Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ADAPTASI KOMUNITAS ADAT KAMPUNG KUTA TERHADAP LINGKUNGAN SOSIALNYA DI KABUPATEN CIAMIS Agiati, R. Enkeu
Pekerjaan Sosial Vol 16, No 2 (2017): Peksos
Publisher : Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.333 KB) | DOI: 10.31595/peksos.v16i2.118

Abstract

Abstrak Adaptasi merupakan proses makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji proses, strategi, dan pola adaptasi komunitas adat Kampung Kuta di Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan studi dokumentasi. Subjek ditentukan secara puporsive. Hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisa data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan proses adaptasi warga Kampung Kuta dalam merespon perubahan lingkungannya terlihat dari pola aktivitas mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup. Kemampuan komunitas adat dapat beradaptasi ditunjukkan oleh usahanya untuk mencoba mengelola, dan bertahan dalam kondisi lingkungannya. Dalam menghadapi kondisi lingkungan yang berubah, komunitas adat Kampung Kuta memiliki strategi adaptasi yang dipandang paling efektif yaitu menerapkan strategi kemajuan melalui tradisi dan adat mereka. Pola adaptasi yang dikembangkan adalah dengan cara mempertahankan tradisi, sistem nilai nenek moyang dan leluhurnya serta menyesuaikan diri terhadap hal baru dan keyakinan tidak secara drastis berubah. Kata kunci: adaptasi, kelangsungan hidup, komunitas adat
PARENTING SKIL ORANGTUA ANAK PENYANDANG DISABILITAS DALAM FORUM KOMUNIKASI KELUARGA ANAK DENGAN KECACATAN DI KABUPATEN SUKABUMIPARENTING SKIL ORANGTUA ANAK PENYANDANG DISABILITAS DALAM FORUM KOMUNIKASI KELUARGA ANAK DENGAN KECACATAN DI KABUPATEN SUKABUMI Agiati, Dr. R. Enkeu
Pekerjaan Sosial Vol 17, No 1 (2018): Peksos
Publisher : Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.133 KB) | DOI: 10.31595/peksos.v17i1.131

Abstract

Pengasuhan meliputi seluruh aktivitas yang bertujuam agar anak dapat berkembang optimal dan bertahan hidup dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi dari : 1) karakteristik responden, 2) ketrampilan pengasuhan orang tua yang memiliki anak dengan kedisabilitasan dan orang tua yang tidak mengikutsertaan anak kedalam Forum Komunikasi Keluarga Anak Dengan Kedisabilitasan (FKKADK) Sukabumi, dan 3) perbedaan ketrampilan pengasuhan antara orang tua yang ikutserta dalam FKKADK dan orang tua yang tidak ikutserta dalam FKKADK Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuasi Eksperimen dengan Kuesioner, Observatsi, Studi dokumentasi dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil data menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling. Pengukuran uji validitas instrumen menggunakan produk dari teknik pengujian tes reliabilitas dari pengukuran instrumen yang terhubung dengan metode konsisten internal dengan Teknik Tes Alpha Cronbach. Selanjutnya, hasil dari penelitian ini akan dianalisis menggunakan metode teknik analisis kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara ketrampilan pengasuhan orangtua yang mengikuti FKKADK Kabupaten Sukabumi dan yang tidak mengikuti FKKADK Kabupaten Suabumi. Hal ini dapat terjadi karena orangtua yang bekerjasama dalam FKKADK Kabupaten Sukabumi telah diajari dengan Peningkatan Kapasitas Keluarga dan dihubungkan dengan Rehabilitasi Sosial melalui FDS. Kata Kunci : Pengasuhan, Anak dengan Kedisabilitasan, FDS dan FKKADK
PENGUATAN KAPASITAS PENGURUS REHABILITASI BERBASIS MASYARAKAT TERHADAP AKSESIBILITAS PENYANDANG DISABILITAS Fathin, Annisa Nur; Agiati, R. Enkeu; Kusumawardhani, Neni
Pekerjaan Sosial Vol 17, No 1 (2018): Peksos
Publisher : Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.435 KB) | DOI: 10.31595/peksos.v17i1.123

