Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK DI BANK SAMPAH KOTA PEKALONGAN Purwanto, Edy; Rahman Hakim, Miftahur
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 7, No 3 (2020): JMBI UNSRAT Volume 7 Nomor 3
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v7i3.32649

Abstract

Abstract: The Waste Bank is a waste collection concept with business management such as banking, but what is saved is the selected dry waste. The purpose of this study is to design an appropriate alternative strategy with a business model canvas approach for plastic waste recycling at BSKP. The research method used a qualitative descriptive approach with data analysis techniques using SWOT analysis and the business model canvas. The results showed that the development of a business model was prioritized on 4 blocks, namely key resources, key partners, key activities and customer relationships. The development of key resource blocks is carried out by increasing the skills and understanding of human resources regarding the use of technology and information. Development of key partner blocks by creating creative programs to improve relationships with partners, especially customers. Development of block key activities by establishing relationships with customers in the use of micro-scale plastic waste. Whereas in developing customer relationships, it is necessary to improve personal and group services by creating social media channels to maintain and communicate instinctively with customers and potential customers. Abstrak: Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah dengan manajemen usaha seperti perbankan namun yang ditabung merupakan sampah kering yang sudah dipilih. Tujuan penelitian ini yaitu merancang strategi alternatif yang tepat dengan pendekatan business model canvas usaha daur ulang sampah plastik di BSKP. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan Teknik analisis data menggunakan analisis SWOT dan business model canvas. Hasil penelitian menunjukkan dalam pengembangan model bisnis diprioritaskan pada 4 blok yaitu key resources, key partner, key activities dan customer relationship. Pengembangan pada blok key resources dilakukan dengan cara peningkatan ketrampilan dan pemahaman SDM tentang pemanfaatan teknologi dan informasi. Pengembangan pada blok key partner dengan membuat program yang kreatif dalam meningkatkan hubungan dengan mitra khususnya nasabah. Pengembangan pada blok key activities dengan cara menjalin hubungan dengan nasabah dalam pemanfaatan sampah plastik skala mikro. Sedangkan dalam pengembangan customer relationship perlu ditingkatkan dalam layanan personal maupun kelompok dengan membuat channel media sosial guna mempertahankan dan komunikasi yang instens dengan pelanggan dan calon pelanggan Garbage Bank, Plastic Waste, SWOT, Business Model Canvas
Analysis Of Zakat Empowerment In The Era Of Pandemy Covid-19 Towards Impossible Material and Spiritual Aspects Mustahik Nur Kholidah; Miftahur Rahman Hakim
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 7, No 3 (2021): JIEI : Vol. 7, No. 3, 2021
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.243 KB) | DOI: 10.29040/jiei.v7i3.3586

Abstract

The outbreak of the Covid-19 virus has caused the economy of developing countries to slow down, including Indonesia. The sluggish economy contributes to the poverty rate. Zakat has an important role in the economy and can be a source of funds that can improve welfare. This study aims to analyze the impact of the zakat program in alleviating poverty in mustahik households based on material and spiritual aspects. This research method used a descriptive quantitative approach with a sample of 57 mustahik families who received food security action programs. The statistical test and data analysis used were paired data t-test and the CIBEST model. Based on the CIBEST Model, it shows that zakat's assistance improves the welfare of mustahik and reduces the poverty index of the mustahik material. After the assistance of zakat funds, the Number of mustahik households in the welfare household category (quadrant I) has increased by 0.14 percent. Meanwhile, the Number of mustahik households categorized as material poor (quadrant II) decreased by 0.14 percent.
FORMULASI STRATEGI BISNIS MAHASISWA PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS (Studi Kasus STIE Muhammadiyah Pekalongan) Miftahur Rahman Hakim
Neraca Vol. 14 No. 1 (2018): NERACA
Publisher : FEB Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/neraca.v14i1.468

