Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementation of Blue Economy to Increase Lobster Production through Natural Feeding Efficiency Achmad, Dewi Shinta; Akbar, Muh. Firyal; Ardiansyah, Widiastuti; Mokoolang, Susan; Tusaban, Tusaban
Journal of Universal Community Empowerment Provision Vol. 4 No. 2 (2024): Journal of Universal Community Empowerment Provision
Publisher : Pusat Studi Pembangunan dan Pemberdayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55885/jucep.v4i2.423

Abstract

Community Service Activities entitled Freshwater Lobster and Silkworm Cultivation, were carried out from September to November 2024. The need for freshwater lobster feed that is difficult to obtain makes natural feed such as silkworm cultivation, an alternative to be used as feed for freshwater lobster cultivation. In addition, Freshwater Lobster cultivation is still very rarely carried out in the Gorontalo area, thus providing opportunities and benefits for inmates to be able to become independent after leaving prison. The need for freshwater lobster feed that is difficult to obtain makes natural feed for larvae/fry such as silkworms, an alternative to be used as feed for freshwater lobster cultivation. This PKM activity is a new hope for inmates to get a sustainable livelihood and income.
Suplementasi Level Glutathione Pada Pengencer Semen Cair Dalam Mempertahankan Kualitas Semen Sapi Peranakan Ongole (PO) Selama Simpan Dingin Ervandi, Mohamad; Mokoolang, Susan; Ananda, Suci
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Vol 11 No 1 (2025): JUNI
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini bertujuan mengetahui suplementasi level glutathione pada pengencer semen cair dalam mempertahankan kualitas semen sapi peranakan ongole (PO) selama simpan dingin. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Program Studi Peternakan Fakultas Sains dan Ilmu Komputer. Metode yang digunakan yaitu eksperimental laboratory. Semen yang digunakan berasal dari 2 ekor sapi PO umur 2-3 tahun ditampung 1 minggu 2 kali. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 Perkuan dan 10 ulang yang terdiri P0 (kontrol) = pengencer ekstrak buah merah + kuning telur 15%. P1 = pengencer ekstrak buah merah + kuning telur 15% + Glutathione 0,75 mM. P2 = pengencer ekstrak buah merah + kuning telur 15%+ Glutathione 1 mM. P3 = pengencer ekstrak buah merah + kuning telur 15% + Glutathione 1,25 mM. Data yang dihasilkan akan dianalisis dengan menggunakan Analisis Ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengencer EBM+ KT 15%+Gthn 0,75 mM memiliki kualitas lebih tinggi dengan lama simpan mencapai 6 hari dengan motilitas individu 44,21 ± 1.19% dan viabilitas 40,61± 1.11% dengan abnormalitas <20% setelah penyimpanan. Suplementasi level glutathione 0,75 mM pada pengencer semen cair EBM+KT 15% merupakan dosis yang optimal dalam menghasilkan motilitas, viabilitas dan abnormalitas yang baik, serta dapat digunakan dalam aplikasi IB dilapangan.
Efektivitas Penggunaan Ekstrak Buah Mangga (Mangifera Indica L.) Terhadap Kualitas Fisik Dan Hedonik Daging Itik Manila (Cairina Moschata) Parent Stock Afkir Korompot, Ishak; Mokoolang, Susan; Ardiansyah, Widiastuti; Pomolango, Ramlan; Phanliana, Renaldy
Jurnal Sains Ternak Tropis Vol 3, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/jstt.3.1.93-104.2025

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of using mango fruit extract as soaking on the physical and hedonic quality of manila duck meat parent stock afkir The research material used 10 manila ducks parent stock age 20 months of manila duck meat parent stock afkir taken meat on the pectoralis superficialis which is cut small with a weight of 10 grams. This study used a complete randomised design (CRD) with 4 treatments and 5 replicates where each treatment and replicate contained five pieces (slices) of duck meat. The treatment given was the length of soaking of manila duck meat parent stock afkir for 0 hours (P0), 1 hour (P1), 3 hours (P2) and 5 hours (P5). The physical quality of the meat observed were pH and cooking loss, while the hedonic quality observed were colour, taste, aroma and tenderness of the meat. Data were analysed using Analysis of Variance (ANOVA), if there were significant differences then further tests were carried out using Duncan's Multiple Range Test (DMRT). The results showed that soaking meat using mango fruit extract gave a significant effect at the 99% confidence level on physical quality, namely pH and cooking shrinkage as well as hedonic quality, namely meat colour and aroma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan ekstrak buah mangga sebagai perendaman terhadap kualitas fisik dan hedonik daging itik manila parent stock afkir Materi penelitian menggunakan 10 ekor itik manila parent stock umur 20 bulan daging itik manila parent stock afkir yang diambil dagingnya pada bagian pectoralis superficialis yang dipotong kecil dengan berat 10 gram. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan dimana setiap perlakuan dan ulangan terdapat lima potong (irisan) daging itik. Perlakuan yang diberikan yaitu lama perendaman terhadap daging itik manila parent stock afkir selama 0 jam (P0), 1 jam (P1), 3 jam (P2) dan 5 jam (P5). Kualitas fisik daging yang diamati yaitu pH dan susut masak (cooking loss), sedangkan kualitas hedonik yang diamati yaitu warna, rasa, aroma dan keempukan daging. Analisis data menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA), apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilakukan uji lanjutan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman daging menggunakan ekstrak buah mangga memberikan pengaruh nyata pada taraf kepercayaan 99% terhadap kualitas fisik yaitu pH dan susut masak serta kualitas hedonik yaitu warna dan aroma daging. 
Analisa Tingkat Keberhasilan Program Inseminasi Buatan Pada Ternak Sapi di Kabupaten Gorontalo Isa, Ishak W; Pomolango, Ramlan; Korompot, Ishak; Mokoolang, Susan; Ardiansyah, Widiastuti
Jurnal Sains Ternak Tropis Vol 1, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/jstt.1.1.29-38.2023

