Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

TALAQQI: METODE MEMBACA AL QURAN DI PESANTREN NURUL HIKMAH Rian Nuryana; Nanang Naisabur; Hasan Bisri
Asyahid Journal of Islamic and Quranic Studies (AJIQS) Vol 1, No 1 (2019): Asyahid
Publisher : STAI AL-FALAH CICALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Today, there are many different types of methods developed in learning the Koran. Everything has advantages and disadvantages. One method that is often done in learning the Koran, namely the method of talaqqi or which is often referred to as the sorogan method. This study aims to determine the effect of the talaqqi method, the ability to read the Koran and the influence of the implementation of the talaqqi method on the ability to recite the Koran in Nurul Hikmah Islamic Boarding School. This research uses inferential descriptive methods. With statistical analysis, the authors process numerical data obtained from 40 respondents, so that it can be known whether or not the influence of the implementation of the talaqqi method on the ability to read the Koran in Nurul Hikmah Islamic Boarding School. The results of this study are as follows: for the X variable (the effect of the talaqqi method) with an average value of this variable equal to 157 with good criteria. Then for variable Y (ability to recite the Koran), the average value of this variable is 155.4 with good criteria. Based on the results of data analysis, it can be concluded that there is an effect of the implementation of the talaqqi method on the ability to read the Koran in the Nurul Hikmah Islamic Boarding School because t_count is greater than t_ (table) (4.1792> 2.0244) with an effect of 31.49%, where the value r = 0.5611 , which gets the "medium" category. While the remaining 68.51% is influenced by other variables not examined by the author and is thought to affect the ability to read the Koran.Keywords: Talaqqi, Al Quran Method, Nurul Hikmah Islamic Boarding School                                             AbstrakDewasa ini, banyak sekali berkembang berbagai macam metode dalam pembelajaran Alquran. Semuanya memiliki kekurangan dan kelebihan. Salah satu metode yang sering dilakukan dalam pembelajaran Alquran, yaitu metode talaqqi atau yang sering disebut dengan metode sorogan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode talaqqi, kemampuan membaca Alquran dan pengaruh pelaksanaan metode talaqqi terhadap kemampuan membaca Alquran di Pondok Pesantren Nurul Hikmah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif inferensial. Dengan analisis statistik, penulis mengolah data-data angka yang didapat dari 40 responden, sehingga dapat diketahui besar atau tidaknya pengaruh pelaksanaan metode talaqqi terhadap kemampuan membaca Alquran santri di Pondok Pesantren Nurul Hikmah. Adapun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: untuk variabel X (pengaruh metode talaqqi) dengan nilai rata-rata dari variabel ini sebesar 157 dengan kriteria baik. Kemudian untuk variabel Y (kemampuan membaca Alquran), nilai rata-rata dari variabel ini sebesar 155,4 dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pelaksanaan metode talaqqi terhadap kemampuan membaca Alquran santri di Pondok Pesantren Nurul Hikmah karena  lebih besar dari  (4.1792 > 2.0244) dengan pengaruh sebesar 31.49%, di mana nilai r = 0.5611, yang mendapatkan kategori “sedang”. Sedangkan sisanya sebesar 68.51 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis dan diduga akan berpengaruh terhadap kemampuan membaca Alquran.Kata kunci: Talaqqi, Metode al Quran, Pesantren Nurul Hikmah
KEMAMPUAN PENILAIAN OTENTIK GURU SEKOLAH DASAR Hasan Bisri; Muhammad Ichsan
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 7 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.442 KB) | DOI: 10.30997/jsh.v7i2.492