Abstract

Bisnis mahasiswa adalah industri kreatif yang menekankan pada gagasan dan kreatifitas yang tinggi sebagai salah satu penggerak perekonomian. Adanya persaingan bisnis di Era Revolusi Industri 4.0 yang erat hubungannya dengan modernisasi dan kemajuan teknologi. Memberikan tantangan guna menghadirkan persaingan kompetitif bagi pelaku bisnis utamanya mahasiswa. Demi menghadapi persaingan global, mahasiswa dituntut harus mampu beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Maka penting untuk merancang bisnis model yang bisa diterapkan mahasiswa dalam menghadapi Era Industri 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan bisnis model pada bisnis mahasiswa menunjukkan bahwa segmentasi konsumen dapat ditingkatkan lebih luas, tidak hanya terfokus pada sesama mahasiswa, tapi juga dapat mencakup masyarakat lingkup wilayah kampus 1 dan kampus 2 yang sangat strategis. Peran serta Perguruan tinggi, Pemerintah kota Pekalongan dan Dikti melalui pembinaan dan pelatihan, bantuan finansial, menjadi faktor yang sangat penting untuk meningkatkan daya saing bisnis mahasiswa.
Factors Affecting Muzakki's Decision In Choosing to Pay Zakat At Amil Zakat Institution Miftahur Rahman Hakim; Nur Kholidah; Muhammad Arifiyanto
Robust: Research of Business and Economics Studies Vol 1, No 2 (2021): Robust Edisi 2
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.942 KB) | DOI: 10.31332/robust.v1i2.3610

Abstract

Consumer decision-making to use company services is a domain of consumer behavior, where consumer behavior is a process and decision-making is only one stage. There are many influences that underlie consumers to use company services. Several factors include religiosity, knowledge, trust, accessibility, and credibility. The purpose of this study is to identify the factors that influence the decision of muzakki in choosing to pay zakat at the Amil Zakat Institution, the extent to which these factors influence, and what factors are the most dominant among religiosity, knowledge, trust, accessibility, and credibility. quantitative descriptive and data collection methods in this study using a questionnaire distribution technique. The collected data were analyzed using multiple regression analysis, which consisted of five dependent variables and one independent variable.The results of the study conclude that religiosity, knowledge, trust, accessibility and credibility have a positive and significant influence on the decision of muzzaki to choose to pay zakat at the amil zakat institution with = 5%, the most dominant variable influencing the expectation of choosing to pay zakat at the amil zakat institution is credibility
Analisis SWOT Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia Munadi Idris; Fitri Kumalasari; Miftahur Rahman Hakim
Robust: Research of Business and Economics Studies Vol 2, No 2 (2022): Robust Edisi 4
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/robust.v2i2.5291

Abstract

AbstractThis research aims to determine the development strategies for micro, small, and medium-sized enterprises (MSMEs) from the perspective of Islamic economics in Kolaka Regency. It is a descriptive study that narrates the condition of MSMEs in Kolaka Regency. Data collection involves observations, interviews, documentation, and data triangulation. Data analysis techniques include descriptive analysis following the steps of qualitative research analysis, such as data reduction, data presentation, conclusion, and SWOT analysis. The research findings suggest that the appropriate development strategy for micro, small, and medium-sized enterprises in Kolaka Regency supports an aggressive growth-oriented approach.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah dalam prespektif ekonomi syariah di kabupaten kolaka. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menguraikan secara narasi tentang kondisi usaha mikro, kecil, dan menengah di kabupaten kolaka.  Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi data dan triangulasi. Adapun teknik analisis data dilaksanakan meliputi analisis deskriptif yang berpedoman pada langkah-langkah analisis penelitian kualitatif seperti reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan dan juga analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah yang sesuai untuk diterapkan pada kabupaten kolaka adalah strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth-oriented strategy).
Implementation of Learning Management In Building an Attitude of Religious Tolerance at State High Schools In The Muna District La Hadisi; Miftahur Rahman Hakim; Zulkifli Musthan; Husna Nashihin
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 03 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i03.4296

