Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Penetapan Kompensasi Pada Produk Gadai Emas di Pegadaian Syariah di Kota Meulaboh Mukhsinuddin, Mukhsinuddin; Murlisa, Lia; Zendato, Ayu Pransiska
AT-TASYRI': JURNAL ILMIAH PRODI MUAMALAH Vol. 15 No. 1 (2023): At-Tasyri': Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syariah STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/tasyri.v15i1.1831

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penetapan ujrah atau kompensasi yang dibebankan kepada murtahin terhadap jasa pemeliharaan dan penyimpanan barang gadai. Besaran biaya ujrah tidak ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman melainkan taksiran dari barang yang digadaikan. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang didasari fakta empiris dari sumber yang otentik guna mendapatkan data yang valid. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penetapan ujrah barang gadai di Pegadaian Syariah Cabang Meulaboh menentukan besarnya biaya pemeliharaan dan penyimpanan barang gadai (ujrah) berdasarkan hasil taksiran barang jaminan setelah nasabah menentukan berapa besar pinjaman yang akan diambil. Penetapan ujrah yang meliputi biaya pemeliharan dan penyimpanan barang gadai di Pegadaian Syariah Cabang Meulaboh sudah sesuai dengan hukum Islam. Karena penetapan ujrah berdasarkan besar pinjaman nasabah dan berdasarkan biaya pemeliharaan dan penyimpanan barang gadai, yang telah diketahui oleh kedua pihak yang disepakati melalui akad rahn yang dilakukan dalam gadai emas.
Pandangan Ulama Dayah Terhadap Konsep Kekerabatan Dalam Penyelesaian Kasus Ahli Waris Pengganti di Aceh Murlisa, Lia; Suwardi, Suwardi
AT-TASYRI': JURNAL ILMIAH PRODI MUAMALAH Vol. 16 No. 2 (2024): At-Tasyri': Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syariah STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/tasyri.v16i2.3582

Abstract

This study examines the evolving issues of Islamic inheritance law, particularly in Aceh. One common problem in society is the case of substitute heirs, where a grandfather passes away, leaving a grandchild whose father had died earlier. In reality, the grandchild is often overlooked, as the father’s prior death is seen as severing the grandchild’s right to inherit. However, Article 185 of the Compilation of Islamic Law asserts that a grandchild whose father predeceased the grandfather is entitled to inherit. This research aims to explore how Aceh’s dayah scholars interpret the concept of kinship in inheritance law and their views on substitute heirs, as well as how they address such cases. The research uses field research methods with a qualitative approach, analyzed descriptively. The findings reveal that Aceh’s dayah scholars differ in their approaches to resolving substitute heir cases due to varying interpretations of kinship concepts and the order of inheritance. Some scholars accept the idea of substitute heirs, allowing the grandchild to inherit from the grandfather even if the father had died first, referencing Article 185 and several verses that ensure the welfare of orphans with a share equal to or not exceeding that of the father. Conversely, other scholars reject the concept of substitute heirs, arguing that neither the Qur’an nor hadith provides explicit and detailed evidence on this issue, thus severing the inheritance right when the father dies first.
Peran Unit Pengelola Keuangan (UPK) Syari’ah Dalam Pemberdayaan Masyarakat Gampong di Kecamatan Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan Bawazir, Fuad; Ananda, M. Aditya; Murlisa, Lia
Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2024): JIMMI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/jimmi.v1i2.78

