Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH KOMBINASI BIOAKTIVATOR RAGI DAN EFFECTIVE MICROORGANISME (EM4) TERHADAP KANDUNGAN MIKROBA DALAM PUPUK HAYATI CAIR salmiyati salmiyati; Hana Faiza Izeta; Yudia Azmi
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.6.2.65-76

Abstract

Limbah pasar yang beranekaragam jenis diproduksi terus menerus menjadi polemik yang sulit untuk diatasi. Potensi sampah yang tersedia di pasar dapat menjadi solusi pembuatan Pupuk Hayati Cair (PHC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis mikroba dalam PHC dengan kombinasi bioaktivator ragi dan effective microorganisme (EM4). Metode penelitian dengan rancangan acak lengkap. Data hasil perhitungan populasi mikroba dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif dan ditampilkan  dalam  bentuk  tabel  sesuai  dengan Standard  Plate  Count (SPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PHC mengandung beberapa kelompok mikroba antara lain Azotobacter sp., Bacillus sp., Pseudomonas sp., Khamir, dan Rhizopus sp. Azotobacter sp. dengan karakterisasi berbentuk bulat, cembung, berwarna putih keruh, dan termasuk dalam bakteri gram negatif. PHC dengan kombinasi bioaktivator ragi dan EM4 sudah memenuhi standar PERMENTAN No. 70 tahun 2011 yang menyatakan bahwa standar minimal pupuk hayati cair mengandung dua jenis mikroba dengan pH 5.
PEMODELAN POLA PRODUKTIVITAS TANDAN BUAH SEGAR (TBS) BERDASARKAN APLIKASI BEBERAPA AGEN HAYATI TERHADAP HAMA DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT Salmiyati, Salmiyati; Kuncahyo, Budi
Akta Agrosia Vol 25 No 2 (2022)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Fakultas Pertanian, Universitas Bengkkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pests are controlled in oil palm plantations by using biological agents to achieve higher productivity of fresh fruit bunches (FFB) of oil palm (Elaeis guineensis Jacq.). This study aims to create a modeling pattern for oil palm FFB productivity based on application data of biological agents at several levels of planting age. The research was conducted in Pelalawan, Riau, namely on young plants, juvenile plants, mature plants and old plants on mineral soil. The data used are the application data of the biological agents Tyto alba, Antigonon leptosus and Turnera subulata. Data were analyzed using Cobb Douglas multiple linear regression and correlation analysis. The results of the regression analysis are used to build a model for predicting FFB productivity patterns using Stella Software. The results of the model regression analysis showed that the coefficient of determination was obtained at 0.265, meaning that together the variables Antigonon leptosus, Tyto alba and Turnera subulata affected FFB productivity by 26.5%. The results of the regression analysis showed that the effect of each Antigonon leptosus, Tyto alba, and Turnera subulata increased by 1%, so FFB productivity increased by 0.018, 0.024, and 0.028%, respectively. The modeling pattern for the development of biological agents shows that FFB productivity will increase and start to decrease at the ages of 14 - 30 years in young, juvenile, mature, and old plants. The total rate of increase from the application of biological agents is 0.047%.
Family Quality of Life as A Determinant of The Environmental Attitude in Muslim Students Hasbullah, Hasbullah; Raudatussalamah, Raudatussalamah; Mukhlis, Mukhlis; Jannah, Putri Miftahul; Salmiyati, Salmiyati
Islam Transformatif : Journal of Islamic Studies Vol. 7 No. 2 (2023): July-December 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/it.v7i2.6942

