Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Analisis Pola Konsumsi Mikronutrien Pada Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) Di Kota Makassar Tahun 2022 Yahya, Rachmadina; Wardiah Hamzah; Abd. Gafur; Nasruddin Syam; Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i1.488

Abstract

Autism Spectrum Disorders (ASD) adalah suatu gangguan perkembangan pervasif yang ditandai oleh melemahnya kemampuan bersosialisasi dan bertingkah laku. Jumlah kasus anak ASD usia 5-13 tahun pada tahun 2014 di Kota Makassar sebanyak 185 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola dan perbandingan konsumsi mikronutrien (Ca,Cu,dan Zn) terhadap tingkat keparahan pada anak ASD di Kota Makassar Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian diperoleh terdapat 19 anak ASD berjenis kelamin laki-laki dan 11 anak ASD berjenis kelamin perempuan. Hasil  uji statistik hubungan antara pola konsumsi Ca, Cu dan Zn terhadap tingkat keparahan anak ASD masing-masing variabel yaitu pola konsumsi Ca terhadap tingkat keparahan ( p = 0,37 > 0,05), pola konsumsi Zn terhadap tingkat keparahan (p= 0,21> 0,05) dan pola konsumsi Cu terhadap tingkat keparahan (p= 0,41> 0,05) yang berarti tidak ada perbedaan antara kedua variabel. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa tingkat keparahan dengan persentase terbesar pada kategori autism tingkat rendah adalah 76,6%, kategori autism tingkat sedang 13,3% , kategori autism tingkat berat 10,0% dan tidak ada hubungan antara asupan kalsium (Ca), seng (Zn), dan tembaga (Cu) dengan tingkat keparahan anak ASD. Disarankan bagi orang tua perlu penyuluhan terkait konsumsi kecukupan (Ca, Cu dan  Zn) dan pemilihan bahan makanan yang baik untuk anak serta bagi penelitian selanjutnya dapat meneliti terkait permasalahan anak ASD terkait pola konsumsi yang dianjurkan dan tidak dianjurkan.
Pemanfaatan Sumber Air Bersih Yang Sehat Bagi Masyarakat Di Desa Pucak Kec. Tompobulu, Kab. Maros Abd. Gafur; Hamzah, Wardiah; Syam, Nasruddin
Window of Community Dedication Journal Vol. 3 No. 1 (Juni, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.v3i1.787

Abstract

Dug wells are one of the sources of clean water used by the people of Pucak Village, Kec. Tompobulu, Kab. Maros Clean water is used for various daily activities. The quality of dug well water that does not meet the requirements will be a source of disease transmission. Problems faced by the community are the absence of clean water source sanitation inspections, interventions to clean water sources that are physically and bacteriologically ineligible and the lack of environmental health education related to clean water sources. The solutions offered are; (1) Inspection of environmental sanitation and quality inspection of clean water sources, (2) Interventions of clean water sources that do not meet health requirements by providing chlorine (Ca (ClO) 2) in well water, (3) Counseling environmental sanitation in relation to public health . Dug well sanitation inspection results show that there is a low risk of 6 (60%), moderate by 2 (20%), high by 1 (10%), very high by 1 (10%) of 10 wells. Physical quality, namely as many as 2 (20%) experienced turbidity, 1 (10%) that smelled and tastes. While the bacteriological quality showed that 6 (60%) of the samples taken did not meet the requirements. Provision of chlorine (Ca (ClO) 2) in community dug wells has improved water quality to become turbid, smelly and tasteless. Public health education provides knowledge and information on water and drinking water treatment. It is recommended that there be guidance and assistance to the community in managing clean water from puskesmas or universities
Identifikasi Keberadaan Dan Bentuk Mikroplastik Depot Air Minum Isi Ulang Di Kelurahan Pampang Kota Makassar Rachmi, Nur; Abd. Gafur; Hidayat
Window of Public Health Journal Vol. 5 No. 5 (2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v5i5.1864