Abstract

Di Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat gampong merupakan tantangan utama dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, Unit Pengelola Keuangan (UPK) Syariah memegang peran penting sebagai lembaga keuangan yang mampu memberdayakan masyarakat melalui akses pembiayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah. Adapun rumusan masalahnya Bagaimana peran Unit Pengelola Keuangan (UPK) Syariah dalam pemberdayaan masyarakat gampong di Kecamatan Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan? Dengan tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran Unit Pengelola Keuangan (UPK) Syariah dalam upaya pemberdayaan masyarakat gampong di Kecamatan Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Informasi yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan peran UPK Syariah dalam pemberdayaan masyarakat gampong. Dengan kesimpulan UPK Syariah di Kecamatan Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan memainkan peran yang signifikan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat gampong. Melalui penyediaan akses pembiayaan yang berbasis Syariah, pendampingan, dan pelatihan, UPK Syariah memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Dengan demikian, UPK Syariah menjadi salah satu instrumen yang efektif dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat lokal.
Pengabdian Masyarakat Dosen STAIN Meulaboh Melalui Penyuluhan Hukum dan Qanun LKS di Dayah ZUDI Meulaboh Mukhsinuddin, Mukhsinuddin; Efendi, Sumardi; Jamal, Anton; MZ, Husamuddin; Muliza, Muliza; Susantri, Yulia; Hendrawan, Yoni; Hamsa, Amrizal; Murlisa, Lia; Maslijar, Heri; Ananda, M. Aditya
Saweu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2025): Saweu : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh mendapat penguatan melalui berbagai Qanun, salah satunya adalah Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS), yang mengharuskan seluruh lembaga keuangan beroperasi secara syariah. Namun, pemahaman masyarakat, khususnya kalangan dayah, terhadap regulasi ini masih terbatas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi hukum dan kesadaran terhadap Qanun LKS di kalangan santri Dayah Zawiyah Ummul Durriah Islamiyah (ZUDI) Meulaboh. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), melalui penyuluhan interaktif yang melibatkan partisipasi aktif peserta. Kegiatan dilaksanakan pada 19 November 2024 dengan narasumber Dr. Mukhsinuddin, MM, Dr. Anton Jamal, MA, Muliza, M.Si serta diikuti oleh siswa Madrasah Aliyah Zainatul Ulum Dayah ZUDI. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi peserta dan meningkatnya pemahaman terhadap substansi Qanun LKS, khususnya terkait peran santri dalam mendukung sistem keuangan syariah. Diskusi dan tanya jawab berlangsung dinamis, mencerminkan pentingnya pendekatan edukatif-partisipatif dalam membangun kesadaran hukum Islam. Kegiatan ini membuktikan bahwa penyuluhan hukum yang melibatkan dayah sebagai mitra strategis mampu mendorong implementasi syariat secara menyeluruh di masyarakat Aceh.
Pengabdian Masyarakat Dosen STAIN Meulaboh Melalui Penyuluhan Hukum dan Qanun LKS di Dayah ZUDI Meulaboh Mukhsinuddin, Mukhsinuddin; Efendi, Sumardi; Jamal, Anton; MZ, Husamuddin; Muliza, Muliza; Susantri, Yulia; Hendrawan, Yoni; Hamsa, Amrizal; Murlisa, Lia; Maslijar, Heri; Ananda, M. Aditya
Saweu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2025): Saweu : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh mendapat penguatan melalui berbagai Qanun, salah satunya adalah Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS), yang mengharuskan seluruh lembaga keuangan beroperasi secara syariah. Namun, pemahaman masyarakat, khususnya kalangan dayah, terhadap regulasi ini masih terbatas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi hukum dan kesadaran terhadap Qanun LKS di kalangan santri Dayah Zawiyah Ummul Durriah Islamiyah (ZUDI) Meulaboh. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), melalui penyuluhan interaktif yang melibatkan partisipasi aktif peserta. Kegiatan dilaksanakan pada 19 November 2024 dengan narasumber Dr. Mukhsinuddin, MM, Dr. Anton Jamal, MA, Muliza, M.Si serta diikuti oleh siswa Madrasah Aliyah Zainatul Ulum Dayah ZUDI. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi peserta dan meningkatnya pemahaman terhadap substansi Qanun LKS, khususnya terkait peran santri dalam mendukung sistem keuangan syariah. Diskusi dan tanya jawab berlangsung dinamis, mencerminkan pentingnya pendekatan edukatif-partisipatif dalam membangun kesadaran hukum Islam. Kegiatan ini membuktikan bahwa penyuluhan hukum yang melibatkan dayah sebagai mitra strategis mampu mendorong implementasi syariat secara menyeluruh di masyarakat Aceh.
Religiusitas Simbolik dan Literasi Fungsional: Studi Persepsi Nasabah Terhadap Produk Tabungan Syariah di Gampong Meureubo Hidayah, Ainun; Muliza, Muliza; Murlisa, Lia
JPEK: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 9 No 2 (2025): JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jpek.v9i2.31712