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi perubahan paradigma dalam sistem penilaian pendidikan yang menggunakan model penilaian otentik. Penilaian otentik pada satu sisi bermanfaat untuk melihat perkembangan kemajuan siswa dalam belajar, namun pada sisi lain guru kesulitan untuk melaksanakannya. Oleh sebab itu, diperlukan upaya penelitian yang dapat memberikan informasi yang menyeluruh dan berdampak bagi pelaksanaan penilaian otentik di sekolah dasar. Penelitian bertujuan untuk (1) menyediakan data hasil analisis tingkat pemahaman dan kemampuan guru tentang penilaian otentik; (2) menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan penilaian otentik oleh guru; (3) menyediakan prosedur dan instrumen penilaian otentik teknik tes maupun nontes yang dapat digunakan oleh guru. Penelitian menggunakan pendekatan campuran kualitatif dan kuantitatif jenis survei deskriptif. Analisis dan interpretasi data dilakukan dengan teknik umum penelitian kualitatif empat tahap. Proses interpretasi setelah tahap pemeriksaan keabsahan data dilakukan secara analisis induktif. Hasil penelitian memperlihatkan: 1) ketepatan guru menyusun instrumen tes dengan rata-rata 34,8% dan tidak ada yang tepat dalam penyusunan instrumen nontes, kisi-kisi instrumen tes formatif hanya memuat 39,8% dari komponen yang seharusnya, sekitar 50,8% guru mengalami kesulitan membuat soal berbasis konteks; 2) jumlah guru yang membuat kisi-kisi hanya 28,3%. Penilaian performansi pengetahuan, praktik, dan sikap belum dirumuskan ke dalam perilaku-perilaku spesifik; 3) penilaiannya juga belum memperlihatkan konteks yang diharapkan dari pengetahuan, praktik, dan sikap yang dinilai; 4) Prosedur penilaian performansi secara umum terdiri dari: a) penentuan tujuan penilaian, b) penentuan objek yang dinilai dan konteks, c) perumusan indikator, d) pembuatan rubrik, e) observasi, dan f) penskoran.
PENILAIAN OTENTIK DENGAN TEKNIK NONTES DI SEKOLAH DASAR Hasan Bisri; Muhammad Ichsan
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 6 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.873 KB) | DOI: 10.30997/jsh.v6i2.503

Abstract

Latar belakang penelitian ini ialah adanya dampak pelaksanaan kurikulum 2013 tingkat pendidikan dasar pada sistem penilaian dengan model penilaian otentik. Penilaian otentik bermanfaat untuk melihat kemajuan siswa dalam belajar, namun tidak sedikit guru yang kesulitan melaksanakannya. Tujuan penelitian ialah untuk menyediakan prosedur dan instrumen penilaian otentik teknik nontes yang dapat digunakan guru dan orang tua. Data dikumpulkan melalui multimetode yakni dokumentasi, penilaian panel ahli, dan uji coba. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif desain Beebe “Wheel Model” yang dimodifikasi. Analisis data dilakukan dengan teknik umum penelitian kualitatif, sedangkan interpretasi secara analisis induktif. Penelitian terdiri dari enam instrumen rating scale yaitu: (1) sikap jujur siswa di rumah, (2) sikap jujur siswa di sekolah, (3) sikap disiplin siswa di rumah, (4) sikap disiplin siswa di sekolah, (5) sikap tanggung jawab siswa di rumah, dan (6) sikap tanggung jawab siswa di sekolah. Besar indeks rating scale sikap: (1) jujur siswa di rumah (0,942), (2) jujur siswa di sekolah (0,930), (3) disiplin siswa di rumah (0,962), (4) disiplin siswa di sekolah (0,951), (5) tanggung jawab siswa di rumah (0,945), dan (6) tanggung jawab siswa di sekolah (0,962). 
REKAYA PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DEFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENINGKATAN LABA JANGKA PENDEK PADA UKM DI BOJONEGORO Hasan Bisri
Jurnal Manajemen dan Penelitian Akuntansi (JUMPA) Vol 11 No 2 (2018): Juli-Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.815 KB) | DOI: 10.58431/jumpa.v11i2.107

Abstract

Small and Medium Businesses (SMEs) that are able to survive in conditions of unstable economy need to create strategies in penentukan short term profit, in the determination of short-term profit is almost all using traditional methods in determining profit . Method of the determination of profit with the traditional system that is in use by SMES've not relefan again to increase profits, this method is already being used in I920 's and has left the company by Japan after World War II and in the follow United 20 years later senagai the State winner of the war. On bicycle storage services company Independent's son is still using traditional methods in cost will be loaded on consumers still use general costs charged to users of the service, its place next to the terminal of Bojonegoro, consumers Choose a strategic place, because the facilities are still impressed with what it is still land and building conditions also still not perfect. In addition the use of differential accounting information is very beneficial against the management of the chicken noodle to bloom Sari in obtaining the information needed to be able to compare which more favorable decisions among buy or make own noodles. Comparison of the calculation of the costs incurred by the two alternatives showed that produces itself is a more appropriate decision because getting the profit differential greater than on buying from outside. By using the information differensial has been known to create their own alternative that can save you the cost of making the noodles.
Penerapan Akuntansi Pada Usaha Peternakan Ayam Potong (Studi Kasus Usaha Mitra PT. Mustika Peternakan Ayam Di Kecamatan Gayam) Devita Sari; Hermawan Budi Prasetiyo; Hasan Bisri
Jurnal Manajemen dan Penelitian Akuntansi (JUMPA) Vol 15 No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.043 KB) | DOI: 10.58431/jumpa.v15i2.205

