Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan Pengurus OSIS Sebagai Peer Educator Pencegahan COVID-19 di SMA Negeri 4 Maros 
                    
                    Muh. Arfah; 
Fairus Prihatin Idris; 
Andi Asrina                    
                     Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 2 (2022) 
                    
                    Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33096/woph.v3i2.364                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Covid-19 kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius pada desember 2019. Infeksi virus corona atau COVID-19 disebabkan oleh Corona Virus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan, pada sebagian besar kasus corona virus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu, akan tetapi virus ini juga bisa menyebabkab infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, middle east respiratory syndrome (MERS) dan severe acute respiratory syndrome (SARS). Salah satu pendekatan edukasi kesehatan yang efektif pada remaja untuk mencegah meningkatnya kasus COVID-19 yaitu dengan metode peer educator (pendidikan sebaya). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan pengurus OSIS sebagai peer educator pencegahan COVID-19 di SMA Negeri 4 Maros Tahun 2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre eksperimental dengan one group pre test post test design. Jumlah populasi 50 siswa dengan menggunakan metode total sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner, waktu penelitian bulan februari hingga juli 2021 di SMA Negeri 4 Maros. Data analisis meliputi analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistic T-test. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan tingkat pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan sesudah edukasi peer educator pencegahan COVID-19. p value yang diperoleh dari tingkat pengetahuan 0.000 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan metode peer educator terhadap pengetahuan siswa, maka dapat disimpulkan bahwa edukasi peer educator pencegahan COVID-19 mempunyai pengaruh besar terhadap peningkatan pengetahuan siswa di SMA Negeri 4 Maros. Diharapkan selanjutnya perlu dilakukan penelitian serupa untuk mengukur perilaku dan tindakan terhadap pencegahan COVID-19.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Promosi Kesehatan Media Tiktok Terhadap Pengetahuan Remaja Mengenai Perilaku Seksual Pranikah Di SMA Negeri 3 Maros 
                    
                    Mukmin, Ainul Muthemainnah; 
Andi Asrina; 
Andi Nurlinda                    
                     Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 4 (2022) 
                    
                    Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33096/woph.v3i4.438                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Remaja menjadi populasi terbanyak penduduk dunia saat ini. Remaja memiliki sifat khas tersendiri yaitu rasa keingintahuan yang besar, menyukai tantangan dan berani mengambil resiko tanpa adanya pertimbangan. Saat ini remaja juga mulai mengikuti lifestyle perkembangan zaman, sehingga banyak remaja menganggap pacaran hal yang lumrah sehingga dapat menimbulkan perilaku seksual pranikah yang disebabkan kurangnya pengetahuan, sehingga diperlukan promosi kesehatan yang sekiranya dapat meminimalisir terjadinya perilaku seksual pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan media tiktok terhadap pengetahuan remaja mengenai perilaku seksual pranikah di SMA Negeri 3 Maros Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain one group pre post test design. Populasi dan sampel pada penelitian ini yaitu 28 siswa menggunakan metode total sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, penelitian dilaksanakan Maret hingga Juli 2022 di SMA Negeri 3 Maros. Analisis data menggunakan uji statistik paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan tingkat pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan melalui media tiktok mengenai perilaku seksual pranikah dengan p-value 0,000 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan media tiktok terhadap pengetahuan remaja SMA, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh promosi kesehatan media tiktok terhadap pengetahuan remaja mengenai perilaku seksual pranikah di SMA Negeri 3 Maros. Diharapkan pada penelitian selanjutnya menggunakan media yang berbeda untuk mengukur pengetahuan dan sikap remaja mengenai perilaku seksual pranikah.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Perilaku Pencairan Pengobatan Penyakit Malaria Pada Masyarakat Kampung Muari Kecamatan Oranbari Kabupaten Manokwari Selatan 
                    
                    Sidik, Nur Khofifah; 
Andi Asrina; 
Nasruddin Syam                    
                     Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 4 (2022) 
                    
                    Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33096/woph.v3i4.542                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Malaria merupakan salah satu penyakit tropis yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia, termasuk indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara mendalam dan menganalisis secara mendalam mengenai perilaku pencarian pengobatan penyakit malaria. Jenis penelitian ini adalah quasi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang diantaranya 6 informan biasa yang dipilih dengan menggunakan tehnik purposive sampling, 1 informan pendukung yaitu keluarga pasien, penyakit malaria dan informan kunci dari penanggung jawab penyakit malaria di Puskesmas Oransbari. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa masyarakat Kampung Muari dalam Perilaku pencarian pengobatan penyakit malaria yaitu pertama adalah tidak melakukan apa-apa (no action) hal ini karena  masyarakat menganggap gejala yang di rasakan tidak begitu  parah, selanjutnya pengobatan sendiri (self treatment) adalah mencari obat ke apotek, pengobatan tradisional adalah dengan meracik tumbahan sebagai obat, tumbuhan yang digunakan yaitu daun pepaya dan cocor bebek, pengobatan ke warung-warung sudah tidak di gunakan kerana ada surat larangan dari BPOM, pengobatan modern adalah pengobatan yang dilakukan ke puskesmas dan rumah sakit, pengobatan ke dokter pratik (privte medicine) yang dilakukan ke dokter partik masyarakat menilai bahwa pelayanan yang baik dan tepat. Masyarakat kampung muari perlu diberikan penyuluhan mengenai penyakit malaria, sehingga stigma masyarakat tentang gejala malaria yang sembuh dengan sendirinya dapat berubah. Disarankan kepada petugas kesehatan pemberantasan penyakit malaria untuk perlu meningkatkan pelayanan, fasilitas kesehatan dan pengawasan yang ketat bagi penderita.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Peningkatan Kemampuan Komunikasi pada Pendamping Lapangan Penyakit Menular Seksual di Kota Makassar 
                    
                    Fairus P. Idris; 
Andi Asrina; 
Yusriani                    
                     Window of Community Dedication Journal Vol. 3 No. 1 (Juni, 2022) 
                    
                    Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33096/wocd.v3i1.412                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
One of the groups contributing to sexually transmitted infections (STIs) is homosexuals (gays,waria, and male sex men/GWL) who behave in an unsafe manner and hide their risky status fromtheir sexual partners. GWL is said to be risky if they don't come out about their sexualorientation and many GWLs are not caught or not joined by the community, so their presence isdifficult to detect. This service program aims to improve partners' Health Communication skillsand use of media in promoting Health related to changing GWL behavior through training andpractice. This activity is in the form of training with the participants being field outreachworkers from the Gaya Celebes Foundation, Makassar City. After the training, there was anincrease in the understanding and skills of field facilitators in communicating behavior changeto at-risk groups.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Lanjut Usia (Lansia) Penderita Hipertensi di Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar 
                    
                    Indah Puspita Sari; 
Andi Asrina; 
Andi Nurlinda                    
                     Window of Public Health Journal Vol. 6 No. 3 (2025) 
                    
                    Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33096/tmvzmt55                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Hypertension is one of the degenerative diseases that is widely experienced by the community and can even cause death. The older a person is, the greater the risk of experiencing hypertension. Many factors cause hypertension in the elderly, including psychological factors. Psychological factors that older adults with hypertension can cause are anxiety. So, the purpose of this study is the relationship between family support and anxiety levels in the elderly (elderly) with hypertension at the Kassi Kassi Health Center, Makassar City, in 2022. This type of research is observational analytic with a cross-sectional study design approach and a sampling technique. This study used the accidental sampling technique; the sample was 128 people. Data was taken using a univariate and bivariate analysis questionnaire with the chi-square test. The results of this study indicate a relationship between emotional support and anxiety levels in older adults with hypertension (p=0.000), there is no relationship between instrumental support and anxiety levels in older adults with hypertension (p=0.179), there is a relationship between information support and anxiety levels in older adults with hypertension (p=0.000), there is a relationship between appreciation support and anxiety levels in older adults with hypertension (p=0.000).
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Pijat Oksitosin Pada Ibu Nifas Terhadap Pengeluaran ASI, Respon Ibu dan Keberlangsungan Pemberian ASI di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2019 
                    
                    Ashari; 
Andi Asrina; 
Fairus Prihatin Idris                    
                     Jurnal Mitrasehat Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Mitrasehat 
                    
