Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat

PENGEMBANGAN SENTRA PRODUKSI BIBIT (PENANGKARAN) KENTANG BERMUTU MELALUI APLIKASI TEKNOLOGI BIOSELULER DI KABUPATEN SOLOK Irfan Suliansyah; Helmi Helmi; Budi Santosa; Fitri Ekawati
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.013 KB) | DOI: 10.25077/logista.1.2.106-116.2017

Abstract

ABSTRAK Tujuan kegiatan ini adalah memberdayakan petani menjadi produsen bibit kentang unggul bermutu tinggi melalui alih teknologi bioseluler (kultur jaringan tanaman), sehingga petani dapat memenuhi kebutuhan bibitnya sendiri. Melalui kemampuannya untuk memproduksi bibit kentang bermutu, maka akan tercipta kegiatan di sektor penangkaran bibit kentang dan dapat meningkatkan pendapatan petani. Kegiatan terdiri atas tiga subprogram. Subprog¬ram pertama adalah produksi dan distribusi propagul kentang (umbi mini/G0) kepada petani penangkar (tahun pertama). Subprogram kedua adalah produksi umbi propagul kentang G1 – G2 (Tahun kedua dan ketiga). Subprogram ketiga adalah sosialisasi, pembinaan, dan demonstrasi plot (setiap tahun). Kegiatan ini merupakan kemitraan antara Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Fakultas Pertanian UMMY Solok, Dinas Pertanian Kabupaten Solok, dan Kelompok Tani Harapan Baru sebagai penggguna teknologi. Kegiatan yang sudah dilakukan pada Tahun I (2017): 1) perbanyakan planlet kentang, 2) pembuatan screen house untuk aklimatisasi dan produksi umbi G0/G1, 3) workshop/sosialisasi penangkaran benih kentang, 4) sekolah lapang produksi umbi kentang G0/G1, 5) pelatihan penguatan kelembagaan petani penangkar kentang, 6) pelatihan sertifikasi benih kentang, dan 7) pelatihan pembuatan pestisida hayati. Kata Kunci: Bibit kentang, Penangkar, Bioseluler ABSTRACT The purpose of this activity was to empower farmers to become producers of elite potato seeds through the transfer of bioseluler technology (plant tissue culture), so that farmers can meet the needs of their own seeds. Through its ability to produce quality potato seeds, it will create activities in the breeding sector of potato seeds and can increase farmers' income. The activity consists of three subprograms. The first subprogram was the production and distribution of potato propagules (mini tubers/G0) to the farmer breeder (first year). The second subprogram was the production of potato propagules G1 - G2 (second and third year). The third subprogram is socialization, guidance, and demonstration plots (every year). This activity was a partnership between the Faculty of Agriculture Andalas University, Faculty of Agriculture UMMY Solok, Dinas Pertanian Kabupaten Solok, and Harapan Baru Farmer Group as a technology user. (1) propagation of potato plantlets, 2) screen house preparation for acclimatization and tuber production G0 / G1, 3) workshop / socialization of potato seed breeding, 4) field school of potato tuber production G0 / G1 , 5) training of institutional strengthening of potato breeder farmers, 6) certification training of potato seeds, and 7) training on making biological pesticides. Keywords: Potato seeds, Breeder, Bioseluler
DISEMINASI APLIKASI TEKNOLOGI BIOSELULER DAN AEROPONIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI KENTANG Irfan Suliansyah; Helmi Helmi; Fitri Ekawati; Doni Hariandi
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.2.314-320.2021

Abstract

benih bermutu. Penangkaran kentang secara konvensional terkendala dengan produktivitas yang masih rendah. Untuk itu diperlukan teknologi baru yang aplikatif dan adaptif yang mampu meningkatkan produksinya. Aplikasi teknologi perbanyakan dengan menggabungkan teknologi bioseluler (kultur jaringan) dan teknologi aeroponik merupakan cara yang dapat ditempuh untuk penyediaan bibit kentang bermutu yang lebih efisien. Di samping itu, gabungan kedua teknologi tersebut mampu menghasilkan benih kentang dalam waktu yang relatif singkat dengan jumlah mencapai 10 kali lipat dibandingkan teknik konvensional. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan dan mendeseminasikan teknologi bioseluler dan teknologi aeroponik kepada Kelompok Tani Harapan Baru di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Kata kunci: benih, kentang, degeneratif, bioseluler, aeroponik ABSTRACT Potato productivity in Indonesia is still constrained by the availability of quality seeds. Conventional potato breeding is limited by its low productivity. Therefore, new applicable and adaptive technologies are needed that can increase potato seed production. The application of propagation technology by combining biocellular technology (tissue culture) and aeroponic technology is a way that can be taken to provide quality potato seeds more efficiently. In addition, the combination of the two technologies is able to produce potato seeds in a relatively short time with the amount reaching 10 times compared to conventional techniques. The purpose of this activity is to introduce and disseminate biocellular technology and aeroponics technology to the Harapan Baru Farmer Group in Nagari Alahan Panjang, Lembah Gumanti District, Solok Regency. Keywords: seed, degenerative, potato, biocellular, aeroponic