Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pemberdayaan Disabilitas Psikososial Melalui Pendekatan Kultural Keagamaan Di Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM) Kota Pekalongan Darmaningrum, Khaerunnisa Tri
Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 4, No 2 (2020): Community Development : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/cdjpmi.v4i2.8675

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM) Kota Pekalongan. Masalah utama yang ditemui dalam kegiatan ini adalah kurangnya tenaga ahli yang bisa membantu untuk menangani masyarakat yang mengalami disabilitas psikososial yang tinggal di RPSBM Kota Pekalongan. Pendekatan yang dilakukan dalam pemberdayaan ini adalah dengan metode Participatory Action Research (PAR) yang mana menjadi fokus utama kami adalah melakukan pendekatan kultural keagamaan bagi mereka untuk kembali mengenal Tuhan mereka dengan pembiasaan ritual peribadahan. Berdasarkan hasil pengamatan kami, dapat ditemukan problem yang menjadikan masyarakat disabilitas psikososial di RPSBM ini menjadi bagian yang termarjinalkan adalah (1) karena mereka lebih sulit untuk didekati secara individu pada orang yang belum dikenal, (2) mereka harus merasa nyaman terlebih dahulu kepada kami yang ingin melakukan pendekatan kultural keagamaan, (3) adanya rasa takut, jijik dan sebagainya bagi masyarakat umum yang ingin melakukan pemberdayaan kepada mereka. Sedangkan hasil yang kami peroleh selama pendekatan adalah (1) mereka sebagian besar masih mengingat Tuhannya, (2) dalam praktek ibadah sehari-hari bisa dilihat bahwa mereka nyaman dengan kegiatan ini, (3) dari hasil pendekatan individu, mereka ingin memiliki teman yang bisa mereka ajak berkomunikasi.
PERAN SOSIOLOGI AGAMA DALAM TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN aisyah, siti; sadiyah, halimahtus; Darmaningrum, Khaerunnisa Tri
Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/jhjd.v17i1.2667

Abstract

Bidang  pendidikan dan keagamaan menjadi tantangan besar yang sedang dihadapi oleh masyarakat saat ini. Pendidikan dan keagamaan yang dimaksud yang bisa membangun dan mencerdaskan bangsa. Nilai pendidikan agama bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist yang biasa diterima melalui TPA. Nilai ini sangat berpengaruh terhadap santri untuk kehidupan bermasyarakat. Islam sendiri memandang setiap anak memiliki fitrah (potensi) didalam diri mereka yang dikembangkan melalui pendidikan. sosiologi agama lebih diperhatikan melalui TPA dibandingkan dengan melalui pendidikan umum. Walaupun  keterbatasan waktu dalam  penyampaian materi atau bahan ajar di TPA tidak mengurangi ilmu untuk santri seperti pendidikan umum disekolah. Di lembaga ini juga berperan sebagai wahana kontrol sosial, menciptakan keseimbangan dan kedamaian, menjaga stabilitas sosial, mendorong persatuan dan membawa masyarakat menuju keselamatan di dunia dan akhirat. Sosiologi agama menempuh cara yang sama seperti sosiologi lainnya yang menggunakan proses data kuantitatif dan kualitatif mengikuti teknik proses pengumpulan yang dipakai sosiologi umum.
MASALAH TERHADAP PENTINGNYA PENDIDIKAN PADA MASYARAKAT PESISIR DI KECAMATAN PEKALONGAN UTARA Agustin, Hasna Amelia; Darmaningrum, Khaerunnisa Tri
Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/jhjd.v17i1.2826