Abstract

Plastik secara global tahun 2020 tercatat sekitar 368 juta ton, dengan Asia menjadi produsen terbesar sebanyak 51%. Mikroplastik saat ini terdeteksi di air laut, air limbah, air tawar, makanan, udara dan menjadi perhatian dunia. Masyarakat di Kelurahan Pampang Kota Makassar lebih banyak menggunakan air minum isi ulang, lemahnya pengawasan kualitas produksi air minum isi ulang berpotensi menjadi penyebab kehadiran mikroplastik yang tentunya menjadi perhatian karena dapat berdampak buruk terhadap lingkungan dan akhirnya membahayakan nyawa. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif. Sampel lingkungan sebanyak 6 depot air menggunakan metode purposive sampling. Data kadar konsentrasi, bentuk, warna, ukuran mikroplastik pada depot air minum isi ulang diperoleh dari laboratorium. Hasil identifikasi pemeriksaan mikroplastik pada air minum isi ulang di Kelurahan Pampang Kota Makassar menunjukkan bahwa semua sampel positif mengandung mikroplastik. Mikroplastik yang banyak ditemukan berbentuk yaitu bentuk line dan film dengan ukuran 0,322-8,155 mm. kelimpahan rata-rata mikroplastik 0,0034 dan warna yang ditemukan biru, merah, transparan dan coklat. Disarankan kepada pemerintah maupun pemilik depot air minum isi ulang untuk melakukan pemantauan dan penguatan pengawasan terhadap kualitas air minum isi ulang.
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Kandungan Mikroplastik dalam Kerang Kijing (Pilsbryoconcha exilis) pada masyarakat di Perairan Galesong Utara Aulia, Firda; Baharuddin, Alfina; Abd. Gafur
Window of Public Health Journal Vol. 5 No. 5 (2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v5i5.1979

Abstract

Sampah laut secara global berupa plastik tersebar di berbagai lingkungan laut, termasuk garis pantai, permukaan laut, dan dasar laut yang menyumbang sekitar 95% dari total akumulasi sampah laut. Menurut data dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), negara ini mampu menghasilkan sekitar 64 juta ton sampah plastik setiap tahunnya. Mikroplastik dapat menimbulkan potensi risiko kesehatan yang melibatkan gangguan kekebalan, kerusakan saraf otak, gangguan reproduksi, serta potensi karsinogenik. Selain itu, risiko kesehatan lainnya yang dapat ditimbulkan akibat mikroplastik dan bahan kimia yang terkandung di dalamnya mencakup gangguan reproduksi, gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal dan anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko kesehatan lingkungan akibat kandungan mikroplastik dalam kerang kijing (Pilsbryoconcha exilis) di perairan Galesong Utara Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) dengan mengukur faktor-faktor risiko pada waktu yang sama untuk memberikan prediksi besarnya risiko kesehatan akibat kandungan mikroplastik yang terdapat dalam kerang kijing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua sampel kerang kijing yang diperiksa positif mengandung mikroplastik. Rata-rata konsentrasi kelimpahan mikroplastik dalam kerang kijing yaitu 0,245 gram. Berdasarkan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL), asupan (intake) pada masyarakat yang mengonsumsi kerang kijing baik realtime maupun lifetime masih berada dibawah besaran risiko nilai RQ<1, artinya tidak berisiko pajanan mikroplastik saat ini hingga beberapa tahun mendatang.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja PT. Industri Kapal Indonesia Dina, Anita Bela; Yuliati; Abd. Gafur
Window of Public Health Journal Vol. 5 No. 6 (2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) dapat menyebabkan permasalahan kerja yang sangat serius, salah satunya yaitu peningkatan kompensasi biaya kesehatan, penurunan produktivitas pekerja dan rendahnya kualitas hidup. Kondisi Musculoskeletal Disorders (MSDs adalah penyebab kecacatan di empat dari enam wilayah salah satunya Mediterania Timur dan Afrika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja bagian pengelasan di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pendekatan cros sectional. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 45 pekerja pada bagian pengelasan di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji hubungan chi square. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara aktivitas berulang (p = 0,001 <  = 0,05), kebiasaan olahraga (p = 0,000 <  = 0,05) sikap kerja (p = 0,000 <  = 0,05) dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Namun, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara lama kerja (p = 0,691 > = 0,05) dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara lama kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) dan terdapat hubungan antara aktivitas berulang, kebiasaan olahraga dan sikap kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Diharapkan kepada peneliti selanjutnya sebaiknya dapat meneliti atau menambah variabel-variabel lain yang dapat berhubungan atau mempengaruhi tingkat kelelahan kerja.
Hubungan Faktor Reinforcing Dengan Perilaku Seks Pranikah Remaja Desa Tinakin Laut Kabupaten Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah Mira M. Radjung; Fairus Prihatin Idris; Abd. Gafur; Yusriani; Reza Aril Ahri
Window of Public Health Journal Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v6i2.842

