Afala, La Ode Machdani
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PASANG SURUT REFORMASI BIROKRASI DALAM TRANSISI DEMOKRASI INDONESIA Afala, La Ode Machdani
Jurnal Transformative Vol 3, No 1 (2017): Potret Birokrasi
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.927 KB)

Abstract

This study attempts to explain dilemmas in bureaucracy after the decline of New Order regime. Attempting bureaucracy reform is one of important agendas to find new format of better bureaucracy as well as to support democratic transition process in Indonesia. For that, specifically this study highlights relation between implementation of bureaucracy reform and development of democracy in purpose to create professional and effective bureaucracy. This study concludes that implementation of bureaucracy reform has yet been implemented effectively in creating professional bureaucracy. It is caused by some factors such as; the first is low of bureaucracy management quality and bureaucrat professionalism relating with integrity and technical ability. The some factors are implication of continuing of patrimonial legacy from New Order regime. The second, the presence of democracy in other side becomes a new mechanism for making bureaucracy as power machine by a group of people, politicians as well as bureaucrats.
Makna Pemilu: Ketidakrunutan Arti Penting Pemilu Bagi Pemilih Tawakkal, George Towar Ikbal; Ulfah, Irma Fitriana; Setiawan, Andi; Afala, La Ode Machdani; Garner, Andrew Douglas; Seitz, Thomas R
CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Department of Government, FISIP, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cosmogov.v7i1.29269

Abstract

Para ilmuwan telah menawarkan konsep pemilu yang ideal bagi pemilih, yang di antaranya adalah kesempatan pemilih untuk mendelegasikan orang untuk menempati jabatan tertentu, dan kesempatan untuk memperjuangkan kepentingan melalui pilihan-pilihan program atau kebijakan. Kedua hal ini lah yang idealnya menjadi arti penting pemilu bagi pemilih, dan sekaligus menjadi kajian beberapa ilmuwan. Terdapat dua ruang diskusi dalam literatur. Pertama, pendefinisian arti penting dalam penelitian. Kedua, sebab dan akibat dari arti penting pemilu bagi pemilih. Artikel ini mencoba masuk dalam ruang pertama dan memperluas ruang kedua. Pendefinisian arti penting dinyatakan dengan melibatkan beberapa variabel, bukan sekedar “apakah pemilu penting?”, yakni pemaknaan pemilu, kemanfaatan, harapan, dan kepercayaan terhadap pemilu. Artikel ini didasarkan data survei yang dilakukan di Kabupaten Pati dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tahun 2019, dengan mempertimbangkan wawancara mendalam yang telah kami laksanakan pada tahun 2018. Sejumlah 800 responden diambil secara bertingkat dengan mempertimbangkan alasan demografis dan geografis. Dengan mendiskusikan antara data dan konsep, diperoleh pengetahuan bahwa terjadi ketidaktepatan dan ketidakrunutan dalam mempersepsikan pemilu. Hal ini membuat “arti penting” pemilu bagi pemilih semakin rumit untuk dijelaskan.
Peningkatan kapabilitas pemasaran digital UMKM alas kaki: Implikasi pada branding dan awareness penjualan digital Sugiastuti, Reika Happy; Syafitri, Wildan; Athoillah, Moh.; Fitanto, Bahtiar; Afala, La Ode Machdani
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 8 No 3 (2025)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v8i3.22742

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat “Doktor Mengabdi” dilaksanakan untuk menjawab tantangan yang dihadapi UMKM alas kaki di Kota Mojokerto, terutama dalam aspek promosi dan pemasaran digital pasca pandemi COVID-19. UMKM sektor ini memiliki potensi besar namun masih terkendala akses pasar, keterampilan pemasaran menggunakan platform digital, dan strategi branding. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM alas kaki dapat meningatkan penjualan melalui pelatihan yang meliputi desain visual, konten berbasis Artificial Intelligence (AI), optimalisasi media sosial, penggunaan tools branding modern, hingga personal branding. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan appreciative inquiry, experiential learning, dan fasilitasi kolaboratif antara dosen dan mahasiswa. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap teknik pemasaran digital, serta kemampuan mereka dalam menerapkan desain promosi melalui platform seperti Canva, Adobe Firefly, dan ChatGPT. Evaluasi oleh LPPM UB menunjukkan pelatihan sangat relevan dan memberikan solusi nyata bagi peserta. Partisipasi aktif UMKM Alas Kaki sebagai pelaku usaha, lulusan SMK dapat membantu implementasi teknis terkait multimedia, dan anggota karang taruna juga dapat menjadi pendamping untuk pelaku wirausaha digital. Kesimpulannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga mendorong transformasi pola pikir dan praktik bisnis UMKM menuju sistem penjualan digital yang lebih adaptif dan kompetitif agar UMKM alas kaki dapat berkembang di era industri digital saat ini.