Abstract

Penelitian kepada masyarakat adalah kegiatan intrakurikuler yang memberi kesempatan pada mahasiswa untuk belajar dan bekerja bersama dengan masyarakat. Penelitian juga adalah salah satu kegiatan yang menambah daya kritis dan pengalaman bagi mahasiswa dalam bentuk nyata. Tahapannya penelitian dimulai dari kegiatan survei lokasi, kemudian perizinan kepada pihak desa, lalu melakukan pelaksanaan pengabdian. Metode yang digunakan adalah penyuluhan terkait dengan pendidikan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, penelitian dan dokumentasi. pendidikan di desa Panjang wetan cukup memprihatinkan karena beberapa faktor antara lain, pendidikan orang tua yang tidak tamat, afirmasi dari orang tua yang mengajak anaknya untuk ikut bekerja demi ekonomi keluarga, keterbatasan biaya sekolah, kurangnya sosialisasi mengenai pentingnya Pendidikan / sekolah untuk anak, baik dari desa, lembaga pendidikan atau komunitas di bidang pendidikan. Dan keinginan anak untuk mengikuti jejak karir orang tua, menjadi nelayan, buruh atau pekerja migran (tenaga kerja Indonesia/tenaga kerja wanita) di luar Indonesia.
PARADIGMA DAN REKAYASA SOSIAL DAKWAH MAJELIS TABLIGH AISYIYAH KOTA PEKALONGAN Darmaningrum, Khaerunnisa Tri
Jurnal Manajemen Dakwah Vol. 2 No. 2 (2021): J-MD
Publisher : Program Studi Manajemen Dakwah, FUAD, IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Tabligh Aisyiyah Assembly was established on May 19, 1917. Previously, the initial form of Aisyiyah was the Sopo Tresno association in 1914. It started with a meeting at the house of KH Ahmad Dahlan in 1917, which Aisyiyah later founded. The purpose of establishing a tabligh assembly is not only to preach but to help the people around them. Of course, in an organization there are several divisions to make it easier to achieve goals. As for the Tabligh Aisyiyah Assembly, all people from junior high school age and equivalent can be participated in for life. In a sense, when you enter Aisyiyah, you must be ready to serve in it. Likewise, Aisyiyah has 4 divisions where each division has its own duties. Keywords: assembly, paradigm, Tabligh
"Mengubah Sudut Pandang: Pemberdayaan Dakwah dalam Menangani Krisis Sampah Plastik di Pantai" Reisya, Gareisya Azizulfa; Darmaningrum, Khaerunnisa Tri
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi Vol 10, No 2 (2023): Volume 10, Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v10i2.7237

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seriusnya krisis sampah plastik di pantai yang mengancam ekosistem laut dan lingkungan pesisir. Rumusan masalahnya adalah bagaimana penggunaan media sosial TikTok dan Instagram dalam konteks dakwah dapat membantu mengubah pandangan masyarakat terhadap sampah plastik di pantai, serta sejauh mana dampaknya terhadap perubahan perilaku masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi penggunaan media sosial TikTok dan Instagram sebagai alat komunikasi dakwah dalam mengatasi krisis sampah plastik, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan pengumpulan data melalui pengamatan media sosial. Metode analisis data melibatkan analisis konten pesan dakwah yang disebarkan melalui platform tersebut. Untuk memahami bagaimana pesan dakwah memengaruhi persepsi masyarakat, penelitian ini bergantung pada teori komunikasi seperti teori agenda-setting dan pembingkaian. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan wawasan tentang seberapa efektif penggunaan media sosial untuk menyebarkan dakwah terkait lingkungan, membantu dalam upaya untuk mengurangi sampah plastik di pantai, dan menguatkan peran dakwah dalam menjaga lingkungan pesisir tetap sehat.
Problematika Dan Tantangan Santri Di Era Revolusi Industri  5.0 Athoillah, Muhammad; Darmaningrum, Khaerunnisa Tri
FATAWA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fatawa.v3i2.1353

Abstract

In the current and future era of digital Society 5.0, Islamic boarding schools must also equip students with adequate technological information to support life. In this day and age, whether they like it or not, students will be exposed to the virtual world. The Era of Society 5.0 is an era where all technology cannot be separated from humans themselves. In this case, education has entered the Era of the Industrial Revolution 5.0, where the biggest era has entered the digital era. Currently, education in Islamic boarding schools is facing challenges that cannot be avoided along with the rapid development of technology. and students must be able to face how to keep up with technological developments and maintain the Islamic boarding school culture that has been tested in the Islamic boarding school journey. This research is analytical research that uses library research methods (Library Research). The research results include that changing the learning model from traditional textbooks to digital has become problematic for the world of Islamic boarding schools. This paradigm shift aims to abandon the academic and cultural traditions of Islamic boarding schools which are still preserved as Islamic boarding school identities. Islamic boarding schools must maintain their local identity (local wisdom) but must be globally competitive. There needs to be a change in the model of kiai and santri in Islamic boarding schools so that millennial students can become millennial students who can answer the challenges of the digital age.
STRATEGI DAKWAH PADA PROGRAM SEKOLAH INKLUSI DI BOJONGWETAN DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN KELOMPOK MARGINAL Mazaya, Amidda; Darmaningrum, Khaerunnisa Tri
Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jpicb.v1i2.2407

