Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

GAMBARAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN PADA KELUARGA PRA SEJAHTERA DI RT 35 RW 04 KELURAHAN KOTAKULON KECAMATAN BONDOWOSO KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2021 stefany, evy maya; triandina, riski; S, Susilowati
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 9 No. 2 (2021): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61595/progresif.v9i2.290

Abstract

Renstra Kemendikbud 2020-2024 adalah wajib belajar 9 tahun tuntas, wajib belajar 12 tahun meningkat dan akan memprioritaskan pada keluarga miskin. Kesiapan keluarga pra sejahtera di RT 35 RW 04 Kecamatan Kotakulon Kabupaten Bondowoso dalam menyongsong program wajib belajar 12 tahun, perlu mengetahui gambaran pelaksanaan wajib belajar 9 tahun pada keluarga pra sejahtera di RT 35 RW 04 Kecamatan Kotakulon Kabupaten Bondowoso. Jenis penelitian kuantitatif bentuk deskriptif dimana populasi adalah semua keluarga pra sejahtera di RT 35 RW 04 Kecamatan Kotakulon Kabupaten Bondowoso berjumlah 24 KK dan sampel sebanyak 10 KK dengan kriteria keluarga pra sejahtera yang mempunyai anak usia 7-15 tahun. Data diperoleh melalui angket dan data hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan keluarga pra sejahtera dengan anak usia wajib belajar 9 tahun di RT 35 RW 04 Kecamatan Kotakulon Kabupaten Bondowoso adalah keluarga pra sejahtera yang mempunyai pekerjaan terbanyak adalah sebagai buruh tani dan pengamen masing-masing 30%. Keluarga pra sejahtera belum bisa memenuhi kebutuhan dasar keluarga terutama perumahan semi permanen 60 % dan akses pelayanan kesehatan (tidak mempunyai KIS) 100%. Pelaksanaan anak wajib belajar 9 tahun yaitu pendidikan SD dan SLTP tercapai 100% dan tidak ada yang tidak naik kelas. Perlu peningkatan program PKK dalam menunjang pendidikan formal anak pada keluarga pra sejahtera.
PELATIHAN PRAKTIKUM LABORATORIUM VIRTUAL FISIKA MENGGUNAKAN APLIKASI PHET SIMULATION TERINTEGRASI RW-VLAB BAGI GURU DAN SISWA Saputro, Sigit Dwi; Stefany, Evy Maya; Setyawan, Agung; Anwar, Fathoni Misbahul; Romadhon, Sahrul
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 4 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i4.17692

Abstract

Abstrak: Praktikum terbukti dapat menunjang optimalisasi konsep pada bidang ilmu sains seperti fisika, biologi, maupun kimia. Terbatasnya alat dan bahan pada laboratorium mengakibatkan mengakibatkan pemahaman konsep fisika masih kurang optimal. Agar siswa tetap melakukan praktikum di tengah keterbatasan alat praktikum dapat dilakukan menggunakan laboratorium virtual menggunakan Phet Simulation. Optimalisasi peningkatan konsep fisika telah dilakukan penelitian melalui pemanfaatan aplikasi Phet Simulation yang berbantuan LKPD reasoning worksheet based virtual laboratory (RW-Vlab). Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah mengetahui respon terhadap pelatihan, keterampilan menggunakan Phet Simulation, dan konsep kelistrikan. Kegiatan pelatihan ini menggunakan metode seminar, dan workshop penggunaan aplikasi Phet Simulation dengan melibatkan guru sejumlah 2, dan siswa sejumlah 51 di SMAN 1 Kamal. Instrumen yang digunakan adalah berupa angket respon yang dibagikan melalui Google form. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa tingkat persentase respon pelatihan berupa penyampaian pelatihan 84% kategori sangat baik, modul pelatihan 84% kategori sangat baik. Respon terhadap keterampilan Phet Simulation berupa pemahaman Phet Simulation 84% sangat baik, mengoperasikan Phet Simulation 85%. Respon terhadap konsep yang meliputi pemahaman arah arus 83% kategori sangat baik, pemahaman terang lampu 84% termasuk kategori sangat baik.Abstract: In the sciences like physics, biology, and chemistry, practicums have been shown to help the improvement of conceptual understanding. The limited supplies of tools and materials in the lab lead to a less than complete comprehension of physics ideas. This can be done by employing a virtual laboratory with Phet Simulation so that students can continue to complete practicums while having limited practicum equipment. Through the usage of the Phet Simulation application and the LKPD reasoning worksheet-based virtual laboratory (RW-Vlab), it has been discovered how to best develop physics ideas. Finding out how people respond to training, how well they can use Phet Simulation, and how they understand electrical concepts are the goals of community service projects. This training activity uses seminar methods and workshops on using the Phet Simulation application involving 2 teachers and 51 students at SMAN 1 Kamal. The instrument used was a questionnaire which was distributed via Google form. The results of this training show that the percentage level of training response in the form of training delivery is 84% in the very good category, 84% in the training module is in the very good category. Response to Phet Simulation skills in the form of understanding Phet Simulation 84% very well, operating Phet Simulation 85%. The response to the concept which includes understanding current direction is 83% in the very good category, understanding the light of the lamp is 84% in the very good category. 
Project Based Learning sebagai Inovasi Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Desain Grafis dalam Pembelajaran Abad ke-21 Stefany, Evy Maya; Diana, Luluk Mauli
Nuris Journal of Education and Islamic Studies Vol. 4 No. 2: July-December 2024
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jeis.v4i2.70

Abstract

Perkembangan abad 21 dapat dilihat dengan pesatnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di berbagai macam bidang kehidupan. Salah satunya dalam dunia  pendidikan karena tuntutan dari dunia perkerjaan yang mengharuskan setiap peserta didik memiliki kompetensi yang mumpuni di bidangnya. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model Project based learning sebagai inovasi pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan desain grafis pada pembelajaran abad 21. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analisis dengan metode penelitian kualitatif. Partisipan    penelitian    ini    merupakan  80 orang mahasiswa   semester   5  Program   Studi   Pendidikan Informatika Universitas Trunojoyo Madura.   Penelitian   ini   dilakukan pada mata kuliah Desain Grafis  pada  semester  gasal  tahun  ajaran  2023/2024. Kelas tersebut dilaksanakan  secara hybrid baik online maupun offline. Tujuan  pembelajarannya yaitu  peserta didik  memahami konsep, teori serta memiliki keterampilan dalam desain grafis. Hasil yang diperoleh dalam penerapan model PjBL terkait keterampilan desain grafis yaitu: (1) Mahasiswa terfasilitasi untuk mengembangkan kemampuan berkolaborasi selama melaksanakan proses PjBL. Mereka belajar mendengarkan dan menerima pendapat teman lain, mengajak teman yang tidak semangat untuk mengerjakan, bekerjasama mulai dari menemukan ide sampai mengeksekusi projeknya. (2) PjBL juga mengembangkan komunikasi peserta didik. Komunikasi secara informal maupun formal. Komunikasi informal saat mereka bersama dengan teman-teman kelompoknya sedangkan formal saat mereka harus menghubungi audience dan menampilkan product atau performancenya di depan audience tersebut. (3) Kreativitas dan kemampuan berfikir kritis pun terbentuk. Mereka membutuhkan kretavitas dan kemampuan berfikir kritis untuk menemukan ide dan membuat projeknya layak untuk dipresentasikan.
Klasifikasi Jamu Tradisional Madura Menggunakan Metode K-Nearest Neighbors (KNN) dan Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) Sebagai Representasi Teks Yunitarini, Rika; Gultom , Jhon Filius; Stefany, Evy Maya
Jurnal Informatika Polinema Vol. 11 No. 1 (2024): Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v11i1.6456