Abstract

Abstrak Penguatan kapasitas adalah proses peningkatan kemampuan pengurus Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) dalam memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas, sehingga penyandang disabilitas dapat mengakses pelayanan yang dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang Penguatan Kapasitas Rehabilitasi Berbasis Masyarakat terhadap Aksesibilitas Penyandang Disabilitas di Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan design action research. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (in-depth interview), observasi partisipatif (participant observation), studi dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu dengan uji kepercayaan (credibility), uji keteralihan (transferability), uji ketergantungan (dependability), dan uji kepastian (confirmability). Selanjutnya, hasil penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan kapasitas terhadap pengurus RBM Cibiru Wetan dapat meningkatkan kemampuan pengurus RBM dalam memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas. Hal ini ditunjukkan pengurus RBM Cibiru Wetan dalam memberikan pelayanan melakukan identifikasi kebutuhan dan masalah penyandang disabilitas, asesmen, menyusun perencanaan dan matriks kerja, meningkatkan manajemen RBM, serta melakukan recording penanganan kasus penyandang disabilitas. Kapasitas pengurus RBM tersebut berdampak pada pelayanan aksesibilitas RBM menjadi komprehensif dan berbasis metode serta teknik pekerjaan sosial. Kata kunci : aksesibilitas, penguatan kapasitas, Rehabilitasi Berbasis Masyarakat
IMPLEMENTATION OF MODELING TECHNIQUES ON SOCIAL SKILLS WITH INTELLECTUAL DISABILITY R. Enkeu Agiati; Suhendar Suhendar
Indonesian Journal of Social Work Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/ijsw.v2i1.277

Abstract

Social skills refer to the ability of people with intellectual disabilities in expressing emotions both verbally and non-verbally that can be accepted or responded to, as well as beneficial to themselves and others. The purpose of this study was to obtain an empirical overview and conduct analysts about: 1) Characteristics of respondents, 2) Overview of social skills before applying modeling techniques, and 3) Overview of social skills after modeling techniques. The method used is quantitative method with Single Subject Design (SSD). Data collection techniques used questionnaires, observation, and documentation studies. The source of this research data is primary and secondary sources. The sampling technique used is Simple Random Sample. The validity of the measuring instrument is to test the validity of the product moment technique, while the reliability test of the measuring instrument uses Alpha Cronbach's internal concistency analysis method. The analytical technique is quantitative. The results of the study show that the implementation of modeling techniques influences the social skills of people with intellectual disabilities.
Burnout of Parent Who Have Children with Cerebral Palsy Disability in Bandung City Enkeu Agiati; Enung Huripah
Asian Social Work Journal Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Asian Social Work Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1055.495 KB) | DOI: 10.47405/aswj.v4i2.88

Abstract

Burnout refers to feelings of physical, emotional and mental exhaustion of parents who have children with cerebral palsy disabilities. The purpose of the research was to examine: 1) Characteristics of the subject, 2) Feelings of physical fatigue, 3) Feelings of emotional fatigue, and 4) Feelings of mental fatigue. The method used was descriptive qualitative method. The data sources used are primary and secondary data sources. The technique of determining the informants used was purposive. Data collection techniques used were in-depth interviews, participatory observation, and documentation study. The criteria for checking data validity used credibility test, transferability test, dependability test, conformbility test with the technique of extending participation, observation persistence, and triangulation. Data analysis techniques used qualitative data analysis techniques. The results showed that parents who have cerebral palsy children experience burnout characterized by feelings of physical, emotional and mental fatigue. However, feelings of physical and emotional exhaustion can still be overcome properly, only the feeling of mental fatigue cannot be overcome.
MODAL SOSIAL PENGURUS KARANG TARUNA DALAM MENANGANI KEMISKINAN DI DESA BUNISARI KECAMATAN WARUNGKONDANG KABUPATEN CIANJUR Irma Dewi Istikomah; Raden Enkeu Agiati; Aries Effendi Ilyas
Jurnal Ilmiah Perlindungan & Pemberdayaan Sosial, Vol 3 No 2 (2021): LINDAYASOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.509 KB) | DOI: 10.31595/lindayasos.v3i02.449

