Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pengembangan Modul Ajar dengan Pendekatan Social Emotional Learning pada Materi Bangun Ruang Alwida Ardyanti; Titin Masfingatin; Reza Kusuma Setyansah
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social Emotional Learning merupakan suatu pendekatan yang membantu peserta didik untuk lebih memahami emosi, merasakan emosi tersebut sepenuhnya, dan menunjukkan empati terhadap orang lain pada saat pembelajaran. Social Emotional Learning dapat membantu peserta didik dalam membuat keputusan yang positif dan bertanggung jawab agar tujuan hidup tercapai sekaligus membangun hubungan positif dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul ajar dengan pendekatan Social Emotional Learning pada materi bangun ruang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Penelitian ini hanya melibatkan sebanyak 10 peserta didik kelas VII dari SMP Negeri 2 Geger pada semester genap 2023-2024. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan angket dan tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket validasi modul ajar, angket respon peserta didik dan soal pre-test dan pos-test. Hasil penelitian bahwa modul ajar dengan pendekatan Social Emotional Learning pada materi bangun ruang dinyatakan cukup valid berdasarkan rata-rata presentase kevalidan sebesar 84%, memenuhi kriteria praktis berdasarkan hasil persentase angket respon peserta didik sebesar 86,67%, efektif dalam kriteria sedang berdasarkan nilai N-Gain berdasarkan hasil tes hasil belajar peserta didik sebesar . Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk menerapkan modul ajar dengan pendekatan Social Emotional Learning pada materi bangun ruang dalam pembelajaran.
Pendampingan Guru Dalam Mengembangkan Kemampuan Literasi Dan Numerasi Peserta Didik Di SDN Kebon 1 Wasilatul Murtafiah; Cerianing Putri Pratiwi; Iva Yuni Listiani; Ika Krisdiana; Reza Kusuma Setyansah; Titin Masfingatin
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): April-Juni 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v4i2.726

Abstract

Literasi dan numerasi adalah dua kemampuan esensial yang sangat berguna bagi peserta didik yang harus diajarkan sejak di sekolah dasar yang juga sebagai generasi penerus bangsa. Namun, hasil dari survei PISA menunjukkan bahwa skor kemampuan literasi dan numerasi terutama peserta didik sekolah dasar (SD) di Indonesia masih rendah yaitu berada jauh di bawah rata-rata. Oleh karena itu, perlu adanya pendampingan guru SD untuk mengembangkan literasi dan numerasi melalui kegiatan kolaboratif. Pendampingan ini dilakukan oleh Dosen Universitas PGRI Madiun dan Mahapeserta didik dari program Kampus Mengajar. Mitra pengabdian kepada masyarakat ini adalah SDN Kebon 1 Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Indonesia. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan menjadi 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap persiapan dimulai dengan melakukan pengamatan dan wawancara dan dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan melalui Forum komunikasi dan koordinasi pendampingan dengan kepala sekolah dan guru. Selanjutnya, implementasi berbagai kegiatan kolaboratif untuk mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi baik di dalam maupun luar kelas. Tahap evaluasi dengan melakukan refleksi dan pelaporan secara berkala sehingga kegiatan pendampingan ini dapat mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi pada peserta didik SDN Kebon 1.
Pengelolaan Database Arsip Digital Menggunakan Google Drive Untuk Balaidesa Balerejo Andria Andria; Reza Kusuma Setyansah; Heru Galang Ardi Reda Madani; Muhammad Niosa Indra
Buletin Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/bppm.v1i2.15805

Abstract

Di era teknologi saat ini pengelolaan arsip data tidak hanya dilakukan dengan cara manual dalam bentuk fisik namun juga dalam bentuk digital yang disimpan pada cloud storage. Pengarsipan data secara digital bertujuan untuk memelihara dan menjaga dokumen dari kerusakan dan kehilangan serta menjadikannya dapat diakses oleh pihak-pihak yang sewaktu-waktu membutuhkannya. Sementara itu, pengarsipan data bagi para perangkat desa di kantor balai desa balerejo kecamatan kawedana kabupaten magetan juga penting dilakukan sebagai salah satu bentuk kegiatan administratif, agar segala jenis informasi yang diterima dapat dikelola dan dilaksanakan dengan baik.Pengelolaan Data Arsip merupakan dokumen yang digunakan untuk membuat keputusan yang tepat dalam berkomunikasi dengan orang lain berdasarkan memori yang telah ada. Dengan demikian, pengelolaan arsip harus mudah ditemukan, sederhana, dan aman. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini menyebabkan perubahan dalam bidang sehingga perlu adanya tempat penyimpanan secara retrieval system, salah satunya adalah dengan menggunakan Google Drive. 
Pencegahan Kasus Stunting dengan Gemasting di Desa Balerejo Reza Kusuma Setyansah; Dewi Tri Rahayu; Devanda Putri; Amruli Sella; Sirajudin Ahmad
Buletin Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/bppm.v1i2.15811

Abstract

Tujuan pengabdian untuk menambah wawasan masyarakat mengenai stunting, bahaya stunting, dampak stunting, dan makanan bergizi untuk pencegahan kasus stunting. Metode pelaksanaan dengan koordinasi dengan kader Posyandu, dikusi bersama bidan desa, melakukan pendampingan kegiatan posyandu dan pembagian leaflet Stunting, pendataan anak stunting dan ibu hamil, persiapan bahan PMT, pembagian PMT (Pemberian Makanan Tambahan). Hasil kegiatan pengabdian ini adalah pembagian brosur tentang stunting kepada semua balita posyandu dan pembagian PMT kepada anak stunting, kurang gizi dan ibu hamil guna membantu penambahan gizi. Saran atau rekomendasi untuk pengabdian selanjutnya perlu adanya penyuluhan atau sosialisasi tentang stunting, membina kader-kader Posyandu/gizi untuk memberikan edukasi stunting, pengetahuan gizi, pola asuh ibu, dan kebersihan lingkungan, melakukan pengukuran tinggi badan secara rutin pada kegiatan posyandu tiap bulannya guna memantau status gizi anak secara teratur