Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pemanfaatan Digital Marketing dan Sistem Pengelolaan Stok pada Usaha Ternak Ayam Caru di Desa Serampingan Tabanan Made, Liandana; Gede, Angga Pradipta; Dandy Pramana Hostiadi; I Made Darma Susila; Yohanes Priyo Atmojo; Putu Desiana Wulaning Ayu; Artamerta, Aditya Naray; Intaran, Arya Ngurah
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 7 No. 1 (2024): Nopember
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan HKI Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v7i1.426

Abstract

Bali dengan budaya dan tradisi Hindu yang kuat, memiliki kebutuhan tinggi akan ayam caru untuk berbagai upacara keagamaan. Di Desa Serampingan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, UMKM setempat memanfaatkan peluang ini sebagai sumber mata pencaharian utama. Namun, usaha ayam caru ini menghadapi tantangan dalam hal pemasaran yang terbatas pada wilayah lokal dan pencatatan keuangan yang kurang rapi, mengakibatkan tidak akuratnya perhitungan pendapatan. Untuk mengatasi kendala tersebut, tim pengabdian masyarakat memberikan pelatihan penggunaan platform e-commerce serta pengembangan aplikasi web untuk pengelolaan stok dan alur kas. (1) pengantar kegiatan; (2) pelaksanaan pelatihan; (3) diskusi dan tanya jawab; (4) penyerahan materi pelatihan; (5) evaluasi; (6) penyerahan materi pelatihan; dan (6) evaluasi. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan cakupan pasar dari usaha mitra dan membantu memfasilitasi usaha mitra dalam melakukan manajemen stok, seperti: penjualan pakan, penjualan ayam caru, dan pelaporan keuangan. Melalui inisiatif ini, mitra usaha berhasil memanfaatkan Tokopedia guna memperluas pasar ayam caru dan mengadopsi sistem pencatatan stok berbasis web. Sistem ini membantu mencatat stok dan penjualan dengan lebih efisien, meningkatkan transparansi dan akurasi dalam pengelolaan usaha.
Rancangan Infrastruktur E-Learning untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran di SMKN 1 Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali Yohanes Priyo Atmojo; Hostiadi, Dandy Pramana; Ni Luh Putri Srinadi; Muhammad Riza Hilmi; Tubagus Mahendra Kusuma; Susila, I Made Darma; Made Liandana; Pradipta, Gede Angga; Putu Desiana Wulaning Ayu
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 7 No. 3 (2025): Juli
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan HKI Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v7i3.868

Abstract

Pengembangan Learning Management System (LMS) berbasis e-learning di SMK N 1 Banjar bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi digital. Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahap, dimulai dengan identifikasi kebutuhan infrastruktur teknis dan non-teknis serta perencanaan pelatihan bagi guru dan siswa. LMS yang dikembangkan menggunakan platform Moodle dan dilengkapi dengan berbagai fitur seperti pengunggahan tugas, kuis daring, forum diskusi, serta pengelolaan pengguna. Sistem ini juga menggunakan domain khusus yang dimiliki SMK yang bertujuan untuk memastikan akses yang mudah dan sistem yang terintegrasi. Pada tahap implementasi, LMS dikonfigurasi untuk mencakup pengaturan kelas, mata pelajaran, kuis, dan modul-modul interaktif lainnya sesuai dengan kurikulum yang ada. Guru diberikan pelatihan untuk menyusun materi pembelajaran digital yang efektif, sementara siswa dibimbing untuk menggunakan LMS secara mandiri dalam proses pembelajaran. Tujuan dari pengembangan LMS ini adalah untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan siswa dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Hasil dari pelaksanan kegiatan pengabdian adalah adanya sistem pembelajaran dalam bentuk e-learning yang di implementasikan di SMK N 1 Banjar yang dapat digunakan secara efektif oleh guru dan siswa. Melalui penerapan e-learning yang dilakukan, ekosistem pembelajaran daring yang lebih modern, efektif, dan berkelanjutan di SMK N 1 Banjar telah terbentuk, serta dapat menjadi model yang dapat diadaptasi oleh sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka.