Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Differences of Folliculogenesis between Treated with Letrozole and Letrozole-Electroacupuncture in Women with Polycystic Ovary Syndrome Yulyanti, Yulyanti; Budihastuti, Uki Retno; Melinawati, Eriana; Sulistyowati, Sri; Nurwati, Ida
Indonesian Journal of Medicine Vol. 5 No. 3 (2020)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.835 KB)

Abstract

Background: Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) is an endocrine disorder that most often causes infertility. It occurs due to the failure of folliculogenesis, thus causing non-ovulation. Letrozole is a 3rd generation drug of non-ste­roidal aromatase inhibitors, which can increase ovulation rates. Electroacupuncture is the insert­ion and manipu­lation of needles into acupunc­ture points (acu­points) that are selected speci­fically based on the meridian system and con­nected to the electrode stimulator. This study aimed to determine the differences of the effects of letrozole and letrozoleelectroacupuncture (letrozole-EA) on the improve­ment of folliculo­genesis in women with PCOS.Subjects and Method: This was an analytic observational study with a case-control design. This study was conducted at the Gynecology Polyclinic and Sekar Clinic, Dr. Moewardi Hos­pital, Surakarta. A sample of 30 infertile women aged 20-45 years was selected by fixed disease sampling. The criteria of the PCOS were deter­mined based on Rotterdam criteria. The depen­dent variable was the diameter of the follicle. The independent vari­ables were the administration of letrozole and letrozole-EA. Transvaginal ultra­sound of Voluson P6 was used to measure the folliculo­genesis. The data were analyzed by independent t-test.Results: On the second day after treatment, the diameter of the follicles in the letrozole-EA group (mean= 6.92; SD= 1.60) was bigger than the letrozole group (mean=5.66; SD=1.11), and it was statistically significant (p=0.004).Conclusion: Combination of letrozole and letrozole-EA therapy is more effective in increasing follicular diameter development than letrozole therapy only.Keywords: polycystic ovary syndrome, folli­culogenesis, Letrozole, electro-acupunctureCorrespondence: Yulyanti. Department of Obstetrics and Gyneco­logy, Faculty of Medicine, Universitas Sebelas Maret/ Dr. Moewardi Hospital, Surakarta, Cen­tral Java, Indonesia. Email: dr.yulyanti­@gmail­.­com. Seluler: +6285264806570.Indonesian Journal of Medicine (2020), 05(03): 214-223https://doi.org/10.26911/theijmed.2020.05.03.06
MANAJEMEN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI KELOMPOK BERMAIN AR RAHMAN GALANG TINGGI Yulyanti, Yulyanti; Delfina, Zarah; Wulandari, Retno
JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research Vol 1 No 01 (2022): JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jimr.v1i01.231