Abstract

Dalam berdakwah tidak asal menyampaikan pesan yang akan disampaikan namun harus ditata seperti dalam pengucapan, materi, memilih sasaran mad’u yang tepat juga itu semua harus memiliki strategi agar dakwah yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh Mad’u nya. Oleh karena itu dalam berdakwah pun harus ada strateginya, adapun Strategi dakwah merupakan proses menentukan Upaya guna menghadapi sasaran dakwah dalam situasi dan kondisi tertentu agar mencapai tujuan dakwah dengan maksimal. Dalam menentukan strategi untuk berdakwah tidak memihak kepada siapapun, asalkan dakwah yang akan disampaikan bisa diterima disemua kalangan. Tujuan berdakwah juga berupaya untuk memberdayakan suatu proses perencanaan perubahan sosial yang bertindakan pada nilai-nilai Islam dengan bersifat netral. Seperti dalam kelompok marginal juga perlu dilakukan dakwah pemberdayaan karena masyarakat yang memiliki keterbatasan akses terhadap berbagi bidang, seperti status sosial yang paling rendah, kelompok ini sangat membutuhkan pendekatan dari segi manapun, dengan status sosial rendah kelompok marginal membutuhkan dorongan agar bisa merubah nasibnya. Bukan hanya bantuan materi saja namun bantuan seperti pemberdayaan dari semua aspek, pendekatan keagamaan, sikap saling menghargai itulah yang sangat dibutuhkan dari mereka. Dakwah pemberdayaan sendiri bertujuan agar perubahan sosial yang ingin dicapai lebih baik lagi sehingga dapat mengubah dan mengembangkan sikap dan pola berfikir agar mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat atau sekelompok sasaran guna meningkatkan kesadaran untuk berperilaku yang lebih baik. Kelompok marginal bisa dikategorikan sebagai kelompok sosial golongan kalangan bawah seperti pengemis, pemulung, bahkan orang yang memiliki kebutuhan khusus. Artikel ini akan membahas mengenai Strategi Dakwah Pada
Dinamika Lembaga Zakat Dalam Masyarakat: Perspektif Sosiologi Terhadap Distribusi Kekayaan Dan Keadilan Sosial Istikomah; Rosanti, Dewi; Darmaningrum, Khaerunnisa Tri
Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial Vol. 7 No. 2 (2023): Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial
Publisher : Prodi Sosiologi Agama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/asketik.v7i2.1166

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika lembaga zakat dalam masyarakat dengan menggunakan perspektif sosiologi untuk memahami distribusi kekayaan dan keadilan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dari berbagai lembaga zakat, masyarakat penerima zakat, dan tokoh masyarakat terkait. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang mempengaruhi dinamika lembaga zakat dalam distribusi kekayaan dan upaya mencapai keadilan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga zakat menghadapi tantangan dalam menjalankan perannya secara efektif dan adil. Beberapa masalah yang diidentifikasi meliputi ketidakmerataan distribusi zakat, kekurangan transparansi dalam pengelolaan dana, dan ketidaktepatan pemilihan penerima zakat. Selain itu, faktor sosial seperti stigmatisasi terhadap penerima zakat dan ketidakpedulian sosial juga berdampak pada dinamika lembaga zakat. Namun, penelitian ini juga menyoroti peran lembaga zakat dalam mencapai keadilan sosial. Lembaga zakat dapat menjadi alat untuk mengurangi kesenjangan sosial dan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat yang kurang mampu. Namun, untuk mencapai tujuan ini, perlu adanya reformasi dalam pengelolaan lembaga zakat, peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya zakat, dan peran aktif dari pemerintah dan masyarakat dalam pengawasan dan pengembangan lembaga zakat. Penelitian ini memberikan wawasan tentang dinamika lembaga zakat dalam masyarakat dan relevansinya dalam konteks distribusi kekayaan dan keadilan sosial. Implikasi penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk merumuskan kebijakan dan tindakan yang lebih efektif dalam meningkatkan peran lembaga zakat dalam mencapai keadilan sosial dalam masyarakat.
UPAYA BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KENAKALAN REMAJA (STUDI KASUS DI DAERAH PESISIR KECAMATAN WONOKERTO) Ningsih, Seli Septia; Darmaningrum, Khaerunnisa Tri
Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/jbpi.v5i2.8031

