yang sering dikaitkan dengan menopause. Pengetahuan yang cukup tentang hipertensi dapat membantu wanita dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan, terutama dari risiko penyakit hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan mendapatkan gambaran pengetahuan ibu premenopause tentang hipertensi. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2021. Populasi pada penelitian ini adalah ibu premenopause di Klinik Bidan Kristina Kabupaten Dairi Sidikalang sebanyak 20 orang yang diambil keseluruhan menjadi sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Namun masih dijumpai tingkat pengetahuan yang rendah pada responden dengan jumlah yang mendekati responden dengan tingkat pengetahuan yang baik. Mayoritas informasi mengenai hipertensi berasal dari teman.
Description of characteristics and knowledge of prenatal yoga in trimester iii pregnant women at Kasih Bunda Sunggal Clinic 2024 Oktaviance S., R.; Siburian, Nelly; Ambarita, Bernadetta; Arisandi, Ermaway
Science Midwifery Vol 12 No 4 (2024): October: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v12i3.1655

Abstract

In the third trimester of pregnancy, mothers experience changes that can cause discomfort. Back pain occurs and increases with gestational age. Back pain is more pronounced at 36 weeks of gestation. Prenatal yoga is a series of exercises specially designed for pregnant women which aims to train the body for muscle elasticity and train breathing. The purpose of this study is to determine how the knowledge of third trimester pregnant women who do prenatal yoga with back pain. Sample collection is done by accidental sampling using the description method with 12 people. Third trimester pregnant women age 26-35 years are 9 people (75%), based on parity, there are 11 respondents (91.7%), and 1 person (8.3%) is with primipara. Mothers do not work, namely 10 people (83.7%) and 2 people (16.3%) worked as self-employed. Based on sufficient income, 11 people (91.7%) are obtained, and based on education, the majority of pregnant women graduated from high school, namely 11 people (91.7%). Pregnant women who experience back pain are 12 people (100%) and pregnant women who do not do prenatal yoga are 9 people (75%). The knowledge of pregnant women who do prenatal yoga with back pain is mostly good as many as 8 people (66.7%). The conclusion of this study is that prenatal yoga can reduce complaints of back pain in mothers of trimeser III.
Peningkatan Pengetahuan Calon Pengantin tentang Kesehatan Reproduksi Sitepu, Aprilita; Ambarita, Bernadetta; Veronika, Anita; S., R. Oktaviance; Lingga, Modesta
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4731

Abstract

Peran sebagai pasangan suami istri haruslah memiliki kesehatan lahir dan batin yang baik. Salah satu indikasi bahwa calon pengantin yang sehat adalah bahwa kesehatan reproduksinya berada pada kondisi yang baik. Kesehatan Reproduksi diharapkan memiliki hasil akhir terbebas dari sakit, sejahtera, secara jasmani, rohani dan sosial bukan saja terhindar dari penyakit maupun kecacatan dalam segala aspek yang berkaitan dengan anatomi fisiologi dan juga proses reproduksi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Tim Peningkatan Pengetahuan Calon Pengantin Tentang Kesehatan Reproduksi Di Gereja Katolik Paroki Santa Maria Ratu Rosari Tanjung Anom Medan memiliki dampak positif dalam meningkatkan pemahaman calon pengantin secara khusus pada Kesehatan Reproduksi. Hasil yang diharapkan dalam Edukasi kesehatan adalah terjadinya perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku.
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN KELUARGA BERENCANA ALAMIAH DI RUANG KESEHATAN RADIO MARIA INDONESIA 104,2 FM Sinabariba, Merlina; Manik, Risda Mariana; Veronika, Anita; Sinaga, Desriati; Arisandi, Ermawaty; S, R Oktaviance; Ambarita, Bernadetta; Sitepu, Aprilita
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi Kesehatan reproduksi dan keluarga Berencana Alamiah di Ruang Kesehatan Radio Maria Indonesia 104,2 FM. Kesehatan reproduksi adalah dengan memberikan informasi kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat melalui media massa seperti media cetak maupun media elektronik. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dengan baik. Sebelum dilakukan kegiatan, pelaksana kegiatan dengan pihak Radio Maria dalam hal sosialisasi materi, penggunaan alat terkait sound system dan segala yang diperlukan dalam kegiatan. Dialog dua arah tercipta di setiap sesi pemberian informasi, baik melalui telepon langsung dari pendengar maupun dari kiriman SMS. Rata-rata respon pendengar sangat baik dengan terdapatnya pertanyaan-pertanyaan dari pendengar maupun dari cerita pengalaman pendengar baik kisah pribadi maupun kisah anggota keluarga, teman ataupun tetangga. Pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan pelayanan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana Alamiah di Ruang Radio Maria Indonesia 104,2 FM. Pada Saat on air banyak respon positif dan pertanyaan dari para pendengar Radio Maria yang aktif mendengar
Overview of knowledge, attitude, gravida and education of pregnant women who suffer from emesis gravidarum by drinking ginger at Romauli Clinic 2025 S, R. Oktaviance; Siboro, Peronika Putri; Ambarita, Bernadetta; Siallagan, Ermawaty Arisandi
Science Midwifery Vol 13 No 4 (2025): October: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v13i4.2027