Abstract

Jamu Madura merupakan jamu tradisional yang digunakan untuk alternatif pengobatan maupun perawatan tubuh, baik laki-laki maupun perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan proses pengembangan sistem otomatis untuk suatu klasifikasi jamu Madura dengan menggunakan pemodelan K-Nearest Neighbors (KNN) yang didukung oleh representasi teks TF-IDF (Term Frequency-Inverse Document Frequency). Dimana K-Nearest Neighbors adalah salah satu algoritma dalam suatu teknik machine learning yang digunakan untuk melakukan proses klasifikasi dan regresi, sedangkan TF-IDF (Term Frequency-Inverse Document Frequency) adalah suatu teknik yang umum digunakan dalam pemrosesan bahasa alami (NLP) dan information retrieval.  Deskripsi jamu Madura tersebut kemudian diubah menjadi representasi vektor menggunakan model TF-IDF, yang memungkinkan pemahaman kontekstual dari kata-kata dalam teks. Proses pengembangan model melibatkan pelatihan menggunakan metode KNN dengan data jamu Madura yang telah diberi label, dimana label pada penelitian ini terdapat 3 kelas, yaitu 1) Jamu Kesehatan, 2) Jamu Perawatan kewanitaan dan, 3) Pasutri. Klasifikasi ini diikuti oleh evaluasi kinerja model menggunakan metrik seperti akurasi, presisi, dan recall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode KNN dengan TF-IDF dapat mencapai tingkat akurasi yang tinggi dimana hasil tertinggi terdapat dengan nilai k = 9 dimana data latih 90% dan data uji 10% dengan hasil akurasi 85,71%, dengan presisi 88,92% dan recall 85,71%, hal ini menyimpulkan hasil akurasi yang baik.
Pengembangan E-Learning Sistem Komputer Kelas X di SMKN 1 Kwanyar Stefany, Evy Maya; Dellia, Prita; Khoiroh, Merry Dian
EDUTIC Vol 11, No 1: November 2024
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/edutic.v11i1.28151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan dan efektivitas e-learning berbasis website pada materi sistem komputer. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian Research and Development (RD) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Development, Disseminate). Instrumen yang digunakan adalah angket validasi dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem e-learning komputer berbasis website ini efektif dari segi materi, bahasa, dan desain. Selain itu, media tersebut juga dinilai praktis dan efektif bagi siswa. Penelitian ini melibatkan siswa kelas X SMKN 1 Kwanyar. Data tentang sumber belajar siswa diperoleh dengan menggunakan metode wawancara. Selanjutnya produk diujicobakan kepada siswa melalui tiga tahap, yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Subyek uji coba penelitian ini terdiri dari 3 siswa untuk uji coba perorangan, 12 siswa untuk uji coba kelompok kecil, dan 35 siswa untuk uji coba lapangan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data dari uji ahli materi, uji ahli desain, uji ahli media pembelajaran, dan dari uji coba siswa. Pengembangan e-learning sistem komputer kelas X di SMKN 1 Kwanyar menunjukkan bahwa hasil penelitian dari ahli isi materi yaitu guru mata pelajaran bersangkutan dengan tingkat pencapaian 91%. Hasil penelitian dari ahli sistem e-learning dengan tingkat pencapaian 93%. Hasil penelitian dari uji coba lapangan dengan tingkat pencapaian 92% berada dalam kategori sangat baik. Pengembangan e-learning sistem komputer kelas X di SMKN 1 Kwanyar berada pada kategori sangat baik sehingga e-learning ini layak digunakan dalam pembelajaran. 
Digital Strategy in Enhancing Brand Equity of Pantai Matahari Tourism Sumenep Ni'mah, Ana Tsalitsatun; Arif, Muchamad; Tahir, Muhlis; Diana, Luluk Mauli; Stefany, Evy Maya
Jurnal Ilmiah Pangabdhi Vol 10, No 2: Oktober 2024
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pangabdhi.v10i2.23815

Abstract

This community service article delves into the implementation of a digital strategy aimed at elevating the brand equity of Pantai Matahari Tourism in Sumenep. Pantai Matahari, boasting natural beauty and cultural richness, holds significant potential as a tourist destination. However, its underdeveloped brand and limited exposure hinder the realization of its full tourism potential. Through an in-depth analysis of the tourism landscape in Sumenep, key elements for branding are identified. A meticulously crafted digital marketing strategy is then introduced to enhance the visibility and popularity of Pantai Matahari Tourism in the digital realm. This strategy incorporates social media and content marketing to engage a broader audience. The outcome of this initiative includes the establishment of a robust brand identity for Pantai Matahari Tourism, leading to increased public awareness and visitor interest. Collaborative efforts with local stakeholders and businesses further contribute to strengthened tourism infrastructure and attract new investments. The findings underscore the positive impact of tailored branding and digital marketing strategies on the development of Pantai Matahari Tourism, fostering economic benefits for local communities while preserving natural and cultural treasures. This community service initiative signifies a tangible contribution to sustainable tourism development in Sumenep.
Implementasi Support Vector Machine (SVM) Dengan Bag-Of-Words Untuk Klasifikasi Jamu Tradisional Madura Yunitarini, Rika; Rosida, Illiya; Stefany, Evy Maya
Generic Vol 16 No 2 (2024): Vol 16, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18495/generic.v16i2.201

Abstract

Abstract— Jamu tradisional Madura merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia dan menawarkan beragam manfaat kesehatan yang menarik perhatian banyak orang. Namun mengingat semakin beragamnya jamu yang tersedia, sulit untuk mengelompokkan khasiat jamu Madura berdasarkan atribut yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jamu Madura dengan menggabungkan metode support vector machine (SVM) dan bag-of-words. Sebuah metode untuk mengklasifikasikan data teks sebagai representasi. Data yang digunakan meliputi atribut seperti khasiat jamu Madura. Fase prapemrosesan melibatkan pembersihan teks dan mengubahnya menjadi vektor kata menggunakan Bag of words. Tahapn ini berfungsi sebagai masukan ke model SVM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode SVM dengan pendekatan bag-of-words mencapai akurasi sebesar 85% dan berhasil mengklasifikasikan jamu tradsional Madura dengan tingkat akurasi yang baik. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan sistem berbasis teks yang lebih efektif dalam mengklasifikasikan jamu Madura. Kata Kunci— Bag-Of-Words, Jamu Madura, Klasifikasi, Support Vector Machine (SVM).