Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.288
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JSSF : Journal of Sport Science and Fitness E-Structural Eruditio : Indonesia Journal of Food and Drug Safety As-sunniyyah PANDALUNGAN : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Utami, Setyo
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences Other

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

 1 
Senam Yoga Dapat Menurunkan Tingkat Kecemasan Wanita Pra Menopause Utami, Setyo
Journal of Sport Science and Fitness Vol 6 No 2 (2020)
Publisher : Department of Sports Science, Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jssf.v6i2.41973

Abstract

Kecemasan dapat terjadi pada wanita pra menopause, ini terjadi karena adanya perubahan fisik yang dihadapi oleh sebagian besar wanita pra menopause dan dapat memicu gangguan psikosomatik berupa gangguan tidur, dan jika tidak ditangani akan berlanjut pada depresi. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah olahraga senam yoga. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kecemasan wanita pra menopause sebelum dan sesudah mengikuti program latihan senam hatha yoga di Sanggar Senam Paroki Kleco Surakarta. Metode penelitian menggunakan eksperimen dengan pemberian latihan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah senam hatha yoga dan variabel terikat penelitian ini adalah kecemasan wanita pra menopause. Subjek penelitian adalah peserta yang terdaftar di Sanggar Senam Paroki Kleco Surakarta berusia 40-50 tahun dengan responden berjumlah 30 orang. Hasil penelitian tingkat kecemasan pada tes awal, kelompok eksperimen 42.73 ± 3,81, dan kelompok kontrol 42,86 ± 3,19 memiliki tingkat kecemasan tinggi. Setelah mendapatkan treatment hatha yoga, tingkat kecemasan kelompok eksperimen menurun menjadi 23,8 ± 4,35 dengan signifikan 0,000 < 0,05, kelompok kontrol menjadi 32,26 ± 3,65 tidak menurun dengan signifikan 0,069>0,05. Simpulan penelitian, menunjukkan bahwa kondisi awal kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak beda, setelah diberi perlakuan menunjukakkan terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, tingkat kecemasan kelompok eksperimen lebih kecil dari tingkat kecemasan kelompok kontrol.
Senam Yoga Dapat Menurunkan Tingkat Kecemasan Wanita Pra Menopause Utami, Setyo
Journal of Sport Science and Fitness Vol 6 No 2 (2020)
Publisher : Department of Sports Science, Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jssf.v6i2.41973

Abstract

Kecemasan dapat terjadi pada wanita pra menopause, ini terjadi karena adanya perubahan fisik yang dihadapi oleh sebagian besar wanita pra menopause dan dapat memicu gangguan psikosomatik berupa gangguan tidur, dan jika tidak ditangani akan berlanjut pada depresi. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah olahraga senam yoga. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kecemasan wanita pra menopause sebelum dan sesudah mengikuti program latihan senam hatha yoga di Sanggar Senam Paroki Kleco Surakarta. Metode penelitian menggunakan eksperimen dengan pemberian latihan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah senam hatha yoga dan variabel terikat penelitian ini adalah kecemasan wanita pra menopause. Subjek penelitian adalah peserta yang terdaftar di Sanggar Senam Paroki Kleco Surakarta berusia 40-50 tahun dengan responden berjumlah 30 orang. Hasil penelitian tingkat kecemasan pada tes awal, kelompok eksperimen 42.73 ± 3,81, dan kelompok kontrol 42,86 ± 3,19 memiliki tingkat kecemasan tinggi. Setelah mendapatkan treatment hatha yoga, tingkat kecemasan kelompok eksperimen menurun menjadi 23,8 ± 4,35 dengan signifikan 0,000 < 0,05, kelompok kontrol menjadi 32,26 ± 3,65 tidak menurun dengan signifikan 0,069>0,05. Simpulan penelitian, menunjukkan bahwa kondisi awal kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak beda, setelah diberi perlakuan menunjukakkan terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, tingkat kecemasan kelompok eksperimen lebih kecil dari tingkat kecemasan kelompok kontrol.
Kajian Kepatuhan Sarana Produksi Minyak Goreng Sawit di Wilayah Kerja BBPOM di Bandung dan BBPOM di Surabaya dalam Melakukan Fortifikasi Vitamin A Utami, Setyo; Andriany , Dinny
Eruditio : Indonesia Journal of Food and Drug Safety Vol 5 No 1 (2024): Edisi Desember
Publisher : Badan Pengawas Obat dan Makanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54384/eruditio.v5i1.214

Abstract

Vitamin A deficiency (VAD) remains a public health issue in many countries, including Indonesia. To address this, the government has mandated vitamin A fortification in food, with cooking oil being a key target. The policy is outlined in SNI 7709-2019 through Minister of Industry Regulation Number 46 of 2019, requiring producers to achieve a minimum vitamin A level of 45 IU/g in fortified cooking oil. Samples of palm cooking oil were collected from producers and packers for evaluation. This study examines the compliance of palm cooking oil production facilities within the Bandung and Surabaya catchment areas under the supervision of THE INDONESIAN FDA REGIONAL OFFICE. Using a descriptive qualitative method, data were collected from sampling and testing conducted between 2021 and 2023, following the Guidelines for Sampling and Testing of Drugs and Food. The results indicate that 31.58% of production facilities failed to meet fortification requirements due to a lack of commitment from producers and limited availability of vitamin A as a fortifier. Non-compliance was linked to facility type, with relaxation of regulations during rising cooking oil prices contributing to the issue. Notably, the fortification program was temporarily paused in January 2022 due to these challenges. To ensure public health benefits, it is essential to reinstate and enforce the vitamin A fortification program for palm cooking oil, emphasizing producer accountability and stable raw material supply.
Gadget Usage Policies in a Pesantren-based Campus: A Study of Cultural Norms and EFL Learning Utami, Setyo; Subhan, Ulya Maulani; Shalihah, Imra’atus; Maidah, Anik Nur
AS-SUNNIYYAH Vol 4 No 02 (2025): Maret
Publisher : UAS PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/assunniyyah.v4i02.2140