Abstract

This study aimed to describe and reveal a portrait of student diversity and management of PAI learning in building an attitude of religious moderation in public high schools in the Muna District. This Research used a qualitative approach, and data were collected through interviews, observations, and documents. From this study it can be seen that the results of the study show: (1) the portrait of diversity in SMA Negeri Muna Regency is: (a) SMAN 1 Raha has 1125 Muslim students, 10 Christians and 2 Hindus (b) SMA Negeri 2 Raha students who 1256 Muslims are Muslims and the number of students who are Christians is 38 people; (c) SMA Negeri 1 Tongkuno has 490 Muslim students and 18 Christian Catholic students (d) SMA 1 Tongkuno Selatan has 93 Muslim students and 29 Christian Catholics; (2) The implementation of PAI learning management in building Tolerance at public high schools in Muna Regency is as follows: (a) The planning for PAI learning in fostering Tolerance has been established in the national education system; (b) Implementation which includes intra-curricular activities, extra-curricular activities or additional classes, and routine activities and habituation of cooperation and (c) The evaluation phase is carried out through an assessment of the completeness of each basic competency in each material taught as well as attitude and spiritual assessment sheets in observing students' daily behavior.
ANALISIS KINERJA REKSADANA SAHAM SYARIAH DENGAN METODE SHARPE, TREYNOR, JENSEN, M², DAN TT Nur Kholidah; Miftahur Rahman Hakim; Edy Purwanto
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol 1 No 2 (2019): Sharia Economic: January, 2019
Publisher : Sharia Economics Department Universitas KH. Abdul Chalim, Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/iijse.v1i2.194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja reksadana saham syariah di Indonesia yang diukur menggunakan risiko dan return berdasarkan metode Sharpe, Treynor, Jensen, M² dan TT periode April – September 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan metode Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang sama, yaitu tidak terdapat reksadana saham syariah yang berkinerja positif. Selama periode pengamatan (April – September 2018) menggunakan metode Jensen, M² dan TT hanya ada dua reksadana yang memiliki kinerja terbaik diantara reksadana lainnya karena mampu outperform dari SBIS dan ISSI selama 6 bulan. Reksadana tersebut adalah TRIM Syariah Saham dan Batavia Dana Saham Syariah, oleh karena itu kedua reksadana tersebut adalah reksadana yang layak dijadikan pilihan berinvestasi di tahun 2019.
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL La Hadisi; Miftahur Rahman Hakim; Zulkifli Musthan; Husna Nashihin
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 5, No 10 (2016): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam - Juli 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1053.668 KB) | DOI: 10.30868/ei.v5i10.6

Abstract

Kearifan lokal yang terdapat pada beberapa kelompok/ masyarakat adat  di Indonesia banyak mengandung nilai luhur budaya bangsa yang masih kuat menjadi identitas karakter warga masyarakatnya. Namun disisi lain, nilai kearifan lokal sering kali  diabaikan, karena dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zamannya. Padahal dari kearifan lokal tersebut dapat di promosikan nilai-nilai luhur yang bisa dijadikan model dalam pengembangan budaya bangsa Indonesia.Dalam konteks inilah  studi lapangan ini dilaksanakan  untuk melihat bagaimana masyarakat adat sebagai  kelompok minoritas menginternalisasi nilai-nilai budayanya menjadi nilai yang kohesif dan merefleksi dalam karakter yang kuat. Masyarkat adat, yang berada di Kampung Pulo Desa Cangkuang Kampung Ciakar Kecamatan Leles Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat, merupakan kelompok masyarakat  adat yang tetap menginternalisasi dan melestarikan nilai-nilai tradisi menjadi karakter warga masyarakatnya, dalam dominasi budaya mayoritas.Jenis  penelitian  ini  adalah  penelitian  lapangan  (field  research) yaitu penelitian yang dilakukan di lingkungan masyarakat tertentu, yakni masyarakat kampung Adat Pulo dan masyarakat luar kampung Adat Pulo di Candi Cangkuang desa Cangkuang, Kampung Ciakar, Kecamatan Leles Kabupaten Garut Jawa Barat.Adapun tujuan yang ingin  dicapai dalam penelitian ini adalah pertama, mendeskripsikan  secara  singkat, kondisi  umum, nilai-nilai yang masih diinternalisasi oleh warga masyarakat kampung adat tersebut. Kedua, mendeskripsikan  secara  singkat,  proses internalisasi nilai yang mereka yakini. Ketiga, mendeskripsikan  secara  singkat,  peran pemimpin/kepala suku dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai lokal. Keempat, mendeskripsikan  secara  singkat, bentuk karakter yang mereka miliki sebagai hasil dari proses internalisasi nilai. Kelima, mendeskripsikan  secara  singkat,  nilai dari masyarakat kampung adat yang bisa di promosikan sebagai basis pembentuk karakter Bangsa Indonesia.Berdasarkan  analisis dari berbagai  fakta  yang ada kaitannya dengan kampung Adat Pulo, maka dapat di simpulkan bahwa masyarakat kampung Adat Pulo merupakan kampung adat yang sampai saat ini masih eksis memegang teguh tradisi yang telah diwariskan leluhurnya. Hal ini disebabkan karena mereka masih memiliki  aturan  adat  yang  apabila  di  langgar  akan  mendapatkan  sanksi  adat, sanksi adat tersebut di percayai karena sifatnya yang sakral.Bentuk Karakter yang dimiliki sebagai hasil dari proses internalisasi nilai dan bisa dipromosikan sebagai basis pembentuk karakter Bangsa Indonesia adalah, karakter Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Mandiri, Demokratis, Bersahabat/Komuniktif, Cinta damai, Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, serta Tanggung-jawab.
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL La Hadisi; Miftahur Rahman Hakim; Zulkifli Musthan; Husna Nashihin
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5 No. 10 (2016): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam - Juli 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v5i10.6