Abstract

The purpose of this study was to determine the success rate of artificial insemination programme implementation in Gorontalo District. The method used in this research is survey method. The type of research conducted is descriptive quantitative research using secondary data and primary data to be able to describe or explain descriptively about the Artificial Insemination (IB) programme of cattle in Gorontalo Regency. The results showed that in Gorontalo District, the S/C ratio was 1.44, indicating 1-2 inseminations and then the cattle became pregnant. The number of cattle that did not show re-breeding or Non Return Rate (NRR) was 66% and the percentage of pregnancy (Conception Rate) for one time IB was 54.78%, the success rate of Artificial Insemination in Gorontalo Regency can be categorised as good.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan program inseminasi buatan ternak sapi di Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dan data primer untuk dapat menggambarkan atau menjelaskan secara deskriptif tentang program Inseminasi Buatan (IB) ternak sapi di Kabupaten Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kabupaten Gorontalo angka S/C rasio 1.50 yang menunjukkan 1-2 kali inseminasi kemudian ternak mengalami kebuntingan. Jumlah ternak sapi yang tidak memerlihatkan birahi kembali atau Non Return Rate (NRR) adalah sebesar 66 % dan persentase kebuntingan (Conception Rate) untuk satu kali IB adalah sebesar 54.78%, Tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan di Kabupaten Gorontalo dapat dikategorikan baik.
Keanekaragaman dan Preferensi Pakan Kuskus Beruang Sulawesi (Ailurops ursinus) di Suaka Margasatwa Manembo-nembo Sulawesi Utara Repi, Terri; Mokoolang, Susan; Ardiansyah, Widiastuti; Yasin, Indri Afriani; Pomolango, Ramlan
Jurnal Sains Ternak Tropis Vol 3, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/jstt.3.2.150-64.2025

Abstract

Manembo-nembo Wildlife Sanctuary is one of the conservation areas for Sulawesi bear cuscus (A. ursinus) in North Sulawesi Province. As one of the endemic marsupial species of Sulawesi, the species continues to be threatened and is included in the IUCN red list. This study aims to determine the diversity of feed and feed preferences of A. ursinus. This study was conducted for approximately 1 month (October 22 - November 29, 2009), using the focal animal sampling method. The results found that A. ursinus in Manembo-nembo Wildlife Sanctuary consumed 13 spesies of feed included in 8 families, with a moderate diversity of feed H'=2.398 (1<H'<3) and a moderate richness of feed R=2.553 (2.5<R<4). A. ursinus most often consumes young leaves (56.8%), followed by leaf shoots (12%), fruit (10.4%), flowers (9.6%), and mature leaves (8.8%). Based on the preference index, 5 feed preferences were obtained by A. ursinus, namely: Dracontomelon dao (w=3.34), Garuga floribunda (w=3.23), Palaquium amboinense (w=2.93), Mangifera indica (w=2.64), and Cananga odorata (w=1.63). The existence of food preferences by A. ursinus is also supported by the results of the Chi-square (χ2) test which obtained a χ2 hit value > X2, which is 42.96 > 12.026, with Asymp. Sig. 0.000 < 0.05.Suaka Margasatwa (SM) Manembo-nembo merupakan salah satu kawasan konservasi kuskus beruang Sulawesi (A. ursinus) di Provinsi Sulawesi Utara. Sebagai salah satu spesies marsupial endemik Sulawesi, spesies ini terus mengalami ancaman dan masuk dalam daftar merah IUCN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis pakan dan preferensi pakan A. ursinus. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 1 bulan (22 Oktober – 29 November 2009), menggunakan metode focal animal sampling. Hasil penelitian ini menemukan bahwa A. ursinus di SM Manembo-nembo mengkonsumsi 13 jenis pakan yang termasuk dalam 8 famili, dengan keanekaragaman jenis pakan yang tergolong sedang H'=2,398 (1<H'<3) dan kekayaan jenis pakan yang juga tergolong sedang R=2,553 (2,5<R<4). A. ursinus di SM Manembo-nembo paling sering mengkonsumsi daun muda (56,8%), selanjutnya diikuti oleh pucuk daun (12%), buah (10,4%), bunga (9,6%), dan daun tua (8,8%). Berdasarkan indeks preferensi, diperoleh 5 preferensi pakan tertinggi oleh A. ursinus, yaitu: Dracontomelon dao (w=3,34), Garuga floribunda (w=3,23), Palaquium amboinense (w=2,93), Mangifera indica (w=2,64), dan Cananga odorata (w=1,63). Adanya preferensi pakan oleh A. ursinus di SM Manembo-nembo juga didukung oleh hasil uji Chi-square (χ2) yang memeroleh nilai χ 2 hit > X2, yaitu 42,96 > 12,026, dengan Asymp. Sig. 0,000 < 0,05.