Abstract

In early pregnancy, nausea occurs because the hormones estrogen and progesterone increase so that there is also an increase in HCG in the blood. Research Objective: To find out how the knowledge, attitude, gravity and education of pregnant women by drinking Ginger. Research Method: This research is descriptive. The sampling technique is accidental sampling with a total of 30 respondents. Research Results: The results show that 10 pregnant women (33.3%) have good knowledge, 15 pregnant women (50%) are in the good category of knowledge, and 5 pregnant women (16.7%) were in the poor category. In the attitude, the attitude of pregnant women who are positive is 20 people (66.7%) and negative attitudes are 10 people (33.3%). In the Gravida, pregnant women in the primiGravida category are 19 people (63.3%) and the multiGravida category are 11 people (36.7%). In the education of pregnant women, 21 people (70%) are in the high school category and 9 people (30%) in the higher education category. Conclusion: Based on the results of the study, it shows that pregnant women have sufficient knowledge in overcoming Emesis Gravidarum by consuming Ginger, the majority of pregnant women's attitudes are positive, the majority of pregnant women's Gravida is primiGravida and the majority of pregnant women's education is high school. It is expected that health workers will continue to increase education about Ginger so that Emesis Gravidarum can be reduced.
Description Of Knowledge, Self-Control, And Family Support In Adolescents in Obesity Prevention Manik, Risda Mariana; Simanjuntak, Jesy Maria Ariani; Oktaviance, R; Ambarita, Bernadetta
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/pssa.v10i1.2169

Abstract

Obesity is a condition of body weight exceeding normal limits due to the accumulation of excess fat in the body. Knowledge is the result of a person's understanding of a particular thing. Perception occurs through the five human senses, namely sight, hearing, smell, taste, and touch. Most human knowledge is obtained through the eyes and ears. Self-control is a person's ability to restrain negative reactions and control behavior caused by a stimulus so that a person can make good decisions and achieve the expected results. Family support is a process that occurs throughout the life cycle, and the nature and type of support vary at different stages of the life cycle. This study aims to determine the Description of Knowledge, Self-Control, and Family Support in Adolescents in Preventing Obesity. This study is a descriptive study with a total sampling method with a questionnaire distribution method. The sample of this study are 101 respondents. Based on this research, the results of Knowledge in Adolescents in Obesity Prevention obtained the results of the data study that: good amounted to 24 respondents (23.8%), sufficient amounted to 65 respondents (64.3%), and insufficient amounted to 12 respondents (11.9%). On average, the majority of women and men with an age range of 16 - 19 years. Self-Control in Adolescents in Obesity Prevention obtained the results of the data study that: low amounted to 67 respondents (66.3%), and high amounted to 34 respondents (33.7%). The average majority of women and men with an age range of 16 - 19 years. Family Support for Adolescents in Obesity Prevention obtained data research results that: good amounted to 87 respondents (86.1%), and less good amounted to 14 respondents (13.9%). The average majority of women and men with an age range of 16 - 19 years.
PENGETAHUAN DAN PENDAMPINGAN SUAMI DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINARI: HUSBAND'S KNOWLEDGE AND ASSISTANCE IN CHOOSING INTRAUTERINARY CONTRACEPTION DEVICES Niscaya Ria, Flori; Ambarita, Bernadetta; Simorangkir, R. Oktaviance; Sinabariba, Merlina
GEMA KESEHATAN Vol. 15 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v15i2.439

