Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN ODHA DALAM MENJALANI TERAPI ANTIRETROVIRAL (ARV) Rondonuwu, Rolly Harvie Stevan; Karlina, Nonok; Fitriana, Nur Gilang; Kartadarma, Supriyatni; Askur, Askur
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Edisi 2 April 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i3.2334

Abstract

ARV treatment adherence is necessary for successful treatment. Non-adherence in treatment can lead to failure of low virology first-line treatment regimens. This study aims to determine the factors associated with adherence of PLWHA in undergoing Antiretroviral (ARV) therapy at the VCT Clinic of Selasih Hospital, Pelalawan Regency. The study was quantitative in nature with a cross sectional approach. The population was all PLWHA who received ARV therapy as many as 116 people. The sample size of 54 respondents was taken using accidental sampling technique. Measuring instrument research questionnaire. Data analysis with chi square test. The results showed that the majority of high knowledge 41 respondents (75.9%) negative motivation as many as 34 respondents (63%), family did not support as many as 28 respondents (51.9%), There is a relationship between motivation (p=0.006) and family support (p=0.014) with PLWHA compliance in undergoing ARV therapy. It is concluded that the variables associated with adherence of PLWHA in undergoing ARV therapy are motivation and family support. It is recommended to respondents to be able to increase motivation and compliance in undergoing Antiretroviral (ARV) therapy by picking up drugs on time to the hospital and taking ARV drugs in a disciplined manner.Keywords: Antiretrovirals, Motivation, PLHIV, Knowledge 
Gambaran Pengelolaan Sediaan Farmasi Dan Bahan Medis Habis Pakai Di Puskesmas Binanga Kabupaten Mamuju Askur, Askur; Hartini, Supri; Subaeri, Abdul Holik; Fidelsia, Fidelsia
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol. 9 No. 1 (2024): Volume 9 Nomor 1 Maret 2024
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55093/jfarmaku.v9i1.567

Abstract

Perbekalan farmasi merupakan komponen penting dari suatu pelayanan kesehatan, oleh karena itu diperlukan pengelolaan yang benar, efektif dan efisien secara berkesinambungan Pengelolaan sediaan farmasi di Puskesmas meliputi perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dam penarikan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan, serta pemantauan dan evaluasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai di puskesmas Binanga. Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan pendekatan deskriptif, wawancara dan kuisioner kepada pengelola obat Puskesmas sebagai data primer. Perencanaan dan permintaan sediaan farmasi dilakukan berdasarkan laporan yang telah dibuat setiap bulannya, penerimaan sediaan farmasi dilihat dari kuantitasnya tidak selalu diterima sesuai dengan permintaan puskesmas ke UPDT Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, dalam penyimpanan sediaan farmasi dilakukan dengan menggunakan sistem FEFO, pendistribusian dilakukan oleh puskesmas ke jaringan-jaringan dan ke sub-sub unit yang ada, pemusnahan dan penarikan sediaan farmasi belum pernah dilaksanakan di puskesmas, pengendalian dilakukan sesuai dengan pedoman, pencatatan dan pelaporan juga dilakukan dengan baik di Puskesmas sesuai dengan pedoman, pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh kepala puskesmas. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu didapatkan bahwa pengelolaan sediaan farmasi di puskesmas Binanga sudah dilakukan dengan baik namun memang sumber daya manusia di bagian kefarmasian puskesmas masih kurang dan hal tersebut sering membuat tenaga yang ada kewalahan dalam proses pengelolaan tersebut.
PENYULUHAN PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS BAGI TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS KABUPATEN MAMUJU Ashari, Agus Erwin; Askur, Askur
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1756

Abstract

Pengelolaan limbah medis di puskesmas belum dilakukan secara baik sesuai ketentuan, berdampak terhadap gangguan kesehatan masyarakat dan lingkungan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah memberikan penyuluhan tentang pengelolaan limbah medis di fasilitas pelayanan kesehatan sebagai upaya peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan. Kegiatan ini ikuti sebanyak 36 orang tenaga kesehatan yang ada di puskesmas Binanga dan Puskesmas Tampa Padang yang dilaksanakan masing-masing selama 1 hari. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, sebelum dan setelah penyuluhan dilakukan pengukuran pengetahuan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan tentang pengelolaan limbah medis di fasilitas pelayanan kesehatan sebesar 8,53. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan bahwa penyuluhan dengan metode cermah dan diskusi dapat meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan limbah medis di puskesmas.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN TERHADAP PENGOBATAN TUBERKULOSIS Sutiswa, Shandra Isasi; Fauzi, Ahmad Zil; Askur, Askur; Suryani, Maria Eka
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 3 (2025): Vol. 7 No. 3 Edisi 3 April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i3.3106