Abstract

AbstractEnvironmental Attitude is a positive or caring attitude that influences individual behavior to engage in activities related to the surrounding environment. Family Quality of Life (FQOL) is one of the main factors that influence students to have a caring attitude toward their environment, especially at school. This research aims to examine the role of family quality of life (FQOL) on environmental awareness (environmental attitude) among high school students in Riau Province. The subjects in this research were 734 students from 5 high schools who lived with their parents in Riau Province. The selection of schools in this research was carried out using non-probability sampling techniques based on accidental sampling. The data collection technique in this research was carried out by administering an environmental attitude and Family Quality of Life (FQOL) scale. Data analysis in this research was carried out using multiple regression techniques. Based on the results of the analysis that has been carried out, it shows a significant influence between the Family Quality of Life (FQOL) variable on Environmental Attitude. This means that the quality of family life for students can greatly influence their attitude of caring for the environment, especially at school. Environmental Attitude merupakan sikap positif atau kepedulian yang mempengaruhi perilaku inidividu untuk terlibat dalam aktivitas yang berkaitan dengan lingkungan sekitarnya. Kualitas kehidupan dalam keluarga atau Family Quality of Life (FQOL) menjadi salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi siswa memiliki sikap peduli terhadap lingkungannya terutama di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kualitas hidup keluarga (FQOL) terhadap kepedulian lingkungan (environmental attitude) pada siswa SLTA di Provinsi Riau. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 734 siswa dari 5 SLTA yang tinggal bersama orangtua di Provinsi Riau. Pemilihan sekolah dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik non probability sampling berdasarkan aksidental sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengadministrasikan instrumen penelitian skala environmental attitude dan Family Quality of Life (FQOL). Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Family Quality of Life (FQOL) terhadap Environmental Attitude. Artinya bahwa kualitas dalam kehidupan keluarga bagi siswa dapat memberikan pengaruh besar terhadap sikap kepeduliannya dengan lingkungan terutama di sekolah.
Sosialisasi Teknik Pembungaan Berbasis Perkebunan Berkelanjutan untuk Meningkatkan Produksi Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Salmiyati, Salmiyati; Rannando, Rannando; Swandi, Fradilla; Justisia, Bajora; Haryanti, Sindi
Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : SMART SCIENTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70427/smartdedication.v2i2.223

Abstract

Perkebunan Kelapa sawit milik petani swadaya di Indonesia mencapai 6.291 ribu hektar. Peningkatan luasan tersebut tidak seimbang dengan kemampuan dan pemahaman petani swadaya dalam membudidayakan kelapa sawit, yang terbukti dari rendahnya produksi tandan buah segar (TBS). Pengelolaan pembungaan harus didasari dengan pertumbuhan bunga jantan dan betina kelapa sawit. Desa Batang Nilo Kecil Pelalawan merupakan wilayah dengan petani swadaya kelapa sawit mencapai 90% dari seluruh masyarakatnya. Permasalahan ini dapat ditanggulangi dengan teknik pembungaan yang tepat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan tentang teknik pembungaan kelapa sawit berbasis perkebunan berkelanjutan dengan teknik budidaya berwawasan lingkungan. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penjajagan dan survey wilayah serta wawancara. Penyuluhan dilakukan dengan jalan memaparkan dan membagikan paket materi (pedoman pelatihan) dalam bentuk buku saku, praktek lapangan,  dengan pembuatan sebuah demplot untuk membuat model pembungaan kelapa sawit yang selanjutnya akan dijadikan contoh untuk aplikasi skala lahan lebih luas, menerapkan teknik pembungaan berbasis lingkungan pertanaman kelapa sawit berkelanjutan, Data  dianalisis secara deskriptif. Hasil sosialisasi menunjukkan pengelolaan bunga kelapa sawit secara optimal berkontribusi pada peningkatan produksi buah dan kualitas hasil panen. Strategi pemantauan perkembangan bunga, optimalisasi penyerbukan, pemangkasan yang tepat, serta pemenuhan nutrisi dan pengendalian hama, perkebunan kelapa sawit dapat mencapai produktivitas yang maksimal menciptakan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan
Family Quality of Life as A Determinant of The Environmental Attitude in Muslim Students Hasbullah, Hasbullah; Raudatussalamah, Raudatussalamah; Mukhlis, Mukhlis; Jannah, Putri Miftahul; Salmiyati, Salmiyati
Islam Transformatif : Journal of Islamic Studies Vol. 7 No. 2 (2023): July-December 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/it.v7i2.6942

