Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Observation in Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Class II Palangka Raya City Apriatama, Dony; Makdalena, Makdalena; Rahmaniah, Rahmaniah; Stevandy, Matias; Yeriana, Yeriana; Oktarina, Angela; Rusvini, Rusvini
ASEAN Journal of Empowering Community Vol. 2 No. 1 (2022): ASEAN Journal of Empowering Community
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/ajecom/vol1issue1.30

Abstract

Observation's purpose and compliance include knowing the implementation of education guidance, stature, coaching, and guidance of child client services in LPKA class II Palangka Raya, understanding the supporting factors and obstacles to implementing guidance in LPKA class II Palangka Raya. The benefits for students open students' insights about guidance services, care, education, and coaching in non-education institutions, namely LPKA class II Palangka Raya. Provide an overview of the service provided in LPKA class II palangka raya. Provide understanding for students that the prospects for tutoring and counseling work are not only limited to educational settings but can also be in other institutions. Benefits for the study program Established cooperation between LPKA class II Palangka Raya with Guidance and Counseling Program of Universitas Palangka Raya. Benefits for LPKA Human Resource Assistance. Exchange of information for an institution.
FAKTOR-FAKTOR KESULITAN PESERTA DIDIK MEMAHAMI MATERI PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 Apriatama, Dony; Cynthia Sitompul, May; Aldhora, Novia; Soraya, Mery; Cantika, Cantika; Maria Theressa, Filery
Tambuleng Vol 2 No 1 (2021): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesulitan belajar merupakan gangguan yang dimiliki anak terkait dengan faktor internal dan eksternal pada anak yang menyebabkan kesulitan otak dalam mengikuti proses pembelajaran secara normal dalam hal menerima, memproses, dan menganalisis informasi yang didapat selama pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor kesulitan peserta didik memahami materi pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian kepustakaan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Hasil penelitian pada penelitian ini yaitu  faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar meliputi gangguan atau kekurangmampuan psiko fisik anak didik, yang bersifat kognitif (ranah cipta), antara lain seperti rendahnya kapasitas intelektual anak didik, bersifat afektif (ranah rasa), antara lain seperti labilnya emosi dan sifat, dan bersifat psikomotor (ranah karsa), seperti terganggunya alat-alat indra pengelihatan dan pendengaran (mata dan telinga). Kesimpulannya kemampuan anak yang masih kurang dalam mengaplikasikan teknologi sebagai media daring (handphone ataupun komputer). Selanjutnya dalam pemberian tugas, peserta didik cenderung marah ketika diberikan tugas karena menganggap tugas adalah merupakan beban untuk mereka. Selain itu terganggunya alat-alat indra pengelihatan dan pendengaran (mata dan telinga) seperti misalnya dalam pembelajaran online melalui daring menggunakan videoconference, peserta didik mengalami kelelahan mata jika harus berlama-lama memandang layar handphone ataupun komputernya. Kesulitan mendengarkan suara guru ketika pembelajaran daring cenderung terjadi ketika media microphone dan speaker guru dan murid kurang memadai.
ANALISIS KESULITAN GURU BK DALAM MEMBERIKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SECARA DARING Apriatama, Dony; Romalisa, Lesta; Nurhasanah, Nurhasanah; Miranda, Sarah; Yuniati, Yuniati
Tambuleng Vol 2 No 1 (2021): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan guru BK dalam memberikan layanan BK secara daring di sekolah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka. Proses pengumpulan data dengan cara membaca dan mencatat sumber-sumber yang relevan dengan tujuan penelitian. Hambatan Guru BK dalam memberikan pembelajaran secara daring diantaranya : Kemampuan guru terbatas dalam menggunakan teknologi pada pembelajaran daring. Permasalahan ini sering kali terjadi dimana tidak semua guru BK mampu mengoperasikan komputer atau gadget untuk mendukung kegiatan pembalajaran daring.Ada beberapa guru juga yang dapat mengoprasikan computer dan gadget, tetapi kemampuan pengopresian tersebut terbatas. Mereka tidak mampu mengakses lebih jauh yang berkaitan dengan jaringan internet, menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran, membuat media/video pembalajaran sendiri dan sebaginya. Dalam hal keterbatasan penguasaan IT, guru dapat menggunakan teknologi yang pengoperasiannya lebih sederhana, seperti aplikasi whatsapp. Bagi guru dalam meminimalisir hambatan pembelajaran daring, terdapat beberapa solusi yang bisa diterapkan secara bertahap guru BK harus meningkatkan kompetensi IT-nya, antara lain dengan mengikuti workshop terkait, bertanya kepada guru-guru lain yang mempunyai kemampuan lebih di bidang IT.
PENGEMBANGAN PANDUAN ASESMEN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK DALAM MERENCANAKAN PROGRAM BK Romiaty, Romiaty; Apriatama, Dony; Pangestie, Esty Pan; Stevandy, Matias
Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 5 No. 1 (2023): Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/advice.v5i1.3678

Abstract

Asesmen kebutuhan (need assesment) merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh konselor atau guru BK dalam merencanakan program BK tahunan atau semesteran di sekolah. Asesmen kebutuhan dilakukan agar program BK yang direncanakan sesuai dengan kebutuhan konseli. Tujuan penelitian ini untuk membuat panduan analisa kebutuhan dalam merencanakan program BK pada di SMA Negeri Kota Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode mixed method dengan pendekatan research and development (RnD). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menghasilkan panduan asesmen kebutuhan yang membantu memberikan panduan untuk para konselor atau guru BK disekolah dalam merencanakan program BK di kota Palangka Raya. Panduan Asesmen kebutuhan terdiri dari 3 (tiga) tahap yaitu a) identifikasi data yang dibutuhkan; b) Menentukan instrumen; c) Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan mengintepretasikan data hasil asesmen. Seluruh perencanaan need assessment menggunakan bantuan aplikasi computer meliputi aplikasi browser, google formulir, dan google dokumen. Saran untuk guru BK atau Konselor disekolah diharapkan dapat terampil dalam memanfaatkan teknologi dalam merencanakan program BK di  sekolah.