Abstract

There are many business competitors vying for their business to run well. One of them is a chicken farm business, many people have the desire to have a business in the field of animal husbandry. The thing that prompted the author to investigate further is whether the accounting records of beef chickens in Gayam District have been carried out property or not. From the description above, the formulation of the problemis how to apply accounting to a chicken farm business in Gayam District. This research uses qualitative research methods. In qualitative research, the instrument is a person or public relations instrument, namely the researcher himself. To be able to become an instrument, the researcher must have broad theoretical and insightful provisions so that he is able to ask questions, analyze, take pictures, ans construct the social situations under study. Clear and meaningfully. Based on the discussion, it can be concluded that, the owner of the broiler farm does not fully understand the application of accounting. There are no financial reports on the broiler farm, and have not been able to prepare financial statements based on the application of accounting.
The Effect of Cooperative Learning Student Team Achievement Division (STAD) Model on Student Learning Outcomes of Grade V of Elementary School of Sukajaya dedie gustiawan; Hasan Bisri
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 1 No. 1 (2018): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by low learning outcomes of science in class V. Based on these problems, the researchers applies the model of learning STAD. The purpose of this study is to determine the effect of the application of  STAD method to the result of science learning in SDN Sukajaya 01.The model used by the researcher is quasi experiment research with type nonequivalent control group design. The population in this research is all student of class V SD N Sukajaya 01with sampling technique of nonpropability sampling with saturated sample type consisting of two experiment class. Data colection technic are done by way of observation, test and documentation. Based on the result of t test at significance level a = 0,05  obtained thitung 3,33 while ttabel 2,00 so obtained thitung> ttable, this null hypothesis (H0) rejected and alternative hypothesis (Ha) accepted. Based on the results of research that has been done, it can be concluded that there is influence of learning model STAD to science learning outcomes of class V student. STAD science learning outcomes are better compared to conventional class group.
DEVELOPING THE PROFESSIONALISM OF TEACHERS THROUGH KELOMPOK KERJA GURU (KKG) IN CLUSTER I OF ELEMENTARY SCHOOL fitri Fadhila; hasan bisri
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 1 No. 1 (2018): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The low quality of teachers caused to several factors, is the low education level of teachers, teachers didn’t depth understand the substance of science teacher, majority of teachers profession is only usual routine without regard the values of education for students. Developing the professionalism of teachers can improve teacher competencies order have positive impact in learning process. On the professionalism developing program do that through KKG. The research’s goal to describe the developing and efforts of teachers in improving the professional competence through KKG. This research used qualitative approach and case study.Data collected through observation, interviews, questionnaires, and documentation study. Analysis technical of data is reduction, display, verification, and conclusion. Result showed elementary school of teachers Cluster I Sub Ciawi have good professional competence. Aspects that played information about professionalism competence, is the participation teachers in KKG’s program. KKG program is related to improvement of the professional competence teachers is training for creating lesson plans, syllabi, modules, ICT, PTK and the others
PEMBIASAAN KARAKTER RELIGIUS SISWA MELALUI IMPLEMENTASI KEGIATAN KEAGAMAAN Desi Ramianti; Hasan Bisri; Afridha Sesrita