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang perencanaan ekstrakurikuler Perencanaan hendaknya menetapkan rencanastrategi, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Yang melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler adalah guru kelas dan guru bidang studi atas perintah dan pengawasan serta dibawah pertanggung jawaban Kepala Sekolah, pengorganisasian ekstrakurikuler,pelaksanaan ekstrakurikuler, pengawasan dan evaluasi ekstrakurikuler, faktor pendukung manajemen ekstrakurikuler, serta hambatan dan solusi manajemen ekstrakurikuler. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Peneliti menggunakan informan atau nara sumber untuk memperoleh informasi yang diperlukan oleh peneliti. Peneliti fokus pada satu tempat penelitian di KB Galang Tinggi dengan tujuan dapat membahas dan mengungkap masalah dengan lebih mendalam dan rinci. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam manajemen kegiatan ekstrakurikuler terdapat proses yaitu perencanaan. Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, mengawasi dan mengevaluasi pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi yang dinyatakan denganjelas. Yang meliputi jenis kegiatan, latar belakang, manfaat, tujuan, anggaran, materi, kriteria pembina, dan target kompetensi; pengorganisasian meliputi pembagian tugas, orang yang terlibat, dan perekrutan anggota; pelaksanaan meliputi pelaksanaan kegiatan, peralatan, sarana dan prasarana, kegiatan yang diminati, dan prestasi; pengawasan dan evaluasi; faktor pendukung; hambatan dan solusi dalam manajemen ekstrakurikuler kelompok bermain ar rahman galang tinggi.Kegiatan ekstrakurikuler ini selain merupakan kegiatan rutinitas sekolah diluar jam pelajaran, juga merupakan ajang penggemblengan peserta didik didik sesuai minat dan bakat peserta didik masing-masing tanpa tekanan, namun bersifat sukarela. Sekolah memiliki misi yang seimbang antrara akademik dan non akademik. Bidang akademik mengharapkan ketuntasan pembelajaran sementara non akademik sekolah mempunyai target berkembangnya bakat pribadi peserta didik serta mampu bersaing dalam lomba-lomba non akademik antar Lembaga Kelompok Bermain minimal sampai tingkat kecamatan, kabupaten atau kota.
Enhancing Hypertension Management Through Audiovisual Self-Management Tools Mukhlis Solehin, Muhammad; Yulyanti, Yulyanti; Aufa, Naimatun; Negara, Candra Kusuma
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 03 (2024): Jurnal EduHealt (September), Year 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Hypertension, also known as high blood pressure, is a condition where the blood pressure of an individual exceeds normal limits, posing risks such as pain and even death. Self-management of hypertension is crucial to control and manage symptoms, minimize disruptions to bodily functions and emotions, prevent complications, and achieve optimal health. Method: This study employed the Research and Development (R&D) method. The R&D method is used to develop and validate products or processes, including testing the effectiveness of existing products. Validation tests were conducted by three expert nurses and health promotion specialists, with limited testing carried out on 10 respondents. Results: Based on the recapitulation of validation tests and limited trials, the results indicate that audiovisual media for self-management of hypertension received a very favorable rating. Discussion: This study demonstrates that audiovisual self-management tools for hypertension are highly suitable as educational aids in health promotion processes.
PENGARUH ETIKA KERJA, KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BANK MEGA SYARIAH KANTOR CABANG MATARAM Yulyanti, Yulyanti; Siti Ahdina Saadatirrohmi
Jurnal Perbankan Syariah Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/jps.v2i1.7787

Abstract

Abstract This study aims to determine the effect of work ethics, work ability and work motivation on employee performance partially and simultaneously at Bank Mega Syariah Mataram Branch Office. This study uses a type of quantitative research with associative methods. The population used in this study were all employees of Bank Mega Syariah, Mataram Branch Office, totaling 40 respondents and the sample used in this study was 40 respondents using a saturated sample. The data collection technique was carried out using a questionnaire method and to test the validity of the data was carried out by testing the validity and reliability. The next data analysis technique was carried out by using the Classical Assumption Test, Multiple Linear Regression, T Test and F Test, and the Coefficient of Determination. The results of the partial significant test from the analysis of research discussion show that 1) Work Ethics, with a tcount of 14.039 > ttable of 2.042, and a significant value of 0.000 <0.05. Thus it means that work ethics have a significant influence on employee performance partially. 2) Work Ability, with a tcount value of 16.875 > ttable 2.042 and a significant value of 0.000 <0.05. Thus, it means that work ability has a significant influence on employee performance partially. 3) Work Motivation, with a tcount of 6.769 > ttable of 2.042 and a significant value of 0.000 <0.05. Thus it means that work motivation has a significant influence on employee performance partially. 4) Work ethics, work ability and work motivation simultaneously have a positive and significant effect on employee performance as indicated by the value of Fcount 196.749 > Ftable 8.62.
Buku Cerita Bergambar dengan Tema Ramadhan untuk Menanamkan Nilai Agama Anak Dewi, Kurnia; Anggreani, Chresty; Imtihana, Aida; Yulyanti, Yulyanti
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i4.7299

