Produk olahan makanan dan minuman adalah sumber potensi dari mikroorganisme pembusuk dan pathogen yang menciptakan bakteri. Dalam memenuhi kebersihan produk yang baik maka perlu adanya improvisasi sistem pembersihan otomatis atau dengan istilah lain disebut Cleaning in place (CIP). CIP bertujuan meningkatkan kebersihan produk yang akan produksi. Perancangan sebuah sistem CIP merupakan usaha dalam memenuhi kebersihan produk ,bentuk improvisasi sistemnya dengan cara dibuat otomatis agar tidak dilakukakan pembongkaran pada saat pencucian. Metode pengujian yang dilakukan meliputi pengujian pompa booster, solenoid valve, sensor flow dan Ph air sebagai acuan akhir sistem. Hasil pengujian pompa booster dan solenoid valve menunjukan nilai sesuai spesifikasi alat dengan tegangan 12,19 Vdc arus 1,17 A dan penggunaan daya 14,263 watt pada pompa booster dan tegangan solenoid valve sebesar 222 volt . Sensor flow menunjukan pembacaan yang sesuai dengan aktual dengan nilai 2000ml. pengujian Ph air menunjukan nilai 7,1 Ph dengan komposisi sabun 750ml, air 8 liter, bilasan air 12 liter dan waktu pencucian 300 detik. Maka seluruh perangkat berfungsi secara optimal untuk mendukung sistem CIP berjalan dengan baik serta mendapatkan hasil kebersihan sesuai standar