Abstract

Alat kontrasepsi dalam rahim merupakan benda yang dimasukan dalam rahim sebagai pencegahan kehamilan secara efisien dan jangka panjang. KB IUD salah satu jenis KB yang sekali pemakaiannya untuk 3 tahun hingga seumur hidup. Pemerintah di Indonesia memprogramkan 4 Terlalu (4T) pada Pasangan Usia Subur (PUS) dan menugaskan petugas kesehatan memantau penggunaan alat kontrasepsi. Faktor yang menyebabkan rendahnya PUS menggunakan AKDR karena informasi dan pendampingan suami. Tujuan kajian ini melihat pengetahuan dan pendampingan pasangan PUS memilih KB intrauterin di Klinik Romauli Silalahi. Kajian ini merupakan studi deskriptif dengan menggunakan cara survei dengan menyebarkan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah  PUS yang berkunjung di klinik Romauli Silalahi berjumlah 34 responden. Cara pengambilan sampel adalah accidental sampling. Analisa hasil kajian menggunakan analisa univariat untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan dukungan suami. Hasil kajian pengetahuan suami penggunaaan AKDR pengetahuan baik 10 orang (29,4%), pengetahuan cukup 23 orang (67,6%), pengetahuan kurang 1 orang (29,9%), serta pendampingan suami kategori positif 28 orang (82,3%) dan kategori negatif  6 orang (17,7%). Mayoritas suami memiliki pengetahuan cukup pada pemilihan KB dalam rahim pada PUS dan pendampingan pasangan mayoritas mendukung untuk menentukan KB dalam kandungan. Kata kunci: IUD, Dukungan Pasangan, Kontrasepsi   An intrauterine device is an object that is inserted into the uterus to prevent pregnancy in an efficient and long-term manner. KB IUD is a type of birth control that can be used once for three years of life. The government in Indonesia programs 4 Too (4T) for couples of childbearing age (PUS) and assigns health workers to monitor the use of contraceptives. Information and the husband's assistance are the factors that cause the low number of PUS using IUDs. This study aims to look at the knowledge and service of PUS couples in choosing intrauterine contraception at the Romauli Silalahi Clinic. This study is a descriptive study using a survey method by distributing questionnaires. The sample in this study was PUS, who visited the Romauli Silalahi clinic, totaling 34 respondents. The sampling method is accidental sampling. Analysis of the study results used univariate analysis to determine the picture of the husband's knowledge and support. The results of the study of husbands' knowledge of using IUDs were ten people (29.4%), 23 people had good knowledge (67.6%), one person had poor knowledge (29.9%), and 28 people had a positive category of husband's assistance (82.3%). %) and harmful category six people (17.7%). The majority of husbands have sufficient knowledge about selecting intrauterine contraceptives at EFA, and the majority of partners support determining intrauterine contraceptives. Keywords: IUD, Contraception, Spousal Support
Overview of the influence of ginger on reducing pregnancy emesis at Sartika Clinic in 2024 S, R. Oktaviance.; Meisa, Manda; Veronika, Anita; Ambarita, Bernadetta
Science Midwifery Vol 12 No 3 (2024): August: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v12i3.1646

Abstract

In early pregnancy, nausea occurs because the hormones estrogen and HCG increase in the blood. Research Objective: To determine knowledge about the effect of boiled ginger water in reducing the frequency of nausea and vomiting in pregnant women in the 1st and 2nd trimester at the Sartika clinic in 2024. Research Method: This research is descriptive. The sampling technique was purposive sampling with a total of 15 respondents. Research Results: The research results show that knowledge in the good category is 8 people (53.3%), in the sufficient category is 5 people (33.3%), and in the low category is 2 people (13.3%). Conclusion: Based on the research results, it shows that TM 1 and 2 pregnant women have good knowledge about boiling ginger water to reduce the frequency of nausea and vomiting. It is hoped that health workers will continue to increase education about drinking ginger water so that the frequency of nausea and vomiting in pregnant women can be reduced.
PEMBERIAN EDUKASI IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN ANEMIA DEFISIENSI BESI DAN PEMERIKSAAN HB GRATIS DI KLINIK BERTHA Ambarita, Bernadetta; Br Sitepu, Aprilita; Arisandi, Ermawaty; Sinaga, Desriati; Veronika, Anita; Gustina Simamora, Hetty; Mariana Manik, Risda; Oktaviance.S, R.; Sinabariba, Merlina
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i3.983-986