                    Publisher : LPPM STIK Makassar 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.51171/jms.v10i1.122                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Cakupan Pemberian ASI Eksklusif di kabupaten Sinjai pada tahun 2018 yakni sebesar 73,8% dimana ini belum mencapai target nasional pemberian ASI eksklusif yaitu 80%. Di Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai pencapaian cakupan pemberian ASI eksklusif masih berada di bawah target nasional yakni 78,45%. Salah satu faktor yang mempengaruhi kegagalan pemberian ASI Eksklusif yaitu ketidaklancaran pengeluaran ASI setelah melahirkan. Teknik pijat oksitosin adalah salah satu upaya untuk mengatasi ketidaklancaran pengeluaran ASI. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pijat oksitosin pada ibu nifas terhadap peningkatan produksi ASI dinilai dari indikator frekuensi BAB, lama Tidur bayi, dan peningkatan berat badan bayi serta menilai respon ibu dan keberlangsungan pemberian ASI di Rumah Sakit Umum daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pre dan post test. Dilakukan observasi selama 6 jam post partum sebagai pre test kemudian dilakukan pijat oksitosin selama 2-3 menit setiap hari selama 3 hari berturut - turut. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 responden, yang masing - masing 25 responden yang dilakukan intervensi dan 25 responden sebagai kontrol dengan teknik Accidental sampling. Istrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi yang di analisis dengan menggunakan uji Mann Whitney Wilcoxon. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Mann Whitney Wilcoxon didapatkan ada pengaruh yang signifikan antara pijat oksitosin pada ibu nifas terhadap pengeluaran ASI dilihat dari aspek Frekuensi BAB bayi, Lama Tidur Bayi, dan peningkatan berat badan bayi, serta menilai respon ibu dan keberlangsungan pemberian ASI diperoleh p value 0,000 (p value < 0,05). Simpulan dan Saran: Ada pengaruh antara pijat oksitosin pada ibu nifas terhadap pengeluaran ASI dilihat dari aspek Frekuensi BAB bayi, Lama Tidur Bayi, dan peningkatan berat badan bayi, serta menilai respon ibu dan keberlangsungan pemberian ASI. Setelah diberikan teknik pijat oksitosin diharapkan ibu nifas dapat melaksanakan pijat oksitosin dirumah.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGARUH MEDIA PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU MEROKOK DI SMK NEGERI 1 DAN SMK NEGERI 2 BANTAENG KABUPATEN BANTAENG 
                    
                    Andi Asrina; 
Samsualam; 
Suaib                    
                     Jurnal Mitrasehat Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Mitrasehat 
                    
                    Publisher : LPPM STIK Makassar 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.51171/jms.v8i2.194                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Perilaku merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat tidak asing.Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi perokok, namun di lainpihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi perokok sendiri maupun orang disekitarnya.Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis Pengaruh Media Promosi KesehatanTerhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Perilaku Merokok di SMK Negeri 1 danSMK Negeri 2 Bantaeng Kabupaten Bantaeng.Desain penelitian adalah Eksperimen Semu (quasi-eksperimen) dengan rancanganPretest-Posttest One Group Desing dan tidak memerlukan kontrol. Teknik pengambilansampel menggunakan Purposive Sampling, yaitu semua responden yang memenuhi kriteriainklusi dan eksklusi sebanyak 60 siswa. Data dianalisis dengan menggunakan metodestatistik yang didukung program SPSS.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Ada pengaruh pengetahuan dan sikapremaja tentang perilaku merokok di SMK Negeri 1 Bantaeng setelah diberikan intervensimedia video, dengan uji statistik T-Test diperoleh nilai p = 0,000 (< α = 0,005), maka H0ditolak dan Ha diterima. 2).Ada pengaruh pengetahuan dan sikap remaja tentang perilakumerokok di SMK Negeri 2 Bantaeng setelah diberi intervensi media slide, dengan uji statistikT-Test diperoleh nilai p = 0,001 (< α = 0,005), maka H0 ditolak Ha diterima.Peneliti menyarankan kepada instansi terkait untuk meningkatkan frekuensipenyuluhan kesehatan tentang bahaya rokok, memasukkan pemahaman bahaya rokok kedalam kegiatan UKS dan PMR serta memaksimalkan media promosi kesehatan tentangbahaya rokok.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pelaksanaan Program Puskesmas Ramah Anak Di Kabupaten Luwu Timur (Studi Puskesmas dengan akreditasi Madya dan Utama) 
                    
                    Hardiyanti; 
Andi Asrina; 
Sitti Patimah                    
                     Jurnal Mitrasehat Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Mitrasehat 
                    