Abstract

Premarital sexual behavior is any behavior that is driven by sexual desire either with the opposite sex or the same sex starting from behavior that is done with touch. This study aims to determine the Relationship between Reinforcing Factors and Premarital Sexual Behavior in Adolescents in Tinakin Laut Village, Banggai Laut Regency, Central Sulawesi Province in 2022. This type of research uses unique and rigorous quantitative research with a cross-sectional approach design. The population in this study were all adolescents in Tinakin Laut Village, totaling 221 adolescents. The sampling technique used Nonprobality sampling with purposive sampling calculations by selecting samples from the population. using data analysis methods of univariate analysis and bivariate analysis with the chi-square test at a peer role level of 93% (α = 0.05). The results showed that there was no relationship between peer roles and reinforcing factors with premarital sexual behavior in adolescents in Tinakin Laut Village, Banggai Laut Regency, Central Sulawesi Province in 2022 with a ρ value of 1,000. There is a relationship between the role of social media with Reinforcing Factors with premarital sexual behavior in adolescents in Tinakin Laut Village, Banggai Laut Regency, Central Sulawesi Province in 2022 with a ρ value of 0.024. There is a relationship between the promotion of the role of sexual education with Reinforcing Factors of Premarital Sexual Behavior in Adolescents in Tinakin Laut Village, Banggai Laut Regency, Central Sulawesi Province in 2022 with a ρ value of 0.017, There is no relationship between the role of parents with Reinforcing Factors of Premarital Sexual Behavior in Adolescents in Tinakin Laut Village, Banggai Laut Regency, Central Sulawesi Province in 2022 with a ρ value of 0.126.
Revolution in Learning Moral Beliefs: Development of Interactive Video Media to Improve Student Motivation and Learning Outcomes Mia Aisyah Rahma; Triyo Supriyatno; Abd. Gafur
Educazione: Journal of Education and Learning Vol. 2 No. 1 (2024): Transformation of Indonesian Education
Publisher : Al-Qalam Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61987/educazione.v2i1.545

Abstract

This study investigates the impact of interactive video-based learning media on student motivation and learning outcomes in primary education. Despite the growing use of digital media in education, many students still struggle with abstract material and low motivation. The research aims to test whether interactive video can enhance these areas. A quasi-experimental design was used with 26 fourth-grade students from MI Almaarif 02 Singosari, Malang, employing purposive sampling. Data were collected through pretest and posttest assessments and surveys on student motivation. Statistical analysis included paired t-tests and regression analysis to examine the relationship between interactive video media use and improvements in motivation and academic performance. The results indicate a significant positive effect, with the experimental group showing a higher N-Gain (0.82) compared to the control group (0.57), supporting the hypothesis that interactive media improves both motivation and learning outcomes (p < 0.001). These findings contribute to the literature by demonstrating the efficacy of interactive video in religious education, providing valuable insights for educators and policymakers. The study suggests further research to explore long-term impacts and the potential for broader application across diverse educational contexts.