Abstract

AbstractEnvironmental Attitude is a positive or caring attitude that influences individual behavior to engage in activities related to the surrounding environment. Family Quality of Life (FQOL) is one of the main factors that influence students to have a caring attitude toward their environment, especially at school. This research aims to examine the role of family quality of life (FQOL) on environmental awareness (environmental attitude) among high school students in Riau Province. The subjects in this research were 734 students from 5 high schools who lived with their parents in Riau Province. The selection of schools in this research was carried out using non-probability sampling techniques based on accidental sampling. The data collection technique in this research was carried out by administering an environmental attitude and Family Quality of Life (FQOL) scale. Data analysis in this research was carried out using multiple regression techniques. Based on the results of the analysis that has been carried out, it shows a significant influence between the Family Quality of Life (FQOL) variable on Environmental Attitude. This means that the quality of family life for students can greatly influence their attitude of caring for the environment, especially at school. Environmental Attitude merupakan sikap positif atau kepedulian yang mempengaruhi perilaku inidividu untuk terlibat dalam aktivitas yang berkaitan dengan lingkungan sekitarnya. Kualitas kehidupan dalam keluarga atau Family Quality of Life (FQOL) menjadi salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi siswa memiliki sikap peduli terhadap lingkungannya terutama di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kualitas hidup keluarga (FQOL) terhadap kepedulian lingkungan (environmental attitude) pada siswa SLTA di Provinsi Riau. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 734 siswa dari 5 SLTA yang tinggal bersama orangtua di Provinsi Riau. Pemilihan sekolah dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik non probability sampling berdasarkan aksidental sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengadministrasikan instrumen penelitian skala environmental attitude dan Family Quality of Life (FQOL). Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Family Quality of Life (FQOL) terhadap Environmental Attitude. Artinya bahwa kualitas dalam kehidupan keluarga bagi siswa dapat memberikan pengaruh besar terhadap sikap kepeduliannya dengan lingkungan terutama di sekolah.
MEMBANGUN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING: PERAN SELF-COMPASSION PADA MAHASISWA RANTAU DI KOTA PEKANBARU Ajra, Nabila Atika; Salmiyati, Salmiyati; Jannah, Putri Miftahul
Persepsi: Jurnal Riset Mahasiswa Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Persepsi: Jurnal Riset Mahasiswa Psikologi
Publisher : Fakultas Psikologi UIN Suska Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya permasalahan yang dihadapi mahasiswa rantau akan berdampak negatif terhadap dirinya seperti menarik diri dari lingkungan, putus asa, kesedihan, tujuan hidup terganggu bahkan mengakibatkan proses akademiknya menurun yang dapat mempengarahui kondisi psychological well being. Self compassion diperlukan agar mahasiswa rantau dapat bangkit, bertahan, dan beradaptasi dalam menghadapi tekanan dan situasi yang menantang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara self compassion dengan psychological well being pada mahasiswa rantau di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah subjek 250 orang mahasiswa rantau, yang diperoleh dengan teknik accidental sampling. Data diperoleh dengan menggunakan skala psychological well being Ryff yang diadaptasi oleh Fadhil. dengan hasil koefisien reliabilitas sebesar 0,881 dan skala self compassion dari Neff yang diadaptasi oleh Sugianto, Suwartono dan Sutanto dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,858. Hasil analisis korelasi product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,540 dengan signifikansi (p) 0,000. Artinya, semakin tinggi self compassion maka akan semakin tinggi pula psychological well being, begitu pun sebaliknya semakin rendah self compassion. Dengan demikian, self compassion yang tinggi membuat mahasiswa rantau lebih memahami sebuah permasalahan sebagai suatu hal yang pasti akan dilalui oleh setiap orang, sehingga memiliki keyakinan yang lebih besar untuk mencapai tujuan dalam proses akademik.
GAMBARAN FEAR OF MISSING OUT PADA GENERASI Z DI KOTA PEKANBARU Sari , Indah Permata; Putri Miftahul Jannah; Salmiyati, Salmiyati
Persepsi: Jurnal Riset Mahasiswa Psikologi Vol. 4 No. 1 (2025): Persepsi: Jurnal Riset Mahasiswa Psikologi
Publisher : Fakultas Psikologi UIN Suska Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan media sosial akhir-akhir ini semakin pesat terutama bagi generasi muda terkhusus generasi Z. Konten-konten yang ditampilkan di media sosial sangat mungkin menumbuhkan trend terbaru yang kemudian memunculkan fenomena Fear of Missing Out (FoMO) pada pengguna media sosial. FoMO merupakan kecemasan yang dirasakan oleh individu ketika ia tidak sedang mengikuti apa-apa yang terjadi di media sosial. Hal ini tentu memiliki dampak tersendiri pada kondisi psikologi individu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran FoMO dengan pendekatan kuantitatif. Adapun alat ukur yang digunakan adalah Fear of Missing Out Scale versi Indonesia (Kaloeti, dkk, 2021). Total partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah 538 orang dengan rentang usia 18-25 tahun. Hasil perhitungan statistic menunjukkan bahwa generasi Z di Kota Pekanbaru memiliki Tingkat FoMO yang rendah, sementara 24% lainnya mengalami FoMO Tingkat tinggi.