Abstract

Social capital is an asset that is formed through social relations among people in order to achieve economic and social benefits. Social capital refers to the potential network, norms, and trustworthiness of community productivity. The purpose of this research is to explore about: 1) characteristics of the subject, 2) the subject's belief in dealing with poverty, 3) the norm embraced by the subject in dealing with poverty, and 4) the subject social network in dealing with poverty. The method used in this research is a qualitative method. The data source used is the primary and secondary data source. Data collection techniques use in-depth interviews, participatory observation, and documentation studies. The validity check of the data used is the validity of transferability, dependability, degrees of trust (credibility), and Confirmability with the technique of participation extension, persistence of observation, tiangulation, and peer inspection. The data analysis technique used is a qualitative data analysis technique. The results showed that the social capital of the cadets to deal with the problem of poverty needs to be strengthened, in the event that the trust has been strong, while for the norm and social network the management of coral Taruna is still weak due to the ignorance of the management of the coral Taruna about the importance of making a joint commitment to deal It is therefore offered the program "discussion Forum for management of Coral Taruna Village Bunisari to strengthen social capital" in the effort to deal with poverty.
AKSESIBILITAS PENYANDANG DISABILITAS FISIK TERHADAP PEKERJAAN DI DESA CIMERANG KECAMATAN PADALARANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Dewi Rara Aniyati; R. Enkeu Agiati; Sakroni .
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 1 No 2 (2019): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.34 KB) | DOI: 10.31595/biyan.v1i2.212

Abstract

Aksesibilitas adalah kemudahan yang diberikan kepada para penyandang cacat fisik untuk mencapai pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa karakteristik subjek, aksesibilitas penyandang disabilitas fisik sebelum advokasi sosial, aksesibilitas penyandang disabilitas fisik ke jenis pekerjaan, agensi / perlakuan bisnis penyandang disabilitas untuk menyediakan pekerjaan, aksesibilitas penyandang disabilitas. cacat fisik setelah advokasi sosial, dan kendala orang-orang cacat fisik dalam mendapatkan pekerjaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan desain penelitian action research. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, studi dokumentasi, observasi partisipatif, dan diskusi kelompok fokus. Hasil dari penelitian ini adalah para penyandang cacat fisik dapat mengakses pekerjaan menggunakan advokasi sosial. Jenis pekerjaan yang dapat diakses sesuai dengan keterampilan yang dimiliki oleh para penyandang cacat. Perlakuan komunitas bisnis untuk menyediakan lapangan kerja bagi para penyandang cacat fisik sudah mulai diterapkan, yaitu dengan menyediakan lapangan kerja bagi para penyandang cacat fisik. Orang dengan cacat fisik sudah dapat bekerja dalam konveksi dengan bekerja sebagai penjahit, membuat celana. Upah yang diberikan oleh pemilik konveksi sesuai dengan jumlah celana yang dapat diisi oleh penyandang cacat fisik.
IMPLEMENTASI SOCIAL SKILL TRAININGTERHADAP MASALAH KETERAMPILAN SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI DESA MEKARWANGI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Imasti Inggrit Dhynaka Sari; R. Enkeu Agiati; Bambang Indrakentjana
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 1 No 2 (2019): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.591 KB) | DOI: 10.31595/biyan.v1i2.214

