Yasyakur, Moch
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN GURU MATA PELAJARAN AKHLAK DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SANTRI PADA MATA PELAJARAN AKHLAK DI PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM KAMPUS 2 BOGOR TAHUN PELAJARAN 2021-2022 Ahmad Husaeri, Ujang; Yasyakur, Moch; Priyatna, Muhamad
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol. 4 No. 01 (2024): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/cendikia.v4i01.7090

Abstract

Pendidikan suatu hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia agar saling menghargai satu sama lain dan dengan adanya pendidikan yang baik, maka proses pembelajaran akan tercapai dengan baik dan sukses sehingga dapat tercapai suatu prestasi pembelajaran terhadap para santri.dengan adanya latar belakang diatas maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui 1) peran guru mata pelajaran akhlak dalam meningkatkan prestasi belajar santri 2) faktor pendukung dan penghambat guru akhlak dalam meningkatkan prestasi belajar santri 3)solusi dari penghambat guru dalam meningkatkan prestasi belajar santri.Adapun penelitian yang dugunkan adalah menggunakan penelitian kualitatif.Hasil dari penelitian ini guru selalu memberikan pembelajaran yang terbaik untuk para santrinya sehingga dapat pencapai proses pembelajarn yang baik dengan menggunana metode pembelajaran diskusi, ceramah dan menggunan metode Tanya jawab,adanya kerja sama antar guru-guru serta lingkungan yang mendukung untuk pencapaian prestasi belajar.
UPAYA GURU AL-QUR’AN DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA CINTA AL-QUR’AN PADA PESERTA DIDIK RAUDHATUL ATHFAL RIYADHUSH SHALIHIN BOJONG GEDE BOGOR Asrofiani, Dwi; Yasyakur, Moch; Wartono, Wartono
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol. 5 No. 01 (2025): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/cendikia.v5i01.8849

Abstract

Guru Al-Qur’an merupakan teladan yang baik bagi peserta didik maupun masyarakat. Memiliki fungsi dan tanggung jawab yang berat. Salah satunya mengajarkan Al-Qur’an sesuai dengan kaedahnya, sesuai dengan tuntunan nabi Muhammad Saw. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan melalui pendekatan deskriptif interpretatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Mengetahui upaya guru Al-Qur’an. 2) Bagaimana faktor pendukung guru Al-Qur’an. 3) Mengetaui faktor penghambat guru Al-Qur’an. 4) Bagaimana solusi faktor penghambat guru Al-Qur’an; dalam menumbuhkan budaya cinta Al-Qur’an pada peserta didik RA Riyadhush Shalihin Bojong Gede Bogor. Upaya guru Al-Qur’an di RA Riyadhush Shalihin tentunya cmemiliki strategi, rutinitas, pembiasaan dan Kerjasama yang baik antara guru dan wali siswa. Sehingga budaya cinta Al-Qur’an ini dapat tertanam dengan baik di dalam hati para peserta didik, dan dapat mengamalkan kandungan dari Al-Qur’an
SIFAT DHATIYAH ALLAH PERSPEKTIF IBN JARIR AL-TABARI DALAM TAFSIR JAMI AL-BAYAN Solahudin, Solahudin; Yasyakur, Moch; Sarifudin, Agus; Thalib, Muhammad
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 10 No 01 (2025): Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/at.v10i01.8435

Abstract

This study aims to examine the Quranic verses related to the attributes of Allah using a thematic exegesis approach. The main focus of the research is to understand the names and attributes of Allah mentioned in the Quran, which form the foundation of Islamic faith. The research uses a qualitative method with textual and semantic approaches to explore the meanings embedded in the Quranic texts and Hadiths. The primary data sources are the exegesis Jāmi’ al-Bayān fī Ta’wīl al-Qur`ān by Ibn Jarīr al-Ṭabarī and other relevant literature. The findings show that recognizing the names and attributes of Allah in the Quran enhances understanding of tawhid (monotheism) and devotion to Him. Quranic verses containing the names and attributes of Allah emphasize His rubūbiyah (lordship), al-karām (generosity), and al-‘ilm (knowledge) that must be believed and practiced. According to al-Ṭabarī, Allah’s attributes reflect His perfection, including mercy, knowledge, power, wisdom, and majesty, all of which demonstrate His greatness and supremacy. This study underscores the importance of understanding the attributes of Allah to strengthen faith and enhance devotion in worship.
METODOLOGI PEMBELAJARAN TAHFIZ DENGAN PENDEKATAN DEEP LEARNING DI SEKOLAH BERBASIS ISLAM Yasyakur, Moch; Mujahidin, E; Lisnawati, Santi; Herman, Herman
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 10 No 02 (2025): Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/at.v10i02.9084

Abstract

Pembelajaran Tahfiz atau Pendidikan Agama Islam di abad ke-21 dituntut tidak hanya menyamTahfizkan materi keagamaan secara tekstual, tetapi kontektual dan menumbuhkan pemahaman yang mendalam, nilai-nilai spiritual, serta kemampuan berpikir kritis pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metodologi pembelajaran pendekatan deep learning dalam pembelajaran Tahfiz, serta mengeksplorasi bagaimana pendekatan ini dapat meningkatkan kualitas pemahaman dan karakter siswa. Pendekatan deep learning dipahami sebagai strategi pembelajaran yang menekankan keterlibatan aktif siswa dalam proses berpikir reflektif, analitis, dan aplikatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif terhadap literatur yang relevan, termasuk teori pembelajaran, kurikulum, dan pendekatan historis dalam pendidikan Islam. Hasil daqri penelitian menunjukkan bahwa integrasi pembelajaran Tahfiz dengan pendekatan deep learning dapat memperkuat internalisasi nilai akidah dan akhlak islami, membangun koneksi antara masa lalu dan realitas kekinian, serta mendorong siswa untuk berpikir kritis terhadap tantangan moral dan sosial. Metodologi pembelajaran Tahfiz yang berbasis akidah dan akhlak yang didesain secara mendalam dapat menjadi alternatif strategis dalam membentuk karakter religius dan kompetensi siswa dalam menghadapi tantangan.