Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFEKTIVITAS PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT TIMAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN ANAK KELUARGA MISKIN DI ASRAMA KELAS BEASISWA BANGKA BELITUNG Febiyan, Dini Abella; Rusmana, Aep; Muryanto, Yudi
Pekerjaan Sosial Vol 19, No 1 (2020): PEKSOS
Publisher : Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.678 KB) | DOI: 10.31595/peksos.v19i1.241

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang efektivitas program CSR PT Timah Tbk dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak keluarga miskin di asrama kelas beasiswa Bangka Belitung, meliputi: 1) karakteristik responden, 2) ketepatan sasaran program, 3) sosialisasi program, 4) tujuan program, 5) pemantauan program. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif deskriptif. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah sensus dengan jumlah responden 64 orang penerima beasiswa CSR pendidikan PT Timah Tbk di asrama kelas beasiswa Bangka Belitung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) kuisioner atau angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Adapun uji validitas alat ukur menggunakan validitas muka (face validity). Selanjutnya hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas program CSR PT Timah Tbk dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak keluarga miskin di asrama kelas beasiswa Bangka Belitung secara keseluruhan sudah efektif dari aspek ketepatan sasaran, sosialisasi program, tujuan program dan pemantauan program. Aspek pemantauan program merupakan aspek yang memperoleh skor terendah dan masuk pada kategori kurang efektif. Hal ini menggambarkan pihak perusahaan belum maksimal dalam melaksanakan pemantauan terhadap penerima program beasiswa CSR pendidikan PT Timah Tbk. Kata Kunci:Efektivitas Program; Corporate Social Responsibility; Pendidikan
COPING STRATEGY KARYAWAN OUTSOURCING PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WITEL BANDUNG DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA Rizaldi, Fahmi; Rusmana, Aep; Muryanto, Yudi
Pekerjaan Sosial Vol 19, No 1 (2020): PEKSOS
Publisher : Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.752 KB) | DOI: 10.31595/peksos.v19i1.236

Abstract

Tekanan yang dialami oleh karyawan outsourcing di tempat kerjanya maupun karena tuntutan dalam memenuhi kebutuhan keluarga Mengharuskan mereka untuk beradaptasi dengan menggunakan  memiliki coping strategy yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang coping strategy yang meliputi: karakteristik responden, keaktifan diri, perencanaan, kontrol diri, mencari dukungan emosional, mencari dukungan instrumental, penerimaan, serta religiusitas karyawan outsourcing dalam memenuhi kebutuhan keluarganya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 orang ditentukan melalui teknik sensus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: kuesioner, studi dokumentasi. Uji validitas alat ukur menggunakan validitas muka dan uji reliabilitas menggunakan metode alpha cronbach. Selanjutnya hasil penelitian dianalisis menggunakan analisa kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coping strategy karyawan outsourcing dalam memenuhi kebutuhan keluarga berada pada kategori tinggi dengan skor 7990. Masalah yang dirasakan karyawan outsourcing terutama dalam memperoleh dukungan informasi karena kurangnya ketersediaan informasi dari professional untuk membantu penyelesaian masalah dan kurangnya transparansi perusahaan penyedia jasa terhadap hak-hak karyawan yang seharusnya mereka dapatkan. Informasi tentang pelayanan yang dapat diakses oleh karyawan outsourcing untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan keluarga sangat dibutuhkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mengusulkan program ?Peningkatan Dukungan Informasi melalui Education Group di PT. Telekomunikasi Indonesia WITEL Bandung? dengan tujuan untuk memudahkan para karyawan dalam mendapatkan informasi melalui kelompok yang dipimpin oleh professional. Kelompok ini diharapkan dapat memfasilitasi karyawan outourcing untuk saling bertukar fikiran dan berbagi informasi serta pengalaman yang dapat membantu memecahkan masalah yang mereka hadapi. Kata Kunci: Coping Strategy; Karyawan Outsourcing; Kebutuhan Keluarga.
STRATEGIES TO FULFILL FAMILY NEEDS IN SOCIOECONOMICALLY VULNERABLE WOMEN Kardeti, Denti; Agiati, R. Enkeu; Widiowati, Didiet; Rusmana, Aep; Rustanto, Bambang; Irianti, Decky; Sari, Raysha Pamela
Sosiohumaniora Vol 26, No 2 (2024): Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, JULY 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v26i2.56753