Abstract

Keterampilan sosial adalah kemampuan para penyandang cacat fisik untuk membangun hubungan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan orang lain, sehingga dapat memperoleh adaptasi kehidupan yang harmonis dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi empiris dan menganalisis karakteristik subjek, keterampilan komunikasi subjek sebelum pelatihan keterampilan sosial, kemampuan interaksi sosial subjek sebelum pelatihan keterampilan sosial, keterampilan komunikasi subjek setelah pelatihan keterampilan sosial dan kemampuan interaksi  sosial subjek setelah keterampilan sosial. latihan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain subjek tunggal. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan analisis visual dalam kondisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan frekuensi keterampilan sosial dalam aspek keterampilan komunikasi yang efektif dan interaksi sosial penyandang cacat setelah intervensi menggunakan teknik pelatihan keterampilan sosial. Teknik pelatihan keterampilan sosial yang diberikan diharapkan dapat membantu orang-orang cacat fisik berkomunikasi secara efektif dengan orang-orang di lingkungan sosial mereka dan dapat meningkatkan interaksi sosial para penyandang cacat fisik di masyarakat, sehingga para penyandang cacat fisik dapat menyelesaikan masalah dan beradaptasi dengan sosial. kehidupan.
DESAIN PENANGANAN PENYANDANG DISABILITAS BERBASIS MASYARAKAT DI KELURAHAN PASIR JATI KECAMATAN UJUNG BERUNG KOTA BANDUNG Andi Hastono; Didiet Widiowati; R. Enkeu Agiati
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 3 No 1 (2021): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.847 KB) | DOI: 10.31595/biyan.v3i1.386

Abstract

Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) adalah salah satu lembaga yang dibentuk dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat, dalam rangka memberikan pelayanan terhadap penyandang disabilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) memperoleh gambaran kondisi awal penanganan penyandang disabilitas di Kelurahan Pasir Jati, 2) menyusun desain RBM dalam penanganan penyandang disabilitas di Kelurahan Pasir Jati melalui penelusuran praktik sendiri dan praktik orang lain serta studi literatur, dan 3) menyempurnakan desain RBM bagi penyandang disabilitas di Kelurahan Pasir Jati. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian menggunakan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan wawancara mendalam. Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah pemeriksaan keabsahan kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), ketergantungan (dependability), dan kepastian (Confirmability). Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dan Expert Judgment. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa desain penanganan penyandang disabilitas berbasis masyarakat lebih komprehensif dilakukan melalui RBM. Hal ini ditunjukkan dengan usulan desain RBM dengan nama “Pasir Jati Peduli Penyandang Disabilitas (PASTI PD)” dirancang untuk memberikan pelayanan bagi penyandang disabilitas yang melibatkan berbagai pihak dan bertujuan pemberdayaan masyarakat peduli disabilitas, dimana pelayananannya bersinergi dengan dunia usaha, lintas sectoral, dan perguruan tinggi.
MODEL PENGUATAN KAPASITAS PEKERJA SOSIAL DI PANTI SOSIAL REHABILITASI PENYANDANG DISABILITAS MENTAL, SENSORIK NETRA, RUNGU WICARA, TUBUH, KELURAHAN KOTA CIMAHI PROVINSI JAWA BARAT Galih Purnama; R. Enkeu Agiati; Ernalia Syaodih
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 3 No 1 (2021): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.16 KB) | DOI: 10.31595/biyan.v3i1.388

Abstract

Penguatan kapasitas merujuk pada pemberian kemampuan terhadap pekerja sosial dalam penanganan klien penyandang disabilitas di PSRPD MENSENETRUWITU Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran dan menganalisis tentang: 1) model awal penguatan kapasitas bagi pekeja sosial, 2) desain model penguatan kapasitas bagi pekerja sosial yang diusulkan, dan 3) model akhir penguatan kapasitas bagi pekeja sosial (penyempurnaan berdasarkan masukan expert). Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data dalam yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi partisipatif. Pemerikasaan keabsahan data dilakukan dengan Uji kepercayaan (credibility), Uji keteralihan (transferability), Uji ketergantungan (dependability), dan Uji kepastian (confirmability) dengan teknik perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, dan menggunakan bahan referensi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model penguatan kapasitas pekerja sosial berbasis kebutuhan merupakan model yang praktis dan efektif dalam peningkatan kemampuan pekerja sosial. Model penguatan kapasitas sosial berbasis kebutuhan ini dilakukan melalui asesmen, sehingga dapat diterapkan secara praktis dan efektif. Model penguatan kapasitas pekerja sosial berbasis kebutuhan dapat meningkatkan kemampuan pekerja sosial dalam penanganan penyandang disabilitas.