Abstract

This study aims to analyze the level of understanding and perceptions of the people of Gampong Meureubo, West Aceh District, regarding the profit-sharing concept in Islamic savings products. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through in-depth interviews with seven purposively selected Islamic bank customers. The findings reveal that the community’s understanding of profit-sharing mechanisms remains low to moderate. Customer perceptions are categorized into three groups: positive, neutral, and critical. Internal factors such as educational background, banking experience, and religious motivations, as well as external factors such as bank communication strategies and social community influences, significantly shape customers’ understanding of the profit-sharing system. This study highlights the importance of transparency and community-based education to enhance functional financial literacy, rather than relying solely on symbolic loyalty towards Islamic banking labels. These findings contribute both empirically and theoretically to the development of Islamic financial literacy strategies, especially in regions with formally mandated Islamic financial systems like Aceh
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Pelecehan Seksual pada Anak di Aceh Barat: Model Edukasi dan Advokasi berbasis Kearifan Lokal Hafinda, Tengku; Murlisa, Lia; Masni, Masni; Agustina, Maya; Putri, Nina Eka; Rahmi, Rina; Diana, Sari; Friwarti, Sri Dwi
Catimore: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Catimore: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LSM Catimore dan Sahabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56921/cpkm.v4i2.313

Abstract

Cases of child sexual abuse in West Aceh have been increasing at an alarming rate, necessitating a community-based prevention strategy. This study aims to empower the community in preventing sexual abuse through an education and advocacy model based on local wisdom. The research employs the Participatory Action Research (PAR) method, which involves the community in the process of problem identification, solution design, program implementation, evaluation, and monitoring. Activities include an initial survey, the development of educational materials, and training sessions for parents, teachers, and community leaders. The findings indicate an increase in community awareness of sexual abuse from 40% to 85%, as well as an improvement in understanding of reporting procedures from 30% to 80%. These results confirm that a community-based approach grounded in local wisdom is effective in raising public awareness of child protection, making it a sustainable prevention model.
Challenges in Supervising Sharia Banking to Ensure Compliance with Sharia Principles Maisarah, Aisyah; Muliza, Muliza; Murlisa, Lia
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 6 No. 4 (2025): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v6i4.4522

Abstract

Supervision in Islamic banking is a fundamental aspect to ensure that operational activities comply with sharia principles. However, despite the rapid development of Islamic financial institutions, various challenges still hinder comprehensive sharia compliance. This study aims to analyse the challenges of supervision in Islamic banking, particularly regarding the competence of the Sharia Supervisory Board (SSB), institutional independence, effectiveness of the supervisory system, and regulatory disharmony between OJK (Financial Services Authority) and DSN-MUI (National Sharia Council). The research employs a qualitative descriptive approach through library research, using content analysis and thematic analysis methods on various academic literatures and official documents published within the last five years. The findings reveal that the SSB still faces limitations in both expertise and strategic roles, supervision tends to be administrative in nature, and there is a lack of regulatory harmonization aligned with sharia objectives (Maqashid Syariah) and global standards. Therefore, sharia supervision reform should be directed towards strengthening competence, restructuring the SSB’s authority, and integrating both national and international standards into the Islamic banking governance system in Indonesia.