                    Publisher : LPPM STIK Makassar 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.51171/jms.v10i2.234                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Puskesmas ramah anak pada kabupaten luwu timur belum berjalan secara maksimal karena masih banyak kendala sehingga puskesmas ramah anak masih sulit untuk di wujudkan antara lain, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasaran, Pelayanan, Media, Pengelolaan Data, Partisipasi Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat. Tujuan Untuk mendapatkan informasi secara mendalam, mengkaji dan menganalisis mengenai pelaksanaan Puskesmas Ramah Anak di Kabupaten Luwu Timur. Penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data di peroleh dari 7 informan biasa dari 3 puskesmas wawondulla, 2 Puskesmas Malili dan 2 Puskesmas Burau, 1 diantanya terakreditasi Madya dan 2 terakreditasi Utama, 1 informan kunci Dinas Kesehatan dan 1 informan pendukung dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak. Penelitian ini menunjukkan Sumber daya manusia belum sepenuhnya terpenuhi masih kurangnya pengetahuan petugas kesehatan mengenai Konvensi Hak Anak dan sarana serta prasarana merupakan inovasi sendiri dari puskesmas tersebut. Puskesmas ramah anak di luwu timur belum memenuhi indikator dan masih kurangnya perhatian terhadap hak anak. Pemerintah perlu lebih memeratakan informasi mengenai puskesmas ramah anak.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Hubungan Self Esteem Dengan Perilaku Asertif Pada Siswa Di SMA 10 Tana Toraja 
                    
                    Triwidaryanty; 
Andi Asrina; 
Fairus Prihatin Idris                    
                     Window of Public Health Journal Vol. 6 No. 4 (2025) 
                    
                    Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33096/sek09r86                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Teenagers often face internal problems that they are not aware of, which can then cause conflict due to self-esteem problems. Teenagers with high self-esteem will think positively about things in themselves, in contrast to teenagers who have low self-esteem will think negatively about themselves and do not like the perception of everything around them. This study aims to determine the relationship between self-esteem and assertive behavior in students at SMA 10 Tana Toraja in 2025. This type of research is a quantitative approach with a cross-sectional design. We used a Purposive Sampling technique to select a sample of 118 students. Data were collected using a questionnaire and analyzed using univariate and bivariate analyses, including the chi-square test. The chi-square test is a statistical test that measures the association between two categorical variables. The results of this study show that there is a relationship between self-esteem (power) (p = 0.000) with assertive behavior, there is a relationship between self-esteem (Significance) (p = 0.001) with assertive behavior, there is a relationship between self-esteem (Virtue) (p = 0.001) with assertive behavior, there is a relationship between self-esteem (Competence) (p = 0.003) with assertive behavior in students at SMA 10 Tana Toraja. For students of SMA 10 Tana Toraja, it is hoped that they can improve their abilities in the field of competence, improve public speaking skills, skills in extracurricular areas, and increase concern among fellow students.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Literasi Kesehatan pada Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) Di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar 
                    
                    Marwono, Marwono; 
Andi Asrina; 
Yusriani, Yusriani                    
                     Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 2 (2023): APRIL-JUNI (JMCH) 
                    
                    Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.52103/jmch.v4i2.1143                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Latar Belakang: Palayanan kesehatan pada pasien penyakit kronis dibutuhkan suatu penanganan dan keahlian khusus, bagaimana pasien dapat memperoleh informasi yang tepat sehingga pasien tidak tertekan secara psikologis dalam menghadapi penyakit yang dihadapi. Pelayanan kesehatan penyakit kronis seperti penyakit jantung koroner (PJK) dibutukan suatu informasi yang tepat dan ilmiah dalam proses penyembuhannya. Metode penelitian ini penelitian kuasi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Merupakan salah satu jenis pendekatan yang menelaah setting kehidupan nyata kontemporer yang akan melihat literasi kesehatan pada pasien penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Untuk memperoleh informasi tersebut maka dilakukan observasi, in depth interview dan dokumentasi secara terus menerus selama penelitian berlangsung. Hasil penelitian: literasi kesehatan fungsional pada pasien PJK Informan belum memiliki informasi yang lengkap mengenai penyakit yang di rasakan, Literasi kesehatan interaktif para informan belum mendapatkan media literasi dan edukasi selama berkenjung di rumah sakit, Literasi kesehatan kritis informan belum dapat melakukan tindakan lanjutan seperti oprasi maupun tindakan kateterisasi jantung dengan berbagai alasan seperti dukungan dari keluarga, belum siap secara mental dan psikis, dan pasien tidak memiliki minat untuk tindakan lanjutan. Kesimpulan: Pasien PJK belum mendapatkan edukasi yang memadai terkait dengan penyakit yang dideritanya, literasi interaktif pasien PJK berusaha mencari informasi dari internet dan keluarga dan literasin kritis pasien mendapat dukungan dari keluarga selama pengobatannya dan perawatanya serta biaya ditanggung maupun yang tidak ditanggung BPJS, dari semua pasien PJK hanya satu bersedia untuk melakukan tindakan kateterisasi disebabkan tingkat kesehatannya mengalami perburukan.