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 2 (2019): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga pendidikan atau sekolah berpengaruh besar dalam proses pembentukan karakter kepribadian siswa. Pembiasaan karakter di sekolah bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satu dari cara tersebut yaitu melalui kegiatan keagamaan. Pendidikan dalam pembentukan karakter siswa termasuk ke dalam salah satu tujuan dalam pendidikan nasional. Penerapan pendidikan karakter di SD Pertiwi menggunakan metode pembiasaan. Penelitian etnografi ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pembiasaan karakter religius siswa melalui implementasi kegiatan keagamaan di SD Pertiwi Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis  domain, analisis taksonomi, analisis komponensial dan analisis tema kultural.  Hasil penelitian menyimpulkan bahwa karakter religius (beriman dan bertaqwa, jujur dan beradab) dilaksanakan dengan pembiasaan-pembiasaan melalui kegiatan keagamaan di antaranya kegiatan Taman Pendidikan Alquran, shalat dzuhur berjamaah, shalat dhuha, Peringatan Hari Besar Islam, pesantren kilat, kuliah tujuh menit, santunan anak yatim, berqurban dan infaq shodaqoh.
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAY) Esi Suciptiati; Hasan Bisri; Mega Febriani Sya
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 3 (2019): MARET
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran IPS dirasakan sangat membosankan dan terlalu sulit untuk dipahami karena penggunaan metode ataupun model pembelajaran yang kurang tepat. Model pembelajaran bermain peran (Role Play) dianggap suatu model pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran IPS terutama pada materi kerjasama disekitar rumah dan sekolah karena yang melibatkan seluruh siswa dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar IPS siswa melalui model pembelajaran bermain peran (Role Play) di kelas III SDN Kampung Tengah – Puraseda Kabupaten Bogor. Metode Penelitian yang digunakan yaitu Metode Penelitian Tindakan Kelas. Terkumpulnya data lewat wawancara, observasi, tes formatif dan dokumentasi. Teknik analisis datanya yaitu teknik analisis data kualitatif serta kuantitatif dengan menentukan nilai hasil belajar, persentase partisipasi belajar siswa, persentase ketuntasan belajar, dan rata-rata nilai. Target keberhasilan awal persentase partisipasi siswa adalah 80% dan presentase ketuntasan hasil belajar 80% dengan rata-rata 70. Pada keadaan awal persentase partisipasi siswa adalah 44,11% dari dan presentase ketuntasan hasil belajar 32,9% dengan rata-rata 60. Pada siklus 1, persentase partisipasi siswa adalah 60,29% serta ketuntasan belajar 70,58% dengan rata-rata nilai 69,41. Pada siklus 2 persentase partisipasi siswa adalah 81,61% dan persentase ketuntasan belajar 88,23% dengan rata-rata nilai 73,52. Dengan demikian bahwa melalui model pembelajaran bermain peran (role play) partisipasi siswa dan hasil belajar IPS siswa pada materi kerjasama di lingkungan rumah dan sekolah dapat ditingkatkan. Atas temuan penelitian, penulis member saran kepada guru guna memperluas wawasan tentang model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar.
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA SEKOLAH RELIGIUS DI SD ISLAM AL MUSTARIH Syahrul Sentosa; Hasan Bisri; Irman Suherman
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 1 No. 4 (2023): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abad ke-21 memberikan suatu tantangan yang sangat signifikan di berbagai dimensi kehidupan bangsa.Semakin hari, moral generasi Bangsa mengalami kemerosotan, maka dari itu perlu adanya suatu pengembangan budaya religius di dalam dunia pendidikan khususnya di Sekolah Dasar bahwa kepala sekolah harus dengan tanggap menjalankan strategi dalam mengembangkan budaya religius. Jenis penelitian yang digunakan yaitukualitatif deskriptif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara (kepala sekolah, guruPAI dan Koordinator BTQ), observasi dan studi dokumentasi. Adapun teknik analisis data penelitian ini denganmenggunakan analisis miles dan Huberman. Hasil penelitian menujukan bahwa strategi kepala sekolah dalammengembangkan budaya religius di SD Islam Al Mustarih berjalan dengan baik bahkan pada saat pandemi covid-19 pun masih bisa dijalankan meskipun tidak 100 % dilakukan secara offline. Budaya religius erat kaitannya dengan pendidikan karakter. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam mengembangkan budaya religius diantaranya seperti shalat Dhuha Berjamaah, TAADAFI (tauhid, akhlaq, aqidah, tajwid, doa harian dan fiqih), PHBI, kultum, Tarhib Ramadahan, pengajian rutin guru, santunan kaum Dhuafa, Tahfidz Quran, Festival, galang dana palestina, dll. Selain itu dalam kegiatan PBM (Proses Belajar Mengajar) juga selalu dihubungkan dengan hal-hal yang bersifat religius agar terdapat sinkronisasi antara ilmu pengetahuan dengan agama.