Abstract

Kearifan lokal yang terdapat pada beberapa kelompok/ masyarakat adat  di Indonesia banyak mengandung nilai luhur budaya bangsa yang masih kuat menjadi identitas karakter warga masyarakatnya. Namun disisi lain, nilai kearifan lokal sering kali  diabaikan, karena dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zamannya. Padahal dari kearifan lokal tersebut dapat di promosikan nilai-nilai luhur yang bisa dijadikan model dalam pengembangan budaya bangsa Indonesia.Dalam konteks inilah  studi lapangan ini dilaksanakan  untuk melihat bagaimana masyarakat adat sebagai  kelompok minoritas menginternalisasi nilai-nilai budayanya menjadi nilai yang kohesif dan merefleksi dalam karakter yang kuat. Masyarkat adat, yang berada di Kampung Pulo Desa Cangkuang Kampung Ciakar Kecamatan Leles Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat, merupakan kelompok masyarakat  adat yang tetap menginternalisasi dan melestarikan nilai-nilai tradisi menjadi karakter warga masyarakatnya, dalam dominasi budaya mayoritas.Jenis  penelitian  ini  adalah  penelitian  lapangan  (field  research) yaitu penelitian yang dilakukan di lingkungan masyarakat tertentu, yakni masyarakat kampung Adat Pulo dan masyarakat luar kampung Adat Pulo di Candi Cangkuang desa Cangkuang, Kampung Ciakar, Kecamatan Leles Kabupaten Garut Jawa Barat.Adapun tujuan yang ingin  dicapai dalam penelitian ini adalah pertama, mendeskripsikan  secara  singkat, kondisi  umum, nilai-nilai yang masih diinternalisasi oleh warga masyarakat kampung adat tersebut. Kedua, mendeskripsikan  secara  singkat,  proses internalisasi nilai yang mereka yakini. Ketiga, mendeskripsikan  secara  singkat,  peran pemimpin/kepala suku dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai lokal. Keempat, mendeskripsikan  secara  singkat, bentuk karakter yang mereka miliki sebagai hasil dari proses internalisasi nilai. Kelima, mendeskripsikan  secara  singkat,  nilai dari masyarakat kampung adat yang bisa di promosikan sebagai basis pembentuk karakter Bangsa Indonesia.Berdasarkan  analisis dari berbagai  fakta  yang ada kaitannya dengan kampung Adat Pulo, maka dapat di simpulkan bahwa masyarakat kampung Adat Pulo merupakan kampung adat yang sampai saat ini masih eksis memegang teguh tradisi yang telah diwariskan leluhurnya. Hal ini disebabkan karena mereka masih memiliki  aturan  adat  yang  apabila  di  langgar  akan  mendapatkan  sanksi  adat, sanksi adat tersebut di percayai karena sifatnya yang sakral.Bentuk Karakter yang dimiliki sebagai hasil dari proses internalisasi nilai dan bisa dipromosikan sebagai basis pembentuk karakter Bangsa Indonesia adalah, karakter Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Mandiri, Demokratis, Bersahabat/Komuniktif, Cinta damai, Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, serta Tanggung-jawab.
Implementation of Learning Management In Building an Attitude of Religious Tolerance at State High Schools In The Muna District La Hadisi; Miftahur Rahman Hakim; Zulkifli Musthan; Husna Nashihin
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 03 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i03.4296

Abstract

This study aimed to describe and reveal a portrait of student diversity and management of PAI learning in building an attitude of religious moderation in public high schools in the Muna District. This Research used a qualitative approach, and data were collected through interviews, observations, and documents. From this study it can be seen that the results of the study show: (1) the portrait of diversity in SMA Negeri Muna Regency is: (a) SMAN 1 Raha has 1125 Muslim students, 10 Christians and 2 Hindus (b) SMA Negeri 2 Raha students who 1256 Muslims are Muslims and the number of students who are Christians is 38 people; (c) SMA Negeri 1 Tongkuno has 490 Muslim students and 18 Christian Catholic students (d) SMA 1 Tongkuno Selatan has 93 Muslim students and 29 Christian Catholics; (2) The implementation of PAI learning management in building Tolerance at public high schools in Muna Regency is as follows: (a) The planning for PAI learning in fostering Tolerance has been established in the national education system; (b) Implementation which includes intra-curricular activities, extra-curricular activities or additional classes, and routine activities and habituation of cooperation and (c) The evaluation phase is carried out through an assessment of the completeness of each basic competency in each material taught as well as attitude and spiritual assessment sheets in observing students' daily behavior.