Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.983
P-Index
This Author published in this journals
All Journal UHAMKA Graduate School Thesis Abstract Collection Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Prosiding Seminar Nasional Jurusan PGSD FIP UNP Tahun 2015 Journal of Innovation Research and Knowledge
Farida S
Unknown Affiliation
Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

 1 
Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Talking Stick di Kelas V SD Nelpi Syahputri; Farida S
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.386 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan proses pembelajaran tematik terpadu menggunakan model Kooperatif Tipe Talking Stick di kelas V SD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdapat tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan 28 orang peserta didik. Hasil penelitian pada RPP di siklus I memperoleh nilai dengan rata-rata 83,35% (B) dan meningkat pada siklus II dengan nilai 94,4% (SB). Hasil pengamatan pada aktivitas guru siklus I memperoleh nilai dengan rata-rata 83,35% (B) dan meningkat pada siklus II dengan nilai 91,7% (SB). Pada aktivitas peserta didik siklus I memperoleh nilai dengan rata-rata 83,35% dan meningkat pada siklus II dengan nilai 91,7% (SB). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model kooperatif tipe Talking Stick dapat meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu di Sekolah Dasar.
Penerapan Model Problem Based Learning Dalam Inovasi Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Farida S
Prosiding Seminar Nasional Jurusan PGSD FIP UNP Tahun 2015 Vol 1, No 1 (2015): Inovasi Pembelajaran Berbasis Riset di Sekolah Dasar
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Jurusan PGSD FIP UNP Tahun 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.398 KB)

Abstract

The current time requires qualified human resources capable of competing globally. Global competition challenging competitive human resources, systematic thinking, logical and consistent and can work together. One model of learning that can be applied to the teaching of Social Sciences is the Model Problem Based Learning. Through the model of Problem Based Learning in the Learning of Social Sciences is one of innovation-based learning and cultural character of the nation. Because, in principle, the model provides an emphasis on the cultivation of norms, values ​​and character of the nation's social culture in learners
Hubungan Kebiasaan Membaca dan Penguasaan Kosakata Dengan Kemampuan Memahami Bacaan Farida S
UHAMKA Graduate School Thesis Abstract Collection Vol 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.349 KB)

