Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Media Ilmiah Teknik Lingkungan

Penyisihan Surfaktan dari Limbah Laundry dengan Media Artifisial Kapur-Semen Silvana Herrari; Agus Slamet; Ipung Fitri Purwanti
Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL) Vol 5 No 1 (2020): Media Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.103 KB) | DOI: 10.33084/mitl.v5i1.1370

Abstract

Air limbah laundry yang tidak diolah dapat berdampak buruk pada keseimbangan ekosistem badan air. Air limbah laundry yang banyak mengandung surfaktan akan mengakibatkan pembusaan pada badan air. Kapur telah dikenal dapat menyisihkan surfaktan melalui proses koagulasi-flokulasi. Penggaraman surfaktan dengan media artifisial kapur-semen sebagai media roughing filter perlu dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan diameter media artifisial kapur-semen dan beban hidrolik optimum. Sampel air limbah laundry diambil dari salah satu usaha laundry di Kelurahan Kebonsari Surabaya. Penelitian diawali dengan menganalisis karakteristik sampel air limbah laundry. Penelitian dilakukan secara kontinyu dengan variasi diameter media artifisial kapur-semen (5 mm dan 10 mm) dan debit (Q1 dan Q2). Variasi debit digunakan untuk menentukan nilai beban hidrolik optimum. Garam yang terbentuk diendapkan menggunakansand filter. Parameter yang digunakan dalam penelitian kontinyu adalah surfaktan dan pH. Selanjutnya dilakukananalisis perubahan konsentrasi parameter dan pengaruh diameter media-beban hidraulik terhadap efisiensi penyisihan surfaktan menggunakan perangkat lunak Minitab 16.1.0.0. Karakteristik awal sampel air limbah laundry mengandung surfaktan sebesar 18,32 mg/L dan pH 8,3. Media artifisial kapur-semen dengan diameter 5 mm dan debit 240 mL/menit atau beban hidrolik 0,029 m3/m2.menit menunjukkan penyisihan surfaktan pada air limbah laundry yang paling baik yaitu sebesar 69,81%. Faktor diameter dan debit memiliki efek yang signifikan dalam menyisihkan surfaktan. Interaksi antar faktor diameter dan debit tidak memiliki efek yang signifikan dalam menyisihkan surfaktan.