Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PENDEKATAN BERDIFERENSIASI MENINGKATKAN KOGNITIF PESERTA DIDIK Lubis, Fitri Agustina; Hasibuan, Iskandar Safri; Marpaung, Paisal Hamid; Siddiq, Ananda
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i2.12117

Abstract

Pembelajaran biologi di SMA 5 Kota Padangsidimpuan masih dominan menggunakan bahan ajar yang belum memanfaatkan teknologi, masih berupa buku teks dan LKPD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar yang tepat dan efektif dalam bentuk e-modul yang mampu meningkatkan keterampilan kognitif sesuai dengan pendekatan diferensiasi. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (R&D). Model penelitian yang digunakan adalah ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate), yaitu model sistematik yang digunakan untuk merancang dan mengembangkan produk pembelajaran. Persentase rata-rata keseluruhan persentase dari 3 validator diperoleh sebesar 84,44% dengan kriteria sangat valid atau sangat layak. Persentase rata-rata skor mentah pre-test yang diperoleh kelas kontrol sebesar 64,03%, artinya berada pada kategori cukup baik. Setelah dilakukan post-test, persentasenya sebesar 78,26% yang menunjukkan tingkat pembelajaran kognitif yang baik. Sementara itu, rata-rata skor mentah pra-tes kognitif yang diperoleh kelas eksperimen adalah 62,50%, yang berarti berada dalam kategori cukup baik. Setelah tes pasca-tes, persentasenya mencapai 90%, yang menunjukkan bahwa kemampuan kognitif siswa berada dalam kategori sangat baik.
The Instilling of Ethical Language Values for the Students through Folklore at Sekolah Kebangsaan Padung Mart, South Thailand Purba, Happy Sri Rezeki; Harahap, Eli Marlina; Harahap, Erlina; Lubis, Wiwin Wahyuni; Aritonang, Syahrudin; Hasibuan, Iskandar Safri; Harahap, Qorry Hilmiyah; Nasution, Ismawal Pebriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 2 (2025): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i2.621

Abstract

This community service program aimed to develop ethical language values among students through storytelling and folklore-based learning. The activity was implemented at Ban Phadung Mart School, Southern Thailand, involving 20 students over three sessions. The program applied interactive storytelling as a medium to integrate linguistic, cultural, and moral learning. The community service was designed as a participatory educational intervention that emphasized the use of folklore to internalize ethical concepts such as honesty, respect, responsibility, and empathy. Data were collected through observation, reflection journals, and interviews with students and teachers. The results indicated a significant improvement in students’ understanding of moral values and their ability to use English to express those values. The storytelling sessions not only improved language skills but also cultivated ethical awareness, social responsibility, and appreciation of local culture. The project highlights the importance of folklore as a pedagogical tool in developing ethical and linguistic competence in EFL contexts.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCIENTIFIC INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA SISWA Aritonang, Syahruddin; Hasibuan, Iskandar Safri; Nasirsah, Nasirsah
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 8 No. 1 (2024): OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/optika.v8i1.3730

Abstract

Model Pembelajaran pembelajaran Scientific Inquiry merupakan salah suatu model pembelajaran berorientasi terhadap siswa dalam meningkatkan keterampilan proses sains fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains fisika yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran saintific inquiry lebih baik daripada siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung pada meteri listrik dinamis. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain two group pretest posttest. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil analisa data pretes diperoleh rata-rata kelas eksperimen 38.82 dengan standard deviasi 9.93 dan rata-rata kelas kontrol 38.68 dengan standard deviasi 7.87. Pada uji normalitas dan homogenitas kedua kelas berdistribusi normal dan homogen artinya kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Untuk kelas eksperimen diperoleh rata-rata 74.68 dengan standard deviasi 7.10 dan untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata 64.18 dengan standard deviasi 5.11. model pembelajaran diperoleh signifikan sebesar 0,000 < 0,005, maka dapat dikatakan bahwa hasil pengujian menolah Ho atau menerima Ha dalam taraf alpha 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil keterampilan proses sains fisika yang diberi model pembelajaran scientific inquiry dan pembelajaran langsung.