Abstract

The development of the times has had positive and negative impacts on the whole world. The consequences of developments over time are very visible in the social environment. The impact of these developments has had a huge influence on humans, especially teenagers. The problem of juvenile delinquency is quite worrying for Indonesian society at this time. It has been stated that the social environment greatly influences juvenile delinquency. Like in coastal areas for example. Coastal areas are known for their harsh environments. This is due to the influence of both religious, socio-cultural and economic factors. This problem was researched using qualitative descriptive research methods with data collection techniques through observation, case studies and literature studies. By using this research method and through a case study approach we can provide a description of how efforts or prevention of juvenile delinquency in the Wonokerto coastal area include drinking alcohol using group guidance techniques. This problem can be reduced by group guidance efforts that have been carried out by several religious leaders or experts in this coastal area. Perkembangan zaman memberikan dampak positif dan negatif terhadap seluruh dunia. Akibat dari adanya perkembangan zaman sangat terlihat dalam lingkungan sosial. Dampak dari perkembangan zaman tersebut sangat berpengaruh terhadap manusia, khususnya dikalangan remaja. Permasalahan kenakalan remaja cukup memprihatinkan bagi masyarakat Indonesia pada masa ini. Telah disebutkan bahwa lingkungan sosial sangat berpengaruh terhadap kenakalan remaja. Seperti di daerah pesisir contohnya. Daerah pesisir dikenal dengan lingkungan yang keras. Hal ini disebabkan karena adanya pengaruh baik dari faktor agama, sosial budaya, dan ekonomi . Permasalahan ini diteliti dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi, studi kasus, serta studi pustaka. Dengan menggunakan metode penelitian tersebut dan melalui pendekatan studi kasus dapat memberikan deskripsi mengenai bagaimana upaya atau pencegahan kenakalan remaja di daerah pesisir Wonokerto yang merupakan minum-minuman keras dengan menggunakan teknik bimbingan kelompok. Masalah tersebut dapat dikurangi dengan upaya bimbingan kelompok yang telah dilakukan oleh beberapa pemuka agama atau ahli pada daerah pesisir tersebut.
Manajemen Wisata Religi Dalam Meningkatkan Daya Tarik Terhadap Makam Mbah Zakaria di Desa Rowolaku Larassanti, Eno; Zaenab, Zaenab; Darmaningrum, Khaerunnisa Tri
Journal of Community Development and Disaster Management Vol 5 No 2 (2023): Journal of Community Development and Disaster Management
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/jcd.v5i2.2978

Abstract

This research originated from the author's curiosity about the state and condition of Mbah Zakaria's Tomb and the Conditions of Tourist Attractions under the leadership of the Mbah Zakaria Dining Board, Rowolaku Village, Kajen District, Pekalongan Regency. Furthermore, the author conducted research by trying to go directly to the field or the destination of the survey was the burial place of Mbah Zakaria to meet the guard as the caretaker of Mbah Zakaria's tomb. This research is qualitative research. The author's method used in this study is the inductive method. The inductive method is a way of discussing a problem that is different from existing and real information and facts, from conclusions then more general conclusions are drawn. In this case, the author's approach refers to the science of da'wah, this study approach Using one of these auxiliary sciences is a management approach. To obtain the necessary information, the author uses a method of data collection, participant observation, interviews and documentation. The purpose of this study is to find out the application and functions of these. Management of Religious Tourism of Mbah Zakaria's Tomb in Rowolaku Village, Kajen District, Pekalongan Regency. Referring to the existing theory of control functions, although not optimally applied, namely: planning, organization, activation (movement) and control (tracking).