Abstract

The research entitled correlation of reading habit and vocabulary to reading comprehension abilities, aims to determine whether there is a significant correlation between the habit of reading and vocabulary to reading comprehension abilities. This research is research that examines two independent variables on the dependent variable. Two independent variable questions are the habit of reading (X1) and vocabulary (X2), while the reading comprehension ability is the dependent variable (Y), therefore this study using a quantitative approach to the correlation technique. Data were collected using the instruments is shaped in the form of a questionnaire scale and a test, developed by researchers multiple choice with four (4) options. Results of this study can be seen in the data analysis consisting of a data description with each variable of research, testing analytical requirements, hypothesis testing and discussion of research results, once held hypothesis testing results show that the three hypotheses are significant correlated. Result show that (1) there is a positive correlation between the habit of reading with reading comprehension ability; (2) there is a positive correlation between vocabulary to reading comprehension ability; (3) there is positive correlation between the habit of reading and vocabulary equal to the ability to understand the reading.
Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Talking Stick di Kelas V SD Nelpi Syahputri; Farida S
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan proses pembelajaran tematik terpadu menggunakan model Kooperatif Tipe Talking Stick di kelas V SD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdapat tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan 28 orang peserta didik. Hasil penelitian pada RPP di siklus I memperoleh nilai dengan rata-rata 83,35% (B) dan meningkat pada siklus II dengan nilai 94,4% (SB). Hasil pengamatan pada aktivitas guru siklus I memperoleh nilai dengan rata-rata 83,35% (B) dan meningkat pada siklus II dengan nilai 91,7% (SB). Pada aktivitas peserta didik siklus I memperoleh nilai dengan rata-rata 83,35% dan meningkat pada siklus II dengan nilai 91,7% (SB). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model kooperatif tipe Talking Stick dapat meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu di Sekolah Dasar.
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MOTORIK DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA SEKOLAH DASAR ANAK USIA 7-10 TAHUN DI RINGINSARI, MAGUWOHARJO, DEPOK, SLEMAN Farida S; Tri Laksono; Wika Yuniarwati; Dewi Suci Mahayati
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 11: April 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Sejak masa kanak-kanak, tingkat kemampuan motorik yang lebih tinggi dianggap sebagai faktor penting yang mendorong keterlibatan aktivitas fisik individu. Peningkatan kemampuan motorik berpengaruh pada kepercayaan diri yang lebih tinggi untuk aktivitas secara fisik di lingkungan yang berbeda dan efikasi diri yang lebih tinggi untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik. Anak-anak dengan kompetensi motorik yang lebih baik cenderung terlibat dalam aktivitas fisik sedang hingga berat yang sangat penting untuk kebugaran mereka. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan motorik dengan aktivitas fisik. Metode Penelitian: Desain Penelitian yang digunakan adalah quantitative correlation dengan pendekatan penelitian menggunakan cross sectional. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 80 anak dengan teknik sampling menggunakan total sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2025 di SD Negeri Ringinsari, Maguwoharjo Depok, Sleman. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan Movement Assessment Battery for Children-Second Edition (MABC-2) Age Band-2 untuk menilai kemampuan motorik dan Physical Activity Questionnaire for Children (PAQ-C) untuk menilai aktifitas fisik pada anak. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dapat di ambil kesimpulan bahwa adanya hubungan yang sangat signifikan antara kemampuan motorik dengan aktivitas fisik pada anak usia 7-10 tahun di Ringinsari, Maguwoharjo, Depok, Sleman, dengan nilai p-value ( P = (0,000) < ???? 0,05, dan adanya hubungan antara kemampuan motorik dengan aktivitas fisik berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi, dan tingkat Pendidikan orang tua pada anak usia 7-10 tahun di Ringinsari, Maguwoharjo, Depok, Sleman, dengan nilai p-value (P = 0, 000) < α 0,05.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPAS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KELAS IV SDN 33 PASAMAN Astati Muheni; Farida S
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.18068

Abstract

Abstrak This research is based on the results of field research, namely the low learning outcomes of students due to the lack of learning activities involving students because the learning process is still centered on the teacher, so that students are still less active in the learning process. This study aims to describe how to improve student learning outcomes in IPAS learning using the Problem Based Learning (PBL) model in class IV SDN 33 Pasaman. This type of research is classroom action research (CAR) using qualitative and quantitative approaches. This research was conducted in two cycles, with research procedures consisting of planning, implementation, observation and reflection. The research data obtained are related to the learning outcomes of the Problem Based Learning (PBL) model. Data collection techniques are in the form of tests and non-tests. The subjects of this study were class teachers as observers, researchers as practitioners or teachers, and 18 students of grade IV SDN 33 Pasaman. The results of the study showed that: first, the teaching module of cycle I obtained an average of 85.4% (B), increasing in cycle II to 95.8 (SB). Second, the results of the implementation of learning aspects of teachers in cycle I obtained an average of 82.14 (B), increasing in cycle II to 96.42% (SB). Third, the results of the implementation of learning aspects of students in cycle I obtained an average of 82.14% (B), increasing in cycle II to 96.42% (SB). Fourth, the learning outcomes of students in cycle I obtained an average of 74.41 (C), increasing in cycle II to 81.39 (B). Thus, it can be concluded that the Problem Based Learning (PBL) model can improve student learning outcomes in IPAS learning in Class IV SDN 33 Pasaman.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI KELAS V SDN 04 PAYAKUMBUH Suci Rahmayani; Atri Waldi; Rafhi Febryan Putera; Farida S
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Co-Authors Astati Muheni Atri Waldi Dewi Suci Mahayati Nelpi Syahputri Rafhi Febryan Putera Suci Rahmayani Tri Laksono Wika Yuniarwati