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan bentuk pelaksanaan kegiatan dosen yang ditujukan kepada masyarakat sebagai salah satu dari Tri  Dharma Perguruan Tinggi.. Tujuan Kegiatan ini yakni Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pelayanan kesehatan pemberian edukasi ibu hamil dalam pencegahan anemia defisiensi zat besi dan pemeriksaan HB. Bertambahnya darah dalam kehamilan sudah dimulai sejak kehamilan 10 minggu dan mencapai puncaknya dalam kehamilan antara 32 dan 36 minggu. Melalui pengabdian masyarakat yang dilakukan kepada masyarakat maka ibu hamil dapat memperoleh asuhan kebidanan selama kehamilan dan Sasaran kegiatan Pengabdian masyarakat adalah Ibu Hamil dengan sasaran pemeberian Edukasi ibu hamil dalam pencegahan  Anemia dan pemeriksaan Hb pada ibu hamil di masyarakat di Bertha. Jumlah ibu – ibu hamil yang hadir sebanyak 30 orang ibu hamil, tekhnik kegiatan adalah melakukan pemeriksaan HB secara langsung pada ibu hamil : untuk tujuan praktis maka anemia selama kehamilan dapat didefinisikan sebagai anemia pada ibu hamil disebut ringan apabila kadar hemoglobin ibu 10,9 g/dl sampai 10g/dl,  Anemia sedang kadar hemoglobin ibu 9,9g/dl sampai 7,0g/dl. Anemia berat kadar hemoglobin ibu berada dibawah 7,0g/dl Kegiatan pemeriksaan dilaksanakan secara bergantian kepada ibu hamil yang sudah hadir di klinik Bertha . Dari 30 orang ibu hamil yang diperiksa HBnya ditemukan ibu hamil tidak mengalami anemia yaitu sejumlah 14 orang dengan presentasi 47%, dan responden paling sedikit yang mengalami anemia sedang sejumlah 7 orang dengan presentasi sebanyak 23%. Hasil pemeriksaan tersebut sudah diketahui ibu dan penanggung jawab klinik dan pemberian edukasi tentang gizi selama kehamilan juga sudah dilakukan
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU PREMENOPAUSE TENTANG PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL PADA MENOPAUSE DI KLINIK HELEN TARIGAN SIMPANG SELAYANG KOTA MEDAN TAHUN 2021 Enjelina Sirumahombar, Agnes; Sinaga, Desriati; Ambarita, Bernadetta
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1785

Abstract

Latar Belakang : Perdarahan Uterus Abnormal (PUA) merupakan perdarahan dari uterus yang disebabkan oleh gangguan ho rmonal, kelainan organik genetalia yang ditantai dengan adanya perubahan siklus haid normal baik dari interval atau siklus panjang, durasi maupun jumlah perdarahan berlebih, kasus ini sering dijumpai pada wanita usia reproduksi dengan insiden 50% penderita berusia antara 40-50 tahun dan 20% pada remaja. Metode : Teknik pengambilan sempel pada Penelitian ini adalah ibu premenopause yang datang ke klinik Helen Tarigan Simpang Selayang Kota Medan Tahun 2021 sebanyak 20 orang yang diambil menggunkan teknik purposive sampling dengan Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Perdarahan Uterus Abnormal. Hasil :  penelitian bahwa diproleh pengetahuan ibu premenopause mayoritas baik sebanyak 13 orang (65%) dan minoritas cukup sebanyak (35%) di Klinik Helen Tarigan Simpang Selyang Kota Medan Tahun 2021. Kesimpulan : Penelitian ini diharapkan Ibu dapat mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan dengan datang ketenaga kesehatan atau membaca buku-buku dan mengakses internet mengenai PUA. Pengetahuan yang telah di peroleh supaya dapat di terapkan kepada diri sendiri untuk pencegahan perdarahan uterus abnormal (PUA) pada menopause dan diharapkan untuk petugas kesehatan lebih sering melakukan penyuluhan kesehatan dengan membagikan brosur atau leaflet mengenai PUA Kata kunci  : Pengetahuan, Ibu Premenopause, Perdarahan Uterus Abnormal