Abstract

Abstract: Based on preliminary studies conducted at the Pacar Keling Health Center from January to June 2023, 37 patients suffered from TB. The results of interviews with 5 respondents found that 3 people were compliant with treatment and 2 people were not compliant with treatment. The phenomenon obtained at the Pacar Keling Health Center is that there are still patients who are not compliant with TB treatment, including patients who drop out (incomplete treatment), repeat treatment, feel bored with long treatment. The purpose of the study was to analyze the factors that influence the level of adherence to tuberculosis treatment. The research design used in this study was cross sectional. The study was conducted in the working area of Pacar Keling Health Center. The study was conducted in August 2024. The study population was all patients registered at Pacar Keling Health Center as well as the research sample which amounted to 34 respondents. The sampling technique used total sampling. Data analysis was carried out univariate and bivariate. The results showed a relationship between motivation (p value: 0.004) and family support (p value: 0.000) to the level of compliance with tuberculosis treatment. It is recommended for the patient's family to always provide support and motivation to patients with tuberculosis in the treatment process and for the health center to provide counseling in the form of health promotion about TB disease that can be used by patients.Keywords: Adherence, Motivation, Tuberculosis
Efektivitas Insektisida Kombinasi Simplisia Daun Tembakau, Srikaya dan Bandotan dalam Mengendalikan Ulat Tritip pada Tanaman Sawi Arruan, Dini N.; Ahmad, Haeranah; Askur, Askur; Mappau, Zrimurti
Jurnal Kesehatan Lingkungan Mapaccing Vol. 2 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/mpc.v2i1.1116

Abstract

The leaf-eating caterpillar pest Plutella xylostella or Tritip caterpillar mostly attacks vegetable plants of the Cruciferae family, one of which is mustard greens and causes around 12.5% ​​damage. Characteristics of damage to mustard plants due to tritip caterpillars are transparent spots on the leaves so that they become torn. This study aims to determine the effectiveness of the insecticide combination of simplicia from tobacco, srikaya and bandotan leaves in controlling barnacle caterpillars on mustard greens with variations in concentration and length of time. This research is an experimental research that uses simplicia methods and extraction by infusion. The test will be carried out in 3 repetitions with a concentration of 15%, 30%, 45%. The number of samples used for each concentration was 5 caterpillars and observed every 24 hours once in 3 days. It will be held in June 2023 at the Parasite Laboratory, Department of Environmental Health, Mamuju Ministry of Health Polytechnic and in Banggo Hamlet, Mamasa District, Mamasa Regency, West Sulawesi Province. Based on the data and results of the analysis that has been carried out, it is known that the simplicia extracts of tobacco, srikaya and bandotan leaves were tested one to the third with a concentration of 15%, namely 15g of the simplicia combination dissolved in 85ml aquadest, 30%, namely 30g simplicia dissolved in 75ml aquadest, 45% namely 45g of simplicia dissolved in 55ml of distilled water is very effective against the death of barnacle caterpillars (pulutella xylostella). The higher the concentration used, the higher the potential to kill tritip caterpillars. It is hoped that further research can develop the results of this study by carrying out further research, namely carrying out the observation process when testing extracts for the death of test animals at hourly time intervals and making work procedures that are more easily applied in the community.
Uji Efektifitas Ekstrak Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) sebagai Insektisida Alami Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti Qadriana, Nurul; Mappau, Zrimurti; Askur, Askur; Islam, Fahrul
Jurnal Kesehatan Lingkungan Mapaccing Vol. 2 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/mpc.v2i2.1159