Abstract

Meskipun teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan modern, perannya di kampus berbasis pesantren masih menjadi topik perdebatan. Penelitian ini mengeksplorasi perspektif 35 mahasiswa EFL terkait kebijakan penggunaan gadget di sebuah universitas berbasis Pesantren Islam di Indonesia. Studi kasus kualitatif digunakan dengan memanfaatkan kuesioner, wawancara, dan observasi untuk mengumpulkan data. Temuan menunjukkan bahwa meskipun kampus secara ketat mengatur penggunaan teknologi digital, dengan memprioritaskan metode pembelajaran tradisional dan membatasi akses mahasiswa terhadap gadget, para mahasiswa merasakan adanya manfaat sekaligus tantangan dari pendekatan ini. Beberapa strategi telah diidentifikasi untuk membantu menciptakan keseimbangan antara norma budaya Pesantren dan penggunaan teknologi secara efektif untuk pembelajaran Bahasa Inggris.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN LIMBAH KULIT KOPI Wulandari, Yunita; Sinta, Ana Nur; Utami, Setyo; Muna, Izzatul
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v3i2.2275

Abstract

The primary livelihood of the residents of Sidomulyo Village is coffee farming. Although coffee production is abundant, coffee husk waste is often discarded and has not been optimally managed. Therefore, this community engagement initiative aims to empower the people of Sidomulyo Village through the utilization of coffee husk waste, which has traditionally been regarded as mere refuse. Employing a Participatory Action Research (PAR) approach, this program actively involved community members throughout the entire process—from problem identification and planning to action and reflection or evaluation. The main focus of the study is the transformation of coffee husk waste into value-added products, while simultaneously maintaining a clean environment by reducing the accumulation of waste. The findings indicate an increase in community knowledge and skills related to waste management, along with a growing awareness of the importance of environmental stewardship. Thus, not only does this initiative empowers the community in addressing local waste issues, but it also contributes to enhancing environmental awareness among residents.
Critical Analysis of Phonics Reading Approach Implementation for Very Young Learners in Non-Formal Education Utami, Setyo; Subhan, Ulya Maulani; Maidah, Anik Nur; Shalihah, Imra’atus
E-Structural (English Studies on Translation, Culture, Literature, and Linguistics) Vol. 8 No. 01 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/es.v8i01.12069

Abstract

The existing literature has documented the success of the phonics approach in teaching early reading in school contexts. Yet, research examining how teachers implement this approach, particularly in non-formal educational settings, remains limited. This qualitative case study aims to explore and critically analyze the application of phonics in a private language course in Jember, Indonesia, as well as the associated challenges. The study involved four teachers from the institution, and data were collected through observations, interviews, field notes, and document analysis. The findings suggest that phonics can help guide very young learners to develop their early literacy skills when applied explicitly and systematically. However, phonics itself can prove more complex than anticipated. Due to its technical nature and lack of support for meaning comprehension, phonics should not be the sole approach in a reading class. Therefore, it should be incorporated with meaning-based reading approaches and adequate teacher training to promote effective phonics instruction.
Pondok Ramadan Sebagai Sarana Internalisasi Karakter Religius Dan Nilai Moral Sosial Utami, Setyo; Syarofi, Muhammad
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): April
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v2i2.1629

Abstract

Karakter religius dan nilai moral sosial merupakan salah satu hal utama yang dibangun dalam pendidikan karakter bangsa Indonesia. Salah satu kegiatan yang dapat dikembangkan untuk menginternalisasikan hal-hal tersebut ke dalam karakter siswa di sekolah formal adalah melalui kegiatan Pondok Ramadan yang biasa dilaksanakan selama bulan suci Ramadan. Sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat, maka kegiatan Pondok Ramadan dalam penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Yosowilangun. Hal ini didasari oleh fakta di lapangan bahwa sejumlah siswa di lembaga tersebut belum memiliki pemahaman yang cukup mengenai praktik salat dan bacaan-bacaannya serta hal-hal yang berkaitan dengan zakat, infaq, dan sedekah. Metode penelitian yang digunakan adalah EBR (Empowerment-Based Research) dengan mengikuti langkah-langkah yang disebut ECA-EVARED (Exploration, Create and Action, Evaluation, dan Report and Dissemination). Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah bahwa Pondok Ramadan dapat berdampak positif terhadap tingkat pemahaman agama dan kedisiplinan siswa dalam beribadah serta kesadaran mereka terhadap lingkungan sosial di sekitarnya. Hal ini merupakan salah satu tanda perbaikan karakter siswa untuk lebih relgius dan berkepedulian sosial.
Co-Authors Andriany , Dinny Maidah, Anik Nur Muna, Izzatul Shalihah, Imra’atus Sinta, Ana Nur Subhan, Ulya Maulani Syarofi, Muhammad Yunita Wulandari