Abstract

Pemanfaatan media pembelajaran yang terbatas dan belum bervariasi menyebabkan pembelajaran menjadi monoton, peserta didik cenderung kurang tertarik sehingga penanaman nilai agama kurang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan buku cerita bergambar dengan tema Ramadhan yang dapat menginspirasi anak usia 5-6 tahun untuk menanamkan nilai-nilai dan agama. Tahapan penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model 4D (Four-D) yaitu (1) define (pendefinisian), (2) design (perancangan), (3) develop (pengembangan), (4) disseminate (penyebaran). Metode pengumpulan data melalui teknik observasi dan angket, sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Keberhasilan pengembangan ini ditinjau dari tingkat kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Hasil penelitian pengembangan menunjukan media buku cerita bergambar tema ramadhan layak digunakan untuk penanaman nilai agama pada anak usia 5-6 tahun. Oleh ahli materi kevalidan sebesar 96% kategori sangat valid, ahli desain sebesar 92% kategori valid dan ahli bahasa sebesar 80% kategori valid. Sedangkan hasil tingkat kepraktisan sebesar 92% (sangat praktis) dan tingkat keefektifan sebesar 90% (sangat efektif). Dapat disimpulkan bahwa melalui pengembangan media pembelajaran buku cerita bergambar tema ramadhan dinyatakan valid, praktis dan efektif. Media buku cerita bergambar tema ramadhan dapat digunakan untuk menanamkan nilai dan agama anak usia dini
Analysis Of Factors Related To Subjective Well-Being In Diabetes Mellitus Patients In Banjarbaru Region Yulyanti, Yulyanti; Wahana, Hijratun; Yunita, Yunita; Negara, Candra Kusuma
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 04 (2024): Jurnal EduHealt (inpres), Year 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus is a chronic disease with increased blood glucose levels because the body cannot produce enough insulin hormone. Changes in diabetes mellitus patients who view their disease condition negatively need to be reviewed from a psychological perspective. Factors related to subjective well-being values in people with diabetes mellitus need to be identified and improved as an initial step so that later they are able to exercise positive control over themselves. This study used a cross-sectional design using a random sampling method with inclusion and exclusion criteria. The total respondents were 102 people with Diabetes mellitus. Furthermore, the data were analyzed using the Spearman Rank test with a significance level <0.05. The results of the demographic data obtained 81 female respondents, aged 46-55 years and married. There is a significant relationship between subjective well-being and personality (ρ = 0.008), and demographic factors including family support (ρ = 0.011), and religiosity (ρ = 0.029). Meanwhile, contextual and situational factors (ρ=0.636), and demographic factors including gender (ρ=0.613), and employment status (ρ=0.414) did not have a significant relationship with subjective well-being in diabetes mellitus patients in the Banjarbaru area.
MANAJEMEN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI KELOMPOK BERMAIN AR RAHMAN GALANG TINGGI Yulyanti, Yulyanti; Delfina, Zarah; Wulandari, Retno
JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research Vol 1 No 01 (2022): JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jimr.v1i01.231

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang perencanaan ekstrakurikuler Perencanaan hendaknya menetapkan rencanastrategi, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Yang melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler adalah guru kelas dan guru bidang studi atas perintah dan pengawasan serta dibawah pertanggung jawaban Kepala Sekolah, pengorganisasian ekstrakurikuler,pelaksanaan ekstrakurikuler, pengawasan dan evaluasi ekstrakurikuler, faktor pendukung manajemen ekstrakurikuler, serta hambatan dan solusi manajemen ekstrakurikuler. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Peneliti menggunakan informan atau nara sumber untuk memperoleh informasi yang diperlukan oleh peneliti. Peneliti fokus pada satu tempat penelitian di KB Galang Tinggi dengan tujuan dapat membahas dan mengungkap masalah dengan lebih mendalam dan rinci. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam manajemen kegiatan ekstrakurikuler terdapat proses yaitu perencanaan. Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, mengawasi dan mengevaluasi pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi yang dinyatakan denganjelas. Yang meliputi jenis kegiatan, latar belakang, manfaat, tujuan, anggaran, materi, kriteria pembina, dan target kompetensi; pengorganisasian meliputi pembagian tugas, orang yang terlibat, dan perekrutan anggota; pelaksanaan meliputi pelaksanaan kegiatan, peralatan, sarana dan prasarana, kegiatan yang diminati, dan prestasi; pengawasan dan evaluasi; faktor pendukung; hambatan dan solusi dalam manajemen ekstrakurikuler kelompok bermain ar rahman galang tinggi.Kegiatan ekstrakurikuler ini selain merupakan kegiatan rutinitas sekolah diluar jam pelajaran, juga merupakan ajang penggemblengan peserta didik didik sesuai minat dan bakat peserta didik masing-masing tanpa tekanan, namun bersifat sukarela. Sekolah memiliki misi yang seimbang antrara akademik dan non akademik. Bidang akademik mengharapkan ketuntasan pembelajaran sementara non akademik sekolah mempunyai target berkembangnya bakat pribadi peserta didik serta mampu bersaing dalam lomba-lomba non akademik antar Lembaga Kelompok Bermain minimal sampai tingkat kecamatan, kabupaten atau kota.