Abstract

This study aims to explore the strategies used by socioeconomically vulnerable women who are heads of low-income families to meet their family's needs. The research was conducted with four socioeconomically vulnerable women who are heads of low-income families in Pasanggrahan Village, Garut. The research data were collected through semi-structured interviews and observations from June-July 2023. The results showed that the participants used the same strategy template to fulfill the needs of their low-income families. Fulfilling economic needs is done by selling snacks in the market. Then, they save food to meet their daily needs and set aside a little money to fulfill other needs. They borrow from mobile banks when facing emergencies to fulfill daily expenses and trading capital and pay health costs when experiencing illnesses that must be treated. This strategy is carried out because the income generated by poor women's family heads or family members can only partially fulfill the family's basic needs. The poverty experienced by the participants was inherited from their families. However, this can be overcome by providing training to improve community entrepreneurship skills and competencies through utilizing village funds.
Program Penanganan Fakir Miskin Di Desa Mulyasari Kota Banjar Provinsi Jawa Barat Rusmana, Aep; Susanto, Eri; Jemadila, Muhammad Rai; Putri, Nabila Aulia
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Poverty is a condition where a person cannot fulfill their basic needs to achieve a more dignified life. This research aims to explain the program for handling the poor in Mulyasari Village which is directed at three things, namely: 1) managing social problems, 2) mechanisms for meeting needs, and 3) providing opportunities for advancement for the poor. The method used in this research is a descriptive qualitative method with a phenomenological tradition. Determining the research sample used purposive sampling technique. There were 6 research informants consisting of Mulyasari Village officials, poor families who received social welfare services, and Community Social Workers. The data collection techniques used are: 1) in-depth interviews, 2) observation, and 3) documentation studies. Data analysis techniques in this research were carried out by data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. The social interaction of the people of Mulyasari Village looks very close to the spirit of mutual cooperation. This is in line with Talcott Parson's opinion regarding his functional structural theory. The research results show that the program for handling the poor in Mulyasari Village has been running well, but is not yet optimal. The handling of the poor in Mulyasari Village can be regulated with the Integrated Social Welfare Data (DTKS) document. Mulyasari Village does not yet have a Social Welfare Center service (PUSKESOS). Therefore, planning for future social service mechanisms will be carried out in accordance with the PUSKESOS and SLRT Banjar City mechanisms. Poor people in Mulyasari Village have been given opportunities to advance, namely 1) educational scholarships for children, 2) training activities, 3) access and business capital facilities, and 4) planning a forest educational tourism program.
KEPUASAN KELUARGA PENERIMA MANFAAT TERHADAP PELAYANAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KELURAHAN ANTAPANI WETAN KOTA BANDUNG Mubarok, Khayun; Rusmana, Aep; Pribowo, Pribowo
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 24 No 1 (2025): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v24i1.1583

Abstract

Satisfaction is defined as the comparison between expectations and an individual’s perception of the service performance received. In the context of social services, the satisfaction of Beneficiary Families (Keluarga Penerima Manfaat/KPM) with the Family Hope Program (Program Keluarga Harapan/PKH) serves as a key indicator of the program’s effectiveness. This study aims to provide an empirical overview of the level of satisfaction among KPM regarding the quality of PKH services in Antapani Wetan Subdistrict, Bandung City.This research is grounded in the concept of service quality, which includes five main dimensions: tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy, along with an additional dimension—beneficiaries' expectations. The study employs a descriptive quantitative approach, with data collected through questionnaires and document analysis. A total of 180 registered PKH beneficiary families were selected as respondents. The measurement scale used was Likert, with face validity for validity testing and Cronbach’s Alpha for reliability testing.The findings show that overall satisfaction among KPM is categorized as very satisfactory, with a total score of 19,934. Each service quality dimension also falls under the "very satisfactory" category: tangibles (3.184), reliability (3.819), responsiveness (3.155), assurance (3.767), empathy (3.673), while the expectation dimension is rated as "satisfactory" with a score of 2.336. Based on the analysis of the issues and needs in the field, the researcher proposes a follow-up program entitled "Technical Guidance for PKH Facilitators on the Technical Guidelines for the Graduation of PKH Beneficiaries" to improve service quality sustainably
Jurnal Rehabilitasi Sosial : Resiliensi Anak yang Berkonflik dengan Hukum di Sentra Antasena di Magelang Rohman, Pudi Yadhatul; Rusmana, Aep; Tungga, Yeane Ellen Marry
Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Vol 7 No 1 (2025): REHSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/rehsos.v7i1.1542

Abstract

ABSTRAK Resiliensi adalah kemampuan individu untuk menghadapi, mengatasi, dan bangkit dari kesulitan yang dihadapi, terutama dalam konteks anak yang berkonflik dengan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara umum tentang: 1) karakteristik responden, 2) dukungan eksternal (I Have) terhadap anak yang berkonflik dengan hukum, 3) kekuatan personal (I Am) anak yang berkonflik dengan hukum, 4) kemampuan interpersonal dan pemecahan masalah (I Can) anak yang berkonflik dengan hukum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah 30 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) kuesioner, 2) studi dokumentasi. Uji validitas alat ukur menggunakan validitas muka dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat resiliensi anak yang berkonflik dengan hukum di Sentra Antasena di Magelang berada pada kategori baik, dengan aspek dukungan eksternal (I Have) memperoleh skor 1.617, aspek kekuatan personal (I Am) memperoleh skor 868, dan aspek kemampuan interpersonal dan pemecahan masalah (I Can) memperoleh skor 484. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengusulkan program dengan nama “Penguatan Resilensi Anak yang Berkonflik dengan Hukum Melalui Kelompok Bantu Diri (Self help group)” di Sentra Antasena di Magelang. Tujuan dari pelaksanaan program ini yaitu untuk meningkatkan resiliensi anak yang berkonflik dengan hukum di Sentra Antasena di Magelang." Kata Kunci: Resiliensi, Anak yang Berkonflik dengan Hukum, Rehabilitasi Sosial