Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Homeyard Contribution Based on Women Farmer Family Management (KWT) in Rural Areas Suparwata, Dewa Oka; Ayu Indrianti, Merita; M. Mokoginta, Meity; Gobel, Yusriyah Atikah; Djibran, Moh. Muchlis; A. Hasan, Zuarni
Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan Vol. 15 No. 2 (2022): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/agrikan.v15i2.1281

Abstract

The decrease in the capacity of the yard is often the result of non-agribusiness-based management and inappropriate selection of commodities. This action weakens the function of the home garden ecosystem which also reduces its benefits as an economic, social and environmental aesthetic support. To grow this contribution, KWT has a vital role in generating yard optimization. This paper is to examine the role of KWT in increasing the contribution of the yard in the rural area. The approach used was a survey, which was conducted in Kayubulan Village from August to October 2018. The research sample consisted of 60 people and was analyzed descriptively including analysis of contribution, role, working hours and income. The results showed that 42.42% of the yard area was utilized for the cultivation of vegetables, fruit and spices. The time spent by women farmers is 23.28 JKSP/month, and the contribution of yard management is 54.61%. Yard management is able to contribute IDR 403,175/month equivalent to 15.28%. This indicates that good management of the yard will be able to increase profits by choosing an adaptive pattern, business potential and based on the family's primary needs.
ANALISIS KEPUASAN PETANI TERHADAP PENGGUNAAN BENIH PADI VARIETAS UNGGUL (INPARI DAN MEKONGGA) DI KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO: ANALISIS KEPUASAN PETANI TERHADAP PENGGUNAAN BENIH PADI VARIETAS UNGGUL (INPARI DAN MEKONGGA) DI KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO Djibran, Moh. Muchlis; Yasin, Idrus; Indrianti, Merita Ayu; Gobel, Yusriah A.; Suhairin, Suhairin
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i1.1036

Abstract

Benih merupakan salah satu faktor produksi pertanian. Mutu benih akan menentukan produksi dan produktivitas suatu tanaman. Pada tanaman padi, benih yang disemai kemudian ditanam harus sesuai dengan kondisi iklim dan kondisi ekologi tanah setempat. Bersama faktor produksi lainnya, termasuk perilaku petani dalam menjalankan kegiatan usahataninya, benih padi akan berkontribusi terhadap upaya Pemerintah dalam meningkatkan sehingga harapan untuk menuju ketahanan pangan yang kokoh dapat tercapai. Penelitian ini dilakukan di Desa Huidu, Desa Hutabohu dan Desa Pone Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan petani padi sawah terhadap penggunaan benih padi di Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Populasi dalam penelitian ini adalah para petani padi sawah di Kecamatan Limboto Barat. Di Desa Huidu, Desa Hutaboho dan Desa Pone terdapat 20 kelompok tani yang bernaung di tiga Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dengan jumlah anggota 1.042 orang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat kepuasan terhadap kinerja atribut benih padi varietas unggul Mekongga dan Inpari berdasarkan hasil analisis menurut indeks kepuasan konsumen (CSI) adalah sangat puas yang tercermin dari nilai CSI sebesar 93,44%. Atribut benih padi yang harus diperhatikan oleh produsen benih yaitu atribut kualitas kemasan, daya tahan terhadap kerebahan, daya tumbuh tanaman, umur tanaman dan rasa nasi yang dihasilkan dari benih padi tersebut. Kata Kunci: Kepuasaan Petani, Benih, Padi, Varietas Unggul
Implementasi Program Desa Mandiri Pangan di Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo Djibran, Moh. Muchlis
Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol 6 No 3 (2024): Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : LPPM Institut Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v6i3.4583

Abstract

The Food Independent Village Program (Demapan) aims to increase the empowerment of poor rural communities by managing and utilizing their resources optimally. These efforts are made to achieve food independence for households and communities, especially for villages with high poverty levels. Food independent villages through empowering the community to play an active role by realizing the availability, distribution and consumption of food from time to time as well as utilizing socio-economic institutions. This research was conducted in five villages in Pulubala District, Gorontalo Regency. The aim of this research is to determine the implementation of the Food Independent Village Program in Pulubala District. The population based on the survey in this study was 50 farmers. This research method is qualitative descriptive. The research results show that the implementation of the Food Independent Village Program in Pulubala District, Gorontalo Regency has gone according to expectations.
ANALISIS KEBIJAKAN INSENTIF DALAM PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN TERHADAP KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN GORONTALO: kebijakan, perlindungan lahan, berkelanjutan mokoginta, meity; Bahuwa, Kardina; Taslim, Ivan; Djibran, Moh. Muchlis
Jurnal Agribisnis Vol. 26 No. 02 (2024): Jurnal Agribisis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/agr.v26i02.17942

Abstract

Histori Artikel Diajukan: 18 DESEMBER 2023 Diterima: Tersedia Online: ABSTRAK Kebutuhan lahan non pertanian cenderung mengalami peningkatan. Hal ini mendorong terjadinya alih fungsi lahan pertanian dan apabila tidak dikendalikan dapat mengancam ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan insentif dalam perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan dan bagaimana tanggapan petani terhadap perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kabupaten Gorontalo. Hasil penelitian menunjukan kebijakan insentif perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan kepada petani belum semua terealisasikan dari 7 jenis insentif berdasarkan perda Kabupaten Gorontalo Nomor 2 Tahun 2017 hanya ada satu jenis insentif yang tersalurkan yaitu pemberian benih pada petani. Tanggapan petani padi sawah terhadap kebijakan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan berada direntang setuju dan sangat setuju bersedia mengikuti kebijakan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Kata Kunci: kebijakan, perlindungan lahan, berkelanjutan Sitasi: Jurnal Agribisnis, 2016, 18(2), 1-8 DOI: https://doi.org/10.31849/2503-4375