Abstract

Penyakit berbasis lingkungan masih menjadi permasalahan di Indonesia.sepeti DBD yang dapat timbul sari dampak buruknya saniasi lingkungan ,untuk mengatasi masalah kesehatan lingkungan diperlukan peran alktif seluruh masyarakat untuk memelihara kesehatan lingkunganya. .kulit jeruk nipis juga mengandung senyawa saonin flovonoid yang dapat digunakan sebagai bahan aktif pembuatan insektisida hayati.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegetahui efektifitas ekstrak kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dalam membunuh nyamuk Aedes aedes dalam membunuh nyamuk Aedes aegpyti dengan berbagai konsentrasi yaitu 20%,30% dan 40% dengan waktu pengamatan setiap 1 jam selama 6 jam dan di catat berapa nyamuk yang mati jenis penelitian ini yaitu eksperimen dengan menggunakan metode infusa ,alat yang di gunakan dalam pengujian nyamuk Aedes aegpyti yaitu air himedifeir ultrasonic. Berdasarkan hasil yang di dapatkan menunjukkan bahawa konsentrasi yang menyebabkan kematian nyamuk Aedes aegpyti konsentrasi 20% jumlah kematian sebanyak 9 ekor deangan presentase 45%,pada konsentrasi 30%,jumlah kematian sebanyak 12 ekor dengan presentase 60%dan yang 40% jumlah kematian nyamuk sebanyak 15 ekor dengan presentse75%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) efektif dalam mengendalikan nyamuk Aedes aegpyti pada konsentrasi 40% dengan presentase 75% Saran penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternative pengendalian vektor khususnya nyamuk Aedes aegpyti ekstrak kulit jeruk nipis (citrus aurantifolia) di fungsikan sebagai insektisida alami karna aman bagi lingkungan dan lingkungan.
Uji Efektivitas Dahan Dan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dalam Membunuh Larva Aedes Aegypti Mappau, Zrimurti; Amalia, A. Reski; Askur, Askur; Akbar, Fajar
Jurnal Kesehatan Lingkungan Mapaccing Vol. 2 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/mpc.v2i2.1165

Abstract

Penggunaan bahan kimia dalam pengendalian nyamuk DBD tidak hanya efektif terhadap vector namun kerusakan terhadap lingkungan perlu menjadi perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak dahan dan daun kelor (Moringa oleifera) dalam mematikan larva nyamuk Aedes aegypti dan waktu kontak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode ekstraksi dengan cara infusa panas, Pengujian akan dilakukan 3 kali dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 20 larva Aedes aegypti setiap konsentrasinya, diamati setiap 6 jam sekali selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi tertinggi ekstrak simplisia dahan kelor yang mampu membunuh larva Aedes aegypti yaitu konsentrasi 50% dan yang terendah yaitu 10% dengan rata-rata kematian 10 ekor (50%) sampai 11 ekor (55%). Sedangkan pada ekstrak simplisia daun kelor (Moringa oleifera) pada konsentrasi 40% dan 50% mampu membunuh 20 ekor (100%) larva Aedes aegypti dan yang terendah yaitu konsentrasi 10% dengan rata-rata kematian 10 ekor (50%) sampai13 ekor (65%).Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa dahan kelor mampu membunuh 100% larva Aedes aegypti pada konsentrasi 50% dalam 24 jam dan daun kelor (Moringa oleifera) mampu membunuh 100% larva Aedes aegypti pada konsentrasi 40% da 50%. Disarankan agar pihak pemerintah mensosialisasikan potensi sumber daya alam, untuk pemanfaatan dahan dan daun kelor (Moringa oleifera) sebagai insektisida nabati.
Efektivitas Serbuk Kulit Pisang Nangka (Musa Paradisiacal) dalam Menurunkan Kekeruhan Suhu dan pH Air Sumur Gali Wahyuningsih, Sarah Sri; Chairani, Miftah; Adiningsih, Ridhayani; Askur, Askur
Jurnal Kesehatan Lingkungan Mapaccing Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober 2023
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/mpc.v1i1.1113

Abstract

Water sources commonly used by the community include wells. Well water is one of the facilities most commonly used by the community as a source of drinking water and clean water as well as daily needs. Therefore, water used to meet daily needs must meet the requirements regulated in the Republic of Indonesia Minister of Health Regulation NO. 2 of 2023 concerning environmental health quality standards. This research aims to determine the effectiveness of jackfruit banana peel powder in reducing temperature and pH turbidity in dug well water. This research uses an experimental method, namely by conducting trials on research subjects, then the effects of the intervention are measured and analyzed tests were carried out based on variations in dose concentration. Based on the results obtained, reducing turbidity levels in dug well water using jackfruit banana peel powder at a dose of 6 grams was able to reduce turbidity up to 3.07 NTU, at a dose of 7 grams it was able to reduce turbidity to 2.95 NTU and at a dose of 8 gram is able to reduce turbidity by 2.38 NTU. And jackfruit banana peels are made into powder to lower the pH of dug well water. Jackfruit banana peel powder at a dose of 6 grams can lower the pH to 7.4, at a dose of 7 grams it can lower the pH to 7.13 and a dose of 8 grams can lower the pH to 7.13. The conclusion of this research is that the most effective dose in reducing the turbidity of dug well water is 7 grams and the most effective dose in reducing the pH of dug well water is 6 grams. It is hoped that future researchers will use more than one dug well water sample